Anda di halaman 1dari 16

YONATHAN(22-2009-009)

Produktivitas berasal dari kata produktif artinya sesuatu yang mengandung potensi untuk digali, sehingga produktivitas dapatlah dikatakan sesuatu proses kegiatan yang terstruktur guna menggali potensi yang ada dalam sebuah komoditi/objek

Istilah produktivitas berbeda dengan produksi walaupun hal ini dianggap sama oleh sebagian orang.
Produksi Produktivitas

Produksi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan hasil keluaran dan umumnya dinyatakan dengan volume produksi

Produktivitas adalah suatu tingkat perbandingan antara output (keluaran) dengan input (masukan)

Produktivitas memiliki dua dimensi :


efektivitas
Efektivitas adalah ukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan (mengarah kepada pencapaian untuk kerja yang maksimal yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan berkualitas, kuantitas, dan waktu)

efisiensi
Efisiensi adalah ukuran kehematan penggunaan sumber (berkaitan dengan upaya membandingakan input dengan realisasi penggunaanya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan)

Jenis-jenis Produktivitas
Ada 4 dasar jenis produktivitas menurut David J Summanth (1985), yaitu : Produktivitas secara umum Produktivitas Parsial Produktivitas Total Faktor Produktivitas Total

Produktivitas Secara Umum


Secara umum produktivitas merupakan hasil bagi antara nilai output dengan input. Jadi bilamana produktivitas yang akan diukur melibatkan proses produksi, maka produktivitas disini adalah hasil bagi antara nilai output produksi dengan nilai input produksi. Rumus produktivitas secara umum adalah :

Produktivitas Parsial
Produktivitas Parsial adalah rasio keluaran terhadap salah satu faktor masukan.
Pengukuran Produktivitas Parsial Keuntungan mudah dimengerti mudah mendapatkan data mudah dalam menghitung index produktivitas mudah menjual ke manajemen sejumlah data indicator produktivitas parsial tersedia di seluruh industri sebagai alat diagnosa dalam mencermati "wilayah" yang perlu dilakukan peningkatan produktivitas Keterbatasan bila digunakan tersendiri sangat memungkinkan mengarah pada terjadinya kekeliruan yang mahal tidak memiliki kemampuan untuk menjelaskan pengukuran biaya keseluruhan cenderung mengalihkan kesalahan ke wilayah-wilayah kontrol manajemen yang keliru mengendalikan keuntungan melalui keuntungan produktivitas parsial dapat mengundang pendekatan yang agak keliru

Produktivitas Total Faktor


Produktivitas Total Faktor adalah rasio keluaran bersih terhadap jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal.
Pengukuran Produktivitas Total Faktor Keuntungan data dari catatan perusahaan relatif mudah didapat dari pandangan ekonomi korporasi biasanya menarik Keterbatasan tidak mencakup dampak masukan material dan energi tidak mudah bagi manajer operasional untuk mengaitkan nilai tambah output terhadap efisiensi produksi tidak cocok bila biaya material membentuk suatu ukuran tertentu dari biaya produk total karena dampak masukan material tidak tercakup dalam pengukuran produktivitas ini hanya masukan-masukan tenaga kerja & modal yang dipertimbangkan sebagai masukan dalam total faktor data untuk pembanding tidak mudah didapatkan

Produktivitas Total
Produktivitas Total adalah rasio keluaran total terhadap semua faktor masukan
Pengukuran Produktivitas Total Keuntungan mempertimbangkan faktor input dan yang diukur kontrol terhadap keuntungan melalui penggunaan produktivitas total lebih me nguntungkan bagi manajemen puncak dapat memandu perhatian manajemen secara efektif bila digunakan dalam pengukuran parsial analisis sensitivitas lebih mudah dilakukan mengaitkannya dengan biaya total mudah dilakukan Keterbatasan bila sistem koleksi data tidak direncanakan baik, relatif tidak mudah untuk mendapatkan data untuk komputasi per produk dan konsumen seperti halnya pada pengukuran parsial dan total faktor, tidak memperhitungkan faktor-faktor intangible secara langsung

Siklus Produktivitas
Pada dasarnya konsep produktivitas terdiri atas 4 tahap utama yaitu : pengukuran produktivitas, evaluasi produktivitas, perencanaan produktivitas, dan meningkatkan produktivitas
Pengukuran Produktivitas Perencanaan Produktivitas Peningkatan Produktivitas Evaluasi Produktivitas

Manfaat Pengukuran Produktivitas


Perusahaan dapat menilai efisiensi

sumber dayanya, agar dapat meningkatkan produktivitas melalui efisiensi penggunaan sumber-sumber daya itu. Perencanaan sumber sumber daya akan menjadi lebih efektif dan efisien melalui pengukuran produktivitas.

Manfaat Pengukuran Produktivitas


Tujuan ekonomis dan nonekonomis

dari perusahaan dapat diorganisasikan kembali dengan cara memberikan prioritas tertentu yang dipandang dari sudut produktivitas. Perencanaan tingkat produktivitas dapat ditingkatkan dengan pengukuran dimasa sekarang.

Manfaat Pengukuran Produktivitas


Strategi untuk meningkatkan

produktivitas dapat ditetapkan berdasarkan kesenjangan produktivitas yang ada diantara tingkat produktivitas yang direncanakan dan produktivitas yang diukur. Pengukuran produktivitas menjadi informasi yang sangat penting untuk membandingkan diantara organisasi yang lain.

Manfaat Pengukuran Produktivitas


Dapat merencanakan tingkat keuntungan dari perusahaan itu. Dapat menciptakan tindakan yang kompetitif sehingga meningkatkan

produktivitas terus menerus.

Manfaat Pengukuran Produktivitas


Dapat menentukan dan mengevaluasi

kecenderungan perkembangan produktivitas perusahaan dari waktu ke waktu. Aktivitas perundingan bisnis secara kolektif dapat diselesaikan secara rasional, apabila telah tersedia ukuran ukuran produktivitas

Kesimpulan
Pesatnya pertumbuhan suatu perusahaan dapat dilihat dari tingkat produktivitas karyawannya. Dengan memperbaiki produktivitas berarti menata kembali dan mengkombinasikan faktor-faktor produktif sedemikian rupa sehingga menghasilkan performansi yang lebih yang berpengaruh terhadap profit perusahaan tersebut

Anda mungkin juga menyukai