Anda di halaman 1dari 19

PATOFISIOLOGI ARTHRITIS GOUT

Created by Lilik Muizzah & Kiki Chairani Saputri

Pengertian Asam Urat


Adalah gangguan yang disebabkan oleh

penimbunan asam urat, suatu produk akhir metabolisme purin, dalam jumlah yang berlebihan di jaringan. (Robbins, buku ajar patologi)

Kasifikasi Gout
Primer
Akibat langung

Sekunder
Disebabkan karena

pembentukan asam urat yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam urat

pembentukan asam urat yang berlebihan atu eksresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau pemakaian obat-obat tertentu

Keadaan Normal
Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh karena pada

setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat Dalam keadaan normal, kadar asam urat di dalam darah pada pria dewasa kurang dari 7 mg/dL dan pada wanita kurang dari 6 mg/dL. Dan apabila konsentrasi asam urat dalm serum lebih besar dari 7,0 mg/dL dapat menyebabkan penumpukan kristal monosodium urat tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari, hal ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen.Sintesa asam urat dalam tubuh berasal dari metabolisme protein dan merupakan hasil produk akhir dari metabolisme, dimana purin adalah bagian penting dari asam urat nukleat. Pemecahan purin dalam tubuh berlangsung dengan kontinue (Frences. K. Widman. 1994).

Hiperurisemia : Keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat di dalam darah Etiologi Hiperurisemia:
Peningkatan

Keadaan hiperurisemia akan berisiko timbulnya arthritis gout, nefropati gout, atau batu ginjal

metabolisme asam urat (overproduction) Penurunan ekskresi asam urat urin (underexcretion) Gabungan keduanya

Gejala
Gejala khas dari asam urat atau artritis gout

adalah serangan akut biasanya bersifat monoartikular (menyerang satu sendi saja), dibarengi dengan gejala pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi mendadak (akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam

Sasaran utama asam urat


Jari, kristial asam urat (tophi)

menyukai daerah yang bersuhu dingin seperti ujung jari tangan dan kaki Ibu jari, hampir 90% serangan pertama asam urat adalah pada sendi ibu jari terutama pada kaki Sendi lutut dan pergelangan kaki, asam urat sering menyerang sendi lutut dan pergelangan kaki Ginjal, saluran cerna dan jantung.

Faktor Resiko
Pola makan yg tidak terkontrol Obesitas Gangguan Ginjal

Apabila asam urat berlebihan dan ginjal tidak mampu lagi mengatur kestabilannya Kurang mengonsumsi air putih

Perjalanan Penyakit

Gambaran Klinis Gout


Gambaran Klinis Hiperurisemia Asimptomatik Keadaan hiperurisemia tanpa adanya manifestasi klinik gout. Fase ini akan berakhir ketika muncul serangan akut arthritis gout, atau urolitiasis Terdapat 10-40% subyek dengan gout mengalami sekali atau lebih serangan kolik renal, sebelum adanya serangan arthritis. Arthritis Gout Akut Serangan pertama pada usia 40-60 tahun (laki-laki) dan usia >60 tahun (perempuan) Gejala khas: radang sendi yang sangat akut dan timbul sangat cepat dalam waktu singkat Keluhan monoartikuler: bengkak, nyeri, hangat Keluhan sistemik: demam, menggigil, dan merasa lelah, disertai leukositosis dan peningkatan LED Faktor pencetus: trauma lokal, diet tinggi purin, minum alkohol, kelelahan fisik, stress, tindakan operasi, pemakaian diuretik, pemakaian obat dengan pengaruh thd metabolisme asam urat

Gambaran Klinis (Lanjutan) Fase Interkritikal Stadium ini merupakan kelanjutan stadium gout akut Secara klinik tidak muncul tanda-tanda radang akut, meskipun pada aspirasi cairan sendi masih ditemukan kristal urat, yang menunjukkan proses kerusakan sendi yang terus berlangsung progresif Stadium ini bisa berlangsung beberapa tahun sampai 10 tahun tanpa serangan akut. Tanpa tata laksana yang adekuat akan berlanjut ke stadium gout kronik Arthritis Gout Kronik Ditandai dengan adanya tofi dan terdapat di poliartikuler, predileksi: cuping telinga, MTP-1, olecranon, tendon Achilles, dan jari tangan Tofi tidak nyeri, tetapi mudah terjadi inflamasi disekitarnya. Timbunan tofi bisa ditemukan juga pada miokardium, katub jantung, sklera dan laring

Arthritis Gout Kronik

PENCEGAHAN
Kurangi Makanan yang mengandung

tinggi purin dan tinggi protein Kalori sesuai kebutuhan

Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan padatinggi dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus diturunkan dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori. Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya badan keton yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urin.

Tinggi karbohidrat

Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin. Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari. Karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Rendah lemak
Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari.

Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori.

Tinggi cairan
2,5 liter atau 10 gelas sehari. , cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air.

Tanpa alkohol
alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai