Asam Sitrat

Materi Kuliah Agroindustri Produk Fermentasi Nur Hidayat http://ptp2007.wordpress.com

Asam Sitrat
Banyak dimanfaatkan dalam industri, terutama industri pangan. Misal dalam produk minuman dan permen. Dihasilkan dari tumbuhan ataupun mikroorganisme. Secara fermentasi umumnya menggunakan kapang: Aspergillus niger

Asam Sitrat
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam fermentasi asam sitrat:
Mikrobia Substrat Kondisi lingkungan fermentasi Pemurnian

Asam Sitrat
Gunakan Mikrobia yang masih aktif. Tumbuhan dan lakukan peremajaan. Pastikan tidak ada kontaminan dan mikrobia yang dipakai mampu menghasilkan asam sitrat. Gunakan substrat yang sesuai, murah dan mudah didapat, dan mudah memiahkan produk dari substrat. Atur kondisi lingkungan, sehingga kapang yang digunakan dapat tumbuh baik dan berproduksi secara baik pula. Lakukan pemurnian sampai tahap yang diinginkan. Semakin tinggi kemurnian yang diinginkan mak makin besar biaya yang dikeluarkan

Large-scale fermentation

citric acid production

Pemurnian Asam Sitrat

Metode yang digunakan dalam pemurnian asam sitrat dari media fermentasi mencakup dua teknik:
pengendapan dan filtrasi.

Asam sitrat diraksikan dengan Kalsium karbonat

Filter pengendapan

Reaksikan ffff endapan dengan asam sulfat

Asam sitrat yg dimurnikan

Filter pengendapan

Pemurnian Asam Sitrat.

Larutan asam sitrat dari fermentor produksi banyak mengandung kontaminan: biomass, garam-garam, sukrosa dan air. Asam sitrat direaksikan dengan kalsium karbonat untuk menetralisir larutan dan membentuk endapan kalsium sitrat yg tidak larut. Kalsium sitrat mengandung sekitar 74% asam sitrat. Reaksi kimianya adalah:
CaCO3 + Citric Acid CO2+ Calcium Citrate