Psieks - Ethics of Animal Research
Psieks - Ethics of Animal Research
Sekiranya 7-8% penelitian psikologi menggunakan binatang untuk mendapatkan kontrol dari variabel tertentu Regan (1983) manusia dan mamalia adalah serupa dimana mereka mempunyai nilai dari kebebasan akan penggunaannya untuk manusia Animal Rights group : PETA, ALF, Animal Right Coalition berusaha meminimalisasi penggunaan hewan
Alternatif (pilihan lain) hanya berfungsi sebagai pelengkap, bukan pengganti Alternatif lain selain binatang secara tipikal adalah tidak mencukupi dan tidak tersedia, karena tidak mempunyai konsep-konsep psikologis, seperti tanaman, simulasi komputer, dsb
Institusi pelindung : The Animal Welfare Act memerintah perlindungan dan penggunaan berbagai penelitian hewan serta pemeriksa fasilitas-fasilitas dalam penelitian hewan IACUC (Institutional Animal Care and Use Committee) panitia/komite yang bertugas memeriksa persyaratan dan protokol dari penelitian hewan The American Psychology Association mengatur kode etik/etika dalam penelitian psikologi yang menggunakan hewan
Animal welfare berkaitan dengan peningkatan pada kondisi laboratorium dan pengurangan pada jumlah hewan yang dibutuhkan dalam penelitian (Baldwin,1993). Animal rights ialah hak yang dimiliki oleh hewan. Hal tersebut memastikan bahwa hewan memiliki hak yang sama dengan manusia untuk tidak digunakan dalam penelitian.
Justification of The Research Personnel Care and Housing of Animals Acquisition of Animals Experimental Procedures Field Research Educational Use of Animals
Penelitian
yang dibangun harus mengetahui pentingnya keadilan pada penggunaan hewan dan juga prosedurprosedur yang menghasilkan rasa sakit pada manusia haruslah disumsikan bahwa akan menimbulkan rasa sakit pada hewan.
Dalam penelitian dengan menggunakan hewan, kesejahteraan psikologis hewan haruslah diperhatikan
Binatang yang dipakai dalam penelitian harus didapat secara legal dari pemasok yang berkualitas atau dibesarkan di fasilitas psikologi. Binatang harus dibawa dengan cara yang menyediakan makanan yang memadai, minum, ventilasi, dan ruangan dan tidak membuat stress binatang. Jika binatang diambil dari habitatnya langsung, binatang ini harus ditangkap dengan cara yang manusiawi.
Pola dan tingkah laku dalam penelitian harus memperhatikan kesejahteraan hewan. Peneliti harus mematuhi beberapa poin ini:
Penelitian, seperti observasi dan prosedur noninvasif
lain, melibatkan stimulus yang tidak aversif dan membuat tanda yang jelas dari kesulitan yang cocok.
Prosedur alternatif yang mengurangi ketidaknyamanan
sakitnya tidak berkurang setelah diberi obat atau prosedur lain maka hal ini harus dilakukan hanya apabila tujuan dari penelitian tidak dapat dicapai dengan metode lain. Prosedur percobaan membutuhkan penjelasan untuk kondisi aversif yang lama. Prosedur dengan menggunakan pengendalian harus sesuai dengan pedoman dan aturan. Tidak diperbolehkan menggunakan obat yang melumpuhkan hewan atau melemaskan otot selama pembedahan tanpa adanya pembiusan.
meringankan penderitaannya harus dipertimbangkan ketika hewan tidak lagi diperlukan dalam penelitian.
Hewan yang dipelihari di laboratorium tidak harus
dilepas karena banyak kasus dimana hewan tidak dapat bertahan hidup atau mereka mengganggu ekologi.
Euthanasia, ketika harus dilakukan, harus dilakukan
dengan cara yang paling manusiawi dan memastikan langsung kematiannya dan ada persetujuan dari American Veterianry Medical Association.
Berpotensi merusak ekosistem dan komunitas, harus ada persetujuan dari IACUC Psikolog yang melakukan field research ini mengganggu populasi mereka sedikit mungkin dan berupaya untuk mengurangi potensi yang menimbulkan efek bahaya dalam populasi.
Hewan mungkin dipakai untuk tujuan pendidikan setelah memeriksa rancangan yang ditetapkan oleh komite lembaga yang tepat. Demostrasi di kelas dengan menggunakan hewan hidup dapat menggunakan instruksi lain seperti video, film, dan cara lain.
Adakah pertanyaan?