A. DEFENISI
Masalah adalah sesuatu yang memerlukan jawaban dan penjelasan. Penelitian adalah studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah
Lanjutan
Masalah penelitian adalah masalah yang akan menjadi obyek panelitian. Masalah penelitian akan dipelajari, dikaji dipecahkan dan diselesaikan, lalu dibuat kesimpulannya sesuai dengan konteks permasalahan oleh peneliti melalui penelitian.
B. Menentukan Topik
Apakah topic tersebut dapat dijangkau, dikuasai (manageable topic)? Apakah bahasa-bahasa/data-data tersedia secukupnya (obtainable data)? Apakah topic tersebut penting untuk diteliti (significance of topic)? Apakah topic tersebut cukup menarik minat untuk diteliti dan dikajikan (interested topic)?
C. Sumber Topik
Melanjutkan hasil-hasil penelitian yang sudah dilaksanakan. Pengamatan di lapangan. Melalui diskusi-diskusi, ceramah-ceramah, kuliah-kuliah. Dosen-dosen, para peneliti, dan para ahli. Perpustakaan
Pertimbangan objektif
Pertimbangan objektif adalah pertimbangan berdasarkan kondisi masalah itu sendiri, layak atau tidak layak suatu masalah diteliti didasarkan pada kualitas masalah dan dapatnya masalah dikonseptualisasikan.
Pertimbangan subjektif
Pertimbangan subjektif adalah pertimbangan berkisar tentang kredibilitas peneliti (calon peneliti) terhadap apa yang akan ditelitinya.
E. Perumusan Masalah
Perumusan masalah diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.
Sebagai penyebab kegiatan penelitian itu menjadi ada dan dapat dilakukan. Sebagai pedoman, penentu arah atau fokus dari suatu penelitian. Mengetahui data yang bagaimana yang relevan dan data yang bagaimana yang tidak relevan bagi kegiatan penelitiannya. Mempermudah di dalam menentukan siapa yang akan menjadi populasi dan sampel penelitian.
Kriteria pertama, berwujud kalimat tanya atau yang bersifat kalimat interogatif. Kriteria Kedua, dapat memberikan sumbangan teoritik yang berarti. Kriteria ketiga, pemecahannya menawarkan implikasi kebijakan yang relevan dan dapat diterapkan secara nyata bagi proses pemecahan masalah bagi kehidupan manusia.
F. Macam-Macam Masalah
Masalah deskriptif Masalah komparatif Masalah asosiatif/ korelasi Masalah kausa Masalah Multivariat
TERIMA KASIH