Anda di halaman 1dari 11

Departemen Pendidikan Nasional Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.

1 Bandar Lampung

PENGARUH PENEMPATAN TENAGA KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYWAN PADA PERUM BULOG DIVRE LAMPUNG

(Proposal Mini)

NAMA NPM JURUSAN

: : :

GERY FALIANDRA M 0811011043 MANAJEMEN

UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2012

I.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Manajemen merupakan sebuah usaha untuk mencapai sebuah tujuan dengan melalui kegiatan orang lain, keadaan ini terus berlangsung dan berkembang sesuai dengan tuntutan keadaan sekelilingnya. Setiap perusahaan yang ingin maju dan berkembang dituntut secara langsung maupun tidak langsung untuk berhubungan dengan manajemen. Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan semkasimal mungkin dan resiko seminimal mungkin. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup dan demi kesejahteraan seluruh karyawan perusahaan. Berdasarkan hal tersebut perusahaan selalu berusaha meningkatkan produksi yang dihasilkan, namun disamping berusaha meningkatkan hasil, masalah manajemen juga sangat penting untuk diperhatikan dan dipertimbangkan sebaik mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan antara lain ditentukan oleh pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliknya secara tepat. Usaha yang dilakukan dengan peningkatan kualitas karyawan. Dengan kualitas karyawan yang baik diharapkan adanya peningkatan produktivitas karyawan yang tinggi, sehingga target produksi perusahaan dapat tercapai.

BULOG adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaan meliputi usaha logistik/pergudangan, survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik, usaha angkutan, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran. Sebagai perusahaan yang tetap

mengemban tugas publik dari pemerintah, BULOG tetap melakukan kegiatan menjaga Harga Dasar Pembelian untuk gabah, stabilisasi harga khususnya harga pokok, menyalurkan beras untuk orang miskin (Raskin) dan pengelolaan stok pangan

Manajemen personalian diperlukan untuk meningkatkan efektifitas sumber daya manusia dalam organisasi, untuk memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Semakin besarnya suatu perusahaan atau instansi maka masalah yang dihadapi semakin banyak dan kompleks, keadaan ini menunjukan semakin banyak tugas seorang pemimpin dalam mengelola segala aktifitas perusahaan atau instansi dalam mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Pemimpin perlu memikirkan kemungkinan kemungkinan untuk menempatkan karyawan sesuai dengan keahlian, keterampilan dan pendidikannya. Penempatan tenaga kerja juga harus tepat sesuai dengan keinginan dan keterampilannya dengan demikian gairah kerja karyawan dan kedisplinannya akan lebih baik serta efektif menunjang terwujudnya tujuan perusahaan.

Penempatan Tenaga Kerja Menurut Hasibuan penempatan karyawan adalah tidak lanjut dari seleksi yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima pada jabatan / pekerjaan yang membutuhkannya dan sekaligus mendelegasikan tanggung jawab kepada orang tersebut ( Hasibuan,2008:63 )

Penempatan Tenaga Kerja Menurut Mangkuprawira Pengertian penempatan kerja adalah sebagai berikut penempatan karyawan merupakan penugasan atau penugasan kembali dari seorang karyawan pada sebuah pekerjaan baru.

Penempatan Tenaga Kerja Menurut Sastrohardiwiryo, Penempatan tenaga kerja adalah suatu proses pembagian tugas dan pekerjaan kepada tenaga kerja yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai dengan ruang lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu mempertanggung jawabkan segala resiko dan kemungkinankemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang serta tanggung jawabnya. Untuk terciptanya kesesuaian penempatan kerja kepada karyawan perusahaan harus bisa menyeleksi para karyawan agar bisa menduduki penempatan kerja yang sesuai dengan kemampuan karyawan tersebut, serta bisa bisa menanggung resiko dan tanggung jawab atas segala hal yang bisa saja terjadi pada pekerjaan dan wewenangnya. Semakin perusahaan bisa memberikan penempatan kerja karyawan dengan tepat bisa berpengaruh kepada peningkatan perusahaan tersebut dan karyawan bisa lebih berprestasi lagi, karena karyawan bisa berkerja sesuai dengan kemampuannya terhadap perkerjaan tersebut. Menurut Hasibuan (2000;93) definisi atau pengertian prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang di dalam melaksanakan tugastugas yang diberikan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu. Prestasi kerja ini merupakan gabungan dari tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan minat seorang pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan tingkat motivasi seorang pekerja. Menurut Saydam (1996;55), definisi atau pengertian prestasi kerja adalah Hasil pelaksanaan pekerjaan yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Prestasi kerja seseorang dipengaruhi oleh kecakapan, ketrampilan, pengalaman, kesungguhan, dan lingkungan kerja itu sendiri. Dari kedua defenisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dicapai

seseorang, atas tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang dipengaruhi oleh kecakapan, pengalaman, ketrampilan, kesungguhan dan lingkungan kerja itu sendiri.

Prestasi kerja adalah sebuah hasil perkerjaan seorang karyawan dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Dan dipengaruhi oleh kecakapan, pengalaman, keterampilan, kesungguhan dan lingkungan kerja.

1.2

Permasalahan

Tingkat keberhasilan dari sebuah perusahaan bisa dilihat dari kinerja dan prestasi karyawan dalam perusahaan tersebut. jika perusahaan bisa mengelola karyawannya dengan baik maka perusahaan tersebut bisa meningkat dengan drastis. Dan penempatan kerja seorang karyawan bisa sangat berpengaruh kepada prestasi karyawan tersebut, karena karyawan bisa berprestasi jika pekerjaannya sesuai dengan kemampuan karyawan dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan karyawan tersebut. Permasalahannya adalah jika karyawan diberi penempatan kerja yang kurang sesuai dengan pendidikan dan keahlian yang dimiliki. Hal tersebut mengakibatkan karja karyawan menurun dan menyebabkan tingkat absensi yang cukup tinggi. Berdasarkan uraian diatas tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Apakah Penempatan Tenaga Kerja memberikan pengaruh terhadap Prestasi kerja karyawan

1.3

Tujuan dan Kegunaan Penulis

1.

Untuk mengetahui pengaruh penempatan tenaga kerja terhadap prestasi kerja karyawan

2.

Sebagai sumbangan pemikiran dalam melaksanakan prestasi kerja karyawan.

1.4

Kerangka Pemikiran

Penempatan karyawan adalah suatu yang sangat penting dalam sebuah organisasi manapun yang meliputi pemakaian sumber daya manusia secara efektif. Sumber daya yang berkualitas merupakan kekayaan perusahaan yang paling berharga dan segala keberhasilan dan kegagalan dipengaruhi oleh kualitas sumber daya ini. Oleh karena itu kebijakan yang berkenaan penempatan yang amat penting bagi keberhasilan suatu perusahaan.

Menurut Sondang P Siagian (1999;169) arti penempatan karyawan dalam sumber daya yang modern adalah bahwa tidak hanya berlaku bagi karyawan baru tetapi berlaku pula bagi karyawan lama yang mengalami alih tugas atau mutasi. Penempatan karyawan yang sesuai yang tepat pada posisi bukan saja menjadi idaman perusahaan, tetapi juga menjadi keinginan karyawan, sehingga karyawan yang bersangkutan dapat mengetahui ruang lingkup pekerjaanya. Tentu saja dampaknya menguntungkan bagi perusahaan karena dapat meningkatkan semangat dan gairah kerja karyawan serta kedisiplinan karyawannya. Penempatan

karyawan hendaknya dilakukan dengan baik agar karyawan yang diterima sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang dilakukan. Faktor faktor yang dapat mempengaruhi penempatan kerja karyawan menurut T. Hani Handoko (1998:123) Kejujuran Jujur dalam melaksanakan tugas tugasnya memenuhi perjanjian baik bagi dirinya sendiri maupun terhadap orang lain seperti para bawahannya. Kedisiplinan Disiplin karyawan dalam mematuhi peraturan peraturan dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan intruksi intruksi yang diberikan kepadanya. Kreatifitas Kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitasnya untuk menyelesaikan pekerjaannya sehingga bekerja lebih berdaya guna. Keterampilan Terampil dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas tugas yang diberikan kepadanya.

Suatu hasil yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesanggupan. Prestasi kerja merupakan gabungan dari 3 faktor penting, yaitu kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas serta peran dan tingkat motivasi seseorang pekerja. Semakin tinggi 3 faktor diatas, semakin besarlah prestasi kerja yang bersangkutan.

1.5

Hipotesis

Dengan melihat permasalahan, tujuan penulisan dan kerangka yang telah diuraikan maka dibuat hipotesis yaitu Penempatan tenaga kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan pada Perum Bulog Divre Lampung.

1.6

Metode Penelitian 1.6.1 Penelitian Pusaka Penelitian dengan menggunakan literatur dan buku buku yang berhubungan dengan penulisan ini. 1.6.2 Penelitian Lapangan Penelitian langsung dilaksanakan pada Perum Bulog Divre Lampung melalui wawancara maupun dilakukan menggunakan daftar pertanyaan serta pengambilan data yang berhubungan dengan penelitian ini.

1.7

Alat Analisis

1.7.1

Analisis Kuantitatif

Menganalisa dengan menggunkan data yang ada untuk mengetahui pengaruh penempatan karyawan yang sesuai atau tidak sesuai dengan bidang pendidikan dan keahlian yang dimiliki dalam suatu jabatan terhadap prestasi kerjanya

Untuk melaksanakan analisis kuantitatif ini penulis menggunakan rumus koefisien korelasi produk moment (Suharsimi Arikunto, 1987:206) dengan rumus sebagai berikut

Adapun interpresentasi terhadap koefisien korelasi yang diperoleh atau nilai r adalah sebagai berikut :

Jika r hitung > r tabel, Ho ditolak dan Ha diterima Jika r hitung > r tabel, Ho diterima dan ho ditolak

KP = (rxy)2 x 100% KP = Koefisien Penentu Rxy = Nilai Korelasi Product Moment

Ho : r = 0, tidak ada hubungan antara penempatan dengan prestasi kerja karyawan Ha : r > 0, terdapat hubungan yang positif antara penempatan dengan prestasi kerja karyawan

Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan uji t dengan rumus sebagai berikut :

1. Bila hasil t hitung > dari t tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak 2. Bila hasil t hitung < dari t tabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima

1.7.2

Analisis Kualitatif

Menganalisis hasil penelitian dan mencari pemecahannya dengan menggunakan teori teori yang berkaitan dengan syarat syarat atau ketentuan penempatan karyawan dalam suatu jabatan.

1.8

Sistematika Penulisan

Sistematika ini terbagi dalam beberapa bagian yang masing masing terbagi dalam beberapa sub bagian : Pertama : Pendahuluan Pendahuluan ini membahas latar belakang, permasalahan, tujuan penulisan, kerangka pikiran, hipotesis, metode penelitian, alat analisis dan sistematika penulisa. Kedua : Landasan teori Terdiri dari teori teori yang berkaitan dengan pengertian dan fungsi manajemen personalia, motivasi dan produktivitas kerja. Ketiga : Gambaran umum perusahaan Terdiri dari sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, keadaan personalianya.

Keempat

: Pembahasan Menyajikan hasil penelitian baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

Kelima

: Kesimpulan dan saran Bagian ini merupakan simpulan dari pembahasan dan berisi saran bagi perusahaan.

Daftar Pustaka Lampiran

Anda mungkin juga menyukai