DINAS PENDIDIKAN
JOBSHEET MSOJBT
Lembaran Job Sheet 1 Kompetensi : Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text Topik : Jaringan Komputer Judul : Instalasi IP Fire 2.3
TUJUAN 1. Siswa mengenal system operasi jaringan berbasis text. 2. Siswa mampu menginstalasi system operasi jaringan IP Fire 2.3 3. Siswa mampu mengkonfigurasi system operasi jaringan IP Fire 2.3 4. Siswa mampu melakukan trouble shooting dalam instalasi system operasi jaringan IP Fire 2.3 PENDAHULUAN Salah satu ditro Linux yang bisa digunakan sebagai server untuk kebutuhan jaringan setingkat WAN adalah IPFire. IPFire adalah salah satu distro yang datang dengan beberapa fitur berikut: 1. Mudah dalam proses instalasi 2. Konfigurasi sistem berbasis WEB 3. Distro _rewall yang sudah dilengkapi dengan fungsi server berikut: (a) Proxy server (b) Content Filtering (c) DHCP Server (d) DSN Forwarder (e) Internet Connection Sharing
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
Dari gambar dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Network Terbagi ke dalam dua zona (RED ZONE dan GREEN ZONE) 2. Red Zone adalah jaringan yang datang dari internet 3. Green Zone adalah jaringan lokal yang harus dilayani 4. Koneksi internet server didapat dari Red Zone melalui Peralatan Radio 5. Disamping itu ada komunikasi voip yang harus dilayani Goal yang ingin dicapai: 1. Server menjadi gateway bagi client untuk dapat terkoneksi dengan internet 2. Server harus mampu berfungsi sebagai _rewall untuk melindungi network lokal dari bahaya (intruder, cracker, DOS, dll) yang datang dari jaringan internet 3. Server memiliki beberapa service yang diperlukan oleh client misalnya: (a) Proxy; berfungsi sebagai web accelerator (b) DHCP; berfungsi untuk memberikan ip address secara dinamik kepada client (c) DNS resolver; Memudahkan query nama-nama domain di internet (d) ICS; internet connection sharing
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
ALAT DAN BAHAN Persiapkan sebuah PC dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor : Sekelas Pentium IV atau lebih baik 2. RAM : 512 MB atau lebih baik 3. HD : 40 GB cukup memadai, atau lebih besar 4. CD-ROM : 52 x atau lebih baik 5. Ethernet card : 2 buah (Red Zone dan Green Zone) 6. Standard Keyboard : standard us-qwerty 7. Monitor : VGA (tidak diperlukan lagi setelah instalasi) LANGKAH KERJA 4. Persiapan PC Server Pasang dua buah ethernet card pada slot PCI yang masih kosong kemudian kencangkan Pasangkan kembali semua komponen (Power, mouse, keyboard, monitor) kemudian nyalakan PC Masuk ke konfigurasi BIOS dan atur beberapa hal berikut:
a. Rubah urutan booting agar CD-ROM dibaca pertama kali oleh sistem b. Matikan fitur CPU Powe saver bila ada. Komputer harus dipersiapkan untuk mampu menyala terus menerus. c. Matikan fitur test keyboard bila ada. d. Setting power state pada always restore power after power failure' untuk menjamin komputer akan langsung menyala ketika arus listrik mengalir. 5. Instalasi Melalui Media CD Setelah anda yakin akan konfigurasi BIOS, masukkan CD install IPFire pada CD-ROM drive kemudian restart komputer. Ketika komputer membaca CDROM maka akan muncul: 3
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
Partisi Hardisk
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
(*) RedZone
(**) IP Address Redzone. Lihat section A.2 untuk alokasi IP Address Server untuk setiap client.
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
6. Konfigurasi Server Linux a. Proxy Server Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. 10
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer client. Proxy server tidak terlihat oleh komputer client. Seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer client, bukan dari proxy server. Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet _ltering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan"untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall. Semua konfigurasi pada langkah-langkah selanjutnya di lakukan di komputer client dengan hanya menggunakan web browser (Firefox,IE, Opera, dll) Konfigurasi Proxy Server 1. Buka browser kemudian buka alamat https://192.168.0.1:444. Klik tombol Yes bila muncul peringatan berikut.
JOBSHEET MSOJBT
12
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
4. Bila konfigurasi proxy sudah dilakukan dengan benar, maka komputer client akan dapat mengakses internet melalui fitur Internet
Connection Sharing yang diberikan oleh server. Coba saja akses halaman website, http://www.google.co.id misalnya.
b. Content Filtering Packet filtering adalah salah satu jenis teknologi keamanan yang digunakan untuk mengatur paket-paket apa saja yang diizinkan masuk ke dalam sistem atau jaringan dan paket-paket apa saja yang diblokir. Packet filtering umumnya digunakan untuk memblokir lalu lintas yang
mencurigakan yang datang dari alamat IP yang mencurigakan, nomor port TCP/UDP yang mencurigakan, jenis protokol aplikasi yang mencurigakan, dan kriteria lainnya. Akhir-akhir ini, fitur packet filtering telah 13
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
dimasukkan ke dalam banyak sistem operasi (IPTables dalam GNU/Linux, dan IP Filter dalam Windows) sebagai sebuah fitur standar, selain tentunya firewall dan router. Dalam praktisnya, fungsi content filtering ini biasanya digunakan untuk memblokir situs-situs yang dianggap berbahaya untuk diakses seperti:
14
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
Dan bila kon_gurasi ini berhasil, maka situs-situs terlarang yang termasuk dalam kategori di atas akan di blokir. Sebagai contoh, client sedang mengakses halaman situs http://www.playboy.com, maka server akan mendengarkan permintaan dari si client tersebut, dan mencocokkan alamat yang diminta dengan database content filter yang sudah ada. Hasilnya halaman berikut yang akan muncul di komputer client:
c. Remote Access Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Produktitas dan efisiensi merupakan bentuk keuntungan yang kita dapat dari sistem ini. Dengan adanya jaringan segala sesuatu tidak harus dilakukan pada tempat yang bersangkutan. Kita dapat melakukan perintah atau pekerjaan dari jarak jauh tanpa harus berada di tempat tersebut. Remote access merupakan salah satu mekanisme yang
15
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
memungkinkan kita untuk menjalankan perintah dari mesin lain. Dua jenis fasilitas remote yang dikenal yaitu: a. Berbasis GUI, contoh Remote Desktop Connection (Windows) VNC, rdesktop b. Berbasis Text, contoh telnet dan ssh
Remote Access dari Mesin Windows Untuk dapat melakukan remote access pada ssh-server dari mesin Windows, kita memerlukan software ssh-client. Software yang paling banyak
digunakanadalah PuTTY ataupun PieTTY. Pastikan kita memiliki software tersebut. Download dari internet bila anda tidak memilikinya. Perhatikan gambar berikut:
Masukkan IP Address pada kolom yang disediakan. Pastikan kita menggunakan port yang bersesuaian. Ssh-server berjalan di port 222 pada IPFire. Setelah berhasil terkoneksi maka kita akan dihadapkan pada window berikut:
16
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
Masukkan username yang terdaftar di mesin yang diremote tersebut Berikan password yang bersesuaian
Maka kita sudah berada di mesin remote tersebut dan dapat mengeksekusi perintah-perintah seperti layaknya berada dimesin tersebut. d. DHCP Server DHCP (Dynamic Host Con_guration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. 1. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan setting di sisi client: a. Klik menu start . Control Panel b. Pilih Network Connection c. Pilih Local Area Network . klik kanan mouse . pilih Properties d. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) . Pilih Properties e. Pilih opsi Obtain an IP address automatically f. Pilih opsi Obtain DNS server address automatically . tekan tombol OK
17
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
2. Setelah langkah diatas dilakukan, kita harus melakukan pengujian terhadap layanan service DHCP dari server. Ikuti langkah berikut: a. Klik menu start . run ketik cmd . Maka akan muncul halaman dos prompt b. Pada halaman Dos prompt tersebut lakukan perintah ipconfig /release, pastikan bahwa IP address dari interface berubah menjadi 0.0.0.0 c. Masih pada halaman yang sama ketikkan perintah ipconfig /renew untuk memperoleh IP Address dari server. d. Bila tidak terjadi kesalahan seharusnya client sudah mendapat IP Address dari server. KESELAMATAN KERJA 1. Pada waktu melaksanakan praktikum disarankan agar siswa menerapkan sistem maintenance dan repair untuk menjaga keselamatan kerja. 2. Disarankan agar siswa memakai peralatan/alat-alat sesuai fungsinya pada waktu melakukan praktikum. 3. Pelajari terlebih dahulu bagaimana cara operasi/kerja alat-alat sebelum dioperasikan dengan cara berkonsentrasi ( meminta bimbingan guru
pembimbing atau teknisi yang ada). 4. Hati-hati waktu melakukan praktikum, letakkan alat-alat pada tempatnya dan bersihkan lokasi kerja selesai melakukan praktikum. KESIMPULAN DAN SARAN 7. Kesimpulan
Salah satu ditro Linux yang bisa digunakan sebagai server untuk kebutuhan jaringan setingkat WAN adalah IPFire. IPFire adalah salah satu distro yang datang dengan beberapa fitur berikut: a. Mudah dalam proses instalasi b. Konfigurasi sistem berbasis WEB 18
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
c. Distro _rewall yang sudah dilengkapi dengan fungsi server berikut: (a) Proxy server (b) Content Filtering (c) DHCP Server (d) DSN Forwarder (e) Internet Connection Sharing
8. a.
instalasi system operasi jaringan IP Fire 2.3, karena instalasi system operasi ini cukup rumit. b. Sekolah harus menyediakan peralatan lengkap untuk
melakukan praktikum ini. c. Sekolah memiliki internet sendiri agar hasil dari
19
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
Nama Peserta: ..
No Komponen Penilaian
Persiapan Kerja 1.1 Kelengkapan peralatan 1.2 Kelengkapan bahan Total
Tidak
Bobot
II
Proses Kerja 2.1 Menginstalasi perangkat jaringan local Pemasangan kabel Instalasi system operasi IP Fire 2.3 Konfigurasi jaringan system operasi jaringan IP Fire 2.3 2.2 Pengecekan instalasi system operasi jaringan Ip Fire 2.3 Total
20
M. Sawalluddin. D. S.Pd
JOBSHEET MSOJBT
III
Hasil Kerja 3.1 Jaringan LAN terpasang dan koneksi berhasil 3.2 Sistem operasi jaringan IP Fire 2.3 terinstal dan berfungsi dengan baik Total
IV
Sikap Kerja 4.1 Penggunaan alat tangan dan alat ukur 4.2 Keselamatan kerja Total
Nilai Praktikum
Drs. HARSONO
NIP. 19660311 199402 1 001
M. Sawalluddin. D. S.Pd
NIP 19820726 200904 1 001
21
M. Sawalluddin. D. S.Pd