Anda di halaman 1dari 16

ASKEP BUNUH DIRI

Oleh: DADANG KUSBIANTORO, SKp

adalah tindakan agresif yang merusak diri sendiri & dapat mengakhiri kehidupan
(Stuard & Sundeen 2000)

MOTIVASI REMAJA BUNUH DIRI


Masalah dengan orang tua (51%) Masalah dengan lawan jenis (35%) Masalah di sekolah (30%) Masalah dengan saudara (16%)

FAKTOR RESIKO BUNUH DIRI


Kegagalan untuk adaptasi Perasaan terisolasi Perasaan marah/bermusuhan Keputusasaan

FAKTOR RESIKO BUNUH DIRI


Faktor
Umur Jenis Status Kawin Jabatan Penyakit Fisik Gangg. Mental Alkohol/obat

Resiko Tinggi Resiko Rendah


45 th & remaja Laki-laki Cerai, pisah Profesional Depresi, halusi 25-45 th, 12 th Perempuan Kawin Pekerja kasar Gangg. Keprib.

Kronik, terminal Tdk ada serius Ketergantungan Tidak ada

PERNYATAAN YANG SALAH TENTANG BUNUH DIRI (MITOS)


Ancaman BD Hanya Cara Individu unt. Menarik Perhatian dan Tdk. Perlu Dianggap Serius. Bd tdk. memberi tanda 8 dari 10 Individu Memberi Tanda scr. Verbal/Perilaku sbl. Melakukan Percobaan BD Kecenderungan BD adalah Keturunan.

PENYEBAB BUNUH DIRI PADA ANAK


Pelarian dari penganiayaan/pemerkosaan Situasi keluarga yang kacau Perasaan tdk. disayang atau dikritik Gagal sekolah Takut atau dihina di sekolah Kehilangan orang yang dicintai Dihukum orang lain

PENYEBAB BUNUH DIRI PADA REMAJA


Hubungan interpersonal yang tdk. bermakna Sulit mempertahankan hubungan interpersonal Pelarian dari penganiayaan fisik/pemerkosaan Perasaan tdk. dimengerti orla Kehilangan orang yang dicintai Keadaan fisik Masalah dengan ortu Masalah seksual Depresi

PENYEBAB BUNUH DIRI PADA MAHASISWA


Self ideal terlalu tinggi Cemas akan tugas akademik yang banyak Kegagalan akademik Kompetisi untuk sukses

PENYEBAB BUNUH DIRI PADA USILA


Perubahan status dari mandiri ke tergantung Penyakit yang menurunkan kemampuan berfungsi Perasaan yang tdk. berarti di masyarakat Kesepian dan isolasi sosial Kehilangan ganda Sumber hidup berkurang

PENGKAJIAN
INTENSITAS RESIKO PERILAKU/ GEJALA Cemas Depresi Menarik diri Fungsi sehari2 Sumber Koping Orang penting Yan. Kes. Pola Hidup Alkohol & Obat Percobaan BD sebelumnya RENDAH Rendah Rendah Tdk menarik diri Aktifitas baik Beberapa Konstruktif Beberapa Sikap positif Stabil Tidak sering Tidak fatal SEDANG Sedang Sedang Tdk berdaya, putus asa, MD Bbrp aktv baik Sedikit Sebg. Kontsruktif Sedikit Memuaskan Sedang Sering Agak fatal TINGGI Berat/panik Berat Protes pada diri, menarik diri Tdk baik sm aktv Kurang Destruktif Tidak ada Thd. Pertolongan Tidak stabil Terus menerus Berbagai cara yang fatal

Intensitas Bunuh Diri/SIRS (Suicidal Intention Rating Scala)


Skor 0 Tidak ada ide BD yang lalu & sekarang Skor 1 Ada ide bunuh diri, tdk.ada percobaan BD, tdk mengancam BD Skor 2 Memikirkan BD dengan aktif, tdk ada percobaan BD Skor 3 Mengancam bunuh diri, misal tinggalkan saya sendiri atau saya BD Skor 4 Aktif mencoba bunuh diri

PERENCANAAN
Beberapa diagnosa keperawatan
Potensial bunuh diri s.d ketidakmampuan menangani stress, perasaan bersalah. Koping tdk. efektif s.d bunuh diri sbg. Penyelesaian masalah. Gangguan konsep diri perasaan tdk. berharga s.d kegagalan (sekolah) Isolasi sosial s.d usia lanjut atau fungsi organ yg. menurun.

INTERVENSI
Melindungi Meningkatkan harga diri Menguatkan koping konstruktif Menggali perasaan Menggerakkan dukungan sosial

EVALUASI
Evaluasi pada tingkah laku bunuh diri memerlukan pemantauan yang teliti tentang tingkah laku klien setiap hari

Anda mungkin juga menyukai