Anda di halaman 1dari 23

BUKU PANDUAN MURID PEMBINAAN ROHANI SMAN 43 JAKARTA

BUKU INI MILIK


NAMA _________________________________________ KELAS ________________ NAMA PENGAJAR _________________________________________

NIKMAT IMAN

Pengertian : - Secara Bahasa membenarkan, yakin, percaya - Secara istilah pembenaran dengan hati, diucapkan dengan lidah (lisan) dan dikerjakan dengan anggota tubuh dalam amanah nyata. Yang dibenarkan dalam hati adalah Kalimat Syahadat Cara-cara mensyukuri nikmat : 1. Selalu mengucapkan hamdalah apabila menerima kenikmatan dari Allah 2. Menjaga nikmat tersebut dengan benar dan tidak dalam kemaksiatan 3. Selalu mematuhi perintah si Pemberi nikmat Macam-macam nikmat Iman : 1. 2. 3. 4. Nikmat sebagai orang Islam (muslim) Nikmat sebagai makhluk Allah Nikmat sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi ini Nikmat sebagai manusia sebagai pengemban dakwah

Hal yang menyebabkan iman tercabut : 1. Kufur terhadap nikmat yang diberikan Allah 2. Tidak merasa takut iman akan tercabut 3. Berbuat dzalim (aniaya) terhadap orang lain Kisah : Syalabah adalah seorang yang rajin beribadah walaupun dia hidup dalam keadaan yang serba kekurangan. Setiap sholat dia selalu menempati barisan yang paling depan dan tidak pernah tertinggal untuk sholat berjamaah. Hingga suatu hari Syalabah mendapat kenikmatan dari Allah dengan mulai mempunyai banyak harta. Ibadahnya pun mulai melemah. Seringkali dia sholat terlambat dan berada di barisan belakang. Lama-kelamaan dia sudah tidak beribadah lagi karena sibuk dengan usahanya yang berkembang semakin pesat. Pada akhirnya Allah memberi peringatan kepada Syalabah dengan membangkrutkan usahanya. Dan Syalabah pun kembali menjadi menjadi miskin kembali.

Simbol Sukses

Pengertian : Sukses adalah sesuatu hasil yang telah diraih oleh seseorang dari usaha yang telah dilakukannya. Sukses bisa disebut juga berhasil atau dapat dikatakan tercapainya sesuatu yang dikehendaki atau diinginkan. Sukses bersifat relative tergantung dari pengetahuan seseorang tentang hakekat sukses yang sebenarnya. Dalam Islam sendiri orang dikatakan sukses apabila dia bisa meraih kesuksesan di dunia dan akherat. Tanda-tanda sukses di Akherat : 1. Selalu mengerjakan apa yang diuruh oleh Allah SWT dan menjauhi apa yang menjadi larangan-Nya 2. Bersungguh-sungguh dalam setiap aktivitas yang bertujuan pada akherat 3. Menjadikan dunia bukan tujuan utamanya melainkan akherat sebagai tujuan utama hidupnya 4. Amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan dimasukkan ke dalam surga Tanda-tanda sukses di dunia : 1. Tercapai segala cita-cita / impian yang selama ini diinginkannya 2. Memperoleh materi yang banyak dari usaha yang dilakukannya 3. Mendapatkan segala hal yang menjadi keinginannya Kiat mencapai kesuksesan dunia dan akherat : 1. Segala tujuannya dalam melakukan segala aktivitas hanya untuk mendapatkan redho Allah SWT 2. Segala aktivitas yang dilakukannya selalu berlandaskan pada nilai-nilai agama (tidak menyimpang) 3. Bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak mudah patah semangat 4. Tidak menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya melainkan akherat sebagai tujuan utamanya karena seperti yang Rasulullah sabdakan, bahwa barangsiap yang menjadikan akherat tujuannya maka dunia akan datang kepadanya Tipe-tipe manusia : 1. Tipe manusia yang memiliki symbol gagal. Gagal di dunia dan di akherat 2. Tipe manusia yang memiliki symbol sukses, tetapi tidak memiliki niat ikhlas. Sukses di dunia tetapi gagal di akherat 3. Tipe manusia yang memiliki symbol sukses didasari oleh niat yang ikhlas. Sukses dunia dan akherat

Ilmu dan Urgensinya


Perhatian Islam terhadap Ilmu : Manusia tidak pernah menemukan agama yang sangat memerhatikan keilmuan dengan sempurna selain Islam. Islam selalu menyeru dan memotivasi penekunan ilmu pengetahuan, mengajak umatnya untuk menuntut, mempelajari, mengamalkan dan sekaligus mengajarkan Ilmu. Dalam kamus yang memuat kosa kata Al-Quran kata dinyatakan bahwa kata ilmu disebutkan sebanyak 80 kali, dan kata-kata yang terbentuk dari kata tersebut disebutkan beratus-ratus kali. Aspek-aspek ilmu dalam pandangan Islam : 1. Aspek wahyu Ilahi Ilmu yang datangnya melalui wahyu Allah SWT. Ilmu ini menyingkap hakikat alamiah manusia dan menjawab setiap pertanyaan abadi yang tidak pernah hilang pada diri manusia yaitu: dari mana, kemana, dan mengapa. 2. Aspek manusia (humaniora) Ilmu ini mengkaji manusia sebagai individu ataupun anggota masyarakat dalam bidang ekonomi, politik, dll. Keutamaan Orang-orang yang berilmu : 1. QS. Az-Zumar ayat 9 : Peniadaan persamaan antara orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui 2. QS. Faathir ayat 19-22 : Kebodohan sejajar dengan buta, ilmu sejajar dengan melihat, hingga bodoh adalah kematian dan ilmu adalah kehidupan 3. QS. Faathir ayat 28 : Ulama (orang yang mengetahui tentang kebesaran dan kekuasaan Allah) kian berilmu kian takut kepada Allah SWT. Pengaruh ilmu terhadap iman dan tingkah laku : 1. Ilmu memberi petunjuk kepada iman 2. Ilmu adalah penuntun amal 3. Kelebihan ilmu dari ibadah Perintah mencari ilmu Siapa yang berjalan di jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya ke surga. (HR. Muslim) Hikmah Ilmu : Orang yang mempunyai ilmu maka akan lebih berguna daripada yang tidak punya ilmu

Mengenal Manusia
Pengertian manusia : Manusia adalah sebagai makhluk yang terdiri dari ruh dan jasad yang dimuliakan Allah dengan tugas ibadah dan kedudukan sebagai khlaifah di muka bumi. Unsur penciptaan Manusia : Manusia yang tercipta dari tanah dan ruh terdiri dari unsure sebagai berikut : a. Hati - membentuk kemauan/keputusan bersumber dari keyakinan - Kehendak - Kebebasan memilih b. Akal - mampu membentuk pengetahuan c. Jasad untuk beramal Tugas manusia : 1. Tugas untuk beribadah kepada Allah SWT 2. Kedudukannya sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi ini Hakikat manusia : 1. 2. 3. 4. 5. Makhluk berada dalam fitrah Bodoh Dimuliakan dengan ditiupkan ruh ditundukkannya alam padanya Dibebani : Ibadah Bebas memilih Beriman Tanggung jawab berakibat surga - lemah - fakir - memiliki keistimewaan - khalifah - kufur - neraka

Potensi manusia : 1. 2. 3. 4. Potensi pendengaran, pengelihatan dan hati Potensi kepemimpinan Potensi memegang amanah dan sebagai khilafah Potensi untuk berkhianat

Menyebarluaskan Salam

Pendahuluan : Salam yang salah satu maknanya adalah mengucapkan Assalamualaikum adalah doa yang sangat baik diberikan kepada sesama muslim. Salam juga menjadi salah satu symbol dan syiar Islam. Salam tidak hanya berbentuk ucapan, tetapi juga upaya untuk mewujudkan salam (kedamaian) kepada seluruh makhluk Allah SWT. Bila dua orang muslim saling bertemu lalu mengucapkan salam dan berjabat tangan maka dosa-sosanya akan diibaratkan daun-daun yang orntok samapi mereka berpisah kembali (Alhadits) Urgensi Salam : 1. Doa kita kepada sesama muslim 2. Ucapan yang paling baik di anatara ucapan-ucpan yang lain Adab-adab salam : 1. Mengucapkannya dengan lafal yang jelas dan tidak dimain-mainkan 2. Mengucapkannya dengan ikhlas 3. Saling mengingatkan bila ada yang lupa mengucapkan salam 4. Saling berjabat tangan kecuali dengan non-muhrim Kandungan dan Makna Salam : Salam yang kita ucapkan Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh memiliki kandungan makna, 1. Saling mendoakan 2. Memintakan salam (kedamaian) kepada orang yang kita salami 3. Memintakan rahmat Allah kepada orang yang kita salami 4. Memintakan barokah Allah kepada orang yang kita salami

Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan


Barangsiapa yang menyambut Ramadhan dengan bergembira maka baginya surga Prolog : Ramadhan selalu disambut dengan suka cita oleh Rasulullah SAW dan sahabat. Semenjak bulan Rajab mereka sudah mempersiapkan diri untuk menyambut bulan yang penuh dengan berkah itu. Mereka banyak berpuasa sunnah untuk terbisaa di bulan Ramadhan nanti. Rasulullah pun berkata bahwa barangsiapa yang menyambut Ramadhan dengan suka cita maka baginya surga. Untuk itu Rosulullah pun melakukan persiapan untuk memasuki bulan Ramadhan. Persiapan untuk menyambut bulan Ramadhan : 1. Persiapan Fikriyah (Fikiran) Sebelum memasuki bulan Ramadhan maka pikiran kita harus dibersihkan dahulu dari hal-hal yang kotor. Cara terbaik untuk membersihkan pikiran kita ialah dengan senantiasa banyak membaca Al-Quran. 2. Persiapan Ruhiyah (jiwa) - istighfar sebanyak mungkin - memperbanyak melakukan ibadah-ibadah sunnah - saling memaafkan dan silaturahmi - membayar hutang, baik hutang berupa kekalahan puasa maupun hutang berupa materi 3. Persiapan Jasadiah - memperbanyak olahraga - menjaga diri agar tidak sakit dengan cara memakan makanan yang baik dan halal - memeriksakan diri ke dokter Makna QS. Al-Baqarah ayat 183 : Bulan Ramadhan Perintah Allah bagi orangorang yang beriman Diwajibkan untuk berpuasa

Tujuan agar BERTAQWA

Seperti orangorang sebelum kita

Ramadhan & Puasa


Pengertian Ramadhan : - Berasal dari kata Ramadh yang artinya baker atau membakar - Salah satu dari 12 bulan Hijriah yang artinya bulan panas yang amat kering Landasan diwajibkannya Puasa : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orangorang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (QS. Al-Baqarah ayat 183) Keutaman bulan Ramadhan : 1. Malam pertamanya, Allah melihat hamba-hamba-Nya, Barangsiapa dilihat Allah maka Allah tidak menyiksanya 2. Aroma mulut mereka yang puasa lebih wangi dari wangi kasturi 3. Sesungguhnya malaikat meminta ampunan bagi mereka pada setiap hari dan malam 4. Allah memerintahkan surga-Nya dengan mengatakan, Bersiap-siaplah dan berhiaslah untuk menyambut hamba-hamba Ku karena tidak lama lagi mereka akan beristirahat dari kelelahan dunia menuju rumahku dan kemuliaanku 5. Pada malam terakhir Allah memberi ampunan kepada orang-orang yang berpuasa Aktivitas yang dilakukan di bulan Ramadhan : 1. 2. 3. 4. 5. Tadarus (membaca dan memahami) Al-Quran Bersedekah Buka puasa bersama (ifthor) Sholat sunah tarawih Sahur

Fakta-fakta yang terjadi di bulan Ramadhan : 1. 2. 3. 4. 5. Turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah SAW di Gua Hira Terjadinya Perang Badar pada tahun ke-2 hijriah Diwajibkannya zakat fitrah pada tahun ke-2 hijriah Bangsa muslim menang melawan pasukan Tar-Tar di Ain Jaluth Turunnya Lailatul Qadr pada malam-malam ganjil di 10 malam terakhir

Hikmah Puasa : 1. Merasakan penderitan sesama dan perlunya berbagi dengan orang lain 2. melatih hawa nafsu dan mengkhususkan waktu untuk Allah

Hukum Puasa Fardhu


Landasan : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orangorang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (QS. Al-Baqarah ayat 183) Urgensi dan fadhilah puasa : 1. Dengan tibanya bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup 2. Pahala umrah yang dilakukan pada bulan Ramadhan sama dengan pahala haji 3. Pada hari kiamat puasa memohonkan ampunan bagi orang yang melakukannya 4. Pahala puasa tidak ternilai 5. Mengistirahatkan perut dan system pencernaan makanan 6. Merasakan penderitaan orang-orang miskin 7. Kesempatan untuk salaing berbagi antar sesama Hikmah Puasa fardhu : 1. Puasa adalah ibadah mulia yang dilakukan seorang muslim dengan memenuhi segala perintah, petunjuk dan ketentuan-ketentuannya, dan dengan penuh ketaatan, kecintaan, penghormatan, kekhusuan, kerendahan hati dan penghambaan kepada Allah. 2. Puasa juga bermakna pelatihan diri untuk menjadi manusia yang lebih saleh, lurus, takut dan bertakwa kepada Allah 3. Orang-orang yang berpuasa diminta untuk banyak-banyak bersedekah 4. Hikmah lain puasa adalah pengendalian diri dan penyangkalan terhadap keinginan mementingkan diri sendiri Orang yang meningalkan Puasa : Para fuqoha atau orang yang ahli hadits mengatakan bahwa orang-orang yang meninggalkan puasa tanpa alas an yang diperbolehkan oleh agama maka dosa besar karena puasa adalah salah satu kwajiban dan rukun Islam yang ke ketiga. islam itu dibina atas lima landasan, yaitu kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad SAW adalah hamba dan Rasul-Nya, shalat, zakat, puasa pada bulan Ramadhan dan haji ke Baitullah (Al-Bukhari dan Muslim)

Itikaf
Pengertian : Itikaf adalah aktivitas bermalam di masjid pada bulan Ramadhan yang dilakukan pada sepuluh malam terakhir sesuai dengan yang disunnahkan oleh rasulullah SAW. Ramadhan sebagai bulan Al-Quran : Ramadhan adalah bulan di mana Al-Quran diturunkan, tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan. Untuk itu maka Ramadhan disebut sebagai bulan Al-Quran karena di bulan inilah kita harus meningkatkan

Sesungguhnya iman seseorang bila naik dan bisa pula turun seperti hal nya roda yang berputar. Iman naik bila kita selalu dalam ketaatan kepada Allah SWT. Dan turun bila kita dalam kemaksiatan. Tanda-tanda lemahnya Iman : 1. Hati kita terasa keras dan kasat (Lihat Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 74) 2. Tidak terpengaruh oleh ayat-ayat Allah baik yang mengandung ancaman, tuntutan, dll. 3. Peristiwa kematian tidak memberikan bekas pada dirinya 4. Kecintaannya terhadap kesenangan dunia bertambah 5. Bermalas-malasan dalam melakukan ibadah Solusi dari lemahnya Iman : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Banyak beristighfar Bertobat kepada Allah dengan sebenar-benarnya taubat (taubat nasuha) Baca Al-Quran dan mentadabburi isinya Tetap menjalankan ibadah wajib walaupun terasa berat Mencoba untuk memperbanyak ibadah sunnah Sholat qiyamul lail/ sholat malam/ sholat tahajud Puasa

8. Menjauhi tempat-tempat maksiat Yang paling pada diri kita : 1. Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini? Kematian dekat sekali dengan diri kita 2. Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini? Masa lalu sangat jauh dengan diri kita 3. Apa yang paling besar di dunia ini? Hawa nafasu adalah hal yang paling terbesar di dunia ini 4. Apa yang paling berat di dunia ini? Memegang amanah adalah hal yang paling berat di dunia ini 5. Apa yang paling ringan di dunia ini? Meninggalkan sholat adalah hal yang paling ringan di dunia ini 6. Apa yang paling tajam di dunia ini? Lidah adalah yang paling tajam di dunia ini

Mengenal Al-Quran
Definisi : - Secara bahasa bacaan - Secara istilah kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril dan yang membacanya merupakan ibadah

Nama-nama Al-Quran : 1. 2. 3. 4. 5. Al-Kitab Al-Quran (Bacaan) QS. Al-Isra ayat 9 Al-Furqan (Pembeda) QS. Al-Furqan ayat 1 Adz-Dzikir (Pengingat) QS. Al-Hijr ayat 9 An-Nur (Cahaya) QS. An-Nisa ayat 174

Karakteristik Al-Quran : 1. 2. 3. 4. 5. Diturunkan bukan untuk menyusahkan manusia Bacaan yang teramat mulia dan terpelihara Tidak seorang pun yang dapat menandingi keindahan dan keagungan Al-Quran Tersusun secara terperinci dan rapi Mudah dipahami dan diambil pelajaran

Fungsi Al-Quran : 1. Pengganti kitab suci sebelumnya yang pernah diturunkan oleh Allah 2. Tuntunan secara hukum untuk menempuh kehidupan 3. Menjelaskan masalah-masalah yang pernah diperselisihkan oleh ummat yang terdahulu 4. Sebagai mukjizat Rasulullah SAW Adab membaca Al-Quran : 1. 2. 3. 4. Membaca taawudz sebelum membacanya Membacanya secara benar dan perlahan Lapang dada menerimanya Bergetar hatinya ketika membaca dan bertambah keimanannya

Sepuluh Risalah Pemuda Islam


Pendahuluan : Tak dapat disangkal lagi bahwa eksistensi pemuda Islam dalam kehidupan amat penting, karena merekalah yang memiliki potensi untuk mewarnai perjalanan sejarah ummat manusia pada umumnya. Dalam Al-Quran, peran pemuda diungkapkan dalam kisah Ashabul Kahfi (18:9-22), kisah pemuda Ibrahim (21:60,69 dan 2:258) dan pemuda yang dibunuh oleh Ashabul Ukhdud. Landasan : Manfaatkanlah yang 5 sebelum datang yang 5: masa mudamu sebelum datang masa tuamu; masa sehatmu sebelum masa sakitmu; masa kayamu sebelum datang masa miskinmu; masa hidupmu sebelum datang masa matimu; masa luangmu sebelum datang masa sibukmu. (HR. Al-Baihaqi) Sepuluh Risalah Pemuda Islam : 1. Memahami Islam Mustahil pemuda dapat memuliakan Islam bila mereka sendiri tidak memahami islam 2. Mengimani segenap ajaran Islam 3. Mengamalkan dan mendakwahkan Islam Barangsiapa menyeru kepada kebaikan maka ia akan memperoleh pahala sepadan dengan orang yang mengerjakannya.(HR. Muslim) 4. Berjihad di jalan islam Jihad terbagi menjadi lima macam :

- Jihad lisani (jihad dengan cara menyampaikan dakwah) - Jihad maali (jihad dengan harta) - Jihad bilyad wan nafs (jihad dengan kekuasaan dan jiwa) - Jihad siyasi (jihad politik) - Jihad tarbawi (jihad dengan ilmu) 5. Sabar dan istiqamah (bertahan) di jalan Islam 6. Mempersaudarakan manusia dalam ikatan Islam 7. Menggerakkan dan mengarahkan potensi ummat Islam 8. Optimis terhadap masa depan Islam 9. Introspeksi diri terhadap segala aktivitas yang telah dilakukan 10. Ikhlas dalam segenap pengabdian di jalan islam Sesungguhnya Allah menolong ummat ini hanya karena orang-orang yang lemah di antara mereka yaitu dengan dakwah, sholat dan ikhlas mereka. (HR. An-Nasai dari Saad bin Abi waqash)

Sifat-Sifat Rosul
Pengertian : Sifat-sifat Rosul adalah sifat yang dimiliki Rosul yang merupakan bagian tingkah laku, personaliti dan penampilannya. Sifat-sifat ini menggambarkan akhlaq mulia yang diwarnai oleh akhlak Al-Quran dan sangatlah sesuai dijadikan contoh yang baik bagi kita. Sifat-sifat Rosul : 1. Manusia sempurna Rosul adalah manusia sempurna yang diturunkan oleh Allah SWT untuk memperbaiki akhlak manusia 2. Terpelihara dari kesalahan 3. Benar (Shidiq) Apa yang disampaikan oleh Rasul adalah kebenaran dan tidak pernah berbohong 4. Cerdas (Fathonah) Kecerdasan Rasulullah diakui oleh semua orang bahkan termasuk musuh-musuhnya pun mengakui kecerdasan Rasulullah 5. Dapat dipercaya (Amanah) Walau kaum Quraish memusuhi Muhammad tetapi mereka selalu menitipkan harta benda mereka kepada Nabi Muhammad karena dapat dipercaya dan tidak pernah hilang. 6. Menyampaikan (Tabligh) 7. Komitmen yang sempurna Akhlak yang baik : 1. Akhlak Qurani, yaitu akhlak yang berdasarkan pada nilai-nilai Al-Quran

2. Suri tauladan Nabi Muhammad merupakan suri tauladan ummat manusia dan kepadanyalah kita mengambil tauladan karena dengan begitu kita akan dikumpulkan bersama dia ketika di Padang Mashyar nanti

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab ayat 21)

Birrul Walidain
Pengertian : Berbakti kepada orang tua dan mematuhi apa yang dikehendakinya kecuali suruhan dalam kejahatan dan berbuat syirik. Landasan ayat yang menyuruh berbakti kepada orang tua : Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun,. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang Ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (Q.S Lukman ayat 14) Kebutuhan terhadap orang tua serta peran mereka dalam kehidupan : 1. Sebagai pembimbing kita 2. Sebagai tumpuan hidup kita 3. Sebagai tempat mencurahkan segala perasaan kita Perilaku durhaka seorang anak kepada orang tua : 1. 2. 3. 4. 5. Mengatakan ah membentak atau memarahinya menelantarkannya ketika tua berbuat aniaya membunuhnya

Cara berbakti kepada orang tua :

1. mengingatkan, menjaga dan menjauhkan orang tua dari hal-hal aktivitas yang diharamkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya 2. mengajak dan mendukung hal-hal aktivitas mereka dalam kebaikan di jalan Allah Kisah : Di zaman Rasulullah hidup seorang yang bernama Alqamah. Dia tinggal bersama ibunya. Dia adalah anak yang berbakti kepada ibunya. Hingga suatu saat dia menikah dan pindah bersama istrinya. Suatu ketika saat pulang dari berdagang Alqamah membeli 2 buah mukena untuk istri dan ibunya. Istrinya meminta yang lebih bagus sedangkan ibunya mendapat mukena yang sudah jelek. Ibunya sakit hati dan marah kepada Alqamah. Saat Alqamah meninggal ibunya tidak mau memaafkan dia. Rasulullah menyuruh utusan untuk menemui Ibu Alqamah tetapi tidak dimaafkan juga. Baru ketika Rasulullah memutuskan untuk membakar Alqamah, ibunya pun memaafkan segala kesalahannya.

Makna Kemenangan dan Amalan Selepas Bulan Ramadhan

Pengertian : Kembali kepada fitrah bagaikan bayi yang baru lahir kembali dengan meraih derajat ketakwaan dan memiliki hati yang bersih, suci, ikhlas dan sabar. Balasan bagi orang-orang yang menang : 1. 2. 3. 4. Kembali kepada fitrah sebagai manusia yang tanpa dosa Dosa-dosa dihapuskan Mendapatkan pahala yang ditentukan sendiri oleh Allah SWT Surga dan Ridho Allah SWT Hakikat orang-orang yang kembali kepada fitrah

Bagikan anak kecil yang memiliki sifat-sifat :

1. Tanpa beban dalam hidup 3. Tidak memiliki rasa iri dan dengki

2. Tidak pernah berdusta 4. Permintaannya selalu dikabulkan

Kegiatan setelah bulan Ramadhan : 1. Puasa 6 hari di bulan Syawal Barangsiapa yang puasa di bulan Ramadhan lalu diikuti dengan puasa 6 hari di bulan Syawwal maka seolah-olah dia berpuasa selama satu tahun (Hadits Rasulullah SAW) 2. Silaturahmi dan kekerabatan

Syarat Diterimanya Syahadat


Pengertian Syahadat : Syahadat adalah menyatakan, bersumpah, dan berjanji. Dengan harapan orang-orang yang telah bersyahadat dapat istiqomah, sehingga ia menjadi berani, tenang, dan senantiasa optimis dalam menghadapi kenyataan hidup dan penantian akhirat. Dengan demikian ia akan memperoleh kebahagiaan dunia akhirat. Syarat-syarat dikabulkan syahadat : 1. Pengetahuan yang membatalkan kebodohan Syahadat seseorang tidak akan diterima bila tidak ada pengetahuan tentang syahadat yang mendasarinya. Bila diri kita bodoh (dalam artian tidak mau mencari tahu tentang syahadat) maka segala amalan kita akan tertolak 2. Penerimaan yang membatalkan penolakan Penerimaan sepenuhnya bahwa Allah adalah Tuhan kita dan dia mengutus seorang yang bernama Muhammad bin Abdullah sebagai Rasul utusan-Nya. Bila diri kita terdapat penolakan terhadap dua hal ini maka otomatis syahadat kita tertolak 3. Keyakinan yang membatalkan keragu-raguan Seseorang yang sudah mengucapkan dua kalimat syahadat harus yakin dengan sepenuh-penuhnya dan tidak boleh ragu-ragu sedikitpun. Bila dia ragu-ragu maka akan tertolak syahadatnya 4. Keikhlasan yang membatalkan kesyirikan Kita harus ikhlas terhadap isi kandungan syahadat itu dan tidak boleh melakukan kesyirikan atau menduakan Allah 5. kejujuran yang membatalkan kebohongan Dengan bersyahadatnya kita maka kejujuran menjadi landasan dalam hidup kita dan mengalahkan kebohongan

6. Cinta yang membatalkan kemarahan dan kebencian Orang yang bersyahadat akan timbul rasa cinta dalam dirinya yang bisa mengalahkan rasa benci dan marah 7. Kepatuhan yang membatalkan pengingkaran Kepatuhan terhadap apa yang diperintah oleh Allah SWT dan yang disunnahkan Rasul SAW maka syahadat kita akan batal bila terdapat pengingkaran terhadap kedua hal tersebut Tiga pondasi utama Agama Islam

Islam, orang yang menganutnya disebut muslim

Iman, orang yang memilikinya disebut Mukmin

Ikhlasunniyah

Ihsan, orang yang memilikinya disebut muhsin

Pengertian : - Secara bahasa Ikhlas berasal dari kata Khalasha yang berarti bersih/murni Niyat berarti al-Qashdu, artinya maksud/tujuan Membersihkan maksud dan motivasi kepada Allah dari maksud dan niat yang lain. Hanya mengkhususkan Allah sebagai tujuan dalam berbuat.

- Secara Istilah

Pentingnya Ikhlasunniyah : 1. Merupakan landasan awal dalam beribadah 2. Salah satu syarat diterimanya ibadah Allah tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas dalam mencari keridhoan-Nya semata. (HR. Daud dan Nasai) Syarat-syarat diterimanya amal perbuatan : 1. 2. 3. 4. 5. Bersungguh-sungguh dalam melaksanakannya Ikhlas dalam berniat Sesuai dengan syariat Islam (Al-Quran dan Sunnah) Niat yang akan ditujunya Mendatangkan berkah dan pahala dari Allah

Cara-cara menumbuhkan niat yang ikhlas :

1. Menggunakan segala cintanya hanya kepada Allah, rasul dan akherat 2. Memerangi kesenangan hawa nafsu dunia 3. Menyadari bahwa segala aspek kegiatan seorang muslim adalah ibadah

Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung pada niatnya, dan bahwasanya bagi tiap-tiap orang apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa hijrah menuju (ridho) Allah dan Rasul-Nya , maka hijrahnya itu kepada Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrah karena dunia, atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kea rah yang ditujunya itu. (HR. Bukhari-Muslim)

Menundukkan Pandangan

Urgensi menundukkan Pandangan : Menundukkan pandangan adalah suatu bentuk perbuatan yang ditujukan untuk menghindari hal-hal yang dilarang Allah dalam hal pengelihatan. Karena mata adalah salah satu anak panah setan dan bisa menimbulkan kemaksiatan bermula dari pandangan. Untuk itulah diperlukannya menundukkan pandangan agar terhindar dari kemaksiatan. Pandangan seharusnya digunakan seoptimal mungkin untuk ketaatan kepada Allah SWT. Pandangan mata syahwat adalah salah satu bentuk perzinahan (zina mata) yang dapat menjadi pintu untuk masuk pada zina yang sebenarnya. Bentuk-bentuk kemaksiatan melalui pandangan : 1. Melihat lawan jenis yang bukan muhrim melebihi keperluan Agar pandangan kita selalu terjaga dan bersih maka diperlukan pengaturan khusus untuk melihat non-muhrim seperlunya saja tanpa perlu berlama-lama. 2. Melihat atau membaca gambar atau tulisan porno 3. Mengintip hal-hal yang diharamkan Contoh-contoh pandangan yang baik : 1. Menggunakan mata untuk taat kepada Allah SWT 2. Menggunakan mata untuk membaca Al-Quran dan mentadabburinya 3. Menggunakan pandangan mata sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Hakikat menundukkan pandangan :

Menunduk/menahan pandangan hendaknya menjadi akhlak muslim dan muslimah karena Allah SWT mengingatkan melalui firman-Nya bahwa neraka dijadikan untuk dipenuhi manusia yang dikaruniai mata akan tetapi tidak digunakan untuk melihat tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Menundukkan pandangan bukan berarti memejamkan mata atau memalingkan muka yang mengakibatkan orang lain tersinggung, akan tetapi adalah menggunakan mata untuk menjaga ketaatan kepada Allah SWT. Dia mengingatkan pula bahwa sesungguhnya penglihatan termasuk yang akan dimintai pertanggungjawaban. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban. (QS. Al-Israa ayat 36)

Keutamaan Bangun Pagi

Pendahuluan : Sesungguhnya pintu-pintu rezki akan dibuka di waktu pagi Kemajuan atau kemunduran ummat Islam bisa dilihat pada shalat shubuhnya (waktu pagi). Bila banyak yang sholat berjamaah di Masjid pada waktu pagi maka ummat Islam maju dan bila sedikit yang sholat maka ummat Islam mundur. Andaikan ummat Islam tahu keutamaan sholat subuh, niscaya mereka akan menunaikannya walaupun harus merangkak. Pendahuluan : Pentingnya bangun pagi bagi seorang muslim karena bangun pagi berdampak positif bagi rohani,kesehatan, dan ekonomi. Dampak rohani adalah seorang muslim dapat bermunajat dan berdzikir kepada Allah SWT di pagi hari, sedang dampak kesehatan dapat dirasakan dari udara yang bersih dan olahraga. Agar tidak sekedar menjadi arahan tapi dapat dipraktekkan maka diperlukan contoh-contoh hidup yang sukses dalam kehidupan mereka karena disiplin bangun pagi. Dampak Positif Bangun pagi : 1. Ruhani Orang-orang yang selalu bangun di pagi hari maka bisa dikatakan ia selalu tepat waktu dalam sholat subuhnya. Maka orang seperti ini bisa dikatakan mempunyai ruhani yang baik. 2. Kesehatan Udara pagi hari yang belum tercemar oleh polusi sangat bagus untuk dihirup untuk kesehatan. Menapakkan kaki ke bumi di pagi hari juga bagus untuk kesehatan.

3. Ekonomi Seperti yang dibilang oleh Rasulullah bahwa Malaikat Mikail menebarkan rizkinya lebih banyak pada waktu pagi. Jadi orang-orang yang bangun pagi bisa mendapatkan rezki yang banyak. Kiat-kiat Bangun Pagi : 1. Niat untuk bangun pagi agar bisa menunaikan sholat subuh tepat waktu 2. Membaca doa sebelum tidur dan memohon kepada Allah agar dibangunkan di pagi hari 3. Tidur lebih awal dan jangan terlalu larut malam 4. Bangun di tengah malam untuk menyempatkan sholat malam atau sholat tahajud 5. Memasang jam weker atau alarm pada Handphone, dan langsung bergegas begitu terdengar bunyinya (tidak menunda-nunda)

Nama-nama Pengajar Pembinaan Rohani


No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Kelas XA XB XC XD XE XF XI A 1 XI A 2 XI A 3 XI S 1 XI S 2 XI S 3 XII A 1 XII A 2 XII S 1 XII S 2 XII S 3 XII S 4 Nama Guru Dra.Hj. Masniah Djamil A n d a Yasser Arafat Sadatun Irjadi Nurdin A n d a Yasser Arafat Sadatun Nurul Hidayah Yasser Arafat Sadatun Yasser Arafat Sadatun Gusniati Adawiyah Zaenal Arifin Zaenal Arifin Pungkas Ari Kurniawan Nike Olivia A n d a Ahmad Ramli Usman Sobari Ahmad Ramli

EVALUASI BINA ROHANI Kritik u/ Bina Rohani : . .

Saran : .. Pesan dan kesan : .. Nama Kelas : ________________________________________ : ________________________________________ Lembar ini digunting lalu dikumpulkan pada saat ulangan Pembinaan Rohani

Anda mungkin juga menyukai