Anda di halaman 1dari 144

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Nama Guru NIP/NIK Sekolah : Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) : SMP/MTs. : VII/1 : ........................... : ........................... : ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

169

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

170

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : : : : : ............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan. 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuan-nya. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan. 2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan. 3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran yang diukur dalam pengukuran dengan Ketelitian ( carefulness). 4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap hasil pengukuran. 5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran

Besaran dan Satuan

A. Pengertian Besaran Pengertian Besaran Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu 1. dapat diukur atau dihitung 2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai 3. mempunyai satuan

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

171

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat dikatakan sebagai besaran. Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu : 1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca. 2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah. Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2 1. Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu. 2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok. Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Pengertian Satuan Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya. Untuk melihat berbagai rumus dalam bab besaran dan satuan silakan klik http://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/01-besaran-dan-satuan.pdf Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam 1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.

172

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

2. Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nilai saja sebagai contoh kelajuan, perlajuan dan lain-lain. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan yang dijadikan sebagai patokan. Dalam fisika pengukuran merupakan sesuatu yang sangat vital. Suatu pengamatan terhadap besaran fisis harus melalui pengukuran. Pengukuran-pengukuran yang sangat teliti diperlukan dalam fisika, agar gejala-gejala peristiwa yang akan terjadi dapat diprediksi dengan kuat. Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara: 1. Secara Langsung Yaitu ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur, langsung menyatakan nilai besaran yang diukur, tanpa menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang diinginkan. 2. Secara tidak langsung Yaitu dalam pengukuran memerlukan penghitungan tambahan untuk mendapatkan nilai besaran yang diukur. Untuk mendaptkan hasil pengukuran yang akurat, faktor yang harus diperhatikan antara lain : - alat ukur yang dipakai - aturan angka penting - posisi mata pengukuran (paralax) Kesalahan (error) adalah penyimpangan nilai yang diukur dari nilai benar x0. Kesalahan dapat digolongkan menjadi tiga golongan : 1. Keteledoran Umumnya disebabkan oleh keterbatasan pada pengamat, diantaranya kurang terampil menggunakan instrumen, terutama untuk instrumen canggih yang melibatkan banyak komponen yang harus diatur atau kekeliruan dalam melakukan pembacaan skala yang kecil. 2. Kesalahan sistmatik Adalah kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bilangan (kuantitatif), contoh : kesalahan pengukuran panjang dengan mistas 1 mm, jangka sorong, 0,1 mm dan mikrometer skrup 0,01 mm 3. Kesalahan acak

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

173

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Merupakan kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bialangan (kualitatif), Contoh : - kesalahan pengamat dalam membaca hasil pengukuran panjang - pengabaian pengaruh gesekan udara pada percobaan ayunan sederhana - pengabaian massa tali dan gesekan antar tali dengan katrol pada percobaan hukum II Newton.

Ketidakpastian pada Pengukuran Ketika mengukur suatu besaran fisis dengan menggunakan instrumen, tidaklah mungkin akan mendapatkan nilai benar X0, melainkan selalu terdapat ketidakpastian. Ketidakpastian ini disebabkan oleh beberapa hal misalnya batas ketelitian dari masing-masing alat dan kemampuan dalam membawa hasil yang ditunjukkan alat ukur. Beberapa istilah dalam pengukuran: Ketelitian (accuracy) adalah suatu ukuran yang menyatakan tingkat pendekatan dari nilai yang diukur terhadap nilai benar X0 Kepekaan adalah ukuran minimal yang masih dapat dideteksi (dikenal) oleh instrumen, misal galvanometer memiliki kepekaan yang lebih besar daripada Amperemeter / Voltmeter Ketepatan (precision) adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama. Presisi berkaitan dengan perlakuan dalam proses pengukuran, penyimpangan hasil ukuran dan jumlah angka desimal yang dicantumkan dalam hasil pengukuran. Akurasi yaitu seberapa dekat hasil suatu pengukuran dengan nilai yang sesungguhnya. Ketelitian alat ukur panjang 174
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

1. Mistar : 1 mm Mistar berskala terkecil memiliki memiliki ketelitian sampai 0,5 mm atau 0,05 cm. Ketelitian alat untuk satu kali adalah setengah skala terkecil.

Panjang benda melebihi 8,7 cm Panjang kelebihan ditaksir 0,05 cm Hasil pengukuran panjang 8,75 cm Batas ketelitian x 1 mm = 0,5 mm 2. Jangka Sorong : 0,1 mm Jangka sorong memiliki ketelitian sampai 0,1 mm atau 0,1 cm. Jangka sorong terdiri dari rahang tetap yang berskala cm dan mm, dan rahang sorong (geser) yang dilengkapi dengan skala nonius yang panjangnya 9 mm dan dibagi dalam 10 m skala. Panjang 1 skala nonius adalah 0,9 mm. Benda skala antara rahang utamadengan rahang sorong adalah 0,1mm sehingga ketidakpastian dari jangka sorong adalah x 0,1 mm = 0,005 mm

Contoh:

Sebuah benda diukur dengan jangka sorong dengan kedudukan skala seperti pada gambar, maka panjang benda:

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

175

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Skala Utama = 26 mm Skala nonius 0,5 mm Batas ketelitiannya skala terkecil = x 0,1 mm = 0,05 mm 3. Mikrometer sekrup 0,01 mm

Mikrometer skrup memiliki ketelitian sampai 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer skrup juga memiliki dua skala , yaitu skala utama yang berskala mm (0,5 mm) dan skala nonius yang terdapat pada selubung luar. Skala nonius memiliki 50 bagian skala yang sama. Bila diselubung luar berputar berputar satu kali, maka poros berulir (rahang geser) akan maju atau mundur 0,5 mm. Bila selubung luar berputar satu bagian skala, maka poros berulir akan maju atau mundur sejauh 0,02 x 0,5 mm = 0,01 mm, sehingga kepastian untuk mikrometer sekrup adalah x 0,01 mm = 0,005 mm untuk pengukuran tungga. Pelaporan hasil pengukuran adalah (X DX). Cara meningkatkan ketelitian antara lain: 1. Waktu membaca alat ukur posisi mata harus benar 2. Alat yang dipakai mempunyai ketelitian tinggi 3. Melakukan pengukuran berkali-kali Pengukuran dengan jangka sorong

176

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Cara menentukan / mebaca jangka sorong: 1. Angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada nonius adalah 2,1 cm dan 2,2 cm. 2. Garis nonius yang tepat berhimpit dengan garis skala utama adalah garis ke-5, jadi x = 2,1 cm + 5 x 0,01 cm = 2,15 cm (dua desimal) Karena ketidakpastian jangka sorong = x 0,01 cm = 0,005 cm (tiga desimal), maka hasilpengukuran jangka sorong :

Cara menentukan / membaca Mikrometer Sekrup

1. Garis skala utama yang berdekatan dengan tepi selubung luar 4,5 mm lebih. 2. Garis mendatar pada selubung luar yang berhimpit dengan garis skala utama. X = 4,5 mm + 47 x 0,01 mm = 4,97 mm (dua desimal) Ketidakpastian mikrometer sekrup x 0,01 mm = 0,005 mm

Jadi hasil pengukurannya


Metode Pembelajaran : Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Eksperimen

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

177

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi -Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran? -Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan? . Prasyarat pengetahuan -Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan? -Apakah Satuan Internasional? . Pra eksperimen -Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian besaran dan satuan melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan secara Disiplin ( Discipline ) dan bertanggung jawab ( responsibility ) serta memiliki ketelitian ( carefulness)

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masingmasing kelompok meng-komunikasikannya. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.

178

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

179

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional? . Prasyarat pengetahuan Peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai tangga konversi dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika naik dibagi 10. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan Internasional dari besaran pokok dan besaran turunan. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan beberapa contoh penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional. Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan menggunakan tangga konversi. Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:

180

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

satuan Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja c. Lingkungan sekitar d. Alat ukur

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan

Penilaian : Indikator Pencapaian Teknik Kompetensi Penilaian Tes tertulis Mengidenti-fikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompok-kannya dalam besaran pokok dan besaran turunan. Mengguna-kan Satuan Internasio-nal dalam pengukuran. Mengkon-versi satuan panjang, massa dan waktu secara sederhana. Mengguna-kan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan seharihari.

Bentuk Instrumen Tes uraian

Instrumen/ Soal a. Berikan contoh Besaran Fisika dalam kehidupan b. Jelaskan dengan singkat Apa yang dimaksud Satuan Internasional c. Konversikan macam macam satuan secara sederhana

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

181

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran : : : : : : : ............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan. 1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian suhu. 2. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer. 3. Menyebutkan jenis-jenis termometer. 4. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda. 5. Membaca skala pada termometer. 6. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Suhu Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin? - Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan suhu? - Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu? . Pra eksperimen

182

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian suhu. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masingmasing kelompok meng-komunikasikannya. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

183

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang digunakan? - Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)? . Prasyarat pengetahuan - Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca skala.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda. Membaca skala pada termometer. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

184

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala termometer yang benar. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu objek, dan pembacaan skala pada termometer. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit. Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan Tc : Tk :Tr : (Tf - 32) = 5 : (Tc + 273) : 4 : 9. Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala termometer Celsius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja c. Termometer
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

185

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat. M Teknik Penilaian Tes tertulis Bentuk Instrumen Tes uraian Instrumen/ Soal Mengapa tangan manusia tidak dapat dijadikan alat ukur suhu, padahal tangan dapat membedakan panas dan dingin? Bila termometer Celsius menunjukkan skala 800, maka skala Reamur akan menunjukkan.... a.640 c.1000 b.960 d.1500

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

186

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi : : : : : ............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar

1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat: 1. Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. 2. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik. 3. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch. 4. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur. 5. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Pengukuran Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan


Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

187

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Motivasi dan apersepsi - Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana? - Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat? - Prasyarat pengetahuan - Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu? - Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan Internasional (SI) ? Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan mikro-meter sekrup. Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup dan menunjukkannya kepada peserta didik. Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.

188

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca Ohaus, neraca elektronik dan stopwatch. Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru. Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan. . Uji kompetensi lisan: Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca Ohaus.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

189

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.

Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja c. Alat-alat ukur Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Mengukur besaran fisika secara baik dan benar dengan menggunakan alat ukur Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengu-kuran. Teknik Penilaian Tes tertulis Bentuk Instrumen Tes uraian Instrumen/ Soal Sebutkan lima macam alat laboratorium beserta fungsinya

Contoh Instrumen: - Instrumen eksperimen Menentukan volume benda padat yang bentuknya tidak teratur dengan menggunakan gelas ukur. Benda Benda 1 Benda 2 Benda 3 Volume air Volume benda + air Volume benda

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

190

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

191

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : : : : : ............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 2. Memahami klasifikasi zat.

2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat Peserta didik dapat: 1. Membedakan pengertian asam, basa, dan garam. 2. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam. 3. Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam. 4. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa. 5. Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Asam, Basa dan Garam Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Eksperimen. Observasi

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa air jeruk rasanya asam? - Mengapa obat maag bersifat basa? . Prasyarat pengetahuan - Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?

192

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

- Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam? Pra eksperimen - Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.

b. Kegiatan Inti. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membedakan pengertian asam, basa, dan garam. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan asam, larutan basa, dan larutan garam. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa, dan garam. Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan bahan-bahan yang telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing. Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang bersifat asam, basa dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat asam, basa dan garam. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

193

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa? - Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa? . Prasyarat pengetahuan - Apakah sifat asam, basa dan garam? - Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa. Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

194

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus, tabung reaksi, pipet tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk, air sumur dan air cuka). Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan sifat asam dan basa. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

195

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah d. Bahan-bahan kimia

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Mengidentifikasi sifat asam, basa dan garam dengan menggunakan indikator yang sesuai. Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa, dan garam. Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan. Teknik Penilaian Tes tertulis Bentuk Instrumen Tes uraian Instrumen/ Soal Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa dan garam dari bahan-bahan yang tersedia (larutan cuka, larutan sabun, larutan garam, larutan gula, NaCl, HCl).

Berikut adalah sifat-sifat umum


asam, kecuali.... a) memerahkan kertas lakmus biru b) mempunyai PH kurang dari 7 c) rasanya asam d) rasanya pahit

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

196

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : : : : : ............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 2. Memahami klasifikasi zat.

2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang dipero-leh dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat: 1. Membedakan larutan asam dan basa. 2. Membuat indikator alami asam dan basa. 3. Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Sifat Asam dan Basa pada Bahan Makanan Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Eksperimen Observasi

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian meneteskannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi? - Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna standar indikator universal? . Prasyarat pengetahuan - Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa? - Apakah yang dimaksud dengan nilai pH?

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

197

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Pra eksperimen - Berhati-hatilah dalam menggunakan larutan kimia.

b. Kegiatan Inti. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membedakan larutan asam dan basa. Membuat indikator alami asam dan basa. Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen, penumbuk, kertas saring, gelas beker, corong gelas, tabung reaksi, etanol, larutan asam klorida, larutan natrium hidroksida dan beberapa macam buah serta sayur. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat digunakan seba-gai indikator asam basa. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat indikator alami asam basa. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, pipet tetes, kertas warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades dan macam-macam contoh zat. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan tingkat keasa-man atau kebasaan suatu senyawa.

198

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah d. Bahan-bahan kimia Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kembang sepatu

Teknik Penilaian Tes unjuk kerja

Bentuk Instrumen Uji petik kerja prosedur

Instrumen/ Soal Lakukan uji asam, basa pada bahan makanan dengan menggunakan bunga kembang sepatu

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

199

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Asep : No 1 Aspek Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan benar Skor 2 3 3 2 10

2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 3 Memperoleh data dari kegiatan 4 Membuat kesimpulan Jumlah skor

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

200

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran : : : : : : : ............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 3 X 40 2. Memahami klasifikasi zat.

2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian unsur. 2. Mengenal nama dan lambang unsur. 3. Menerapkan aturan tata nama unsur. 4. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik. 5. Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur. 6. Menjelaskan pengertian senyawa. 7. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa. 8. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa. 9. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

Unsur Kimia

: Model: - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode: - Diskusi kelompok - Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia? - Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara?

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

201

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan unsur? - Bagaimana sifat dan kegunaan setiap unsur?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian unsur. Mengenal nama dan lambang unsur. Menerapkan aturan tata nama unsur. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai aturan tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam tabel periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih, wujud; logam, semi logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas) Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan kegunaan dari beberapa unsur. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

202

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur? - Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia dengan air? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan senyawa? - Bagaimana senyawa dapat terbentuk? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur. Menjelaskan pengertian senyawa. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

203

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa senyawa yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan senyawa (pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia). Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil diskusi. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa. Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan senyawa.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. Sumber Belajar

204

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

a. Buku IPA Terpadu. b. Buku referensi yang relevan. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur Menuliskan nama dan lambang unsur Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana

Teknik Penilaian Tes tulis Tes tulis

Bentuk Instrumen PG Tes isian

Instrumen/ Soal

Lambang K merupakan

Tes tulis

Tes uraian

Tes tulis

PG

nama unsur .... a. Kalium c. Karbon b. Kalor d. Kalsium Tuliskan satu nama dan lambang sebuah unsur Tuliskan satu nama dan rumus kimianya Rumus kimia asam sulfat adalah .... a. H2SO4 c. H4SO2 b. HS2O4 d. H4S2O

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

205

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran : : : : : : : ............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 3 X 40 2. Memahami klasifikasi zat.

2.4. Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian campuran. 2. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran 3. Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran. 4. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen. 5. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen. 6. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen. 7. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di sekitarnya. 8. Membedakan antara koloid dan suspensi. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Unsur, Senyawa dan Campuran Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah awan tergolong campuran?

206

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya? Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan campuran? - Apakah ciri-ciri campuran?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian campuran. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan campuran. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara senyawa dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut. No 1 2 3 4 Dasar perbedaan Proses pembentukan Proses pemisahan Sifat dengan zat penyusun Perbandingan zat penyusun Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Senyawa Campuran

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

207

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Tergolong campuran apakah larutan gula? - Apakah susu tergolong suspensi atau koloid? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen? - Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di sekitarnya. Membedakan antara koloid dan suspensi. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

208

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen dan campuran heterogen. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan campuran heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen (suspensi dan koloid) berikut contohnya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

209

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu. b. Buku referensi yang relevan. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana Mengelompokkan zat-zat kedalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan seharihari

Teknik Penilaian Tes unjuk kerja Tes tulis

Bentuk Instrumen Tes identifikasi Tes uraian

Instrumen/ Soal Tentukan zat yang bersifat unsur , senyawa, dan campuran dari bahan yang disediakan Buatlah bagan materi secara sederhan Disediakan macam-macam zat, kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam campuran homogen dan campuran heterogen

Tes unjuk kerja

Tes identifikasi

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

210

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : : : : : ............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 3. Memahami wujud zat dan perubahannya. 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat: 1. Mengamati perubahan wujud zat. 2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak. 3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel. 4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair. 5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda. 6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Wujud zat Mode: Direct Instruction(DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam? - Bagaimana es bisa mencair? . Prasyarat pengetahuan

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

211

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

- Apakah wujud suatu zat dapat berubah? - Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud? Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengamati perubahan wujud zat. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus, gelas kimia, lilin, kapur barus, spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu secukupnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat, cair dan gas. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan wujud zat. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berke-lompok. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir yang dicampur dengan air dingin, kemudian gula pasir dengan air panas untuk mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan partikel. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

212

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak? - Mengapa serangga dapat berjalan di atas air? - Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi? - Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan? - Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengamati meniskus pada permukaan zat cair. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

213

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi, air, minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi serta beberapa contoh peristiwanya. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati meniskus pada permukaan zat cair. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berkelompok. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi penuh dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan posisi tegak dan mengamati apa yang terjadi. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

214

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja c. Alat-alat praktikum Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Menyelidiki perubahan wujud suatu zat Menafsirkan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari

Teknik Penilaian Tes tertulis Tes tertulis

Bentuk Instrumen PG

Instrumen/ Soal Hujan merupakan peristiwa .... a. menguap, mengembun b. menguap, melebur c. melebur, mengembun d. mengembun, melebur Gaya tarik antar partikel pada zat padat adalah .... a. sangat kuat b. kurang kuat c. tidak tentu d. selalu berubah Lakukan percobaan adhesi dan kohesi dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan JelaskanMengapa pada musim hujan tembok menjadi

PG Tes Unjuk kerja Tes tulis Uji petik kerja produk Tes uraian

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

215

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

lembab ?

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

216

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 3. Memahami wujud zat dan perubahannya

3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan seharihari Peserta didik dapat: 1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu zat. 2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa jenis suatu zat. 3. Menghitung massa jenis suatu zat. 4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan seharihari. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Massa Jenis Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya? - Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat? . Prasyarat pengetahuan - Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat? - Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

217

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar, kayu, besi, alumunium, busa dan karet. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa dan volume benda terhadap massa jenisnya. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:

218

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat? - Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai? . Prasyarat pengetahuan - Apakah rumus massa jenis suatu zat? - Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari? a. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi massa jenis suatu zat. Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai massa jenis suatu zat di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis dalam kehi-dupan sehari-hari.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

219

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja c. Alat-alat praktikum Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal

Teknik Penilaian Observasi

Bentuk Instrumen Lembar observas Uji petik kerja prosedur dan produk uraian

Instrumen/ Soal Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis.... Jika sebatang besi dibagi menjadi dua bagian, massa jenisnya.... a. tetap b. menjadi setengah massa jenis mula-mula c.menjadi dua kali massa jenis mula-mula d. menjadi seperempat massa jenis mula-mula Di muara sungai, air laut tidak

Tes Unjuk kerja

Tes tertulis

220

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

dapat segera bercampur dengan air sungai. Mengapa demikian?

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

221

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : : : : : ............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-dupan sehari-hari. Peserta didik dapat: 1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat. 2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair. 3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair. 4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas. 5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan seharihari. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Pemuaian Zat Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian? - Samakah muai panjang berbagai zat padat? - Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair? . Prasyarat pengetahuan - Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?

222

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat? - Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat? Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek, beberapa batang logam, sebuah bola logam dan bingkainya, serta pembakar bunsen. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi pemuaian. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian panjang dan volume pada zat padat. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok tentang pemuaian berbagai macam zat cair. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang dilengkapi pipa kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan alkohol kemudian dipanaskan dan amati apa yang terjadi. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

223

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbandingan pemuaian zat padat dan cair.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah gas juga memuai jika dipanaskan? - Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang? . Prasyarat pengetahuan - Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut? - Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

224

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa kapiler, air hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana berisi air dingin. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam kehidu-pan sehari-hari.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan benar. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja c. Alat-alat praktikum Penilaian Hasil Belajar
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

225

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Indikator Pencapaian Kompetensi Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal

Teknik Penilaian Observasi

Bentuk Instrumen Lembar observas Uji petik kerja prosedur dan produk uraian

Instrumen/ Soal Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat

Tes Unjuk kerja

Tes tertulis

Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis....

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

226

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 6 X 40 3. Memahami wujud dan perubahannya.

3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat: 1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. 2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. 3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat. 4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. 5. Mengamati suhu air ketika mendidih. 6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih. 7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan. 8. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur. 9. Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat 10. Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa dan jenis zat dalam soal. 11. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. 12. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan jenis zat dalam soal. 13. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari. 14. Membedakan macam-macam perpindahan kalor. 15. Mengamati daya hantar kalor air. 16. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air. 17. Mengamati daya serap radiasi kalor. 18. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

227

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Ketelitian ( carefulness) Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran : : Kalor Model: Direct Instruction (DI). Cooperative Learning. Metode: Diskusi kelompok. Eksperimen.

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari? - Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair? - Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan? . Prasyarat pengetahuan - Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi? - Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor? - Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

228

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana plastik, bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan es batu. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang karet, termo-meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur, gelas beker 100 mL dan stopwatch. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

229

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es? - Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya berbeda? . Prasyarat pengetahuan - Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat? - Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan membeku. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni, bejana logam, pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu, seutas kawat, dua beban; masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan dan pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai hubu-ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat. Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater), kalorimeter, termo-meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan minyak goreng.

230

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.

Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) dihada-pan peserta didik lainnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es? - Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna putih? . Prasyarat pengetahuan - Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari? - Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

231

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin, gelas kimia dan stopwatch. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi). Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu, potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

232

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja. c. Alat-alat praktikum.

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

Menyelidiki pengaruh

kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat Menyelidiki faktorfaktor yang dapat mempercepat penguapan Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur Menerapkan hubungan Q = m.C. t Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan masalah sederhana

Teknik Penilaian Tes observasi

Bentuk Instrumen Lembar observasi

Instrumen/ Soal Pengamatan perubahan suhu dan perubahan wujud zat Salah satu cara mempercepat penguapan yaitu dengan ......... Pengamatan kenaikan suhu, diperlukan kalor Pengamatan pada saat mendidih dan melebur diperlukan kalor! Hitung kalor yang diperlukan bila massa zat, kalor jenis dan kenaikan suhu diketahui Jika memasak air, seluruh bagian air akan menjadi panas. Hal ini disebabkan kalor dipindahkan dalam air secara.... a. konduksi c. radiasi b. konveksi d infeksi Sebuah pemanas listrik memiliki daya 350 watt digunakan selama 45 menit untuk memanaskan air dari suhu 300C menjadi 900C. Jika kalor jenis air 4200 J/kg0C, tentukan massa air tersebut. ditegangkan?

Tes tertulis

isian

Observasi

lembar observasi

observasi Tes tertulis Lembar observasi Uraian

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

233

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

234

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran

: : : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat. 2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif. 3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat. 4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat. 5. Menyebutkan beberapa sifat kimia. 6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Sifat Fisika dan Sifat Kimia Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat? - Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat? - Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan? b. Kegiatan Inti Eksplorasi
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

235

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan ekstensif zat. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat intensif dan ekstensif zat. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat (titik lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat kekerasan). Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

236

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu. b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi - Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan mengkomunikasikanny a

Teknik Penilaian Tes unjuk kerja

Bentuk Instrumen Tes identifikasi

Instrumen/ Soal Buatlah data dari hasil pengamatanmu tentang bendabenda yang mengalami perubahan fisika dan kimia Perubahan fisika terjadi pada peristiwa .... a. air menjadi es b. kertas dibakar c. nasi menjadi bubur d. besi berkarat Manakah yang merupakan sifat fisika dan sifat kimia zat dari beberapa sifat zat di bawah ini? - kerapatan - bensin mudah terbakar - titik lebur - titik didih - besi mudah terkorosi Contoh tes PG:

Tes tertulis

PG

Berikut ini yang termasuk sifat intensif adalah.... a panjang b. titik beku c. volum d berat

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

237

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

238

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran. 2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran. 3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran. 4. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran. 5. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi. 6. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran. 7. Menghitung kadar zat dalam campuran. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Pemisahan Campuran Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Ceramah Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak? - Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut? . Prasyarat pengetahuan
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

239

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Apakah manfaat proses pemisahan campuran? Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran. Menghitung kadar zat dalam campuran. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan campuran. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel). Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi). Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan campuran. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

240

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja. c. Alat praktikum Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi - Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih - Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana - Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran yang sesuai dengan metode yang

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Instrumen Isian

Instrumen/ Soal Disediakan bahan-bahan, kemudian pisahkan berdasarkan ukuran partikelnya .... Lakukan tugas untuk penjernihan air secara sederhana

Penugasan

Tugas proyek

Observasi Lembar observasi

Rancanglah alat sederhana untuk menjernihkan air

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

241

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

dipilih ( penyaringan, destilasi, penguapan dan sublimasi )

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

242

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika. 2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika. 3. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika. 4. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari. 5. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia. 6. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia. 7. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia. 8. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Ceramah Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia? - Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali? . Prasyarat pengetahuan
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

243

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

- Apakah ciri-ciri perubahan fisika? - Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika? Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.

Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan menye-butkan beberapa contohnya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peru-bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh dan pengaduk. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan fisika. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menye-butkan beberapa contohnya.

244

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik). Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai peru-bahan kimia. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

245

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja. c. Alat praktikum

246

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi - Membuat kesimpulan dari hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia - Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Instrumen PG

Instrumen/ Soal Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena .... a. terjadi zat baru b. tidak terjadi zat baru c. gula mencair d.gula bereaksi Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika!

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

247

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana. Peserta didik dapat: 1. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia. 3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas. 4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia. 5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. 6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia. 7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia. 8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Reaksi Kimia Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Ceramah Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan


Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

248

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Motivasi dan apersepsi - Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia? - Mengapa makanan bisa menjadi tengik? Prasyarat pengetahuan - Apakah ciri-ciri reaksi kimia? - Apakah yang dimaksud dengan oksidasi? Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menuliskan persamaan reaksi kimia. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi kimia. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia (pemben-tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

249

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia (dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan fermentasi). Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja.

250

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

c.

Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi - Mereaksi dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu - Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Instrumen Isian

Instrumen/ Soal Bila Asam sulfat dicampur dengan Natrium Hidroksida akan berubah warna menjadi .... Buatlah kesimpulan tentang reaksi kimia berdasarkan perubahan warna

Tes tertulis Uaian

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

251

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran Satuan Pendidikan
Kelas/Semester : VII/2

: Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) : SMP/MTs. : ........................... : ........................... : ...........................

Nama Guru NIP/NIK Sekolah

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

252

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

253

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian komponen biotik. 2. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik. 3. Menjelaskan pengertian komponen abiotik. 4. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen abiotik. 5. Menjelaskan gejala alam biotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. 6. Menjelaskan gejala alam abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: : -

Gejala Alam Biotik dan Abiotik Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Hewan tergolong komponen biotik atau abiotik? - Mengapa eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan komponen biotik dan abiotik?

254

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Bagaimana eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian komponen biotik. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik. Menjelaskan pengertian komponen abiotik. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian komponen biotik. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala alam biotik maupun gejala alam abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya membedakan gejala alam biotik dan gejala alam abiotik. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya..

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

255

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Lingkungan Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi - Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek abiotik melalui pengamatan - Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotik melalui pengamatan

Teknik Penilaian Observasi

Bentuk Instrumen Lembar observasi

Instrumen/ Soal Berikut ini manakah yang termasuk gejala alam kejadian pada objek biotik? a. bau b. tumbuh c. warna d. ukuran

Tes Tulis

PG

256

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

257

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 3 X 40 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

5.2 Menganalisa data percobaan GLB dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian gerak dan sifatnya. 2. Membedakan pengertian perpindahan dan jarak. 3. Menjelaskan pengertian kelajuan. 4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelajuan. 5. Menjelaskan pengertian GLB. 6. Menjelaskan ciri GLB. 7. Mengamati GLB. 8. Menjelaskan pengertian kecepatan. 9. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan. 10. Menjelaskan pengertian percepatan. 11. Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan. 12. Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Gerak Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Ceramah Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

258

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah mobil yang melintas di jalanan tergolong melakukan gerak? - Bagaimana cara menghitung kelajuan rata-rata mobil yang sedang bergerak? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan gerak? - Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kelajuan suatu benda? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dan sifatnya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh gerak. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perpindahan, jarak dan kelajuan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menjelaskan faktorfaktor yang mem-pengaruhi kelajuan suatu benda. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kelajuan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

259

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar? - Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan GLB? - Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian GLB. Menjelaskan ciri GLB. Mengamati GLB. Menjelaskan pengertian kecepatan. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan. Menjelaskan pengertian percepatan. Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan. Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

260

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian GLB dan cirinya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh GLB. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil pewaktu ketik dan sebuah mobil mainan. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati GLB. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan dan percepatan suatu benda. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian GLBB dan cirinya. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati gerak lurus dipercepat beraturan. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan papan, balok kayu, sebuah mobil mainan dan pewaktu ketik. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik GLB dan GLBB. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Guru memberikan contoh soal cara menghitung kecepatan dan percepatan suatu benda. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kecepatan dan percepatan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikan. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

261

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Alat-alat praktikum Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi - Menemukan persamaan laju yang ditempuh - Menunjukkan Konsep GLB dalam kehidupan sehari-hari - Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu - Menyelidiki GLBB dipercepat beraturan - Menunjukkan konsep GLBB dalam

Teknik Penilaian Tes tulis

Bentuk Instrumen PG

Instrumen/ Soal Ciri GLB memiliki kecepatan .... a. dipercepat b. tetap c. diperlambat d. beraturan Sebuah benda dilempar vertikal keatas merupakan GLBB ..... Tuliskan dalam lambang bahwa percepatan merupakan kecepatan setiap satuan waktu Contoh Gerak lurus berubah

Testulis

isian

Tes tulis

Uraian

262

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

kehidupan sehari-hari Tes tulis Isian

beraturan dipercepat adalah ..... Seorang pengendara mobil melintas di jalan tol merupakan konsep ....

Tes tulis

Isian

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : : : : : ............................. VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 3 X 40 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan. Peserta didik dapat: 1. Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop. 2. Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop. 3. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop. 4. Menggunakan mikroskop dengan benar. 5. Menyebutkan nama bentuk sayatan. 6. Membuat sayatan (melintang dan membujur). 7. Membuat preparat basah. 8. Membuka penutup tubuh hewan. 9. Mengoleksi makhluk hidup. 10. Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.

Tujuan Pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

263

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Mikroskop Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Demonstrasi Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Alat apakah yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil? - Pernahkah kalian melihat mikroskop? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan mikroskop? - Bagaimana cara menggunakan mikroskop? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan mikroskop. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop. Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop. Menggunakan mikroskop dengan benar. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

264

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian mikroskop dan kegunaannya. Guru menunjukkan bagian-bagian mikroskop dan menunjukkannya kepada peserta didik. Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan mikroskop, pengamatan pada suatu objek, cara menggambar hasil, menentukan bangun benda dan ukuran benda di bawah mikroskop. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, gelas benda, kaca penutup, potongan kertas, dan rambut. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati objek dengan mikroskop. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengetahui dan memahami cara mengukur objek mikroskopis dengan mikroskop. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan mikroskop, mikrometer, gratikula dan lalat buah. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

265

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Bagaimana cara membuat sayatan? - Pernahkah kalian membuat preparat basah? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan sayatan? - Bagaimana cara membuat preparat basah? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan mikroskop. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyebutkan nama bentuk sayatan. Membuat sayatan (melintang dan membujur). Membuat preparat basah. Membuka penutup tubuh hewan. Mengoleksi makhluk hidup. Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sayatan dan jenisnya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai tujuan membuat sayatan. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, silet, pinset, cawan kecil, pipet tetes, gelas benda, gelas penutup, botol bekas kopi, plastik, air kolam, batang yang muda dan tidak berkayu. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat sayatan dan preparat basah. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

266

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan maksud membuka penutup tubuh hewan. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen membuka penutup tubuh hewan. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan gunting, jarum pentul, pinset, nampan bedah, parafin, ikan, katak dan kloroform. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Guru menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

267

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Alat-alat praktikum Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Kompetensi Penilaian Instrumen Tes unjuk Tes - Mengenal bagianbagian mikroskop kerja identifi-kasi - Menggunakan mikroskop dengan Uji petik benar (mengatur fokus, Tes unjuk kerja pencahayaan, prosedur kerja menemukan objec Mikropis) c. Contoh Instrumen: - Contoh uji petik kerja prosedur Tentukan dan sebutkan bagian-bagian mikroskop. No Aspek 1. Kelengkapan bagian mikroskop yang disebut namanya 2 Kebenaran posisi setiap bagian mikroskop yang disebut namanya Skor maksimum Contoh tes uraian Jelaskan bagaimana cara membuat preparat irisan membujur batang.

Instrumen/ Soal Tentukan dan sebutkan namanama bagian mikroskop! Amati preparat basah atau preparat jadi yang sudah tersedia hingga ditemukan objek yang dimaksud!

Skor 1 2 3

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

268

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : : : : : ............................. VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan fungsi dari laboratorium. 2. Mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium. 3. Mengetahui cara membawa dan menggunakan alat demi untuk keselamatan. 4. Menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan. 5. Menjelaskan cara menyimpan dan mengambil bahan-bahan kimia yang ada di dalam laboratorium. 6. Mengidentifikasi simbol-simbol dan alat-alat yang ada di dalam laboratorium. 7. Menjelaskan arti simbol-simbol dalam bahan kimia. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: : -

Keselamatan Kerja Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Demonstrasi

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Bolehkah kita menghirup bahan kimia secara langsung? - Apakah arti dari tanda silang yang terdapat pada bahan kimia?
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

269

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Prasyarat pengetahuan - Peraturan apa sajakah yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium? - Apakah arti dari simbol-simbol dalam bahan kimia? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan fungsi dari laboratorium. Mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium. Mengetahui cara membawa dan menggunakan alat demi untuk keselamatan. Menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi dari laboratorium. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa alat dan bahan yang terdapat di dalam laboratorium. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium. Guru mendemonstrasikan cara membawa dan menggunakan alat-alat yang ada di dalam laboratorium demi untuk keselamatan kepada peserta didik. Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan bahanbahan kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menyimpan dan mengambil bahan-bahan kimia yang ada di dalam laboratorium. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai arti simbolsimbol dalam bahan kimia yang ada di dalam laboratorium. Peserta didik (dibimbing oleh guru) keliling laboratorium untuk mengidentifikasi simbol-simbol dan alat-alat yang ada di dalam laboratorium. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

270

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi - Memegang, membawa dan memperlakukan alat dan bahan secara ama Mendeskripsikan

Teknik Penilaian Tes unjuk kerja

Bentuk Instrumen uji petik kerja produk

Instrumen/ Soal Lakukan dengan prosedur yang benar cara membawa dan memperlakuakan mikroskop! Manakah bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

271

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit Mengindentifikasi simbol-simbol dalam Laboratorium

Tes tulis

PG

menimbulkan penyakit yang dapat diitemukan di laboratirium? a. air b. asam sulfat c. alkohol d. larutan glukose Apakah arti simbol di bawah ini?

Tes tulis PG a. bahan yang mudah terbakar b. bahan yang beracun c. alat mudah pecah d. alat mudah mengalami korosi

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

272

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran

: : : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 6. 6.1 Memahami keanekaragaman makhluk hidup. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.

Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup. 2. Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup. 3. Mengetahui reaksi tumbuhan terhadap rangsangan. 4. Menentukan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan pengamatan. 5. Membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup berdasar hasil observasi. 6. Menjelaskan perbedaan antara hewan dan tumbuhan. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Ciri-ciri Makhluk Hidup Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Observasi

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah perbedaan antara batu dengan ayam? - Mengapa tumbuhan putri malu akan mengatup daunnya bila tersentuh? . Prasyarat pengetahuan - Apakah ciri-ciri makhluk hidup? - Apakah perbedaan antara hewan dan tumbuhan?
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

273

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup. Mengetahui reaksi tumbuhan terhadap rangsangan. Menentukan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan pengamatan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat apa saja yang ditemukan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri makhluk hidup. Wakil tiap kelompok diminta mengambil tumbuhan putri malu, batang korek api dan air. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui reaksi tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuh. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati satu pot tanaman yang subur dan men-diskusikan mengapa di sekeliling tumbuhan induk banyak tumbuhan yang kecil-kecil. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen menanam kacang hijau, satu pot diletakkan di tempat terang dan satu lagi di tempat gelap. Setelah 4-5 hari kemudian, peserta didik secara berkelompok diminta mengamati dan membuat kesimpulan dari kegiatan tersebut. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

274

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara hewan dan tumbuhan. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Guru memberikan tugas rumah, peserta didik diminta untuk mengamati makhluk hidup dalam daftar berikut: - jamur yang tumbuh pada roti - cacing tanah - biji yang sedang berkecambah - ikan - daun pada pohon yang masih hidup - katak - tanaman berbunga - diri kamu sendiri Tuliskan masing-masing ciri makhluk hidup yang dapat kalian amati. Sumber Belajar

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

275

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

a. Buku IPA Terpadu b. Alat dan bahan praktikum c. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Mengidentifikasi ciri-ciri mahluk hidup Membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup berdasar hasil observasi Membedakan ciri tumbuhan dan hewan

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Instrumen PG

Instrumen/ Soal Berikut ini ciri yang bukan hanya dimiliki oleh mahluk hidup yaitu ... a. tumbuh membesar b. memerlukan sumber energi c. memerlukan oksigen untuk pembakaran d. beradaptasi terhadap lingkungan* Pilihlah tiga mahluk hidup yang ada di sekitar dan lidentifikasilah ciri-cirinya minimum 4 ciri, dan buatlah laporannya! Manakah di antara ciri-ciri mahluk hidup yang dapat dipakai untuk membedakan hewan dan tumbuhan?

Tes kinerja Ter unjuk kerja produk Tes tertulis Uraian

Contoh Instrumen: - Contoh tes unjuk kerja produk Mengetahui reaksi tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuhan dan air. Jenis rangsangan Bagian tumbuhan yang diberi rangsangan Reaksi tumbuhan Ujung daun Sentuhan Pangkal daun Batang Ujung daun Tetesan air Pangkal daun Batang Contoh tes PG Zat-zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh kita sebagai berikut, kecuali...
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

276

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

a. urin (air seni) b. karbon dioksida c. kelenjar pencernaan d. keringat Contoh tes uraian Apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak?

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

277

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup. 2. Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup. 3. Mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi. 4. Mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus. 5. Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom. 6. Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup. 7. Menjelaskan tujuan kunci determinasi. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Klasifikasi Makhluk Hidup Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Observasi

Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan pertama dan kedua : a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Bagaimana cara mengelompokkan makhluk hidup? - Apakah nama ilmiah dari tanaman padi? . Prasyarat pengetahuan - Apakah dasar klasifikasi makhluk hidup?

278

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

- Bagaimana aturan untuk menulis nama ilmiah makhluk hidup? Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup. Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup. Mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi. Mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus. Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom. Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup. Menjelaskan tujuan kunci determinasi. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. .

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat makhluk hidup yang ditemukan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan klasifikasi makhluk hidup. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menentukan dasar dari klasifikasi makhluk hidup (berdasarkan ukuran tubuh, lingkungan tempat tinggal, manfaat dan jenis makanan). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan petri, pinset, kaca pem-besar, belalang, kumbang, kupu-kupu, capung, udang, semut, lalat, laba-laba dan kaki seribu. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

279

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kelemahan dari beberapa dasar klasifikasi makhluk hidup yang telah ditentukan sebelumnya. Guru menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus dan sistem klasifikasi 5 kingdom. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa kelebihan dari dasar klasi-fikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus dan sistem klasifikasi lima kingdom. Guru menjelaskan aturan tata nama ilmiah makhluk hidup dan memberikan beberapa contoh nama ilmiah makhluk hidup. Peserta didik dalam setiap kelompok berdiskusi untuk menuliskan nama ilmiah makhluk hidup yang ditemui di sekitar sekolah. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Guru menjelaskan tujuan adanya kunci determinasi dan memberikan contoh kunci determinasi untuk menempatkan makhluk hidup ke dalam suatu kingdom.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

280

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Alat dan bahan praktikum c. Lingkungan Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimilikinya Mendeskripsikan pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk hidup Membuat perbandingan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 3 kingdom Mengklasifikasi beberapa mahluk hidup di sekitar berdasar ciri yang diamati

Teknik Penilaian Ter tertulis

Bentuk Instrumen PG

Instrumen/ Soal Ciri yang dengan mudah untuk membedakan antara kadal dan katak yaitu a. kepala b. kulit c. alat gerak* d. ekor Apa sajakah keuntungan yang dapat kita peroleh dengan adanya pengklasifikasian makhluk hidup? Buatlah tabel perbandingan untuk menunjukkan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 3 kingdom berdasar sel penyusunnya! Dari gambar hewan yang sudah tersedia klasifikasikan berdasar ciri yang dapat diamati dan buatlah tabel klasifikasinya!

Tes tertulis Uraian

Tes tertulis Uraian

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja produk

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

281

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

282

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian sel. 2. Menjelaskan bagian-bagian sel. 3. Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan. 4. Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan. 5. Menjelaskan pengertian jaringan. 6. Menyebutkan macam-macam jaringan pada vertebrata dan manusia. 7. Menyebutkan macam-macam jaringan pada tumbuhan. 8. Mengenal jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan. 9. Menjelaskan fungsi dari macam-macam jaringan. 10. Menjelaskan pengertian organ. 11. Menyebutkan macam-macam organ pada vertebrata dan manusia. 12. Menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan. 13. Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ. 14. Menjelaskan pengertian sistem organ. 15. Menyebutkan macam-macam sistem organ pada vertebrata dan manusia. 16. Menyebutkan macam-macam sistem organ pada tumbuhan. 17. Menjelaskan fungsi dari macam-macam sistem organ. 18. Menjelaskan hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun tubuh Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Keragaman Pada Sistem Organisasi Kehidupan Model Direct Instruction (DI)

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

283

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Observasi Eksperimen Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Tahukah kalian bahwa telur ayam merupakan sel berukuran raksasa? - Bagaimana air dan garam-garam mineral mengalir dari akar sampai ke daun? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan sel? - Apakah fungsi dari jaringan xilem? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian sel. Menjelaskan bagian-bagian sel. Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan. Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sel. Peserta didik memperhatikan model replika sel tumbuhan dan sel hewan yang dibawa oleh guru. Peserta didik dalam setiap kelompok (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.

284

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cotton bud atau pembersih telinga, gelas benda, gelas penutup, pipet, mikroskop dan metilen biru. Peserta didik dalam setiap kelompok mendapat lembar eksperimen yang memuat langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang terdapat pada lembar eksperimen. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian jaringan. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengenal jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru dengan menggunakan gelas benda, gelas penutup, silet, pipet, gabus, mikroskop dan daun tumbuhan. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan fungsi dari macammacam jaringan pada tumbuhan, vertebrata dan manusia. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

285

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Jaringan apa sajakah yang menyusun mata? - Tubuh manusia terdiri dari berapa sistem organ? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan organ? - Apakah yang dimaksud dengan sistem organ?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian organ. Menyebutkan macam-macam organ pada vertebrata dan manusia. Menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan. Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ. Menjelaskan pengertian sistem organ. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian organ dan menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai fungsi dari macam-macam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

286

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik memperhatikan model replika organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia yang dibawa oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sistem organ dan menye-butkan macam-macam sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan fungsi dari sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi secara di depan kelas. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan model replika sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia yang dibawa oleh guru. Guru menjelaskan urutan terbentuknya organisasi kehidupan dan memberikan pertanyaan kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap pemahaman materi.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Alat-alat praktikum Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Mendeskripsikan keragaman tingkat sel berdasarkan hasil pengamatan menggunakan mikroskop Mendeskripsikan keragaman tingkat jaringan menurut sel-sel penyusunnya

Teknik Penilaian Tes unjuk kerja produk

Bentuk Instrumen Uji petik kerja produk

Instrumen/ Soal Deskripsikan keragaman bentuk sel berdasarkan hasil pengamatan preparat awetan daun yang telah tersedia menggunakan mikroskop! Deskripsikan karakteristik sel penyusun jaringan palisade pada daun!

Tes tertulis Uraian

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

287

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Mendeskripsikan keragaman tingkat organ dan sistem organ berdasarkan hasil pengamatan Mengkaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun tubuh

Tes tertulis Uraian Tes tertulis Uraian

Amatilah bunga Kembang Sepatu dan kemukakan apa saja nama organ penyusunnya! Kemukakan jaringan penyusun organ daun yang paling banyak mengandung klorofil!

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

288

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran : : : : : : : ............................. VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem. 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian ekosistem. 2. Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem. 3. Menyebutkan macam-macam ekosistem. 4. Menjelaskan komponen-komponen ekosistem. 5. Membedakan organisme autrotof dan organisme heterotof. 6. Membedakan organisme herbivora, karnivora dan omnivora. 7. Menjelaskan hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik. 8. Menjelaskan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai. 9. Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan. 10. Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk dari sekumpulan rantai makanan. 11. Menjelaskan pengertian arus energi. 12. Menjelaskan siklus materi. 13. Menyebutkan pola interaksi organisme. 14. Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Komponen Ekosistem, Peran, dan Interaksinya Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Observasi Eksperimen

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

289

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Dalam ekosistem, tumbuhan tergolong produsen atau konsumen? - Apakah kucing tergolong hewan karnivora atau herbivora? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan produsen? - Apakah yang dimaksud dengan hewan karnivora? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian ekosistem. Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem. Menyebutkan macam-macam ekosistem. Menjelaskan komponen-komponen ekosistem. Membedakan organisme autrotof dan organisme heterotof. Membedakan organisme herbivora, karnivora dan omnivora. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati lingkungan dan mencatat apa yang dilihat. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ekosistem. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan satuan makhluk hidup dalam ekosistem (individu, populasi dan komunitas). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tali rafia, meteran, dan alat tulis untuk mengamati makhluk hidup yang terdapat di tempat pengamatan. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami pengertian individu, populasi dan komunitas dalam suatu ekosistem.

290

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan macam-macam ekosistem berdasarkan proses terbentuknya. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan komponen-komponen ekosistem yaitu komponen biotik (produsen, konsumen dan dekomposer) dan komponen abiotik (air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian dan contoh dari organisme autrotof dan organisme heterotof. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan organisme yang termasuk ke dalam heterotof (herbivora, karnifora dan omnivora). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Bisakah tumbuhan hidup tanpa air? - Apakah peran tumbuhan dalam rantai makanan? . Prasyarat pengetahuan
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

291

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Apakah pengaruh air terhadap makhluk hidup? Apakah yang dimaksud dengan rantai makanan?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai. Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan. Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk dari sekumpulan rantai makanan. Menjelaskan pengertian arus energi. Menjelaskan siklus materi. Menyebutkan pola interaksi organisme. Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua kotak atau nampan, alat tulis, kertas label, beberapa ekor cacing tanah dan tanah. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengetahui pengaruh komponen biotik terhadap komponen abiotik. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengaruh air dan udara terhadap makhluk hidup, pengaruh tumbuhan terhadap tanah dan udara serta pengaruh cacing tanah terhadap kesuburan tanah.

292

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan pengertian produsen, konsumen dan pengurai. Peserta didik secara berkelompok membuat nama makhluk hidup pada kertas karton dengan panjang 25 cm dan lebar 10 cm. Peserta didik diminta untuk bermain peran mengenai rantai makanan dan jaring-jaring makanan dengan menggunakan tali rafia dan nama makhluk hidup. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil dari bermain peran di depan kelas. Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Guru menjelaskan pengertian piramida makanan dan arus energi kemudian memberikan pertanyaan kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap pemahaman materi.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Alat dan bahan praktikum c. Lingkungan Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen/ Soal

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

293

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Mengindentifikasikan satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari merupakan sumber energi utama Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaringjaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem

Observasi

Lembar observasi

Gambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem yang kamu amati! Lakukan dalam bentuk kerja kelompok! Presentasikan di depan kelas pada saat yang ditetapkan!

Tugas

Tugas proyek

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

294

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

7.2 Mengidentifikasikan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem. Peserta didik dapat: 1. Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom. 2. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom monera. 3. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom monera. 4. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom protista. 5. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom protista. 6. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi). 7. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi). 8. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom tumbuhan (plantae). 9. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut. 10. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan paku. 11. Membedakan lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku (pterydophyta). 12. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae). 13. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). 14. Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). 15. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae). 16. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). 17. Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).

Tujuan Pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

295

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

18. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang (invertebrata). 19. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata). 20. Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata). 21. Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati. 22. Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia. 23. Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia. 24. Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa. 25. Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Observasi

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Bakteri apakah yang digunakan untuk membuat fermentasi keju? - Apakah manfaat dari ganggang merah (rhodophyta)? . Prasyarat pengetahuan - Apakah keuntungan bakteri bagi manusia? - Apakah ciri-ciri dari ganggang merah (rhodophyta)? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.

296

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom monera. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom protista. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom protista. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi). Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom tumbuhan (plantae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan paku. Membedakan lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku (pterydophyta). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan mencatat makhluk hidup. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom monera. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari kingdom monera. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom monera. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

297

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom protista. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari kingdom protista. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom protista. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom jamur (fungi). Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari kingdom jamur (fungi). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom jamur (fungi). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; . PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah perbedaan antara lumut dan tumbuhan paku? - Pohon kelapa tergolong tumbuhan berkeping satu atau tumbuhan berkeping dua? . Prasyarat pengetahuan - Apakah ciri-ciri dari tumbuhan paku?

298

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Apakah ciri-ciri dari tumbuhan berkeping satu?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang (invertebrata). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata). Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata). Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati. Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia. Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia. Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa. Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut. Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang (invertebrata). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata). Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata). Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati. Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia. Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia. Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa. Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

299

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan mencatat tumbuhan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri kingdom tumbuhan (plantae). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengamati lumut yang terdapat di tempat lembab dan basah. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari lumut. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati tumbuhan paku yang ada di lingkungan sekolah (dibawa oleh guru). Peserta didik secara berkelompok menentukan jenis dan ciri-ciri tumbuhan paku yang ditemui. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan paku. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi manusia dari tumbuhan paku. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara lumut dan tumbuhan paku. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).

300

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan biji tertutup yang ada di lingkungan sekolah. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae). Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan berke-ping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Alat dan bahan praktikum c. Lingkungan Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen/ Soal

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

301

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Mendefinisikan makhluk hidup yang tergolong langka

Tes tulis

Isian

Makhluk hidup dinyatakan tergolong langka apabila .... Sebutkan 2 contoh hewan langka di P. Jawa! Salah satu alasan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka supaya .... a. terjaminnya ketersediaan plasma nutfah b. jumlah tumbuhan dan hewan tidak berkurang c. menambah keindahan alam d. memutus kelangsungan daur hara yang ada di alam Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi

Menyebutkan contoh makhluk hidup yang tergolong makhluk hidup langka di suatu lokasi Mengemukakan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka Membuat tulisan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan, hewan langka yang dilindungi

Tes lesan

Daftar pertanyaan

Tes tulis

PG

Penugasan

Tugas rumah

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

302

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia dengan lingku-ngan. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian penduduk. 2. Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia. 3. Menyebutkan syarat-syarat air bersih. 4. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih. 5. Menjelaskan pengertian udara bersih. 6. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih. 7. Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi pangan. 8. Menjelaskan dampak peningkatan populasi manusia terhadap ketersediaan lahan. 9. Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan. 10. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap pencemaran lingkungan. 11. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap terbatasnya ruang gerak. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran

Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Lingkungan

Metode Pembelajaran

Model Problem Based Instruction (PBI) Cooperative Learning Metode

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

303

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Diskusi kelompok Observasi Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa manusia membutuhkan air bersih? - Dapatkah kalian memberikan contoh-contoh lahan yang semestinya tidak digunakan untuk pemukiman? . Prasyarat pengetahuan - Apakah syarat-syarat air bersih? - Apakah dampak peningkatan populasi manusia terhadap ketersediaan lahan? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian penduduk. Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia. Menyebutkan syarat-syarat air bersih. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih. Menjelaskan pengertian udara bersih. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih. Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi pangan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati lingkungan di sekitar halaman sekolah. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian penduduk. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan akibat kepadatan populasi manusia.

304

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat-syarat air bersih. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian udara bersih. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan cara mendapatkan udara bersih. Peserta didik berkelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih. Wakil dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambargambar yang didapat dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat kepadatan populasi manusia. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan pangan, ketersediaan lahan dan kerusakan lingkungan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak kepadatan penduduk yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan terbatasnya ruang gerak. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok lain. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

305

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

b. Buku referensi yang relevan c. Gambar dan foto Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan pangan Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan Mejelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan

Teknik Penilaian Tes tulis

Bentuk Instrumen Isian

Instrumen/ Soal Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan air bersih akan ...................... . Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan pangan akan ...................... Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka ketersediaan lahan akan ..................... Kemukakan kemungkinan kerusakan lingkungan yang dapat terjadi jika populasi penduduk terus meningkat

Tes tulis

Isian

Tes tulis

isian

Tes tulis

uraian

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

306

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: : : : : :

............................. VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan un-tuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan. 2. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami. 3. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan tercemar. 4. Membedakan lingkungan alami dan lingkungan tercemar 5. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran lingkungan. 6. Menjelaskan pengertian pencemaran air. 7. Menjelaskan sumber-sumber pencemaran air. 8. Menjelaskan pengertian pencemaran udara. 9. Menyebutkan bahan-bahan pencemar udara. 10. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah. 11. Menjelaskan akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah. 12. Menjelaskan pengertian pencemaran suara. 13. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran suara. 14. Menjelaskan akibat pencemaran terhadap makhluk hidup secara global. 15. Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis. 16. Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan. 17. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran. 18. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

307

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Metode Pembelajaran

: -

Model Problem Based Instruction (PBI) Direct Instruction Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Observasi Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan penuh dengan sampah? - Mengapa limbah industri tidak boleh langsung dibuang ke sungai? . Prasyarat pengetahuan - Apakah ciri-ciri lingkungan yang tercemar? - Sebutkan sumber-sumber pencemaran air? b. Kegiatan Inti. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian penduduk. Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia. Menyebutkan syarat-syarat air bersih. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih. Menjelaskan pengertian udara bersih. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih. Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi pangan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:

308

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masingmasing kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati lingkungan sekitar. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pencemaran lingkungan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan lingkungan alami dan lingkungan tercemar. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami dan lingkungan tercemar. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sumber-sumber pencemaran lingku-ngan. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Guru membagi tugas kelompok: 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran air di sekitar lingkungan sekolah. 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran udara di sekitar lingkungan sekolah. 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran tanah di sekitar lingkungan sekolah. 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran suara di sekitar lingkungan sekolah. Tugas kelompok minimal 1 minggu sebelum proses pembelajaran sudah diberikan. Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. Guru memberikan penghargaan atau komentar tentang apa yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan rangkuman/simpulan pelajaran;

peserta

didik

dan/atau

sendiri

membuat

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

309

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Ceritakan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca? - Bolehkah kita melakukan penebangan hutan secara liar? . Prasyarat pengetahuan - Bagaimana terjadinya efek rumah kaca? - Apakah kegunaan hutan hujan tropis?

b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis. Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati lingkungan sekitar. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan akibat pencemaran terhadap makhluk hidup secara global. Peserta didik berkelompok mendiskusikan peristiwa efek rumah kaca dan hujan asam.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

310

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kegunaan hutan hujan tropis. Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambargambar yang didapat dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kerugian akibat penebangan hutan secara liar dan tidak bertanggung jawab. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Artikel e. Gambar Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen/ Soal

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

311

KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktifasi manusia dan upaya mengatasinya. Mengusulkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan

Tes tulis

PG

Berikut ini yang tidak ada hubungannya dengan penebangan hutan adalah .... a. menurunnya ketersediaan kayu b. meningkatkan suhu udara secara global c. menurunnya ketersediaan air tanah d. meningkatknya kandungan oksigen di udara Kemukakan upaya yang harus dilakukan agar pencemaran terhadap air sumur dapat ditekan serendah-rendahnya Buatlah suatu artikel untuk menanggulangi pencemaran lngkungan. Silahkan memilih topiknya, dapat berkait dengan pencemaran udara, pencemaran tanah, atau pencemaran air!

Tes tulis

Uraian

Penugasan

Tugas rumah

Mengetahui, Kepala SMP/MTs

.., 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(__________________________) NIP/NIK :

(_______________________) NIP/NIK :

312

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1-2

Anda mungkin juga menyukai