Anda di halaman 1dari 2

Nama : Angga Pratama Devyatno NIM : 0909120072 HUKUM PERDATA INTERNASIONAL

RESUME KASUS ANTARA PT CHEVRON DAN ROMBONGAN KOMISI D DPRD PROVINSI RIAU Posisi Kasus Rombongan Komisi D DPRD PROVINSI RIAU akan melewati jalan Chevron Dumai-Duri, yang mana tujuan mereka untuk hearing ke masyarakat tetapi rombongan tersebut dilarang melintas oleh oknum Security Chevron. Yang mana oknum Security Chevron ini berasal dari Perusahaan Outsourching security. Tidak berapa lama, antara kedua belah pihak bersitegang dikarenakan oknum security tersebut melakukan perlakuan tidak sopan terhadap rombongan dan oknum security melontarkan kata-kata yang menusuk perasaan. Rombongan Komisi D PROVINSI RIAU tersebut adalah Mukhiniarti, AB Purba, T.Muhazza, Supriati Andrian Ali dan Syafri Hidayat SH sebagai Ketua Komisi D Provinsi Riau. Atas peristiwa tersebut maka Komisi D Provinsi Riau melakukan Hearing dengan PT.Chevron Pasific Indonesia di gedung DPRD Provinsi Riau pada tanggal 5 Mei 2011. Dalam hearing tersebut ada beberapa pointer yang ditawarkan oleh Komisi D Provinsi Riau kepada PT Chevron Pasific Indonesia yaitu : 1. Meminta PT Chevron Pasific Indonesia untuk memberikan keleluasan bagi seluruh anggota Dewan melintasi jalan Chevron dengan memberikan pass masuk 2. PT Chevron Pasific Indonesia diminta menyampaikan permohonan maaf atas kejadiann tesebut melalui tiga media surat kabar terbitan Pekanbaru 3. Meminta PT Chevron Pasific Indonesia mengevaluasi aturan lalu lintas di Jalan areal PT Chevron Pasific Indonesia 4. Meminta PT Chevron Pasific Indonesia menegur atau member tindakan tegas terhadap perusahaan outscourching security beserta oknum security, yang telah bersikap tidak sopan terhadap rombongan Bukan hanya itu saja tetapi Ketua Komisi D Provinsi Riau mempertanyakan : 1. Dasar Hukum penerapan aturan pembatasan melintas di kawasan Chevron 2. Penerapan Standar Ganda di Jalanan Chevron ( Pansus Kesehatan diperbolehkan melintas yaitu untuk melakukan kunjungan ke RSUD Dumai diperbolehkan melintas dikarenakan ketua komisi D Provinsi Riau menelpon Pak Rasyid sedangkan rombongan Komisi D DPRD Provinsi Riau memakai surat resmi izin tidak diperbolehkan) 3. Asal atau Rujukan SOP security

4. Pernyataan humas PT Chevron Pasific Indonesia di media yang menyatakan permasalahan tersebut hanya salah komunikasi saja Selain itu juga AB Purba anggota Komisi D Provinsi Riau mengatakan PT Chevron Pasific Indonesia bisa dipidanakan lantaran menghambat tugas anggota dewan yang dilindungi UU. Dari pembahasan di atas maka Pihak PT Chevron Pasific Indonesia mengatakann : 1. Vice President PT Chevron Pasific Indonesia Nur Bambang meyatakan pemohonan maaf secara terbuka atas beberapa pertanyaan yang di ajukan 2. Mengenai sopan santun Vice President PT Chevron Pasific Indonesia Nur bambang akan menjadikannya pekerjaan rumah (PR) 3. Terkait rujukan SOP security mengaju ke kepolisian 4. Dasar hokum melntas kawaasan PT Chevron Pasific Indonesia ada di atur di dalam Keputusan Presiden (Kepres) 5. Pihak PT Chevron Pasific Indonesia menyatakan akan menyanggupi 4 pointer yang ditwarkan oleh Komisi D Provinsi Riau SUMBER : HTTP:// RIAUTERKINI.COM

Anda mungkin juga menyukai