Pengabdian Terry untuk Chelsea Pemain sepak bola yang baru saja memasuki usia 31 tahun tanggal 8 Desember

lalu ini tidak memiliki keinginan untuk transfer ke klubnya di akhir-akhir masa kariernya. Kapten klub Chelsea ini bahkan selalu mengatakan bahwa ia memiliki komitmen yang kuat untuk terus berada dalam naungan The Blues sampai ia pension sebagai pesepakbola. Terry begitu mencintai keberadaannya di klub Chelsea terlihat dari pengabdiannya menjadi bagian dari The Blues itu. Bahkan ia tercatat sebagai satu-satunya kapten yang paling sukses dalam mengetuai klub tersebut sepanjang sejarah. Hebatnya, ia bahkan mencetak skor sebagai pemain yang memiliki jumlah penampilan paling banyak di sebuah klub yang berada dalam urutan kelima sebanyak lima ratus dua puluhan kali. Kerja sama pemain yang bernama lengkap John George Terry ini dimulai sejak 1998 dan ia berusia 15 tahun pada saat itu. Terry bahkan sempat mengalami masa-masa ia dipinjamkan untuk Nottingham Forest pada waktu ia belum ke London Barat lagi beberapa tahun setelah itu dan ia kembali melanjutkan kariernya hingga saat ini. Bagi Terry, sulit sekali mendapati pemain yang mengabdi hanya kepada satu klub sepanjang kariernya. Selain ia sendiri, ia sempat menyebutkan nama-nama lain yang memiliki latar belakang sama sebagai pemain yang mengabdi hanya untuk satu tim saja, yakni Stevie G yang begitu mencintai Liverpool dan beberapa pemain yang begitu membela United. Ia pun meyakini tidak akan lebih dari lima orang yang melakukan hal serupa dengan apa yang ia lakukan kepada Chelsea. Bisa dikatakan bahwa kejadian tersebut sangat sulit untuk terjadi dan ia merasa bangga dengan dirinya sendiri karena telah menghabiskan masa kariernya di dalam naungan The Blues. Terry merasa sangat beruntung karena ia pernah memulai pekerjaannya sebagai pesepakbola di Chelsea dengan usia yang terbilang sangat muda. Ia bahkan sempat merasakan melihat beberapa manajer yang luar biasa dan itu semakin membangkitkan semangatnya. Beberapa saat yang lalu, Terry sempat berujar untuk tetap berada di Chelsea jika ia telah pensiun. Ia berminat menjadi pelatih yang bisa menangani klub The Blues ini. Namun, ia menyadari, sebelum ia terjun ke dunia itu ia harus memperdalam kemampuannya lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di tempat yang bisa ia gunakan untuk memperoleh pengetahuan lebih. Diakuinya ia telah memperoleh pengetahuan yang luar biasa dari manajer-manajer yang ia ketahui dalam kurun waktu yang lama dan ia berfikir akan menerapkan apa yang ia peroleh berdasarkan apa yang dia yakini. Terry pernah menanggapi pernyataan yang pernah dilontarkan Dennis mengenai peran seorang manajer yakni sebagai orang yang mengontrol dan mengatur semua yang berkaitan dengan pemain. Baginya, seorang manajer tidak hanya mengontrol dan mengatur tapi bagaimana seorang manajer selalu melihat segala peluang yang ada dalam setiap kesempatan.