Anda di halaman 1dari 2

SOSIOLOGI

Oleh: Wulan Apriliyani Dwita Saraswati Bayu Permana Damaitri N Febbie Ardilla Antriksa Dyah Listiana Dewi Istri Laksmi Dewi Dwi Putra (0921105019) (0921105015) (0921105031) (0921105012) (0921105027) (0921105026) (0921105006) (0921105007)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2009

Pandangan kelompok kami tentang interaksi sosial (slide 46-53) adalah :


1. pengalam subyektif yang berlaku pada hubungan ibu dan anak ini bersifat sangat pribadi karana hanya mereka berdua yang melekukan interaksi tersebut sehingga hanya mereka yang memiliki pengalaman itu dan hanya mereka pula yang dapat merasakan pengalaman tersebut. Pengalaman subyektif yang berlaku pada hubungan antara manusia dengan Tuhan ini juga hanya dapat dirasakan oloeh pelaku individu yang melakukan interaksi dengan Tuhan. Pelaku individu saat melakukan interaksi dengan Tuhan tidak dapat diketahui oleh orang lain karena interaksi ini sangat bersifat pribadi dimana biasanya interaksi ini dilakukan dalam rangka bersyukur dan memohon sesuatu yang diingan pelaku individu dan sesuai dengan isi hati pelaku individu sehinnga pelaku individu mendapatkan pengalaman yang sangat pribadi dan tidak dapat dirasakan oleh orang lain. 2. Pengaturan kesan yang dilakukan oleh pelaku individu yaitu dalam hal ini pengaturan pesan yang diliakukan oleh guru TK kepada murid-muridnya. Menurut kami pengaturan pesan yang dilakukan oleh seorang guru TK terhadap muridnya hanya diketahui oleh ia dan muridmuridnya. maksud guru disini adalah utuk membentuk kepribadian murid-muridnya sesuai dengan apa yang disampaikan oleh guru tersebut.

Anda mungkin juga menyukai