Anda di halaman 1dari 1

"Vertikultur Andalan Pertanian di Perkotaan

Oleh Administrator Jumat, 28 Oktober 2011 00:00 - Terakhir Diupdate Jumat, 09 Maret 2012 09:40

Pengkajian ini merupakan salah satu teknologi untuk mengantisipasi sempitnya lahan produktif di wilayah DKI Jakarta, sekaligus merespon akan kebutuhan masyarakat terhadap pangan yang aman dikonsumsi maupun aman dibudidayakan. Budidaya sayuran secara vertikal sudah lama diisukan untuk daerah perkotaan, tetapi secara teknis belum pernah dilakukan penelitian atau kajian. Guna mendukung keberhasilan vertikultur sayuran organik, faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah dalam hal kecukupan hara bagi tanaman. Oleh sebab itu, pengkajian pupuk organik sebagai satu-satunya sumber hara tanaman dalam sistem vertikultur masih sangat dibutuhkan. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa : 1) Pupuk organik cair (produk BPTP) yang dikombinasikan dengan media tanam organik dapat memenuhi kebutuhan hara tanaman menggantikan pupuk kimia pada komoditas selada, bayam dan kangkung. 2) Media kompos memberikan pengaruh lebih baik dibanding media pelet, tetapi pada komoditas yang memiliki umur tanam lebih panjang, media pelet memberi pengaruh lebih baik dibandingkan media kompos. 3) Dari aspek efektivitas, sosial dan ekonomis, teknologi budidaya sayur organik secara vertikultur memiliki peluang untuk dikembangkan terutama di lahan yang terbatas.

1/1

Anda mungkin juga menyukai