Anda di halaman 1dari 3

KANKER SERVIKS

DEFINISI
Kanker serviks adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim. Kanker serviks disebut juga kanker leher rahim atau kanker mulut rahim dimulai pada lapisan serviks. Kanker serviks terbentuk sangat perlahan. Pertama, beberapa sel berubah dari normal menjadi sel-sel pra-kanker dan kemudian menjadi sel kanker. Ini dapat terjadi bertahun-tahun, tapi kadang-kadang terjadi lebih cepat. Perubahan ini sering disebut displasia. Mereka dapat ditemukan dengan tes Pap Smear dan dapat diobati untuk mencegah terjadinya kanker.

ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI KLASIFIKASI PATOGENESIS

MANIFESTASI KLINIS Pada stadium dini, gejala kanker serviks tidak terlalu kentara. Butuh waktu 10-20 tahun dari infeksi untuk menjadi kanker. Walau demikian, ciri-ciri berikut dapat dijadikan tanda kanker serviks:

Terasa sakit saat berhubungan seksual, Mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan badan, Keluar darah yang berlebihan saat menstruasi, Keputihan yang tidak normal (berwarna tidak bening, bau atau gatal), Pada stadium lanjut: kurang nafsu makan, sakit punggung atau tidak bisa berdiri tegak, sakit di otot bagian paha, salah satu paha bengkak, berat badan naik-turun, tidak dapat buang air kecil, bocornya urin / air seni dari vagina, pendarahan spontan setelah masa menopause, tulang yang rapuh dan nyeri panggul.

1. Perdarahan pervaginam Pada stadium awal terjadi perdarahan sedikit pasca kontak, sering terjadi pasca koitus atau periksa dalam. Dengan progresi penyakit, frekuensi dan volume perdarahan tiap kali bertambah,

dapat timbul hemoragi massif. Penyebab perdarahan pervaginam adalah eksfoliasi jaringan kanker. 2. Sekret per vaginam Pada stadium awal berupa keputihan bertambah, disebabkan iritasi oleh lesi kanker atau peradangan glandula serviks, disebabkan hipersekresi. Dengan progresi penyakit, sekret bertambah, encer seperti air, berbau amis, bila terjadi infeksi timbul bau busuk atau bersifat purulen. 3. Nyeri Umumnya pada stadium sedang, lanjut, atau bila disertai infeksi. Sering berlokasi di abdmen bawah, regiogluteal, atau sakrokoksigeal. Nyeri abdomen bawah tengah mungkin disebabkan lesi kanker serviks atau parametrium disertai infeksi atau akumulasi cairan, pus, dalam kavum uteri, yang menyebabkan uterus kontraksi. 4. Gejala saluran urinarius Karena infeksi, dapat timbul polakisuria, urgensi, disuria. Dengan progresi kanker, dapat mengenai buli-buli, timbul hematuria, piuria, hingga terbentuk fistel sistovaginal. Bila lesi menginvasi ligament cardinal, mendesak atau invasi ureter, timbul hidronefrosis, akhirnya menyebabkan uremia. 5. Gejala saluran pencernaan Ketika lesi kanker serviks menyebar ke ligamen cardinal, ligamen sakral, dapat menekan rektum, timbul obstipasi, bila tumor menginvasi rektum dapat timbul hematokezia, akhirnya timbul fistel rektovaginal. 6. Gejala sistemik Semangat melemah, letih, demam, mengurus, anemia, udem.

SUMBER : (http://www.fkumyecase.net/wiki/index.php?page=Manifestasi+Klinis+dan+Diagnosis+Ca+Serv iks+pada+Wanita+P2A1+Usia+30+Tahun+dengan+Nyeri+Abdomen+Manifestasi Klinis )

DIAGNOSIS

DIAGNOSIS BANDING PENATALAKSANAAN KOMPLIKASI PROGNOSIS PENCEGAHAN

Anda mungkin juga menyukai