Anda di halaman 1dari 10

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Data merupakan pengiriman antara terminal dengan sistem komputer dengan cara melalui sebuah hubungan komunikasi atau network. Sebuah perusahaan dapat menginstal fasilitas komunikasi mereka sendiri namun, banyak perusahaan yang tidak bisa memastikan harga dari penginstalan dan perawatan sebuah network pribadi. Malahan perusahaan ini menggunakan fasilitas yang disediakan oleh operator umum seperti sistem telepon. Operator umum komunikasi merupakan perusahaan yang disahkan oleh Federal Comunication Commission atau agen negara untuk menyediakan jasa komunikasi kepada publik atau masyarakat luas. .

1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.2.4 Pengertian Transmisi Data Jenis-jenis Transmisi Metode Transmisi Media Transmisi

BAB II
2.1

Pembahasan

Transmisi Data

Transmisi data merupakan pengiriman data dari suatu bagian sistem ke bagian yang lain. Setiap media transmisi beroperasi pada bagian yang berbeda dari spektrum frekuensi elektromagnetik, walaupun berbagai media sering menempati rentang frekuensi yang tumpang tindih. Pasangan Buka kabel sebagai contoh menggunakan bagian dari spektrum sebesar 400 dan 6000 Hz, atau kira-kira 5600 Hz, Microwave radio menggunakan spektrum ke atas kira-kira dan antara 2000 dan 12000 Mhz, atau potongan yang sebesar 10000 Mhz.

Ketika sistem telepon sedang berkembang. Itu telah ditentukan bahwa rentang frekuensi diantara 300 dan 3400 Hz, atau kira-kira 3000 Hz sudah cukup untuk mengirim suara manusia yang dimengerti. Garis tingkat suara merupakan daerah yang menawarkan kapasitas frekuensi sebesar 3000 Hz. Potongan 3000 Hz dapat dibawa kemana saja baik ke spektrum frekuensi, termodulasi, dan digunakan untuk pengiriman sama seperti 300 sampai 3400 Hz bagian spektrum. Oleh karena itu 3000 Hz, biasanya dipertimbangkan bandwidthya, tingkat saluran suara, mengindikasikan ukuran dari saluran daripada lokasi di spektrum frekuensi.

Operator umum biasnya menyediakan 3 kategori saluran yang luas: narrowband (subvoicegrade), voicegrade (voiceband), and wideband. Secara umum, semakin besar ukuran sebuah saluran, maka semakin cepat mengirim data dan semakin tinggi ukuran bit data yang dapat menembus dalam waktu periode yang telah diberikan. Namun ada pengecualian.

Kecepatan pengiriman data diukur dalam jangka waktu bit per second (bps) dengan kata lain angka informasi bit, data atau kontrol informasi yang dikirim melalui sebuah saluran dengan tingkat kesalahan yang dapat diterima. Di Amerika Serikat, saluran narrowband dapat mengirim data pada jarak kecepatan antara 45 sampai 150 bps. Saluran-saluran ini paling banyak digunakan untuk teleraph, dan beberapa terminal data berkecepatan rendah. Saluran Voicegrade merupakan fasilitas tipe saluran yang paling umum digunakan. Jaringan telepon umum tersusun dari saluran voicegrade dan kaleng, oleh karena itu jaringan tersebut digunakan untuk pengiriman
2

data yang memanggil bentuk voicegrade. Ketika sebuah saluran voicegrade yang istimewa disewa dari operator umum untuk maksud pengiriman data, saluran tersebut bukanlah bagian dari jaringan publik oleh karena itu dapat dikatakan sebagai kondisi yang istimewa oleh operator umum untuk pengiriman data yang lebih tinggi. Dalam beberapa kasus kecepatan 9600 bps dapat dicapai. Saluran Wideband merupakan saluran yang menyediakan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan saluran voicegrade yang memungkinkan. Seperti kecepatan dapat mencapai 500.000 bps atau bahkan labih tinggi, tergantung pada operator yang ditawarkan.

Salah satu daerah kekacauan yang paling umum untuk pengguna komunikasi adalah perbedaan antara baud dan bit per second. Unit-unit pengukuran ini sering digunakan bergantian, tetapi tidak seharusnya. Baud adalah sebuah unit sinyal kecepatan. Itu mengindikasikan perubahan kondisi waktu per detik (dari 0 ke 1) atau sebaliknya. Pengukuran bit per second (bps) mengindikasikan angka dari informasi bit yang dapat menembus saluran dalam satu detik. Pada awal tahun komunikasi data, kondisi garis berubah dapat mewakili 2 pernyataan yaitu 0 dan 1. Dan hanya satu bit data dikirim dengan setiap perubahan kondisi garis. Oleh karena itu baud dan bit per second (bps) memiliki tingkatan yang sama. Bit per second merupakan cara yang jauh lebih tepat untuk mengindikasi saluran kecepatan pengiriman.

Kekacauan sering timbul pada jenis garis yang digunakan, baik itu simplex, half-duplex, or full-duplex. Jenis Simplex membiarkan perangkat pengirim berada paling ujung untuk mengirim ke perangkat penerima pada ujung yang lain. Lalu lintasnya hanya berjalan satu arah. Contoh yang baik dari jenis Simplex adalah aplikasi pengukuran jarak.

Jenis Half-Duplex punya pengirim/penerima pada ujungnya. Itu mengizinkan pengiriman satu arah, tetapi hanya satu arah pada waktu tertentu. Daerah A TWX merupakan contoh yangbaik dalam half-duplex, dimana informasi dapat dikirim dari teletip ke lainnya, tapi hanya satu teletip dapat mengirim pada waktu yang telah diberikan.

Jenis full-duplex, pengiriman dapat berlangsung secara serentak antara dua arah. Multiplexing digunakan untuk mencegah sinyal-sinyal yang masuk dan keluar
3

dari ganguan masing-masing. Sebagai contoh, frekuensi yang berada di atas saluran bandwidth dapat ditentukan ke tansmitter, dan yang berada di bawah lainnya. Walaupun full-duplex hanya sedikit lebih mahal dibandingkan jenis half-duplex, peralatan pengiriman data yang dapat mengambil keuntungan dari pengiriman fullduplex lebih mahal dibandingkan yang menggunakan jenis half-duplex. Hasilnya adalah voicegrade mengijinkan lalu lintas full-duplex.

2.2

Jenis Transmisi Jenis transmisi sinyal data atau informasi dalam suatu media komunikasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu: 2.4.1 Transmisi Pararel Pada transmisi pararel, satu konektor yang terdiri dari tujuh atau delapan bit (ASCII) ditransmisikan secara srentak setiap saat. Komunikasi pararel digunakan untuk komunikasi jarak dekat. Pengiriman dengan mode transmisi pararel ini memiliki kecepatan yang tinggi, karena setiap saat dapat langsung ditransmisikan suatu karakter. Namun mode transmisi ini membutuhkan kabel khusus yang terdiri dari beberapa jalur yang akan digunakan dalam pengiriman bit-bit dari karakter tersebut.

2.4.2

Transmisi Serial Merupakan bentuk transmisi yang secara umum dipergunakan. Pada transmisi serial ini, masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit, dimana satu bit diikuti oleh bit berikutnya. Transmisi serial ini dapat dikelompokkan dalam tiga bentuk, yaitu: a. Synchronous Transmission Bentuk transmisi dengan serial yang mentransmisikan data atau informasi secara kontinu. Berikut merupakan gambar dari sinkronisasi bit

Tx
100 bps 100 bps

Rx

clock

clock

100 bps

100 bps

b. Asynchronous Transmission Merupakan bentuk transmisi serial yang dalam

mentransmisikan data atu informasi tidak secara kontinu, dimana transmitter dapat mentransmisikan karakter-karakter pada interval waktu yang berbeda. Asynchronous transmission lebih aman dibandingkan dengan synchronous transmission. Pada Asynchronous transmission bila suatu kesalahan terjadi pada data yang ditransmisikan, hanya akan merusak satu blok dari data. Akan tetapi Asynchronous transmission kurang efisien karena memerlukan bit-bit tambahan untuk tiap-tiap karakter yaitu start bit atau stop bit. Berikut gambar Asynchronous transmission

Start bit

Stop bit

Start bit

Stop bit

Tx

1 0 0 1 0 Karakter 3

1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 Karakter 2

1 1 0 Karakter 1

Rx

c. Isochronous Transmission Merupakan kombinasi dari asynchronous transmission dan synchronous transmission. Setiap pengiriman

karakter akan diawali dengan start bit dan diakhiri stop bit, tetapi antara transmitter dan receiver disinkronkan pada saat terjadi pengiriman data secara kontinu.

2.3 Metode Transmisi Suatu jaringan dapat dibedakan berdasarkan metode transmisi yang digunakan dalam proses pengiriman data. Secara umum metode transmisi yang sering dipergunakan dibagi menjadi dua, yaitu : 2.3.1 Baseband Pada metode ini, data yang berupa sinyal digital langsung dikirim melalui media transmisi satu channel seperti kabel, tanpa mengalami perubahan apapun. Pada metode baseband ini, dibutuhkan peralatan multiplexing yang disebut time division multiplexing (TDM). Dengan penggunaan peralatan multiplexing maka dapat menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi dan saluran komunikasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Keuntungan dari sistem transmisi ini adalah biaya murah, bentuk teknologinya sederhana serta mudah dalam instalasi dan maintenance.Sedangkan kekurangannya yaitujarak perjalanan

sinyal listriknya terbatas, sambungan kabel ground agak sukar, dan untuk area yang luas dibutuhkan isntalasi yang cukup mahal. 2.3.2 Broadband Metode ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog. Media yang digunakan berupa kabel coaxial broadband yaitu dengan menggunakan media frekuensi radio atau satelit. Keuntungan dari sistem transmisi broadband adalah kapasitas pengiriman data cukup tinggi dan untuk sistem broadband nn kabel, daerah jangkauan lebih luas dengan biaya yang relatif murah. Sedangkan kekurangannya adalah harga modem yan diperlukan cukup mahal, serta proses instalasi dan maintenance cukup sukar.

2.4 Media Transmisi Merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided media (media padat seperti kael, tembaga, serat optik) atau unguided media atau wireless transmission

(atmosfir dan udara). Kedua-duanya dapat terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai penentu data rate dan jarak adalah sebagai berikut : Bandwidth (lebar pita) Semakin besar bandwidth sinyal maka semakin besar pula data yang dapat ditangani Transmission Impairement (kerusakan transmisi) Untuk mediaterpadu, kabel twisted pair secar umum mengalami kerusakan transmisi lebih daripada kabel coaxial, dan coaxial mengalaminya lebih daripada serat optik. Interference Inteferensi dari sinyal dalam pita frekuensi yang saling overlapping dapat menyebabkan distorsi atau dapat merusak sebuah sinyal. Jumlah penerima (receiver) Sebuah media terpandu dapat digunakan untuk membangun sebuah hubungan point to point atau sebuah hubungan yang dapat digunakan secara bersama-sama. Adapun media yang dibutuhkan selain komputer terlepas dari jenis jaringan yang akan dibangun, yaitu : 2.4.1 Kabel Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh, maka dapat menggunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel merupakan komponen fisik jaringan yang peling rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti.Tiga media yang terpandu yang secara umum digunakan untuk transmisi data adalah coaxial (media transmisi yang paling banyak digunakan pada LAN dan harganya murah serta mudah digunakan), twisted pair (jenis kabel yang paling sederhana), Fibre Optic (media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dengan kehandalan yang tinggi)

2.4.2

Network Interface Card (NIC) Merupakan komponen kunci pada terminal jaringan. Fungsi utamanya adalah mengirim data ke jaringan dan menerima data yang dikirim ke terminal kerja. Selain itu NIC juga mengontrol data flow antara sistem kabel yang terpasang dan menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan

menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.

BAB III Penutup 3.1 Simpulan

Transmisi data merupakan pengiriman data dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Mutu jaluran transmisi ditunjukkan oleh bandwidthnya. Bandwidth menunjukkan ukuran kapasitas jalur transmisi yang dinyatakan dalam baud dan bit per second (bps). Jenis transmisi dibedakan menjadi dua yaitu transmisi pararel dan transmisi serial. Sedangkan metode yang digunakan untuk pengiriman data yaitu metode baseband serta metode broadband. Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai penentu data rate dan jarak, diantaranya bandwidth, transmission impairement, interference, jumlah penerima. Transmisi data dapat berjalan dengan menggunakan media transmisi baik yang berupa guided media (kabel twisted pair, kabel coaxial, dan serat optik), dan unguided media (wireless transmission).

3.2 Saran

Saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah yang saya susun ini, saya terima dengan senang hati, karena kami merasa bahwa makalah yang saya susun ini masih jauh dari sempurna.

Daftar Pustaka Kristanto, Andri.2003.Jaringan Komputer Edisi Pertama, Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu Spencer, Donald D.1982. Data Processing An Introduction, Columbus Ohio : A Bell & Hawell Company

10

Anda mungkin juga menyukai