Dicetak Oleh :
Kata Sambutan
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dan kabupaten/kota. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua . Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana. Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Jakarta, September 2010 Kepala Badan Pusat Statistik,
Kata Pengantar
Publikasi Statistik Daerah Kota Subulussalam 2010 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Singkil berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Subulussalam yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Subulussalam. Publikasi Statistik Daerah Kota Subulussalam 2010 diterbitkan untuk melengkapi publikasipublikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasipublikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kota Subulussalam 2010 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Subulussalam dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam
perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
iv
DAFTAR ISI
NO. URAIAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Geografi & Iklim Pemerintahan Kependudukan Ketenagakerjaan Pendidikan Kesehatan Perumahan
HAL. 1 3 5 6 7 8 9
NO. URAIAN 8. 9. 10. 11. 12. 13. Pembangunan Manusia Pertanian Hotel & Pariwisata Transportasi & Komunikasi Perbankan Pendapatan Regional
HAL. 10 11 12 13 14 15
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 1.1 Tabel 1.2 Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 3.1 Tabel 4.1 Tabel 5.1 Tabel 6.1 Tabel 7.1 Tabel 8.1 Tabel 9.1 Tabel 10.1 Tabel 11.1
Judul Tabel
Statistik Keadaan Geografis Kota Subulussalam Pada Tahun 2009 curah hujan dan hari hujan setiap bulan di Kota Subulussalam tahun 2009 Keadaan Administrasi Kota Subulussalam Tahun 2009 APBD Kota Subulussalam Tahun 2009 Indikator Kependudukan Kota Subulussalam Tahun 2009 Statistik Ketenagakerjaan Kota Subulussalam Tahun 2009 Indikator Pendidikan Kota Subulussalam Jumlah Sarana & Prasarana Kesehatan Kota Subulussalam Indikator Perumahan dan Lingkungan Kota Subulussalam Tahun 2008-2009 Statistik Kemiskinan Kota Subulussalam Statistik Pertanian Kota Subulussalam Tahun 2008-2009 Statistik Hotel dan Pariwisata Kota Subulussalam Tahun 2008-2009 Statistik Transportasi Kota Subulussalam Tahun 2008-2009 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Alat Komunikasi & Informasi Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Alat Komunikasi & Informasi Perkembangan Kredit Pada Bank di Kota Subulussalam Per 31 Desember 2009
Hal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
13 14
vi
DAFTAR GRAFIK
Grafik
Grafik 1.1 Grafik 2.1 Grafik 2.2 Grafik 3.1 Grafik 4.1 Grafik 5.1 Grafik 6.1 Grafik 8.1 Grafik 9.1 Grafik 12.1 Grafik 13.1 Grafik 13.2
Judul Grafik
Peta Wilayah Subulussalam Persentase Jumlah PNS Kota Subulussalam Tahun 2009 Anggota DPRK Subulussalam Tahun 2009 (Kursi) Piramida Penduduk Kota Subulussalam Tahun 2009 Persentase Pekerja di Sektor Utama Tahun 2009 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Kota Subulussalam Tahun 2009 Persentase Penolong Kelahiran di Kota Subulussalam 2009 Indeks Pembangunan Manusia Kota Subulussalam Produktivitas Tanaman Pertanian di Kota Subulussalam (Ton/Ha) Tahun 2009 Jumlah Nasabah dan Tabungan di Kota Subulussalam 2009 Distribusi Persentase PDRB Menurut Sektor di Kota Subulussalam 2009 Pertumbuhan Ekonomi Kota Subulussalam Tahun 20052009 (Persen)
Hal
1 3 4 5 6 7 8 10 11 14 15 15
vii
KotaSubullussallam secara astronomiis terlletak pada KotaSubu ussa am secara astronom s ter etak pada
0 0 0 0 020 2739-- 030 0000 LU dan 9704500-- 980 1000 BT 020 27 39 030 00 00 LU dan 970 45 00 980 10 00 BT
Kota
Subulussalam
merupakan
Luas
secara
0
astronomis
0
terletak pada 02 27 39- 03 00 00 LU dan 97 45 00- 98 10 00 BT. Tahukah Anda? Di Wilayah Kota Subulussalam
terdapat 5 Kecamatan yaitu; Simpang Kiri, Penanggalan, Rundeng, Longkib dan Sultan Daulat Sebagian Subulussalam dataran mencapai merupakan rendah 65,94% besar memiliki yang dan wilayah topografi jumlahnya sisanya sebesar
Tabel 1.1 Statistik Keadaan Geografis Kota Subulussalam Pada Tahun 2009
Uraian Keadaan Tahun 2009
perbukitan
34,06%. Wilayah Kota Subulussalam berada di ketinggian 800 m di atas permukaan laut. Tahukah Anda? Di wilayah Subulussalam wisata yang terdapat cukup
Nama Daerah Letak Geografis Luas Daerah Tinggi ratarata Topografi wilayah Kecamatan Kota Subulussalam 0 0 02 2739- 03 0000 LU 0 0 97 4500- 98 1000 BT 1391 Km2 800 m dpl 34,06% Berbukit 65,94% Dataran rendah 5
suatu
tempat
Curah hujjan dii Kota Subullussallam tertiinggii tercatat Curah hu an d Kota Subu ussa am tert ngg tercatat 442,,5 mm yang terjjadii pada bullan november 442 5 mm yang ter ad pada bu an november
Tabel 1.2 curah hujan dan hari hujan setiap bulan di Kota Subulussalam tahun 2009
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Curah Hujan (mm) 261 111 126 187 292 306 296 381 222 178,5 442,5 Hari hujan 12 5 7 10 12 9 9 21 9 15 19
Kota Subulussalam selama tahun 2009 memiliki curah hujan tertinggi tercatat 442,5 mm yang terjadi pada bulan november, dengan Hari hujan
terbanyak terjadi pada bulan agustus yaitu 21 hari. Jumlah hari hujan
keseluruhan pada tahun 2009 adalah sebanyak 143 hari. Tahukah Anda? Selama tahun 2009 disetiap bulan terjadi hujan dikarenakan akibat iklim yang tidak dari
menentu
pengaruh
pemanasan global
Kota Subullussallam terbentuk tanggall 2 Januarii 2007 Kota Subu ussa am terbentuk tangga 2 Januar 2007 mellalluii Undang--undang No 8 Tahun 2007 me a u Undang undang No 8 Tahun 2007
Kota Subulussalam terbentuk pada tanggal 2 Januari 2007 melalui Undangundang No 8 Tahun 2007. Saat ini Kota Subulussalam secara administratif terdiri dari 5 Kecamatan dan 74 Desa, dimana Kecamatan Sultan Daulat memiliki
Tabel 2.1 Keadaan Administrasi Kota Subulussalam Tahun 2009 Kecamatan Simpang kiri Penanggalan Rundeng Ibukota Subulussalam Penanggalan Pasar Rundeng Luas Wilayah Jumlah Desa
14 10 23 17 10
74
wilayah paling luas. Tahukah Anda? ***Kota Subulussalam pada awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Singkil, hingga terbentuk Kota ini belum mengalami sekalipun*** Pada tahun 2009 Pegawai Negeri Sipil di Kota Subulussalam berjumlah 1485 orang, dimana 711 atau sekitar 48 persennya merupakan laki-laki dan 774 atau 52 persen wanita. Keseluruhan PNS tersebut tersebar di 34 Instansi pemerintah. Tahukah Anda? ***Instansi di Kota Subulussalam yang memiliki jumlah pegawai terbanyak pemekaran Kecamatan
Anggota DPRK Subullussallam terbagii menjjadii 2 Fraksii Anggota DPRK Subu ussa am terbag men ad 2 Fraks yaiitu ffraksii Keadiillan Bersama dan Karya Bersama ya tu raks Kead an Bersama dan Karya Bersama
Anggota
DPRK
Subulussalam
terbagi menjadi dua Fraksi yaitu : fraksi Keadilan Bersama dan Karya Bersama. Setiap Fraksi terdiri dari sepuluh kursi dimana pada fraksi Keadilan bersama 7 kursi ditempati Laki-laki dan 3 kursi ditempati wanita sedangkan Fraksi Karya Bersama 9 kursi yang diisi Laki-laki dan 1 kursi diisi oleh wanita. Tahukah Anda? *** 20 persen Anggota DPRK
salah satunya menjabat posisi Ketua *** Total Belanja Daerah Kota
Subulussalam tahun 2009 tercatat 277 Tabel 2.2 APBD Kota Subulussalam Tahun 2009 Anggaran 2009 Miliar, lebih besar dari Pagu Dipa yang hanya 250 Miliar. Jumlah realisasi
APBD (Miliar Rp) Pagu Dipa Realisasi DAU (Miliar Rp) PAD (Miliar Rp)
Sumber : BPS Kab. Aceh Singkil
273 Miliar lebih, sedangkan kekurangan untuk Belanja Daerah diperoleh dari Penerimaan Pembiayaan sekitar 4 Miliar. Pada tahun 2009 dari Total APBD sebesar 277 Miliar, PAD menyumbang sebesar 3,054 Miliar atau sekitar 1,10 persen, sementara DAU menyumbang 167 Miliar atau sekitar 60 persen dari total APBD.
Masalah kependudukan antara lain meliputi jumlah,komposisi, dan distribusi penduduk. Komposisi umur penduduk Kota Subulussalam didominasi oleh
penduduk usia 5-9 tahun serta penduduk usia 10-24 tahun, hal ini dapat dilihat pada Grafik piramida penduduk Kota Subulussalam. Penduduk usia 5-9 tahun atau usia anak-anak mempunyai porsi terbesar dalam piramida penduduk kota subulussalam. Pada penduduk Tahun Kota
2
2009
Jumlah
Subulussalam
2
mencapai 68.729 jiwa. Dengan luas wilayah 1391 km setiap km dihuni 49 jiwa pada tahun 2009. Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah
penduduk perempuan. Hal ini dapat ditunjukkan oleh sex ratio yang
Uraian Penduduk Laki-laki Penduduk Perempuan Jumlah penduduk Kepadatan penduduk(km2) Sex Ratio (L/P)%
Sumber: BPS
nilainya lebih besar dari 100. Pada tahun 2009, untuk setiap 100 Tahukah Anda? ***Sekitar 38 persen penduduk Subulussalam Simpang Kiri*** tinggal Kota
dikecamatan
Tingkat pengangguran kota Subulussalam mengalami penurunan dari 12,22 menjadi 4,34 persen pada 2009
Tabel 4.1 Statistik Ketenagakerjaan Kota Subulussalam Tahun 2009 Uraian TPAK (%) Tingkat Pengangguran (%) Bekerja (%) Bekerja di sektor Pertanian (%) Bekerja di sektor Manufaktur (%) Bekerja di sektro Jasa (%) 2008 58,66 12,22 87,85 2009 59,27 4,34 95,66 0,50 0,15 0,35
Dari total penduduk usia kerja (15 tahun keatas) di Kota Subulussalam, hampir dua pertiganya termasuk dalam angkatan kerja. Dari tahun 2008 sampai 2009 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja meningkat dari 58,66 Persen menjadi 59,27 persen. Jumlah orang yang bekerja juga ikut meningkat dari 87,85 persen menjadi 95,66 persen dari Angkatan Kerja. Pada tahun di kota 2009 tingkat
pengangguran
Grafik 4.1 Persentase Pekerja di Sektor Utama Tahun 2009
Subulussalam
mengalami penurunan dari 12,22 persen menjadi 4,34 persen, hal ini merupakan suatu pencapaian yang sangat bagus dimana Pemerintah Kota Subulussalam mampu pengangguran. Pada tahun 2009 penduduk usia kerja yang bekerja di sektor pertanian mengurangi angka
mencapai 50 persen , 35 persen di sektor jasa dan 15 persen bekerja pada sektor Manufaktur.
Sumber : Hasil-hasil Pembangunan Kota Subulussalam
Pemerintah diharapakan
Kota mampu
Subulussalam
menciptakan peluang usaha di sektor Tahukah Anda? ***Dari sekitar 50 persen penduduk Kota Subulussalam yang bekerja di sektor pertanian, mayoritas nya bekerja pada subsektor perkebunan*** manufaktur dikarenakan lebih Nilai banyak Tambah lagi, yang
dihasilkan dari sektor Manufaktur lebih besar dari sektor pertanian dan jasa.
Angka Melek Huruf Kota Subulussalam meningkat dari 89,41 % menjadi 96,13 % pada tahun 2009
Pendidikan merupakan salah satu unsur kemajuan suatu daerah. Daerah yang memiliki penduduk yang
Grafik 5.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Kota Subulussalam Tahun 2009
berpendidikan tinggi cenderung lebih maju. Pada Tahun 2009 Sekolah Dasar yang ada di Kota Subulussalam
berjumlah 70 unit, jumlah guru 539 orang dan jumlah murid 12.365 orang. Sedangkan untuk SLTP ada 9 unit yang diajar oleh 153 orang Guru dengan keseluruhan jumlah murid 3525 orang. Jumlah SLTA di Kota Subulussalam ada 7 unit dengan jumlah guru ada 132 orang, serta jumlah muridnya sebanyak 1172 orang. Dari tahun 2007 samapi 2009 Angka Melek Huruf terus di Kota
Tabel 5.1 Indikator Pendidikan Kota Subulussalam Sumber : Subulussalam Dalam Angka 2010
Subulussalam
mengalami
peningkatan dari 89,41 persen pada tahun 2007 naik menjadi 96,13 persen pada tahun 2009. Begitu juga dengan Angka Partisipasi Sekolah untuk usia Sekolah Dasar, Usia SLTP dan Usia SLTA juga mengalami Peningkatan.
Uraian Angka Melek Huruf Angka Partisipasi Sekolah '7-12 13-15 16-18
Walaupun
Tahukah anda ? ***Masih terdapat 23,36 persen remaja usia 16-18 tahun atau usia SLTA yang tidak bersekolah ***
sekolah untuk usia 16-18 tahun masih tergolong rendah yaitu 76,64 persen pada tahun 2009.
Fasilitas Kesehatan yang belum ada di Kota Subulussalam Adalah Rumah Sakit Umum
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan pemerintah. meningkatkan harus Hal akses menjadi ini perhatian bertujuan masyarakat
2008 5 25 9 71
2009 5 25 12 68
terhadap layanan kesehatan sehingga mampu menciptakan kondisi masyarakat yang sehat. Pemerintah harus Kota mampu
Subulussalam
Grafik 6.1 Persentase Penolong Kelahiran di Kota Subulussalam 2009
sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat akan lebih baik lagi. Pada tahun 2009 penolong kelahiran di Kota Subulussalam semakin
penolong kelahiran oleh Dokter pada tahun 2009 sebesar 3 persen, penolong kelahiran sebanyak
Sumber : Subulussalam Dalam Angka 2010
terbesar 87 persen.
adalah Dukun
digunakan
oleh
masyarakat
Subulussalam dalam penolong kelahiran yaitu sebesar 9 persen dan sisanya 1 persen penolong kelahiran lainnya adalah famili dan keluarga.
Tahukah anda ? ***Fasilitas Kesehatan yang belum ada sampai saat ini di Kota Subulussalam adalah Rumah Sakit Umum ***
39,21 persen Rumah Tangga di Subulussalam tinggal di rumah dengan luas lantai perkapita < 10m2
Salah satu indikasi rumah sehat menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah rumah tinggal yang memiliki luas lantai perkapita minimal 10 m .
2
Tabel 7.1 Indikator Perumahan dan Lingkungan Kota Subulussalam Tahun 2008-2009
Pada
Keterangan Rumah Tangga dengan luas lantai perkapita < 10m2 Rumah Tangga dengan air minum ledeng/isi ulang/air kemasan Rumah Tangga dengan jamban sendiri Rumah Tangga jenis kloset leher angsa
Sumber : INKESRA NAD
tahun 2009 masih terdapat 39,21 persen Rumah Tangga di Kota Subulussalam yang tinggal di rumah dengan luas lantai perkapita kurang dari 10m . Walaupun demikian jumlah nya berkurang bila dibandingkan dengan kondisi pada
2
tahun 2008 dimana masih terdapat 42,87 persen rumah tangga yang luas lantai perkapitanya kurang dari 10m . Pada tahun 2009 rumah tangga yang mengkonsumsi air minum yang berasal dari ledeng, isi ulang dan air kemasan jumlahnya hanya sekitar 5,68 persen dari keseluruhan rumah tangga yang ada di Kota Subulussalam. Jumlah ini masih terbilang relatif kecil artinya akses masyarakat terhadap air bersih dan berkualitas baik masih tergolong rendah, hal ini tampaknya menjadi
2
Tahukah anda ? ***Perumahan dan Lingkungan merupakan masalah serius yang dihadapi oleh setiap daerah. Semakin berkembang suatu
daerah, maka masalah perumahan dan lingkungan menjadi semakin rumit ***
IPM kota Subulussalam mengalami peningkatan dari 68,42 menjadi 68,85 pada Tahun 2009
Kemajuan
pembangunan
manusia
secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat pembangunan mencerminkan bidang perkembangan manusia capaian (IPM) indeks yang di dan
kemajuan
pendidikan,
kesehatan
ekonomi. Dari tahun 2007 sampai 2009 dapat kita lihat bahwa di indeks kota
peningkatan
dari 68,42 pada tahun 2008 menjadi 68,85 pada tahun 2009. Jumlah penduduk miskin di kota Subulussalam dari tahun 2007 sampai tahun 2009 terus mengalami penurunan. Walaupun terus mengalami penurunan tapi
166693 30,16 168953 28,99
di
2007
2008
2009
201149 26,8
Kota
persentase
penduduk
miskin
di
kota
Subulussalam masih tergolong tinggi yaitu 26,8 persen pada tahun 2009. Dengan analisis sederhana dapat kita katakan bahwa hampir seperempat lebih penduduk kota Subulussalam masih hidup di bawah garis kemiskinan.
10
Produktivitas Tanaman Sawit di Kota Subulussalam Pada Tahun 2009 adalah 9,25 Ton per Hektar
Pertanian merupakan Sektor yang memberikan kontribusi terbesar dalam PDRB Kota subulussalam. Dua
Uraian Padi Luas Panen (ha) Produksi (ton) Karet Luas Panen (ha) Produksi (ton) Sawit Luas Panen (ha) Produksi (ton)
subsektor pertanian yang memberikan kontribusi cukup besar adalah subsektor tanaman bahan makanan dan subsektor perkebunan. Pada tahun 2009 luas lahan dan produksi Padi di Kota
Subulussalam mengalami penurunan. Luas panen turun dari 1059 ha pada tahun 2008 menjadi 881 ha pada tahun 2009, sedangkan jumlah produksi
menurun dari 8532 ton pada tahun 2008 menjadi 3057 ton pada tahun 2009, penurunan produksi ini erat kaitannya dengan penurunan Luas Panen. Perkebunan subsektor sawit merupakan yang cukup Grafik 9.1 Produktivitas Tanaman Pertanian di Kota Subulussalam (Ton/Ha) Tahun 2009
pertanian
memberikan kontribusi bagi pertanian di Kota Subulussalam, hal ini dapat dilihat dari produktivitas perkebunan sawit yang cukup tinggi pada tahun 2009.
Produktivitas tanaman sawit adalah 9,25 ton perhektar ini artinya setiap
masyarakat yang memiliki perkebunan sawit rata-rata bisa memperoleh hasil 9,25 ton tandan sawit untuk setiap hektarnya dalam jangka waktu satu tahun.
Sumber : BPS Kab. Aceh Singkil
11
Akomodasi hotel berbintang & non berbintang tidak mengalami perubahan pada tahun 2009
Tabel 10.1 Statistik Hotel dan Pariwisata Kota Subulussalam Tahun 2008-2009
Dari tahun 2008 sampai tahun 2009 statistik hotel dan pariwisata di Kota Subulussalam tidak banyak mengalami perubahan. Untuk akomodasi jumlah hotel
Uraian 2008 Akomodasi Hotel Berbintang 1 Hotel Non Berbintang 3 Total 4 Jumlah Kamar Hotel Berbintang 86 Hotel Non Berbintang 48 Total 134 Jumlah Tempat Tidur Hotel Berbintang 172 Hotel Non Berbintang 106 Total 278 Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang 750 Hotel Non Berbintang 12619 Total 13369
Sumber : BPS Kab. Aceh Singkil
baik yang berbintang dan non berbintang tidak mengalami penambahan ataupun perubahan. Jumlah Kamar dan Tempat Tidur yang tersedia pada setiap hotel pada tahun 2009 juga tidak mengalami
penambahan. Tingkat hunian kamar untuk satusatunya hotel berbintang disubulussalam mengalami kenaikan dari 750 pada tahun 2008 menjadi 8660 pada tahun 2009. Kenaikan yang cukup tajam ini
dikarenakan pada tahun 2008 hotel baru mulai beroperasi di bulan september
sehingga jumlah tamu atau tingkat hunian kamar yang ada hanya 750, sedangkan untuk tahun 2009 merupakan data selama 1 tahun penuh. Untuk hotel non berbintang tingkat hunian kamar mengalami penurun
Tahukah anda ? ***Satu-satunya hotel berbintang di Kota Subulussalam adalah Hotel Grand Mitra ***
dari 12619 menjadi 7207 pada tahun 2009 hal ini dikarenakan kegiatan BRR pada tahun 2009 sudah hampir rampung
12
Pemerintah Kota Subulussalam telah meningkatkan panjang jalan menjadi 610,66 km pada tahun 2009
Jalan sebagai sarana penunjang transportasi khususnya Seiring memiliki untuk peranan transportasi semakin Kota penting darat.
2008
65,2 99,82 424,12 67 672 2.695
2009
67 99,8 443,86 137 893 5 2.282
dengan
pesatnya
Subulussalam, telah
Subulussalam jalan
Jumlah Kendaraan
Mobil Penumpang Mobil Barang Mobil Bus Sepeda Motor
meningkatkan
panjang
menjadi
610,66 km, dengan rincian panjang jalan nasional 67 km panjang jalan provinsi 99,80 km dan panjang jalan kota 434,86 km. Jumlah mobil penumpang dan mobil barang di Kota Subulussalam pada tahun 2009 mengalami penambahan bila
Tahukah anda ? ***Pada tahun 2009 Kota Subulussalam sudah memiliki armada transportasi berupa Bus sebanyak 5 unit *** Tabel 11.2 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Alat Komunikasi & Informasi
dibandingkan dengan tahun 2008. Jumlah mobil penumpang menjadi pada 137 tahun unit 2009 dari
meningkat
sebelumnya 67 unit pada tahun 2008. Mobil barang bertambah dari 672 pada tahun 2008 menjadi 893 pada tahun 2009. Pada tahun 2008 jumlah rumah tangga yang menggunakan Telepon rumah hanya sekitar 5,15 persen, teknologi
Jenis Alat yang dikuasai/dimiliki Telepon Rumah Telepon Seluler/Hp Komputer Penggunaan Internet
Sumber : SUSENAS 2008
2009 -
informasi yang paling banyak di gunakan oleh masyarakat sekarang ini adalah
Telepon Seluler /Hp sekitar 50,14 persen. Sedangkan penggunaan komputer dan internet hanya sekitar 7 persen saja.
13
83 persen dari jumlah kredit pada salah satu bank di Subulussalam Adalah kredit Konsumsi
Pada
tahun
2009
di
Kota
Subulussalam terdapat 3 unit bank yaitu BRI Unit Siaga, BRI Unit Subulussalam dan Bank Pembangunan Daerah Aceh atau sekarang sudah berubah nama menjadi Bank Aceh. Dari ketiga bank tersebut terbanyak yang adalah memiliki Bank nasabah Aceh yaitu
78.323 orang dengan total dana yang dikumpulkan dalam bentuk simpanan sebesar 284,27 Miliar rupiah. BRI unit Subulussalam memiliki nasabah
Sumber : Subulussalam Dalam Angka 2010
sebanyak 6902 orang dengan total dana yang dikumpulkan dari masyarakat yang berupa simpanan sebesar 37,05 Miliar rupiah. Pada akhir tahun 2009 jumlah keseluruhan kreditor di Kota
Tabel 12.1 Perkembangan Kredit Pada Bank di Kota Subulussalam Per 31 Desember 2009
Bank
Bank BPD Aceh BRI Unit BRI Unit Siaga
Subulussalam berjumlah 2301 orang dengan nilai kredit sebesar 90,70 Miliar rupiah. Kreditor terbanyak berada pada Bank BPD Aceh dengan jumlah kreditor sebanyak 1242 orang dan jumlah kredit sebesar 72,47 Miliar rupiah. BRI Unit Subulussalam memiliki kreditor
Kreditor (orang)
1.242 642 417
Tahukah anda ? ***Hampir 83 persen dari jumlah kredit pada bank BPD aceh di Kota
sebanyak 642 orang dengan nilai kredit sebesar 8,59 Miliar rupiah.
14
Laju pertumbuhan ekonomi Kota Subulussalam sebesar 4,93 persen pada tahun 2009
Grafik 13.1 Distribusi Persentase PDRB Menurut Sektor, Di Kota Subulussalam 2009
PDRB
merupakan
ukuran
produktivitas yang mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu wilayah dalam satu tahun. Pada tahun 2009 sektor pertanian masih memberikan kontribusi terbesar dalam perekonomian subulussalam sebesar 42 persen. Sektor lain yang juga merupakan penyumbang terbesar di perekonomian subulussalam adalah sektor
***Peranan sektor pertanian pada PDRB kota Subulussalam dari tahun 2005-2009 terus mengalami penurunan, walaupun merupakan terbesar*** laju pertumbuhan ekonomi Kota sektor dengan kontribusi
Grafik 13.2 Pertumbuhan Ekonomi Kota Subulussalam Tahun 2005 2009 (Persen)
Subulussalam selama lima tahun terakhir secara umum menunjukkan suatu trend kenaikan, dari tahun 2007 sampai 2009 laju pertumbuhan berada ekonomi diatas kota empat
subulussalam
empat persen.
15
LAMPIRAN TABEL
Lampiran 1. Peranan Sektor Ekonomi dalam Pembentukan PDRB Kota Subulussalam Tahun 20002009 (Persen)
Lapangan Usaha (1) 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik dan Air Minum 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 2000 (2) 2005 (3) 2006 (4) 2007 (5) 2008 (6) 2009 (7)
100,00 100,00
Lampiran 2. Pertumbuhan Sektor Ekonomi Kota Subulussalam Tahun 2005 2009 (Persen)
Lapangan Usaha (1) 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik dan Air Minum 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa Produk Domestik Regional Bruto
2005 (2)
2006 (3)
2007 (4)
2008 (5)
2009 (6)
0,93 3,24 3,40 3,09 5,84 5,93 6,28 5,03 4,56 3,15
1,98 4,89 3,42 3,98 6,11 6,06 7,41 5,56 4,80 3,91
1,62 5,06 4,19 5,85 6,78 6,18 8,05 5,89 7,44 4,03
0,79 5,71 4,64 6,64 6,80 8,36 8,90 7,83 7,77 4,29
0,23 6,10 5,36 13,91 5,20 12,35 6,54 17,32 8,91 4,93