Anda di halaman 1dari 1

Kapang Tahan Panas Preparasi: 1.

Untuk sampel dengan brix lebih dari 35 0 lakukan pengenceran 1:1 dengan 0,1% peptone/BPW 2. Untuk sampel jus dengan pH 2, lakukan adjust pH hingga 3,5 4,0 3. Sampel yang disiapkan adalah sebanyak 50 ml (duplo) 4. Panaskan 2 x 50 ml sampel pada suhu 80 0C selama 30 menit menggunakan waterbath dan dinginkan segera hingga suhu 45 0C. 5. Campurkan sampel dengan 50 ml MEA (double strength) dan tuang dalam petri 15 mm. 6. Inkubasikan pada suhu 30 0C selama 30 hari. Biasanya kapang mulai tumbuh pada hari ke-10, tetap teruskan pengamatan hingga 30 hari untuk melihat pertumbuhan kapang yang memang lambat tumbuhnya. 7. Lakukan pengamatan tiap minggu. 8. Adanya kapang hijau Penicillium sp, Aspergillus niger atau flavus mengindikasikan kontaminasi. Kapang-kapang tersebut tidak tahan pada suhu panas. 9. Jika dalam sampel diduga terdapat bakteri tahan panas (Bacillus sp.), media yang dipakai dapat ditambahnkan dengan Chloramphenicol 100mg/1L media.

Metode Penanaman Langsung 1. Metode ini digunakan untuk bahan semi padat 2. Tempatkan 300 ml sampel dalam 3 erlenmeyer 500 ml (masing-masing 100 ml). Gunakan wadah yang permukaannya luas. Tutup erlenmeyer. 3. Panaskan pada suhu 80 0C selama 30 menit kemudian dinginkan segera. 4. Inkubasi 30 0C selama 30 hari. 5. Kapang akan tumbuh pada bahan jika positif terdapat kapang tahan panas.

Referensi: Pitt and Hocking. 2009. Fungi and Food Spoilage: Third Edition. New York : Spinger. Page 32-33

Anda mungkin juga menyukai