Anda di halaman 1dari 7

PERTEMUAN III

OBJEK DAN CLASS


TUJUAN PRAKTIKUM

1. 2.

Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. Praktikan memahami konsep berorientasi objek.

3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

3. 1 Kelas dan Objek Kelas merupakan salah satu konsep fundamental pemrograman berorientasi objek. Kelas dapat diilustrasikan sebagai suatu cetak biru (blue print) atau prototipe yang digunakn untuk menciptakan objek.

3.1.1 Definisi Kelas Definisi kelas terdiri atas dua komponen, yaitu deklarasi kelas dan body kelas. Deklarasi kelas adalah baris pertama di suatu kelas, dan minimal mendeklarasikan nama kelas. Sementara itu, body dideklarasikan setelah nama kelas dan berada diantara kurung kurawal. //deklarasi kelas Public class ContohKelas { //body kelas } Pada Java, nama kelas sekaligus merepresentasikan nama file kode program dan sifatnya casesensitive.

3.1.2 Objek Pada pemrograman objek, objek adalah entitas dasar saat runtime. Pada saat kode program dieksekusi, objek berinteraksi satu sama lain tanpa harus mengetahui detil data atau kodenya. Interaksi antara objek ini dilakukan menggunakan suatu message.

3.1.3 Ilustrasi Objek dan Kelas Pada pemrograman berbasis objek, objek dijadikan sebagai komponen utama dalam program, objek menggabungkan data dan fungsi sebagai satu kesatuan.
Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma

44

Dalam Pemrograman berbasis objek terdapat dua istilah yang sangat terkenal yaitu class dan objek. Pengertiannya adalah sebagai berikut class adalah cetak biru dari sebuah objek, jadi kita dapat membuat banyak objek dari sebuah class, atau kita dapat analogikan, class itu adalah cetakan puding, sedangkan objek adalah puding. Contoh sebuah class adalah motor. Class motor memiliki data merk, warna, tahun pembuatan dan juga memiliki metode seperti menghidupkan mesin, kecepatan dsb. Data: Merk Warna Tahun pembuatan Menghidupkan mesin

MOTOR

Jadi jika ada motor Bowo, motor Raga dan motor Loan maka itu adalah sebuah objek dari class motor. Pada pemrograman java, cara untuk menciptakan sebuah objek dari suatu class adalah dengan cara sebagai berikut : <nama class> <nama objek>=new <nama konstruktor> Misal: String str = new String(); Random r = new Random(); Pegawai p2 = new Pegawai(); Date hari = new Date(); hari adalah object reference dari class Date yang akan digunakan untuk mengakses class Date. Sedangkan operator new adalah operator yang akan menghasilkan hari sebagai reference ke instance dari class Date ().
Contoh :
class motor { int warna; String merk; void hidupkanMesin(){ System.out.println(Ini } Metode hidup);

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma

45

public static void main(String[] args) { motor MotorBowo=new motor(); //kelas dibuat MotorBowo.warna=Hitam; //memakai data warna System.out.println(MotorBowo.warna); MotorBowo.hidupkanMesin(); //memanggil metode } }

3.2 Metode Metode adalah sekumpulan statement program yang disatukan menjadi sebuah subprogram atau fungsi, diawali dengan tanda { diakhiri dengan tanda }. Ada 2 macam metode dan 1 metode pengendali, yaitu: Metode kelas : Metode ini dapat dieksekusi walaupun tidak terdapat objek dalam kelas tersebut. Seperti variabel kelas, metode kelas juga dideklarasikan menggunkan keyword static. Metode objek : Metode ini hanya dapat dieksekusi sehubungan dengan objek tertentu. Metode main() : Metode ini digunakan pada saat aplikasi Java dimulai, menggunakan keyword static. Sebelum aplikasi mulai dieksekusi, diperlukan metode walaupun tanpa objek. Metode adalah suatu blok dari program yang berisi kode dengan nama dan properti yang dapat digunakan kembali. Metode dapat mempunyai nilai balik atau tidak, penjelasan beserta contohnya adalah sebagai berikut : 3.2.1 Metode tidak membalikkan nilai. Jika diberi awalan dengan kata void maka metode tersebut tidak memberi nilai balik. contoh:
void Namametode(){ System.out.println(INI METODE); }

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma

46

3.2.2 Metode membalikkan nilai. Jenis kedua adalah jika metode diberi awalan sebuah tipe data maka metode tersebut akan memberi nilai balik data yang bertipedata sama dengan metode tersebut.
contoh :
int Namametode(){ int nilai; System.out.println(Kasih nilai balik); return nilai; } // mengembalikan suatu nilai dari metode

3.2.3 Selain dua jenis diatas metode juga ada yang diberi parameter contoh :
void Namametode(String a){ System.out.println(INI METODE); }

3.3 Konstruktor Konstruktor adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk memberi nilai awal pada saat objek diciptakan. Konstruktor akan dipanggil secara otomatis begitu objek diciptakan. Konstruktor memiliki ciri : a. namanya sama dengan nama kelas b. Tidak mengembalikan nilai ( dan juga tidak boleh ada kata void didepannya) Jika constructor tidak didefinisikan, Java memberikan constructor dengan nama constructor_default. Constructor default tidak melakukan apa-apa, namun semua variabel yang diinisiallisasi dianggap sebagai berikut: Variabel numerik diset ke 0 String diset ke null Variabel boolean di set ke false

Constructor tidak memiliki tipe hasil, walaupun constructor bisa public, private, atau protected. Sebagian constructor bersifat public.

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma

47

contoh :
class Coba { Coba(){ //Ini Yang namanya konstruktor

System.out.println(Ini Konstruktor); } public static void main(String[] args) { Coba obj=new Coba(); } }

Jika konstruktor dipanggil dari kelas turunan, maka caranya adalah dengan menuliskan kata super(); pada class turunan. Untuk penurunan sifat akan dibahas pada pertemuan selanjutnya Konstruktor juga ada yang diberi parameter
contoh :
konstrk(String a){ System.out.println(INI KONSTRUKTOR);}

3.4 Penanganan Eksepsi Exeption dimunculkan pada program saat menemukan keadaan yang dapat menyebabkan program menjadi error. Sebuah Exception akan menyebabkan aliran program keluar dari aliran yang normal Penanganan eksepsi atau kesalahan pada java, ada dua cara : 3.4.1 Menangkap eksepsi Kesalahan atau eksepsi dapat dikendalikan dengan cara ditangkap. Untuk menangkap suatu eksepsi java menyediakan statements try dan catch. Bentuk umum dari penangkapan eksepsi adalah sebagai berikut:
try{// Blok yang diperkirakan terdapat kesalahan } catch{//blok yang akan di jalankan bila terjadi error }

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma

48

Contoh :
try{ System.out.print(2/0); } catch{Exception e) {System.out.print(e);}

dari contoh diatas pernyataan System.out.print(2/0); diperkirakan akan terjadi eksepsi karena melakukan pembagian nol, oleh karena itu akan dijalankan pernyataan error yang terdapat pada blok catch. Dengan menggunakan try kesalahan yang terjadi tidak menyebabkan eksekusi dari program dihentikan melainkan akan menjalankan statement yang terdapat dalam blok catch. 3.4.2 Melemparkan Eksepsi. Selain menggunakan try untuk mengendalikan eksepsi java juga menyediakan pernyataan yang digunakan untuk melemparkan eksepsi yaitu pernyataan throws. Bentuk umum dari pernyataan throws dalam metode adalah:
public namaMetode () throws jenisExcepsi{ .. } contoh : public tunggu()throws UnknownHostException { }

Jika jenis eksepsi terjadi lebih dari satu buah maka antarnama eksepsi perlu dipisah dengan tanda koma, bentuk umumnya adalah :
public namaMetode () throws Excepsi1,Eksepsi2,Eksepsi3{ .. }

contoh :
public tunggu()throws UnknownHostException, IOException {.}

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma

49

STEP BY STEP 1. Jelaskan perbedaan objek dan class pada Java! 2. Tuliskan bentuk umum dari sebuah class di Java! 3. Apa yang dimaksud dengan method? 4. Apa itu konstruktor? 5. seperti apa penanganan eksepsi pada bahasa pemrograman Java!

MATERI PRAKTIKUM 1. Memberikan penjelasan disertai contoh tentang cara membuat class, objek dan method di Java 2. Memberikan penjelasan disertai contoh tentang konstruktor dan penanganan eksepsi di Java

LAPORAN AKHIR Buatlah kesimpulan mengenai pemrograman berbasis objek bahasa pemrograman JAVA yang telah dipraktekkan beserta dengan program-program yang telah dibuat berikut tampilan hasilnya.

Lab. Teknik Informatika - FTI Universitas Gunadarma

50

Anda mungkin juga menyukai