Anda di halaman 1dari 7

ANALISA DATA NO SYNTON 1 ETIOLOGI PROBLEM Perubahan nutrisi

DS: nafsu makan menurun, Mual dan muntah berat badan menurun, DO: lingkar abdomen mulut

kurang dari kebutuhan tubuh

membesar,

mukosa

kering, minum lahap dan kelihatan haus, lemah, TD 90/60mmhg, HR 24x/i, suhu meningkat > 375 0 c, RR 12ox/i, peristaltic meningkat > 35 x/mnt. 2 DS: klen mengatakan BAB> output 3x/hari Mual dan muntah, DO: turgor kulit jelek, minum lahap dan kelihatan haus, TD 90/60mmhg, HR 24x/i, suhu meningkat > 375 0 c, RR 12ox/i. 3 DS: klen mengatakan BAB> frekwensi BAB yang Gangguan eleminasi cairan yang Gangguan keseimbangan dan elektrolit cairan

berlebihan.

3x/hari, diare sudah lebih berlebihan. dari 7hari

DO: feses encer bercampur lendir dan darah, TD

90/60mmhg, HR 24x/i, suhu meningkat > 375 0 c, RR 12ox/i.

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d Mual dan muntah d/d nafsu makan menurun, berat badan menurun, lingkar abdomen membesar, mukosa mulut kering, lemah, TD 90/60mmhg, HR 24x/i, suhu meningkat > 375 0 c, RR 120x/i, peristaltic meningkat > 35 x/mnt. 2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d output cairan yang berlebihan d/d klen mengatakan BAB> 3x/hari, Mual dan muntah, turgor kulit jelek, minum lahap dan kelihatan haus, TD 90/60mmhg, HR 24x/i, suhu meningkat > 375 0 c, RR 12ox/i. 3. Gangguan eleminasi b/d frekwensi BAB yang berlebihan d/d klen mengatakan BAB> 3x/hari, diare sudah lebih dari 7hari, feses encer bercampur lendir dan darah, TD 90/60mmhg, HR 24x/i, suhu meningkat > 375 0 c, RR 120x/i.

ASUHAN KEPERAWATAN NO DX KEPERAWATAN 1 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d Mual dan muntah d/d nafsu makan menurun, berat badan menurun, lingkar abdomen membesar, mukosa mulut kering, minum lahap dan kelihatan haus, lemah, TD 90/60mmhg, HR 24x/i, suhu meningkat > 375 0 c, RR 12ox/i, peristaltic meningkat > 35 x/mnt. Setelah dilakukan tindakan perawatan selama dirumah di RS kebutuhan nutrisi terpenuhi
1.

TUJUAN

INTERVENSI

RASIONAL

IMPLEMENTASI

EVALUASI

Diskusikan dan jelaskan tentang pembatasan diet (makanan berserat tinggi, berlemak dan air terlalu panas atau dingin).

1. Serat tinggi, lemak,air terlalu panas / dingin dapat merangsang mengiritasi lambung dan sluran usus.

Jam 08.30 wib 1.mendiskusikan jelaskan pembatasan (makanan dan tentang diet berserat

tinggi, berlemak dan air terlalu dingin). Jam 09.00 wib


2.

panas

atau

Ciptakan lingkungan yang bersih, jauh dari bau yang tak sedap atau sampah, sajikan makanan dalam keadaan hangat.

2. situasi yang nyaman, rileks akan merangsang nafsu makan.

2.menciptakan lingkungan yang bersih, jauh dari bau yang tak sedap atau sampah, sajikan makanan dalam keadaan hangat. Jam 10.00 wib

3.

Kolaborasi dengan tim kesehtaan lain : o terapi gizi : Diet TKTP

3. Mengandung zat yang diperlukan , untuk proses pertumbuhan

3.Kolaborasi dengan tim kesehtaan lain :

rendah serat, susu. obat-obatan atau vitamin ( A)

terapi gizi : Diet TKTP rendah serat, susu. obat-obatan atau vitamin ( A)

Gangguan keseimbangan cairan elektrolit dan b/d

output cairan yang berlebihan klen BAB> d/d

mengatakan 3x/hari,

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam keseimbangan dan elektrolit dipertahankan secara maksimal

1. Pantau tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit.

1. Penurunan sisrkulasi Jam 13.00 wib volume cairan menyebabkan 1. memantau tanda kekeringan mukosa dan pemekataj urin. Deteksi dini dan gejala memungkinkan terapi kekurangan pergantian cairan segera untuk memperbaiki defisit cairan dan elektrolit. 2.Dehidrasi dapat Jam 14.00 wib

2. Pantau intake dan output

meningkatkan laju filtrasi 2.memantau intake dan glomerulus membuat output

Mual dan muntah, turgor kulit jelek, minum lahap dan kelihatan haus, TD

keluaran tak aadekuat untuk membersihkan metabolisme. sisa

90/60mmhg, 24x/i,

HR suhu 3. Anjurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada kien, 2-3 lt/hr 3.Mengganti cairan dan elektrolit yang hilang secara oral

Jam 15.00 wib 3.Anjurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada kien, 2-3 lt/hr Jam 16.00 wib 4.Kolaborasi : a. Pemeriksaan laboratorium serum elektrolit (Na, K,Ca, BUN) 4.Kolaborasi : 4.koreksi keseimbang cairan dan elektrolit, BUN untuk mengetahui faal ginjal (kompensasi). a. Pemeriks aan laboratori um serum elektrolit (Na, K,Ca, b. BUN)

meningkat > 375 0 c, RR 12ox/i.

Jam 17.00 wib 5. Cairan parenteral ( IV line ) sesuai dengan umur 5. Mengganti cairan dan elektrolit secara adekuat dan cepat. 5. Cairan parenteral ( IV line ) sesuai dengan umur

Gangguan eleminasi frekwensi yang d/d mengatakan BAB>

Setelah b/d dilakukan BAB tindaka

1. Diskusikan dan jelaskan pentingnya menjaga tempat tidur

1. Kebersihan mencegah perkembang biakan kuman

Jam 19.00 wib 1. mendiskusikan dan jelaskan pentingnya menjaga tempat tidur jam 20.00 wib

berlebihan keperawtan klen selama rumah di sakit 2. Atur posisi tidur atau duduk dengan selang waktu 2-3 jam

3x/hari, gangguan 2. Melancarkan vaskulerisasi, mengurangi penekanan yang lama sehingga tak terjadi iskemi dan iritasi . 3. 3.Demontrasikan serta libatkan keluarga dalam merawat perianal (bila basah dan mengganti pakaian Mencegah kulit terjadinya yang

diare sudah lebih eleminasi tidak dari 7hari, feses terganggu. encer bercampur

2. mengatur posisi tidur atau duduk dengan selang waktu 2-3 jam

lendir dan darah, TD HR 90/60mmhg, 24x/i, suhu

jam 21.00 wib

meningkat > 375 0 c, RR 12ox/i.

iritassi

diharapkan

oleh

3.mendemontrasikan tak serta libatkan keluarga karena dalam merawat perianal (bila basah dan mengganti pakaian

bawah serta alasnya)

kelebaban feces

dan

keasaman bawah serta alasnya)

Anda mungkin juga menyukai