Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN 1 Contoh Perhitungan Data pengujian heat exchanger dengan pemasangan bend grid Debit air dingin ( = 900

0 l/jam Debit air panas ( = 500 l/jam Temperatur masuk air dingin = 27 C Temperatur masuk air panas = 65 C Perbedaan ketinggian air di manometer rata-rata = 3,1 cmH2O Temperatur keluar air dingin rata-rata = 31,32 C Temperatur keluar air panas rata-rata = 60,58 C Tf air panas = konduktivitas termal fluida panas (k) = 0.6564 (W/m.K) Diameter pipa dalam= 0.0254 m Diameter bend grid= 0.018 m

1. Perhitungan Laju Perpidahan Kalor Kecepatan aliran fluida Panas (V)


( )

Kalor Jenis (Cp)

Massa jenis ()

Viskositas dinamik ()

Viskositas kinematik m2/s Luas penampang melintang pipa dalam (Ai) ( Diameter Hidrolik ) = 0.000252 m2

0.007396 Bilangan Reynold = 8929.13 Bilangan Prandtl

Bilangan Nusselt

Koefisien perpindahan kalor konveksi = 4053.562 (W/m C)

Air Dingin Kecepatan aliran fluida dingin (V)


( )

Kalor Jenis (Cp)

Massa jenis ()

Viskositas dinamik ()

Viskositas kinematik m2/s Luas penampang melintang pipa luar (Ao) ( = 0.00396 m2 )

Diameter Hidrolik Dh = Dh = Bilangan Reynold = 3753.666 = 0.048

Bilangan Prandtl

Bilangan Nusselt

Koefisien perpindahan kalor konveksi (W/m C)

2. Perhitungan Pressure Drop Massa jenis


Pressure drop P = g h P = 983.25 x 9.81 x 0.077 P = 742.712 N/m2

Anda mungkin juga menyukai