Anda di halaman 1dari 10

Lomba Puisi Mei 2011 - Sanggar Rimbun - Cipta Puisi Hari Buku Nasional 17 Mei adalah Hari Buku

u Nasional Buku, Bisakah Jadi Menu Kehidupan !!?

BUKU adalah jendela dunia. Ungkapan bernada klise, tapi belum sepenuhnya disadari. Entah karena deraan krisis ekonomi yang masih menyelimuti bangsa ini, sehingga buku belum menjadi kebutuhan yang diperhitungkan atau belum menjadi skala prioritas. Justru yang berkembang adalah anggapan umum, bisa makan tiga kali sehari saja sudah untung. Kondisi seperti itu disadari sepenuhnya oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) atau pihak-pihak yang peduli terhadap pentingnya buku. Malahan Unesco, salah satu badan di bawah naungan perserikatan bangsa-bangsa (PBB) melaporkan, Indonesia pada tahun 1973 mengalami book starvation (paceklik buku). Saat itu, Indonesia tidak menerbitkan satu judul buku pun. Sementara di luar tahun itu, produksi buku di Indonesia berkisar 10.000 judul. Buku belum menjadi menu utama dalam mencerdaskan banggsa.Penurunakan pernerbitan buku salah satu disebabkan karena kurangnya minat masyarakat dalam membaca.Walaupun banyak penerbit yang menerbitkan buku dengan kemasan yang menarik tetap saja belum mampu manaikan penjulan buku diindonesia. Kesadaran untuk membaca juga masih sangat lemah. Meskipun fasilitas (toko buku & perpus) sudah tersedia, kalo minat baca tidak ada, program mencerdaskan bangsa melalui buku tidak akan terjamah. Sebaliknya, jika kita memiliki minat baca, kita pasti akan mencari buku yang kita perlukan untuk mendapatkan ilmunya, meskipun kita harus menjelajahi dunia. Dari sini Sanggar Rimbun mengadakan lomba atau kompetisi Puisi yang akan dimulai tanggal 15 Maret 2011 dan ditutup tanggal 15 Mei 2011, sedangkan pengumuman pemenang akan diumumkan melalui media electronik dan cetak pada tanggal 17 Mei 2011. Adapaun Ketentuan dan Persyaratan Lomba Cipta Puisi Hari Buku Nasional 2011, di bawah ini : Lomba ini terbuka bagi masyarakat umum se-Indonesia, tanpa batasan usia. Lomba Cipta Puisi ini bersifat perorangan (bukan kelompok/regu). Tiap puisi yang disertakan dalam lomba wajib memacu masyarakat umum dalam peningkatan membaca ataupun merespon tema yang telah ditetapkan Panitia, yakni minat baca

Karya puisi yang dilombakan belum pernah diterbitkan dalam bentuk buku, dan dipublikasikan lewat media cetak atau online, serta tidak sedang diikutkan dalam lomba atau kegiatan serupa lainnya. Karya puisi yang diikutsertakan bukan saduran, terjemahan, plagiat atau pun murni menjiplak, baik sebagian maupun keseluruhan, dari naskah yang telah ada sebelumnya. Peserta melakukan registrasi pendaftaran Via bank/pos Rp. 20.000,- dan melampirkan struk transfer registrasi (bagi yang mendaftar melalui bank). Nomor Rekening 021 40 93732 A/N: Andika Faris. Cabang: Pamekasan Tiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya dengan melampirkan data diri scan/fotokopi kartu identitas yang masih berlaku (SIM/KTP/Pasport, dll). Peserta melampirkan Biodata singkat yang dilengkapi dengan Nmor Telepon/HP. Puisi wajib dikirim dengan aturan : Format kertas A4, Margin 3,3,3,3, Font Arial, 12 pt, spasi 1,5 Melalui : Via email ke : sanggar@post.com, ATAU, Via Pos ke Panitia : Buku Nasional, Jl. Jembatan Baru 26. Pamekasan Madura 69315. Bagi peserta yang mengirim lewat pos, naskah wajib dicopy rangkap 5 (lima). Naskah diterima panitia selambat-lambatnya pada 15 Mei 2011. Dewan Juri menetapkan 3 Pemenang, dan 7 Nominator yang akan dibukukan, serta menjadi puisi wajib bagi Lomba Puisi Buku Nasional tahun 2011. Hadiah Juara 1 Rp. 2.500.000.00. Juara 2 Rp. 1.500.000.00. Juara 3 Rp. 1.000.000.00 Total hadiah untuk keseluruhan lomba adalah Rp 5.000.000,00. Selain uang tunai, pemenang juga mendapat sertifikat dan sovenir cantik karya Sanggar Rimbun. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Dewan Juri : Bapak Abd Aziz Mafriha.Ibu Liana Agustin.Bapak Mahendra Aswadi.Dewi Wahyuni.

Lomba Karya Tulis Juni 2011 - Menulis Artikel Tingkat Nasional tentang RI Maroko Untuk SMP - SMA - Mahasiswa

Hubungan diplomatik yang romantis nan mesra serta menguntungkan antara bangsa-bangsa di dunia, pada masa kini dan jangka panjang menjadi kebutuhan pokok yang dipandang sangat penting dalam menempa kemajuan pembangunan sebuah negara. Tidak bisa tidak lagi, sebuah negara menutup diri dari segala pengaruh dan kemajuan dunia Internasional. Bercermin dari berbagai tragedi berdarah berupa pergolakan yang terjadi di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara yang terjadi sejak awal tahun 2011 ini telah mengundang keprihatinan mendalam dari berbagai kalangan. Pertikaian politik dan kontra militer yang menimpa Libya, Mesir, Yaman, Tunisia dan negara lainnya, secara geopolitik ikut andil dalam memperburuk hubungan diplomasi bagi negara-negara di dunia. Dengan dalih pembenar manapun dan apapun, peperangan dan pertikaian hanya mengakibatkan jatuhnya korban nyawa bagi rakyat sipil dan juga pihak militer. Dampak parah dari peperangan, bahkan lebih kompleks lagi. Di samping telah melanggar HAM, pun menimbulkan kerusakan dan punahnya fasilitas publik, matinya roda pemerintahan dan aktivitas normal peradaban manusia. Aspek-aspek kebudayaan dan kesenian yang dimiliki sebuah bangsa juga bisa punah akibat terjadinya konflik-konflik tersebut. Pada saat bersamaan, perekonomian dunia menjadi kacau, rakyat di berbagai negara menjadi semakin menderita, anak-anak menjadi yatim-piatu dan tidak terurus baik pendidikan maupun pertumbuhannya. Yang menikmati keuntungan dari adanya peperangan, mungkin hanya segelintir pihak (personal, kelompok maupun negara). Yakni negara-negara maju pengekspor senjata-senjata militer dan pesawat tempur. Berangkat dari multiperspektif tersebut, menjadi sangat urgentif dan topikal, bagi bangsa ini menggagas sebuah konsep acara menarik yang bisa melibatkan banyak kalangan ikut terlibat dalam menciptakan atmosfer kehidupan yang relevan bagi hubungan bagus antar bangsabangsa. Berpangkal tolak dari elan dan spirit mulia itulah, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), sebuah lembaga independen tingkat nasional dan internasional yang bergerak dalam bidang jurnalistme warga (citizen journalism) dan berbagai sektor kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan, dengan menjalin kerjasama dengan Kedutaan Besar Maroko di Indonesia; bermaksud menggulirkan sebuah kompetisi nasional bertajuk "Lomba Menulis Artikel Tingkat Nasional tentang RI-Maroko".

PERSYARATAN LOMBA Terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa kecuali, domisili di dalam negeri maupun di luar negeri, bersifat perorangan, yang dibagi dalam 2 (dua) kelompok lomba : SISWA SLTP/SLTA dan MAHASISWA. Mendaftarakan diri menjadi Pewarta Warga di Koran Online Pewarta Indonesia (KOPI) pada situs www.pewarta-indonesia.com. Bagi yang belum terdaftar silahkan klik DI SINI untuk mendaftarkan diri. Tema artikel : "Hubungan Persahabatan RI-Maroko: Dulu, Kini dan Besok". Judul bebas. Isi artikel dapat berkaitan dengan berbagai dimensi, seperti sosial-budaya, pendidikan, sejarah,

masyarakat, ekonomi, politik, pertahanan-keamanan, peran di dunia internasional, dan sebagainya. Setiap peserta lomba boleh mengirimkan lebih dari satu naskah. Tulisan asli (orisinil) bukan saduran, ditulis dalam bahasa populer, dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan EYD. Kutipan diperbolehkan tidak lebih dari 20% dan wajib mencantumkan sumber referensinya. Naskah diketik dengan jenis huruf Time News Roman (TNR), ukuran 12, spasi 1, dengan panjang artikel populer antara 800 s/d 1.200 kata saja. Pada akhir tulisan dicantumkan identitas lengkap penulis meliputi nama, tempat/tanggal lahir, nama sekolah/universitas, alamat sekolah/universitas, alamat rumah, nomor telepon seluler dan/atau nomor telpon rumah (bila ada), alamat e-mail, dan akun facebook atau friendster atau lainnya. Pengiriman naskah artikel hanya dapat diterima Panitia melalui surat elektronik (e-mail) saja ke : panitia.lomba@pewarta-indonesia.com dan/atau panitia.ppwi@gmail.com. Panitia tidak melayani penerimaan naskah dan surat-menyurat secara konvensional (kantor pos atau jasa pengiriman lainnya). Bagi yang tidak memiliki email dan/atau akses internet, dapat menitipkan kepada orang lain dengan tetap mencantumkan identitas diri penulis. Seluruh naskah lomba harus disertai kartu identitas siswa/mahasiswa (atau surat keterangan siswa/mahasiswa dari sekolah/kampus) dan sudah diterima Panitia antara tanggal 1 April s/d 30 Juni 2011 (Pukul 24.00 WIB). Penjurian akan dilakukan dari tanggal 1 Juli sampai 18 Juli 2011, sedangkan pengumuman pemenang akan dilakukan pada tanggal 20 Juli 2011.

DEWAN JURI DAN KETERANGAN LAINNYA Juri lomba adalah WILSON LALENGKE, S.Pd, M.Sc, MA (Ketua Umum PPWI), TEGUH SANTOSA, MA (Ketua Umum Sahabat Maroko), Imam Suwandi, S.Sos (Penulis, Editor Senior MetroTV), DAMHURI MUHAMMAD (Esais, Cerpenis, Kritikus), DIANING WIDYA YUDHISTIRA (Novelis), SUPADIYANTO, S.Sos.I (Editor dan Kolumnis berbagai media cetak lokal dan nasional), dan MUHAMMAD SUBHAN (Jurnalis dan Novelis). Keputusan Dewan Juri adalah absolut (mutlak) dan tak bisa diganggu gugat. Seluruh naskah yang dikirimkan ke pihak panitia akan dipublikasikan segera di Koran Online Pewarta Indonesia (KOPI) di situs: http://www.pewarta-indonesia.com atas nama akun penulis. Hak publikasi dan penggunaan artikel untuk kepentingan kemanusiaan, pendidikan, persahabatan, dan sosial budaya menjadi milik PPWI Nasional. Penyerahan hadiah akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2011 bertepatan dengan perayaan Hari Nasional Kerajaan Maroko, di Jakarta. Pemenang I, II, III diundang ke Jakarta oleh dan atas biaya Kedubes Maroko bagi pemenang yang domisili di dalam negeri (Pemenang yang berdomisili di luar negeri saat penyerahan hadiah hanya akan dikirimkan ke alamat yang diinginkan pemenang).

HADIAH DAN PENGHARGAAN Tropi Juara I dan Sertifikat dari Dubes Maroko untuk Indonesia + Laptop + Menginap 2 malam di hotel bintang 5 di Jakarta + Sertifikat dari PPWI + hadiah sponsor lainnya bagi 2 orang Pemenang I. Tropi Juara II dan Sertifikat dari Dubes Maroko untuk Indonesia + Camera Professional + Menginap 2 malam di hotel bintang 5 di Jakarta + Sertifikat dari PPWI + hadiah sponsor lainnya bagi 2 orang Pemenang II. Tropi Juara III dan Sertifikat dari Dubes Maroko untuk Indonesia + Camera Digital + Menginap 2 malam di hotel bintang 5 di Jakarta + Sertifikat dari PPWI + hadiah sponsor lainnya bagi 2 orang Pemenang III. Tropi Juara Harapan I dan Sertifikat dari Dubes Maroko untuk Indonesia + Tabanas Rp. 1.000.000,- + Sertifikat dari PPWI + hadiah sponsor lain bagi 2 orang Pemenang Harapan I. Tropi Juara Harapan II dan Sertifikat dari Dubes Maroko untuk Indonesia + Tabanas Rp. 750.000,- + Sertifikat dari PPWI + hadiah sponsor lain bagi 2 orang Pemenang Harapan II. Tropi Juara III dan Sertifikat dari Dubes Maroko untuk Indonesia + Tabanas Rp. 500.000,- + Sertifikat dari PPWI + hadiah sponsor lain bagi 2 orang Pemenang Harapan III. Sebanyak 111 (seratus sebelas) naskah terbaik akan dipublikasikan dalam bentuk buku oleh pihak Kedutaan Besar Maroko. Tulisan yang tidak terpilih akan dicantumkan judul tulisan bersama penulisnya di daftar lampiran. Sebagai apresiasi positif, seluruh peserta lomba mendapatkan piagam penghargaan (dalam bentuk soft-copy) dari PPWI Nasional dan Kedubes Maroko di Jakarta.

PENUTUP Nah inilah kesempatan emas untuk membuktikan kepedulian Anda dalam ikut andil menciptakan hubungan siklikal yang apik antara RI-Maroko, dan jika Anda beruntung bakal mendapatkan hadiah-hadiah menarik di atas!

Alamat Sekretariat Panitia Lomba (PPWI) : Jl. Danau Diatas No. 94 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat 10210, Phone 021-5705101, Fax 0215742554 dan/atau Jl. Anggrek Cendrawasih X, Blok K No. 27B, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat 11840. Call/SMS Center: 081380162929 (Popi Rahim), 081371051875 (Wina). e-mail: panitia.lomba@pewarta-indonesia.com dan panitia.ppwi@gmail.com. Jakarta, 05 Maret 2011 a/n Pengurus PPWI Nasional

Pantitia Lomba, Popi Rahim

DEMPO DRAGONFLY SOCIETY (INDONESIA)

mengundang Anda untuk menjawab :

MENGAPA KITA PERLU MENCINTAI CAPUNG ?

dan APA MANFAATNYA ?

Latar Belakang :

Setiap bangsa mempunyai pandangan dan perlakuan tersendiri pada keluarga Odonata, yang kita kenal sebagai capung besar, capung jarum, kinjeng(Jw), papatong(Snd), kasasiur(Bjr), sisit (Mdr), dst.

Misalnya : Di Jepang menganggap capung sebagai lambang ketangkasan, ketepatan dan kecepatan dalam bertindak. Di Portugal melihat capung sebagai mata-mata yang mengawasi anak-anak agar tidak suka berdusta. Di Cina sebagai pertanda akan datangnya kemakmuran petani di musim kemarau. Bagaimanakah kita, Bangsa Indonesia melihat capung selama ini? Apa yang dapat dipetik dari kebijaksanaan lokal dan bagaimana semestinya? Adakah anda mendengar dan meneliti peran capung dalam masyarakat tradisional dan dalam lingkungan hidup? Dempo Dragonfly Society Indonesia mengundang anda untuk memikirkan dan menjawab bagaimana sebaiknya pelestarian capung berbagai keluarga Odonata yang hidup di sekitar kita. Mengapa kita perlu memikirkan mereka? Manfaat ekologis, ekonomis, pendidikan dan spiritualitas apa yang kita peroleh dengan memperhatikan capung? Silakan dituangkan dalam tulisan minimal 3 halaman maksimal 5 halaman. Boleh dilengkapi dengan foto-foto, lukisan, sketsa, film atau dilampiri bukti-bukti dan dokumen pendukung. Tujuan : Lomba ini bertujuan untuk memperdalam minat masyarakat pada pelestarian Odonata, dan peningkatan kualitas pendidikan dan ilmu pengetahuan umum maupun khusus. Hasil pemikiran ini akan diterbitkan dalam bentuk buku. Lomba ini dibuka pada 12 Maret 2011 dan ditutup pada tanggal 20 Mei 2011. Syarat Lomba : Lomba berlaku bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa dibatasi umur, latar belakang pendidikan, tempat tinggal, maupun pekerjaannya. Ditulis dalam bahasa Indonesia yang kreatif, jelas, komunikatif.

Memuat ide-ide dan gagasan baru, serta menghargai temuan lama. Tulisan bersifat original dan bisa dibuktikan kebenarannya. Tulisan belum pernah diterbitkan di media massa/buku (cetak maupun elektronik), dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain. Atas karya yang menang, Panitia Lomba Mengarang Dempo Dragonfly Society (Indonesia) berhak menerbitkannya dalam bentuk buku, mengumumkan/ memperbanyak, dan mewujudkannya kembali dalam format digital maupun non digital yang tetap merupakan bagian dari Dempo Dragonfly Society (Indonesia). Pemenang bersedia diwawancara oleh Dewan Juri. Naskah yang masuk menjadi hak panitia dan tidak dikembalikan. Keputusan juri mengikat dan tidak bisa diganggu gugat. Ketentuan Teknis : Peserta diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu naskah. Naskah bisa berbentuk foto-esei, laporan jurnalisme, cerita pendek, wawancara, jurnal maupun puisi dan lagu. Naskah diketik di kertas berukuran A4 dengan jarak 1.5 (satu setengah) spasi. Panjang tulisan minimal 3 halaman maksimal 5 halaman dengan ilustrasi gambar maupun foto. Setiap naskah yang dikirimkan wajib dilampiri : a) nomor telepon/HP, b) alamat rumah dan email. Naskah dimasukkan ke dalam amplop atau surat elektronik (email). Tuliskan : Lomba Mengarang Dempo Dragonfly Society (Indonesia) di sudut kiri atas amplop atau subjek email. Karya dikirimkan ke : Jl. Talang no.1, Malang 65112 a/n Wahyu Sigit (Dempo Dragonfly Society Indonesia ) atau email dds.indonesia@gmail.com Seluruh karya paling lambat diterima panitia pada tangga 20 Mei 2011 (cap pos). Ketentuan Khusus : Pengumuman pemenang akan dimuat di Facebook(page) Dempo Dragonfly Society (Indonesia) atau Capung Dempo dan di media surat kabar pada tanggal 30 Mei 2011. Silakan add di capung.dempo@gmail.com. Hadiah akan ditransfer via bank ke rekening peserta pemenang atau diserahkan langsung. Pemenang akan mendapat pemberitahuan langsung dari Dempo Dragonfly Society (Indonesia) lewat email dds.indonesia@gmail.com atau lewat pos. Semua peserta berhak menjadi anggota jaringan Dempo Dragonfly Society (Indonesia). Panitia tidak melayani korespondensi dalam bentuk apa pun berkaitan dengan lomba ini.

Hadiah : Pemenang pertama mendapatkan hadiah Rp 1.000.000 + Piagam + souvenir Dempo Dragonfly Society Indonesia. Pemenang kedua mendapatkan hadiah Rp 600.000 + Piagam + souvenir Dempo Dragonfly Society Indonesia. Pemenang ketiga mendapatkan hadiah Rp 400.000 + Piagam + souvenir Dempo Dragonfly Society Indonesia. Selain pemenang utama akan dipilih 12 pemikiran terbaik untuk dibukukan.

Lomba Karya Tulis Juni 2011 - LKT Sejarah - Kemenbudpar Direktorat Nilai Sejarah, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

Lomba Karya Tulis Sejarah (LKTS) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan dan lisan (presentasi) diikuti mahasiswa (terbuka untuk semua jurusan ilmu sosial dan eksakta) dengan sub tema: Aktualisasi Nilainilai Nasionalisme dalam Perspektif Sejarah. Melalui lomba ini peserta akan meningkat kemampuannya dalam memahami nilai-nilai sejarah untuk memperkuat jati diri dan membangun karakter kaum muda Indonesia. Sumber Artikel : http://www.infolombaku.blogspot.com/

Topik pilihan : Peranan tokoh sejarah lokal dan nasional Peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di tingkat lokal dan nasional Sejarah kelembagaan yang terkait http://www.infolombaku.blogspot.com/ nilai-nilai nasionalisme Sumber Artikel :

Sumber Artikel : http://www.infolombaku.blogspot.com/ a. Ketentuan Naskah : Judul dan isi sesuai sub tema dan topik pilihan yang ditetapkan panitia. Karya tulis terdiri atas: Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan. Isi berisi jawaban atas rumusan masalah. Pada bagian akhir Kesimpulan. Gunakan sumber-sumber (data sejarah) yang menunjang karya tulis, baik sumber tertulis (dokumen, literatur, suratkabar, dll) maupun hasil wawancara dan kunjungan perpustakaan, museum, website, internet, dll. Murni hasil karya sendiri (bukan plagiat atau saduran) dan belum pernah ikut lomba sebelumnya dan dipublikasikan di media massa. Menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar. Naskah diketik di atas kertas A4 (21x29,7 cm.), 80 gram, maksimal 15 (limabelas) halaman (termasuk halaman judul, halaman pengesahan, daftar isi, daftar pustaka, dan biodata), menggunakan huruf Times New Roman - font 12, spasi 1,5. Margin kiri 4 cm, margin atas, bawah, dan kanan 3 cm. Halaman sampul (cover) berisi: judul, nama penulis, nomor induk mahasiswa, nama perguruan tinggi, dan tahun (2011).

Halaman pengesahan berisi nama penulis, nomor induk mahasiswa, judul, nama pembimbing dan tandatangan, serta diketahui dan ditandatangani Ketua Jurusan, lalu dicap dengan stempel jurusan. Biodata lengkap (termasuk nomor hp/telp rumah agar memudahkan dihubungi panitia) diletakkan di halaman terakhir. Mengirimkan satu naskah beserta softcopy (CD) via Pos ke Panitia Pekan Nasional Cinta Sejarah (PENTAS) 2011 dengan alamat Direktorat Nilai Sejarah, Kompleks Kementerian Pendidikan Nasional- Gedung E Lt. 8, Jl. Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta, atau melalui email Direktorat Nilai Sejarah : nilaisejarah_budpar@yahoo.co.id, selambat-lambatnya Rabu, 22 Juni 2011. Sumber Artikel : http://www.infolombaku.blogspot.com/ Sumber Artikel : http://www.infolombaku.blogspot.com/ b. Kriteria Penilaian : Kaitan judul dengan tema Alur penulisan Penelusuran dan penggunaan sumber Teknik presentasi (bagi 6 finalis) Sumber Artikel : http://www.infolombaku.blogspot.com/ Sumber Artikel : http://www.infolombaku.blogspot.com/ c. Tahapan seleksi : Seleksi tahap I, dilaksanakan pada Minggu keempat Juli 2011 oleh Panitia untuk memilih karya tulis yang memenuhi persyaratan pada (a) ketentuan naskah (1 s.d 10). Seleksi tahap II, dilaksanakan pada Minggu kedua Agustus oleh Dewan Juri untuk memilih enam finalis karya tulis terbaik yang akan diundang ke Palu. Pengumuman enam finalis akan disampaikan pada Website Direktorat Nilai Sejarah : http//www.budpar.go.id, selambatlambatnya pada Minggu ketiga Agustus 2011. Seleksi tahap III, dilaksanakan di Palu, pada Kegiatan PENTAS 2011. Enam finalis mempresentasikan karyanya di hadapan Dewan Juri guna menentukan urutan pemenang. Sumber Artikel : http://www.infolombaku.blogspot.com/ Sumber Artikel : http://www.infolombaku.blogspot.com/ d. Ketentuan Lain Panitia menanggung biaya transportasi pesawat udara (kelas ekonomi), akomodasi, dan konsumsi enam finalis (dari luar Provinsi Sulteng) selama berada di Palu. Panitia menghubungi enam finalis pada minggu ketiga Agustus 2011. Bagi para pemenang panitia menyediakan hadiah berupa: total hadiah senilai Rp. 22.000.000, (dua puluh dua juta rupiah) tropi, dan sertifikat. Seluruh karya yang diterima panitia menjadi milik Direktorat Nilai Sejarah, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Karya tulis terbaik akan diterbitkan dan didistribusikan ke perpustakaan sekolah seluruh Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai