Anda di halaman 1dari 2

KADES RASABOU SAPE BUKA JALAN MELINGKAR.

Bima(SM),-untuk mermudahkan akses keluar masuknya masyarakat pengguna jalan di desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima , pembukaan gang baru ini di pimpin langsung kadfs Rasabou Arifin. sehingga sekarang di rasabou ada jalan melingkar .. Kepala desa Rasabou Arifin Yusuf mengatakan tujuan pembukaan jalan melingkar untuk memudahkan akses keluar masuknya masayarakat , di perkampungan desa rasabou selama ini masyarakat kalau membawa hasil panen menuju ke rumahnya selalu menggunakan tenaga atau memikul . dengan adanya pebukaan gang baru sehingga kalau panen hasil pertanian masayarakat tidak perlu lagi menggunakan tenaga manusia jadi memuat menggunakan mobil , mulai dari sawah sampai di rumah. Lanjut arifin apalagi jaman sekarang puluhan tahun kita merdeka tidak ada lagi yang menggunakan tenaga manusdia untuk memabawa hasil dari sawah menuju ke Rumah.dengan adanya jalan baru ini dengan sendirinya dapat meningkatkan ekonomi masayarakat..Masih menurut Arifin adapun gang yang di buka yaitu di perbatasan desa Pemekaran Rasabou atau di kenal denagn istilah Dana ngodu sepanjang 800 meter dengan lebar 3 meter dan di dusun goa sepanjang 200 meter .dengan pembukaan gang baru ini masyarakat merespon dengan baik semuanya langsung membuka di depan rumahnya masing-masing. Atas inisiatifnya sendiri. Karena mereka sadar gang tersebut di pergunakan untuk kepentinmgan bersama . Kades rasabou menghimbau pada masayarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masayarakat dan tetap selalu menjaga kebersihan lingkungan.karena kebrsihan adalah pangkal kesehatan. (SM 13). DI MINTA PERHATIAN PEMERINTAH UNTUK KESRA PERANGKAT DESA . Bima(SM),- perkembangan ekonomi yang menglobal ini , biaya hidup makin hari kianmeningkat apalagi saat ini bahan bakar Minyak (BBM) mulai naik maka makin menghimpit Ekonomi aparat desa sedangkan gaji masih di bawa standar Upah minimum Regional(UMR). Untuk itu di harapkan perhatian pemerintah untuk kesejahteraan perangkat Desa. Koortdinator persatuan perangkat desa (PPD)Kabupaqten Bima M.Sidik mengatakan di eraglobalisasi ini biaya hidup makin mahal , oleh karena demikian kami dari persatuan perangkat desa kabupaten Bima meminta perhatian pemerintah Daerah , maupun pemerintah Propinsi dan pemerintah pusat untuk menaikan gaji kami perangkat desa ,karena gaji kami Rp 500 Ribu masih di bawah standar UMR . Masih menurut M.sidik selama ini untuk perangkat desa yang sudah pension tidak pernah mendapatkan tali asih dari pemerintah pada hal kalau di bandingkan kerja aparat dengan kerja pegawai Negeri sipil(PNS) jauh lebih berat pekerjaan aparat desa ,dengan beratnya tanggungjawab yang di emban selama masa tugas namun tidak sebanduingdengan upah yang kami peroleh.apalagi kalau pension tidak mendapatkan sesuatu ,sehingga untuk memyambung hidup banyak perangkat desa yang jadi tukang ojek.contoh seperti mantan sekdes rasabou hari harinya jadi ojek karena tidak ada tali asih dari pemerintah. Masih menurut M.Sidik sesuai dengan undang-undang nomor 32 tahun 2004 status Sekretaris desa dan perangkat desa lainnya sama ,sementara yang di angkat sebagai PNS hanya sekretaris desa sedangkan perangkat desa lain tidak , ini ada diskriminasi , harusnya perangkat desa lain juga harus di

angkat jadi PNS , bukan hanya sekdes saja.klerjanya juga jauh lebih berat kami sebagai bawahan bila di bandimngkan sekdes. M.Sidik mengharapkan pada pemerintah untuk mengakat semua perangkat desa jadi PNS atau paling tidak gajinya di naiakn dari Rp 500 Ribu perbulan bias di naikan jadi 750 Ribu dan atau bila pension minimal di berikan tai asih ,saelama ini tidak pernah mendapatkantali asihsedikitpun pada hal pengabdian perangkat desa jauh lebih berat, bila di bandingkan pegawai lainnya yang mendapatkan gaji Pensiun.(SM 13).

Anda mungkin juga menyukai