Anda di halaman 1dari 18

ARTIKEL

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Teknik Elektronika

Oleh :

GITA AGUSTINA 2006/74093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012

Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Akademik SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman

A. Abstrak Sistem informasi adalah suatu bentuk data dan informasi yang dibuat, diterima, dan disimpan dalam bentuk program aplikasi yang terdapat pada suatu komputer yang terhubung dalam suatu jaringan internet yang tampilan data informasinya berbentuk web dan program lainnya. Pembuatan sistem informasi akademik berbasis web bermaksud memberikan informasi laporan aktifitas siswa secara online yang berupa laporan nilai siswa serta mempermudah pencarian nilai siswa jika sewaktu-waktu orangtua, guru, siswa ingin mendapatkan informasi tersebut. Sistem informasi ini dirancang menggunakan Macromedia Dreamweaver MX, Xampp dan menggunakan database MySQL .Dalam perancangan sistem informasi basis data diperlukan beberapa tahap perancangan, untuk menghasilkan basis data yang baik dan benar perlu dilakukan tahap-tahap perancangan sistem seperti Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram dan lain-lain. Implementasi dari perancangan dan pembuatan sistem informasi akademik SMKN 1 Sintuk Toboh Gadang adalah sistem informasi akademik yang menyediakan informasi mengenai laporan nilai siswa secara online kepada guru, siswa dan orangtua.

Kata kunci : Sistem Informasi, Macromedia Dreamweaver, Xampp, MySQL, Online B. Pendahuluan Perkembangan dalam bidang pendidikan pada saat sekarang

mengalami peningkatan yang semakin pesat seiring dengan lajunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat ditemukan penemuan teknologi baru yang serba canggih dan modern di instansi

pendidikan. Salah satu contoh teknologi baru yang membantu perkembangan pendidikan adalah komputer. Komputer merupakan suatu alat yang dapat

membantu manusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, seperti pengolahan data untuk mendapatkan sebuah informasi khususnya dalam bidang pendidikan. Seiring dengan upaya peningkatan mutu di bidang pendidikan, Sekolah negeri atau swasta sangat membutuhkan sistem informasi yang memudahkan seseorang untuk mengetahui suatu sekolah. Salah satu Sistem informasi yang dibutuhkan oleh sekolah pada saat ini adalah sistem informasi akademik. Sistem akademik merupakan suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengelolaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer. Belum adanya website sistem informasi akademik pada SMK ini memunculkan suatu masalah khususnya bagi orangtua siswa untuk mendapatkan informasi akademik anaknya dan kekhawatiran orangtua mengenai ketidak hadiran mereka untuk mengikuti pertemuan orangtua dengan pihak sekolah dalam hal informasi hasil belajar siswa yang telah ditentukan. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan

penggunaan komputer yang semakin banyak, merupakan suatu alternatif yang tepat untuk mengatasi masalah diatas dengan mempermudah pencarian informasi akademik yang terkomputerisasi secara online yang dapat memproses data dengan cepat dan baik. Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka dirancang sebuah sistem informasi berupa tugas akhir dengan judul Perancangan dan

Pembuatan Sistem Informasi Akademik SMKN 1 Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. C. Pembahasan Dalam melakukan tugas-tugas analisis dan perancangan sistem, biasanya para perancang sistem menggunakan peralatan-peralatan bantu. Peralatan bantu tersebut digunakan untuk menjabarkan sistem. Ada beberapa alat bantu yang digunakan dalam mendesain sistem adalah: 1. Statement of Purpose (STP) STP merupakan kalimat pendek yang berisi deskripsi tekstual fungsi sistem. yang pada umumnya menjelaskan tentang kelebihan dari sistem tersebut (Pohan,1997: 10). 2. Context Diagram (CD) Context Diagram direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. CD menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem, yaitu: a. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem kita melakukan komunikasi yang disebut juga sebagai terminator. b. Data masuk, data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu. c. Data keluar, data yang dihasilkan sistem kita dan diberikan ke dunia luar. d. Penyimpanan data (data store) yang digunakan secara bersama antara sistem kita dengan terminator. Data ini dapat dibuat oleh

sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya, dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem kita. e. Batasan antara sistem kita dengan lingkungan (rest of the world). CD dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran kontrol, penyimpanan, dan proses tunggal yang merepresentasikan keseluruhan sistem. Bagian termudah adalah menetapkan proses yang hanya terdiri dari satu lingkaran dan diberi nama yang mewakili sistem. Nama dalam hal ini dapat menjelaskan proses atau pekerjaan berupa nama perusahaan yang mewakili proses yang dilakukan keseluruhan organisasi. 3. Data Flow Diagram(DFD) DFD adalah gambaran sistem secara logical. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan. DFD merupakan gambaran suatu pemodelan dalam merancang dan membangun suatu sistem yang akan dibuat. Model ini

menggambarkan hubungan kerja antar fungsi satu dengan aliran data sehingga jelas dalam hal perancangan yang dilakukan( Pohan,1997:16). 4. Data Dictionary (kamus data) Berfungsi membantu pencarian arti kata baru yang dibutuhkan dalam pemodelan sistem. Selain itu, kamus data berfungsi membantu

pelaku

sistem

untuk

mengerti

aplikasi

secara

detail

dan

mengorganisasikan semua elemen data yang digunakan dalam system (Pohan, 1997: 21). 5. Entity Relationship diagram (ERD) ERD didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan relasi atau hubungan antar objek. Entitas adalah sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain. Sedangkan relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. D. Perancangan Sistem Informasi Akademik SMKN 1 Sintuk Toboh Gadang 1. Diagram Kontek Sebelum membuat diagram kontek langkah awal adalah menganalisa dahulu sistem informasi yang akan dibuat, untuk

menghasilkan informasi, data yang dibutuhkan. Hal berikut adalah menentukan sumber data yang diperlukan dan tujuan yang dihasilkan sistem. Pada rancangan ini harus tahu apa saja yang dibutuhkan untuk sebuah sistem mulai dari penggunaan simbol, tanda panah sampai pada siapa saja yang menjadi sasaran pada sebuah sistem basis data ini.

Gambar 1. Diagram Konteks 2. Data Flow Diagram (DFD)

Gambar 2. Data Flow Diagram

3. Flowchart Sebagai acuan pembuatan menu program maka perlu dibuat suatu diagram alir atau flowchart. Pada Flowchart ini dimulai dengan menampilkan halaman umum, setelah itu terdapat status login yang terdiri dari login admin, login Guru, login Siswa, dan login Orangtua. Jika loginnya benar maka admin, guru, siswa, dan orangtua dapat masuk kehalamannya masingmasing. Apabila guru, siswa/orangtua dan admin telah melakukan logout maka tampilannnya akan kembali ke halaman umum. 1. Flowchart siswa untuk melihat data nilai (rapor)

Gambar 3. Flowchart Siswa

2.

Flowchart orangtua untuk melihat data nilai dan informasi tentang siswa.

Gambar 4. Flowchart Orangtua

3.

Flowchart Guru matapelajaran untuk melakukan proses input data nilai dan absensi siswa.

Gambar 5. Flowchart Guru

10

4.

Flowchart Administrator

Gambar 6. Flowchart Administrator

11

4. Entity Relationship Diagram ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

5. Data Dictionary Kamus data merupakan kumpulan elemen-elemen atau simbolsimbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasi setiap field didalam sistem. Field terdiri dari nama

12

field(field name), tipe (Field Type), ukuran(size), field kunci( key), keterangan (description). Pada setiap struktur tabel merupakan database data-data siswa di SMKN 1 Sintoga terdiri atas beberapa tabel yang membangunnya, dimana tabel-tabel tersebut tempat melakukan penyimpanan data didalam struktur baris dan kolom. Bentuk-bentuk tabel yang membangun data-data siswa adalah sebagai berikut: a. Tabel Siswa Nama tabel Field Kunci

: Siswa : Nis

Tabel 1. Struktrur Tabel Siswa File Name Type Nis Char Nama Varchar Jnsklm Char Tempat_lahir Char Tgl_lahir Date Agama Char Alamat Varchar Golongan darah Char Nomor STTB Varchar Asal sekolah Varchar Alamat sekolah Varchar Tanggal terima Date Diterimadikelas Char Tinggi badan Int Berat badan Int Nama ibu Varchar Alamat ibu Varchar Pekerjaanibu Char Penghasilan ibu Char Nomor telepon ibu Char Hpibu Char Tempatlahir ibu Varchar Tanggallahir ibu Date Agama ibu Char Nama bapak Varchar

Size 12 40 1 40 10 100 1 40 100 100 1 3 3 40 100 50 30 40 16 100 10 40

Key

Keterangan

13

Pekerjaan bapak Nomortelepon bapak Hp bapak Status siswa Penghasilan bapak Status ibu Status bapak Kode jurusan Foto

Char Char Char Char Char Char Char Char Varchar

50 14 16 10 30 10 10 50 30

b.

Tabel Guru Nama tabel Field Kunci

: Guru : Nip

Tabel 2. Struktrur Tabel Guru File Name Type Size Key Nip Varchar 9 Nama Varchar 30 Jnsklm Varchar 1 Tempat_lahir Varchar 30 Tanggal_lahir Date Alamat Varchar 30 Pendidikan Varchar 20 Tahun_masuk Date Username Varchar 20 Password Varchar 20 Email Varchar 20

Keterangan

c.

Tabel jurusan Nama tabel Field Kunci

: jurusan : Kode jurusan

Tabel 3. Struktur Tabel Jurusan File Name Type Size Kodejurusan Char 10 Namajurusan Int 10

Key Keterangan

14

d.

Table Matapelajaran Nama tabel : matapelajaran Field Kunci : kodematpel Tabel 4. Struktur Tabel Matapelajaran File Name Type Size Key Keterangan Kodematpel Char 12 Kodejurusan Char 10 Namamatpel varchar 100 Jenismatpel Char 40 Jumlahjam Int 5 Sap Char 40 Bahan ajar Char 40 Acara praktek Char 101

e.

Table kelas Nama tabel Field Kunci

: kelas : Kodekelas

Tabel 5. Struktur Tabel Kelas File Name Type Kodekelas Char Kodejurusan Char Level Int Jenis Char Tanggalmulaiberlaku Date Tanggalakhir berlaku Date

Size 10 10 10 10

Key

Keterangan

f.

Table user Nama tabel Field Kunci

: user : username

Tabel 6. Struktur Tabel User File Name Type Username Char Password Char Email Varchar Handphone Char Tanggalmulai akses Date Tanggal akhir efektif Date Level Varchar Nis Char

Size 50 250 100 50

Key

Keterangan

10 12

15

g.

Tabel Transaksi Walikelas Nama tabel : transaksi walikelas Field Kunci : Tabel 7. Struktur Tabel Transaksi walikelas File Name Type Size Key Kode guru Char 10 Kode kelas Char 10 Tahun Char 10

Keterangan

h.

Tabel Transaksi Aktifasi Guru Nama tabel : Tr.aktifasi_guru Field Kunci : Tabel 8. Struktur Tabel User File Name Type Size Kode matpel Char 12 Kode guru Char 10 Kode kelas Char 10 Tahun Char 10 Semester Char 10

Key

Keterangan

i.

Tabel Transaksi Nilai Siswa Nama tabel : transaksinilai_siswa Field Kunci : Tabel 9. Struktur Tabel transaksi nilai siswa File Name Type Size Key Kode kelas Char 10 Nis Char 12 Kodematpel Char 12 Kodeguru Char 10 Tahun Varchar 10 Semester Int 2 Ulangan 1 Real Ulangan2 Real Ulangan3 Real Tugas1 Real Tugas2 Real Tugas3 Real Midsemester Real Uas Real Absensi Real

Keterangan

16

E. Kesimpulan 1. Kesimpulan Berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut: 1. Dalam merancang sebuah sistem, hal yang paling mendasar harus dilakukan adalah analisis dan pemodelan sistem, karena hasil akhir yang diperoleh dari tahapan analisis dan pemodelan sistem akan sangat menentukan hasil akhir dari implementasi sistem. 2. Pada Sistem Informasi Akademik ini bisa mengolah data nilai dan absensi siswa. 3. Sistem informasi akademik SMKN 1 Sintuk Toboh Gadang ini di buat dengan menggunakan MySQL sebagai DBMS. 2. Saran 1. Pengembangan Sistem Informasi Akademik ini seharusnya bisa menjawab keterbutuhan semua administrasi sekolah. 2. Pengembangan sistem informasi akademik seharusnya bisa PHP sebagai bahasa pemrograman,

mengolah semua data pegawai dan siswa di sekolah, tidak hanya terfokus pada nilai dan absensi 3. Sistem ini sebaiknya dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga bisa di terapkan di semua sekolahan

17

F. Kepustakaan Dengen, Nataniel. 2009. Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan. eWolf Communit.2010. Buku Wajib programmer:Syntax.Yogyakarta:Penerbit Mediakom. Fahmi, Edri. 20011. Proyek Akhir Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Unit Kegiatan Komunikasi Dan Penyiaran Kampus Universitas Negeri Padang Berbasis WEB, Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Fathansyah, Ir. 1999. Basis Data. Bandung: Penerbit Informatika. Iskandar Pohan, Husni.1997. Pengantar perancangan Sistem. Jakarta:Erlangga. Jogiyanto H.M. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Kadir, Abdul. 2002. Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi Nugroho, Bunafit. 2005. Aplikasi pemograman web dinamis dengan PHP MYSQL. Yogyakarta : Penerbit Gava Media. Oetomo, Budi Sutedjo. 2002. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Unicom, Center.tt. Sistem Akademik Berbasis Web. Pdf.google (Online). http://pdf.google.com, diakses 10 April 2011

Anda mungkin juga menyukai