Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME BIOKIMIA Nama : NIM : Kelas : Wiwid Handayani 1110101000079 D Epidemiologi

PROTEIN
1. Definisi
Protein adalah hasil ekspresi informasi genetik yang di dalamnya terdiri atas C, H, N, O, S

dan sebagian mengandung : P, Fe, Zn, Cu. Bila protein dihidrolis, protein akan menghasilkan asam amino yang di dalamnya terdapat, atara lain : 1 gugus karboksil (-COOH) 1 gugus amino (-NH2) 1 gugus R-berbeda untuk tiap asam amino Antar asam amino ini akan membentuk kovalen dengan ikatan peptida.

2. Klasifikasi Protein mononumerik 1 rantai polipeptida sub-unit Ex. Albumin : > 2 rantai polipeptida Oligonumerik Protein terbagi atas : a) Protein sederhana hidrolisi hanya menghasilkan asam amino ex. Ribonuklease, kimotripsinogen b) Protein Konjugat hidrolisis selain asam amino terdapat gugus prostetik aktifitas biologis 3. Protein Dinamik Enzim : aktif sebagai katalitik, mengubah substrat menjadi produk dalam seluruh reaksi tubuh, ada ribuan enzim dalam tubuh Protein transport : terdapat dalam plasma, mengikat, membawa molekul/senyawa dari organ/antar sel, contohnya : Hemoglobin : mengikat O2 ke jaringan dan paru-paru Lipoprotein : mengikat lipid Transferin : mengikat besi Protein pengikat steroid

Protein Cadangan : terdapat dalam makanan. Contohnya : Ovalbumin telur, Kasein susu, Feritin jaringan Protein kontraktif : memungkin sel / organ dapat berubah bentuk/ bergerak. Contohnya Aktin dan miosin pada sistem kontraksi otot, Tubulin dan dinein mikrotubulin pergerakan silia dan flagelata Protein Pengatur : contohnya Hormon insulin metabolisme karbohidrat Growth hormon : Protein G berikatan dengan GTP, sinyal hormon seluler Protein pertahanan : Antibodi, fibrinogen, trombin, bisa ular, toksin bakteri dan toksin tanaman

4. Protein Struktural Memberikan struktur dan gerak. Contohnya : a) Kolagen dapat menahan tekanan/regangan ex. Tulang, tendon, tulang rawan b) Elastin dapat meregang dalam 2 arah ex. Ligamen, karet, dinding pembuluh darah c) Keratin kaku tidak larut, tidak dapat dicerna ex. Kuku, bulu dan tanduk d) Fibrolin serat sutra, sarang laba-laba e) Resilin sayap serangga Fungsi khusus : anti freeze (anti dingin) isopopalon plasma ikan laut antartika

5. Konformasi Protein Protein Fibrosa : polipeptida yang tersusun sejajar pada sumbu searah serat atau lipatan memanjang, kaku hidrofobik 1. Kolagen : 3 rantai polipeptida (tripel helik), menahan tegangan, 1/3 residu gly 2. Keratin : phe, Ile, Val, met, Ala, sistein (ik.SH/sulfhidril) dan cys (s-s) 3. Elastin : 1/3 Gly dan 1/3 Ala dan tidak mengandung OH-lys 4. Fibrolin : 6 residu berulang ( Gly-Ser- Gly-Ala-Gly-Ala) Protein Globuler Rantai polipeptida lonjong/globuler , larut dalam air Umumnya berupa enzim dan protein transport (albumin) Struktur antara globuler dan fibrous Larut dalam air/garam

DARAH
1. Definisi & Komponen Definisi : Jaringan yang beredar dalam sistim pembuluh darah yang sebenarnya tertutup. Komponen darah : 1. Padat (40-45vol%) Sel darah merah 4,5-6 juta/mm3 Sel darah putih 5-10 ribu/mm3 trombosit 200-400 ribu/mm3 2. Cair (50-60vol%) : plasma (titik beku 0,05C, pH 7,4 dan tekanan osmotik 7,6 atm)

2. Fungsi Darah Respirasi : pengangkutan O2 dan CO2 Gizi : mengangkut zat makanan yang diabsorbsi Ekskresi : membawa sisa hasil metabolisme ke ginjal, paru-paru, kulit dan usus Mempertahannkan kesetimbangan asam basa Mengatur keseimbangan air Mengatur suhu badan Pertahanan terhadap infeksi sel darah putih Transpor hormon Transpor hasil metabolisme 3. Volume of packed red cells (VPRC) Darah + antikoagulan sentrifugasi sel-sel darah mengendap cairan (plasma) berada di atas VPRC = hematokrit : volume bagian padat 45% total darah pria 0,45 L/L dan wanita 0,41 L/L Bj darah 1,054 1,060 Bj plasma 1,024 1,028 Viskositas darah = 4,5 x viskosita air (dipengaruhi : jumlah SDM, suhu tubuh dan hidrasi tubuh) 4. Laju Endapan Eritrosit (LEE) Tujuan : mengetahui adanya infeksi bila meninggi Dipengaruhi :

1. Konsentrasi makromolekul asimetri plasma (fibrinogen dan gamma globulin) 2. Konsentrasi SDM

Sel-sel umumnya muatannya sama (negatif) sehingga tolak-menolak, dengan bentuk asimetri menurunkan potensial tolak menolak sehingga sel cenderung berkelompok dan mengendap.

5. Cara Pemeriksaan LEE WINTROBE tabung panjang 10 cm makromolekul WESTERGREN tabung 18 cm SDM anemia RASIO SEDIMENTASI ZETA perbandingan LEE sentrifugal berkecepatan rendah dan hematocrit

6. Cara Penentuan Volume Darah GREGERSEN diberi warna evans blue (T-1824), setelah 10 menit volume plasma : Vol darah total(dL) = Vo plasma/1-VPRC pria ( vol plasma 45 mL/Kg BB dan Vol darah 85 mL/Kg BB) dan wanita lebih rendah Radioaktif I131 SDM berlebel P32 radiokrom

7. Tekanan Osmotik Darah Adanya garam-garam yang terlarut Dipertahankan oleh ginjal Pengukuran : titik beku darah (-0,537C dengan 7-8 atm) NaCl 0,9% = lar isotonus/ lar fisiologis = sesuai tekanan osmosis darah Lar ion seimbang : - Ringer : NaCl, CaCl2 dan KCl Ringer-Locke : Ringer + NaHCO3 dan glukosa Tyrode : Ringer-Locke + MgCl dan NaH2 PO2

8. Pembekuan Darah Darah bila keluar akan membeku cairan jernih disebut SERUM Darah bila diberi antikoagulan dipusingkan terdapat cairan kuning di atas disebut Plasma Serum Plasma + fibrinogen Bekuan darah fibrinogen (protein yang larut dalam plasma) fibrin (tidak larut)

9. Nomenklatur Faktor-faktor Pembekuan Darah I Fibrinogen II Protrombin III Tromboplastin IV Ca2+ V Faktor labil : Proalserin, globulin akselerator VI VII Prokonvertin VIII Faktor anti hemofilik, anti hemophilic Globulin (AHG) IX plasma tromboplastin component (PTC) X Faktor Stuart-prower XI Plasma trombosit antecedent (PTA) XII Faktor Hageman XIII Faktor Laki-lorand 10. Pembekuan darah Teori Howell a. Tingkat I Tromboplastin Lipid mengandung cephalin yang larut dalam eter Terdapat di : plasma, trombosit dan jaringan Trombosit : FC III, IV, V, VII, X Jaringan : FC VII b. Tingkat II Protrombin : globulin dalam plasma Diperlukan : FC III (faktor tromboplastin) FC IV (Faktor Kalsium) FC V (faktor labil) F VII (faktor stabil) FC X (Faktor stuart-prower) Dibuat di hati dan memerlukan Vit K

c. Tingkat III Faktor I : Fibrinogen 11. Faktor mempercepat Pembekuan Darah Autokatalisis Kerja Vasokontriksor Refleksi vasokontriksi daerah luka Penekanan massa gumpalan di daerah luka Pelepasan serotonin yang bersifat vasokonstriksi pembuluh darah oleh trombosit yang pecah

12. Faktor menghambat Pembekuan Darah Heparin Dikumarol bersifat anti vit K Oksalat dan sitrat pengikat Ca2+ EDTA Antitromboplastin Anti trombin Defibrinasi (batang pengaduk kaca) 13. Sistem Fibrinolotis Sistem yang menghancurkan fibrin yang terbentuk intravaskular 14. Sistem Dapar/Buffer Eritrosit dan plasma darah Protein bersifat dapar karena bersifat amfoter dapat bersifat asam bila menemukan alkali dan sebaliknya Eritrosit : garam-kalium Plasma : garam-natrium 15. Kandungan protein Plasma Albumin 7-7.5 g% Globulin Globin Rasio albumin : globulin = 1.2 : 1 Pemisahan protein terdri atas : Salting Out, Elektroforesis, Kromatografi, dan Fraksinasi 16. Sumber Protein plasma Hati :sumber albumin, protrombin, fibrinogen, globulin dan Sel plasma dan jaringan limfoid : sumber globulin gamma

17. Fungsi Protein Darah Osmotic substance : pengatur distribusi cairan antara intravaskuler dan jaringan sekitar Sistem dapar dan keseimbangan asam basa Sistem imunoglobulin : gamma globulin Transport zat tertentu : retinol binding protein, transport vit A, transferin pengangut besi, serulplasmin pengangkut tembaga, lipoprotein 18. Anemia Orang awam : Kurang darah Kadar Hb kurang dari darah Hb Normal Hb pigmen merah dalam eritrosit, golongan conjugated protein atau gugus prostetik protein heme berikatan dengan protein globin

Anda mungkin juga menyukai