Materi I - Pengenalan Bahasa C
Materi I - Pengenalan Bahasa C
2010
MATERI I PENGENALAN BAHASA C++ Materi Praktikum Durasi TIU/TIK Pengenalan Bahasa C++ 180 menit 1. Pendahuluan 2. Instruksi Output Sederhana 3. Pemahaman Data dan Variabel 4. Variabel Lokal dan Variabel Global 5. Deklarasi dan Inisialisasi Variabel 6. Pemahaman String 7. Penggunaan #define 8. Contoh Kasus 1. Diktat dan Literatur 2. Schildt, C++: The Complete Reference Third Edition, McGraw-Hill, 1998
Referensi
1. PENDAHULUAN
Apakah itu Bahasa C++ ?
C++ pada dasarnya adalah bahasa pemrograman yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari bahasa C dan telah menggunakan pendekatan berorientasi objek (object oriented). Akan tetapi, bahasa C++ masih mengikuti orientasi secara prosedural (procedural oriented) sehingga banyak yang mengatakan bahwa bahasa C++ adalah bahasa pemrograman hybrid, tidak hanya berorientasi pada objek.
Untuk lebih jelasnya mengenai arti daripada kata-kata kunci tersebut, akan dibahas secara bertahap pada setiap sesi yang akan dilaksanakan.
Algoritma
Banyak orang bertanya, Apa yang harus saya lakukan pertama kali untuk memulai bahasa pemrograman seperti C++? Memiliki programnya? Banyak membaca?. Sebenarnya untuk mempelajari bahasa pemrograman, tak hanya C++, ada satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan, yakni Algoritma.
Algoritma dapat diartikan sebagai urutan langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Istilah logis adalah kata kunci dalam algoritma. Dalam menyusun suatu algoritma, setiap langkah-langkah harus bersifat logis dan jelas benar-salahnya. Terkadang orang malas untuk membuat algoritma karena terkesan rumit dan memperlambat penyelesaian masalah. Namun, yang terjadi sebenarnya adalah dengan adanya algoritma ini justru kita dapat menyelesaikan masalah dengan lebih baik dan mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut dengan lebih efektif dan efisien. Aturan penulisan algoritma yang dipakai adalah secara grafis (prosedural). Berikut adalah simbol dasar algoritma yang akan dipakai:
Simbol
Kegunaan Menyatakan awal program (start) dan akhir program(end) Menandakan Input dan Output Menandakan suatu proses
Meskipun tujuan akhir dari program adalah menghasilkan sesuatu yang serupa, namun pola pemikiran dalam algoritma untuk setiap orang dapat berbeda-beda. Disinilah letak ide dan kreativitas kita diuji, sejauh mana kita dapat merealisasikan ide kita dalam bentuk program dalam menyelesaikan permasalahan di sekitar kita. NOTE : Prioritas pertama yang dipelajari adalah bagaimana cara untuk memecahkan masalah, kemudian baru bagaimana menuliskannya dalam bentuk program.
Baris ini merupakan komentar. Setiap kalimat yang diawali dengan double slash (//) pada setiap baris akan menjadi suatu komentar. Kalimat tersebut tidak akan mempengaruhi proses program.
#include <iostream>
Karakter # disebut sebagai preposcessor. Pada setiap kali compiler dijalankan, maka prepocessor membaca source code, mencari baris yang memiliki karakter awal # dan jika menemukan maka akan menjalankan perintah pada baris itu sebelum compiler berjalan. Dalam kasus ini, maka perintah include <iostream> berarti program ini berjalan dengan menyertakan library/file header <iostream>.
#include <conio.h>
setiap elemen dari standard library C++ menggunakan spasinama (namespace), namespace adalah name std. Hampir semua sourcecode yang disusun merupakan standard dari name std.
int main ()
Baris ini mendeklarasikan fungsi utama dari program ini. Fungsi utama akan dieksekusi pertama kali setiap kali program c++ berjalan. Singkatnya, inti dari seluruh program c++ berpusat pada fungsi utama ini.
Baris-baris yang telah dijelaskan sebelumnya dapat kita sebut dengan baris kepala. Selanjutnya, kita akan masuk kepada baris badan yang ditandai dengan tanda kurung ({ }). Baris badan adalah inti dari program yang akan dieksekusi. cout << Hello World; cout adalah suatu perintah yang berfungsi untuk memasukkan bagian karakter Hello World ke dalam standard ouput stream (yang biasa kita kenal tampilan pada layar). cout didefinisikan pada library iostream. Untuk menutup pernyataan, digunakan tanda (;). getch(); Untuk beberapa compiler C++ dibutuhkan sebuah file header yang bernama <conio.h>. Selanjutnya kita menempatkan sebuah fungsi bernama getch() sebelum program diakhiri. Maksud dari penggunaan ini adalah agar tampilan tertahan untuk sementara waktu. Jika tidak, maka proses akan berjalan tanpa kita dapat melihat hasilnya. return 0; baris ini menyatakan fungsi utama program telah berakhir. Perintah return diikuti oleh kode, dalam hal ini kode 0. Kode ini diinterpretasikan sebagai tanda bahwa program telah dieksekusi tanpa terjadi error. Cara ini adalah cara yang umum dalam mengakhiri program c++.
Apakah terjadi kesalahan pada sintaks?? Tentu tidak. Ada dua hal yang perlu diperhatikan pada kasus ini: C++ membaca sesuai urutan baris (mengeksekusi dari urutan paling atas ke paling bawah); dan C++ memisahkan pernyataan yang satu dengan yang lainnya dengan tanda (;), tidak dengan memisahkan baris.
Tidak jauh berbeda dengan contoh di awal, disini kita mencoba untuk menampilkan karakter namun dengan jumlah lebih banyak. Adapun hal yang baru pada program yang kita buat sekarang, yaitu tanda /*... ... */. Tanda tersebut berfungsi sama halnya dengan double slash (//), sebagai komentar, namun tidak bergantung pada baris yang dijadikan komentar. : Tanda ini menandakan bahwa tulisan yang ditulis berikutnya adalah komentar, namun hanya berlaku pada baris yang ditandai tanda tersebut. /*....*/ : Seluruh tulisan yang berada dalam tanda ini akan menjadi komentar, tidak bergantung pada letak ditulisnya tulisan komentar tersebut. //
VARIABEL Bersifat case-sensitive, dimana huruf besar dan huruf kecil akan diartikan berbeda Ada ketentuan dalam pemberian judul variabel (angka, karakter khusus), misalnya nama variabel tidak bisa dimulai dengan angka. Tidak boleh ada spasi Setiap data yang kita gunakan akan menggunakan memori pada komputer kita agar dapat berfungsi baik. Dan setiap data memiliki kebutuhan memori yang berbeda-beda dengan jangkauan bilangan yang berbeda-beda juga. Berikut ringkasan mengenai tipe data, ukuran memori, dan jangkauan bilangan :
1 byte = 8 bits
integer (int):\t" << sizeof(int)<< "byte.\n"; short:\t\t" << sizeof(short)<< "byte.\n"; long:\t\t" << sizeof(long)<< "byte.\n"; char:\t\t" << sizeof(char)<< "byte.\n"; float:\t\t" << sizeof(float)<< "byte.\n"; double:\t\t" << sizeof(double)<< "byte.\n";
OUTPUT:
Ukuran integer (int): Ukuran short: Ukuran long: Ukuran char: Ukuran float: Ukuran double:
NOTE : Khusus untuk integer, panjangnya bergantung pada panjang dari system's Word type, yaitu di MSDOS mempunyai panjang 6 bits, sedangkan di 32 bit systems (seperti panjang 6 bits, sedangkan di 32 bit systems (seperti Windows 9x/2000/NT dan system yang bekerja pada mode di system x86) mempunyai panjang 32 bits(4 bytes).
Karakter Khusus
Di bawah ini adalah karakter-karakter khusus yang dapat digunakan dalam menampilkan output di layar : \n \t \b \a \ \ \? \\ Newline Tab Backspace Alert Single quote Double quote Question mark Backslash Membuat baris baru Perintah tabbing Menghapus satu karakter Mengeluarkan bunyi Mengetikkan Mengetikkan Mengetikkan ? Mengetikkan \
INPUT:
#include <iostream> #include <conio.h> using namespace std;
int main () { int a=3; int b(8); int hasil; a = a + 9; hasil = a * (a-b); cout << hasil; getch(); return 0; }
// deklarasi variabel a tipe int nilai = 5 // deklarasi variabel b tipe int nilai = 8 // deklarasi variabel hasil tipe int tanpa nilai
OUTPUT:
48
Dapat dilihat bahwa ada beberapa cara dalam mendeklarasikan variabel, baik langsung dengan nilainya, ataupun tanpa nilai. Deklarasi juga dapat dilakukan sekaligus, misalnya : int a =3, b(8), hasil;
6. PEMAHAMAN STRING
Secara umum kita telah mempelajari bagaimana mendeklarasi suatu variabel kemudian melakukan input nilai ke dalam variabel tersebut. Akan tetapi bagaimana jika kita ingin melakukan input dalam bentuk kata atau kalimat? Bahasa C++ memiliki string untuk melakukan itu. String adalah variabel yang dapat menyimpan nilai bukan angka (non-numerical) dengan jumlah lebih dari satu karakter. Dalam penggunaannya, kita perlu menyertakan library <string.h> agar tipe string dapat dipergunakan. Berikut contoh program yang dapat kita tulis :
INPUT: #include <iostream> #include <conio.h> #include <string.h> using namespace std; int main () { string Nama; int Umur; cout << "Masukkan Nama Anda : "; cin >> Nama; cout << "Masukkan Umur Anda : "; cin >> Umur; cout << "\nData telah tersimpan.\n"; cout << "Nama Anda adalah " << Nama << ", saat ini berumur " << Umur << " tahun. "; getch(); return 0; }
OUTPUT:
Masukkan Nama Anda : PTIB Masukkan Umur Anda : 22 Data telah tersimpan. Nama Anda adalah PTIB, saat ini berumur 22 tahun.
Dapatkah Anda temukan kekurangan pada program ini? Program ini hanya dapat menerima input satu kata pada nama kita. Jika kita memasukkan dua kata atau lebih, maka program akan mengalami masalah dalam menjalankannya. Agar berjalan dengan baik, kita membutuhkan cara lain untuk menjalankannya, namun akan dijelaskan pada sesi mendatang.
7. PENGGUNAAN #DEFINE
Kita dapat mendefinisikan suatu variabel dengan nilainya yang sering digunakan sesuai keinginan kita tanpa terjadi konsumsi memori yang berlebihan. Tuliskan program di bawah ini :
INPUT: #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; #define PI 3.14159 #define ENTER '\n' int main () { double jari2=10; double lingkar; lingkar cout << cout << cout << = 2 * PI * jari2; lingkar; ENTER; "SELESAI";
getch(); return 0; }
OUTPUT:
62.8318 SELESAI
Misalkan kita akan menggunakan nilai PI berkali-kali, maka kita tidak perlu mendeklrasikannya berkalikali, cukup didefinisikan saja. Perlu untuk diperhatikan bahwa untuk preprocessor kita tidak mengakhiri dengan titik koma (;). Apabila kita memberikannya, misal setelah angka 3.14159, maka yang terjadi adalah PI didefinisikan sebagai 3.14159; (tanda titik koma dibawa dalam definisi tersebut).
Vol = p*l*t; cout << "Total Volume Balok adalah : " << Vol; getch(); return 0; }
OUTPUT:
Masukkan Data Balok (cm) : Panjang : 2 Lebar : 3 Tinggi : 4 Total Volume Balok adalah : 24
float p, l, t; float Vol; Baris ini berfungsi untuk mendeklarasikan variabel dan tipe datanya. Dalam hal ini kita akan menggunakan 4 buah variabel : p, l, t dan Vol. Variabel ini akan terbentuk namun belum memiliki nilai di dalamnya. cout << "Masukkan Data Balok (cm) : \n"; Baris ini memiliki karakter \n. Karakter ini berfungsi agar membuat baris baru (new line). Fungsinya serupa dengan tombol ENTER pada keyboard kita. cout << "Panjang : "; cin >> p; Setelah menampilkan kata Panjang :, program selanjutnya berhenti untuk menunggu user memasukkan nilai. Disinilah cara cin berjalan. Fungsi ini akan menahan program hingga user memasukkan suatu nilai dan setelah itu nilai yang dimasukkan disimpan ke dalam variabel p. Vol = p*l*t; Setelah masing-masing variabel memiliki nilai, kemudian nilai-nilai tersebut dikalikan dan hasilnya disimpan ke dalam variabel Vol. cout << "Total Volume Balok adalah : " << Vol; Nilai Vol akan ditampilkan pada layar melalui perintah pada baris ini.