Anda di halaman 1dari 14

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)

2010

MATERI I PENGENALAN BAHASA C++ Materi Praktikum Durasi TIU/TIK Pengenalan Bahasa C++ 180 menit 1. Pendahuluan 2. Instruksi Output Sederhana 3. Pemahaman Data dan Variabel 4. Variabel Lokal dan Variabel Global 5. Deklarasi dan Inisialisasi Variabel 6. Pemahaman String 7. Penggunaan #define 8. Contoh Kasus 1. Diktat dan Literatur 2. Schildt, C++: The Complete Reference Third Edition, McGraw-Hill, 1998

Referensi

1. PENDAHULUAN
Apakah itu Bahasa C++ ?
C++ pada dasarnya adalah bahasa pemrograman yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari bahasa C dan telah menggunakan pendekatan berorientasi objek (object oriented). Akan tetapi, bahasa C++ masih mengikuti orientasi secara prosedural (procedural oriented) sehingga banyak yang mengatakan bahwa bahasa C++ adalah bahasa pemrograman hybrid, tidak hanya berorientasi pada objek.

32 Kata Kunci dan Library


Dalam bahasa C ++ terdapat 32 kata kunci (keywords) yang telah terdefinisikan:

Untuk lebih jelasnya mengenai arti daripada kata-kata kunci tersebut, akan dibahas secara bertahap pada setiap sesi yang akan dilaksanakan.

Algoritma
Banyak orang bertanya, Apa yang harus saya lakukan pertama kali untuk memulai bahasa pemrograman seperti C++? Memiliki programnya? Banyak membaca?. Sebenarnya untuk mempelajari bahasa pemrograman, tak hanya C++, ada satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan, yakni Algoritma.

Algoritma dapat diartikan sebagai urutan langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Istilah logis adalah kata kunci dalam algoritma. Dalam menyusun suatu algoritma, setiap langkah-langkah harus bersifat logis dan jelas benar-salahnya. Terkadang orang malas untuk membuat algoritma karena terkesan rumit dan memperlambat penyelesaian masalah. Namun, yang terjadi sebenarnya adalah dengan adanya algoritma ini justru kita dapat menyelesaikan masalah dengan lebih baik dan mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut dengan lebih efektif dan efisien. Aturan penulisan algoritma yang dipakai adalah secara grafis (prosedural). Berikut adalah simbol dasar algoritma yang akan dipakai:

Simbol

Kegunaan Menyatakan awal program (start) dan akhir program(end) Menandakan Input dan Output Menandakan suatu proses

Kondisi perulangan (if conditional)

Konektor untuk algoritma Menandakan struktur percabangan (Looping)

Meskipun tujuan akhir dari program adalah menghasilkan sesuatu yang serupa, namun pola pemikiran dalam algoritma untuk setiap orang dapat berbeda-beda. Disinilah letak ide dan kreativitas kita diuji, sejauh mana kita dapat merealisasikan ide kita dalam bentuk program dalam menyelesaikan permasalahan di sekitar kita. NOTE : Prioritas pertama yang dipelajari adalah bagaimana cara untuk memecahkan masalah, kemudian baru bagaimana menuliskannya dalam bentuk program.

2. INSTRUKSI OUTPUT SEDERHANA


Sebagai langkah awal dalam memahami bahasa C++, mari kita mulai menuliskan program di bawah ini:
INPUT: // my first program in C++ #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main () { cout << "Hello World!"; getch(); return 0; }

OUTPUT: Hello World!

Berikut adalah penjelasan dari program diatas :


// my first program in C++

Baris ini merupakan komentar. Setiap kalimat yang diawali dengan double slash (//) pada setiap baris akan menjadi suatu komentar. Kalimat tersebut tidak akan mempengaruhi proses program.
#include <iostream>

Karakter # disebut sebagai preposcessor. Pada setiap kali compiler dijalankan, maka prepocessor membaca source code, mencari baris yang memiliki karakter awal # dan jika menemukan maka akan menjalankan perintah pada baris itu sebelum compiler berjalan. Dalam kasus ini, maka perintah include <iostream> berarti program ini berjalan dengan menyertakan library/file header <iostream>.
#include <conio.h>

Mengikutsertakan library <conio.h> dalam program ini.


using namespace std

setiap elemen dari standard library C++ menggunakan spasinama (namespace), namespace adalah name std. Hampir semua sourcecode yang disusun merupakan standard dari name std.
int main ()

Baris ini mendeklarasikan fungsi utama dari program ini. Fungsi utama akan dieksekusi pertama kali setiap kali program c++ berjalan. Singkatnya, inti dari seluruh program c++ berpusat pada fungsi utama ini.

Baris-baris yang telah dijelaskan sebelumnya dapat kita sebut dengan baris kepala. Selanjutnya, kita akan masuk kepada baris badan yang ditandai dengan tanda kurung ({ }). Baris badan adalah inti dari program yang akan dieksekusi. cout << Hello World; cout adalah suatu perintah yang berfungsi untuk memasukkan bagian karakter Hello World ke dalam standard ouput stream (yang biasa kita kenal tampilan pada layar). cout didefinisikan pada library iostream. Untuk menutup pernyataan, digunakan tanda (;). getch(); Untuk beberapa compiler C++ dibutuhkan sebuah file header yang bernama <conio.h>. Selanjutnya kita menempatkan sebuah fungsi bernama getch() sebelum program diakhiri. Maksud dari penggunaan ini adalah agar tampilan tertahan untuk sementara waktu. Jika tidak, maka proses akan berjalan tanpa kita dapat melihat hasilnya. return 0; baris ini menyatakan fungsi utama program telah berakhir. Perintah return diikuti oleh kode, dalam hal ini kode 0. Kode ini diinterpretasikan sebagai tanda bahwa program telah dieksekusi tanpa terjadi error. Cara ini adalah cara yang umum dalam mengakhiri program c++.

Lalu, apa yang terjadi jika program ditulis seperti ini ?


INPUT: // my first program in C++ #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main (){ cout << "Hello World!"; getch(); return 0; }

OUTPUT: Hello World!

Apakah terjadi kesalahan pada sintaks?? Tentu tidak. Ada dua hal yang perlu diperhatikan pada kasus ini: C++ membaca sesuai urutan baris (mengeksekusi dari urutan paling atas ke paling bawah); dan C++ memisahkan pernyataan yang satu dengan yang lainnya dengan tanda (;), tidak dengan memisahkan baris.

Mari kita lanjutkan ke latihan berikutnya:


INPUT: /* Bentuk baru dalam Menuliskan komentar */ #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main () { // menampilkan Hello World! cout << "Hello World! "; cout << "I'm a C++ program"; // menampilkan I'm a C++ program getch(); return 0; }

OUTPUT: Hello World! Im a C++ program

Tidak jauh berbeda dengan contoh di awal, disini kita mencoba untuk menampilkan karakter namun dengan jumlah lebih banyak. Adapun hal yang baru pada program yang kita buat sekarang, yaitu tanda /*... ... */. Tanda tersebut berfungsi sama halnya dengan double slash (//), sebagai komentar, namun tidak bergantung pada baris yang dijadikan komentar. : Tanda ini menandakan bahwa tulisan yang ditulis berikutnya adalah komentar, namun hanya berlaku pada baris yang ditandai tanda tersebut. /*....*/ : Seluruh tulisan yang berada dalam tanda ini akan menjadi komentar, tidak bergantung pada letak ditulisnya tulisan komentar tersebut. //

3. Pemahaman Data dan Variabel


Pada aktivitas kedua ini kita akan mencoba memahami data dan variabel. Berikut adalah sekilas pemahamannya: DATA Numerik, data yang berbentuk angka atau bilangan. Data numerik bisa dibagi menjadi 2 kategori : Bilangan bulat (integer), yaitu bilangan yang tidak mengandung angka pecahan Bilangan pecahan (float), yaitu bilangan yang mengandung angka pecahan. Karakter, data yang berbentuk karakter atau deretan karakter. Data karakter dibagi 2 juga : Karakter tunggal Deretan karakter Logika, yaitu tipe data dengan nilai benar (true) atau salah (false)

VARIABEL Bersifat case-sensitive, dimana huruf besar dan huruf kecil akan diartikan berbeda Ada ketentuan dalam pemberian judul variabel (angka, karakter khusus), misalnya nama variabel tidak bisa dimulai dengan angka. Tidak boleh ada spasi Setiap data yang kita gunakan akan menggunakan memori pada komputer kita agar dapat berfungsi baik. Dan setiap data memiliki kebutuhan memori yang berbeda-beda dengan jangkauan bilangan yang berbeda-beda juga. Berikut ringkasan mengenai tipe data, ukuran memori, dan jangkauan bilangan :

1 byte = 8 bits

Agar lebih jelasnya, mari kita coba program berikut ini :


INPUT:
#include <iostream> #include <conio.h> Using namespace std; int main() { cout << "Ukuran cout << "Ukuran cout << "Ukuran cout << "Ukuran cout << "Ukuran cout << "Ukuran getch(); return 0; }

integer (int):\t" << sizeof(int)<< "byte.\n"; short:\t\t" << sizeof(short)<< "byte.\n"; long:\t\t" << sizeof(long)<< "byte.\n"; char:\t\t" << sizeof(char)<< "byte.\n"; float:\t\t" << sizeof(float)<< "byte.\n"; double:\t\t" << sizeof(double)<< "byte.\n";

OUTPUT:

Ukuran integer (int): Ukuran short: Ukuran long: Ukuran char: Ukuran float: Ukuran double:

4 byte 2 byte 4 byte 1 byte 4 byte 8 byte

NOTE : Khusus untuk integer, panjangnya bergantung pada panjang dari system's Word type, yaitu di MSDOS mempunyai panjang 6 bits, sedangkan di 32 bit systems (seperti panjang 6 bits, sedangkan di 32 bit systems (seperti Windows 9x/2000/NT dan system yang bekerja pada mode di system x86) mempunyai panjang 32 bits(4 bytes).

Karakter Khusus
Di bawah ini adalah karakter-karakter khusus yang dapat digunakan dalam menampilkan output di layar : \n \t \b \a \ \ \? \\ Newline Tab Backspace Alert Single quote Double quote Question mark Backslash Membuat baris baru Perintah tabbing Menghapus satu karakter Mengeluarkan bunyi Mengetikkan Mengetikkan Mengetikkan ? Mengetikkan \

4. VARIABEL LOKAL DAN VARIABEL GLOBAL


Variabel Lokal, adalah variabel yang digunakan/terletak dalam sebuah fungsi. Variabel lokal ini menjadi tidak terdefisini ketika fungsi sudah mengembalikan sebuah nilai hasil. Jika suatu saat variabel ini ingin digunakan kembali, maka kita harus kembali mendeklarasikannya, namun nilai yang dulunya terdapat pada variabel ini sudah tidak dapat digunakan lagi. Variabel Global, adalah variabel yang digunakan dalam sebuah program utama. Umumnya diletakkan di luar fungsi. Nilai variabel ini tidak terhapus selama program ini berjalan, meskipun fungsi sudah mengeluarkan hasilnya. Untuk lebih detilnya, akan disampaikan dalam kasus-kasus di sesi berikutnya.

5. DEKLARASI DAN INISIALISASI VARIABEL


Jalankan program berikut ini :

INPUT:
#include <iostream> #include <conio.h> using namespace std;

int main () { int a=3; int b(8); int hasil; a = a + 9; hasil = a * (a-b); cout << hasil; getch(); return 0; }

// deklarasi variabel a tipe int nilai = 5 // deklarasi variabel b tipe int nilai = 8 // deklarasi variabel hasil tipe int tanpa nilai

OUTPUT:

48

Dapat dilihat bahwa ada beberapa cara dalam mendeklarasikan variabel, baik langsung dengan nilainya, ataupun tanpa nilai. Deklarasi juga dapat dilakukan sekaligus, misalnya : int a =3, b(8), hasil;

6. PEMAHAMAN STRING
Secara umum kita telah mempelajari bagaimana mendeklarasi suatu variabel kemudian melakukan input nilai ke dalam variabel tersebut. Akan tetapi bagaimana jika kita ingin melakukan input dalam bentuk kata atau kalimat? Bahasa C++ memiliki string untuk melakukan itu. String adalah variabel yang dapat menyimpan nilai bukan angka (non-numerical) dengan jumlah lebih dari satu karakter. Dalam penggunaannya, kita perlu menyertakan library <string.h> agar tipe string dapat dipergunakan. Berikut contoh program yang dapat kita tulis :

INPUT: #include <iostream> #include <conio.h> #include <string.h> using namespace std; int main () { string Nama; int Umur; cout << "Masukkan Nama Anda : "; cin >> Nama; cout << "Masukkan Umur Anda : "; cin >> Umur; cout << "\nData telah tersimpan.\n"; cout << "Nama Anda adalah " << Nama << ", saat ini berumur " << Umur << " tahun. "; getch(); return 0; }

OUTPUT:

Masukkan Nama Anda : PTIB Masukkan Umur Anda : 22 Data telah tersimpan. Nama Anda adalah PTIB, saat ini berumur 22 tahun.

Dapatkah Anda temukan kekurangan pada program ini? Program ini hanya dapat menerima input satu kata pada nama kita. Jika kita memasukkan dua kata atau lebih, maka program akan mengalami masalah dalam menjalankannya. Agar berjalan dengan baik, kita membutuhkan cara lain untuk menjalankannya, namun akan dijelaskan pada sesi mendatang.

7. PENGGUNAAN #DEFINE
Kita dapat mendefinisikan suatu variabel dengan nilainya yang sering digunakan sesuai keinginan kita tanpa terjadi konsumsi memori yang berlebihan. Tuliskan program di bawah ini :
INPUT: #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; #define PI 3.14159 #define ENTER '\n' int main () { double jari2=10; double lingkar; lingkar cout << cout << cout << = 2 * PI * jari2; lingkar; ENTER; "SELESAI";

getch(); return 0; }

OUTPUT:

62.8318 SELESAI

Misalkan kita akan menggunakan nilai PI berkali-kali, maka kita tidak perlu mendeklrasikannya berkalikali, cukup didefinisikan saja. Perlu untuk diperhatikan bahwa untuk preprocessor kita tidak mengakhiri dengan titik koma (;). Apabila kita memberikannya, misal setelah angka 3.14159, maka yang terjadi adalah PI didefinisikan sebagai 3.14159; (tanda titik koma dibawa dalam definisi tersebut).

8. CONTOH KASUS : PERHITUNGAN VOLUME BALOK


Kita akan mencoba membuat suatu program yang dapat menghitung volume dari suatu balok. Langkah pertama yang perlu diketahui adalah rumus untuk mencari volume balok : Vol = p x l x t Dari rumusan tersebut kita mengetahui variabel-variabel yang dibutuhkan : Vol, p, l, t Untuk memudahkan perhitungan, kita akan deklarasikan semua variabel tersebut bertipe float. Hal yang baru dalam pembuatan program ini adalah penggunaan fungsi cin. Fungsi ini berguna untuk memasukkan suatu nilai kedalam variabel untuk dapat diproses lebih lanjut.
INPUT: // Menghitung Volume Balok #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std;
int main() { float p,l,t; float Vol; cout cout cout cout cout cout << << << << << << "PROGRAM PERHITUNGAN VOLUME BALOK\n"; "================================\n\n"; "Masukkan Data Balok (cm) : \n"; "Panjang : "; cin >> p; "Lebar : "; cin >> l; "Tinggi : "; cin >> t;

Vol = p*l*t; cout << "Total Volume Balok adalah : " << Vol; getch(); return 0; }

OUTPUT:

Masukkan Data Balok (cm) : Panjang : 2 Lebar : 3 Tinggi : 4 Total Volume Balok adalah : 24

float p, l, t; float Vol; Baris ini berfungsi untuk mendeklarasikan variabel dan tipe datanya. Dalam hal ini kita akan menggunakan 4 buah variabel : p, l, t dan Vol. Variabel ini akan terbentuk namun belum memiliki nilai di dalamnya. cout << "Masukkan Data Balok (cm) : \n"; Baris ini memiliki karakter \n. Karakter ini berfungsi agar membuat baris baru (new line). Fungsinya serupa dengan tombol ENTER pada keyboard kita. cout << "Panjang : "; cin >> p; Setelah menampilkan kata Panjang :, program selanjutnya berhenti untuk menunggu user memasukkan nilai. Disinilah cara cin berjalan. Fungsi ini akan menahan program hingga user memasukkan suatu nilai dan setelah itu nilai yang dimasukkan disimpan ke dalam variabel p. Vol = p*l*t; Setelah masing-masing variabel memiliki nilai, kemudian nilai-nilai tersebut dikalikan dan hasilnya disimpan ke dalam variabel Vol. cout << "Total Volume Balok adalah : " << Vol; Nilai Vol akan ditampilkan pada layar melalui perintah pada baris ini.

Anda mungkin juga menyukai