KLASS I

NAZRUDDIN DDS. C.Ort. Ph.D.

Pada kasus Klass I : * * * Dalam dataran antero-posterior, oklusi dan pola skeletal pada dasarnya normal Tetapi banyak penyimpangan posisi gigi secara individu dan oklusi yang saling tumpang tindih Oki. banyak permasalahan ortodonti yang sangat luas

Pada gambaran klinisnya dapat dijumpai : 1. Variasi skeletal dalam arah lateral dan vertikal 2. Spacing (diastema) 3. Gigi crowded (gigi berjejal) 4. Problema gigi secara lokal

1. Variasi Skeletal * Diskrepansi dalam arah lateral : - Unilateral crossbite Perawatan dapat dilakukan dengan ekspansi seperti pemakaian sekrup midline atau pegas Coffin. - Bilateral crossbite Perawatan tidak dapat dilakukan dengan pesawat lepas - Total buccal occlusion Perawatan tidak dapat dilakukan dengan pesawat lepas

Diskrepansi dalam arah vertikal : - Dento-alveolar open bite Perawatan dengan: ^ pesawat lepas dengan taji-taji ^ pasif oral screen - Skeletal anterior open bite Perawatan tidak dapat dilakukan dengan pesawat lepas - Overbite yang berlebih Perawatan dapat dengan anterior bite plane

2. Spacing (diastema) Perawatan dengan pesawat lepas hanya untuk tipe kasus yang ringan 3. Crowding (gigi berjejal) Perawatan pada masa gigi permanen tidak dapat dilakukan dengan pesawat lepas 4. Problema gigi secara lokal Perawatan dengan pesawat lepas hanya pada kasus yang ringan