Anda di halaman 1dari 2

Nama : Riyan Ratna Nabila NPM : 1106071151 Jurusan : Arsitektur Dalam kamus besar bahasa indonesia online kata

akhlak diartikan sebagai budi pekerti; kelakuan Sebenarnya kata akhlak berasal dari bahasa Arab, dan jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia bisa berarti perangai, tabiat[2] . Sedang arti akhlak secara istilah sebagai berikut; Ibnu Miskawaih (w. 421 H/1030 M) mengatakan bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Sementara itu, Imam Al-Ghazali (1015-1111 M) mengatakan akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gambling dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.[3] Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perilaku/perbuatan manusia. Pembagian Akhlak Secara umum akhlak atau perilaku/perbuatan manusia terbagi menjadi dua; pertama; akhlak yang baik/mulia dan kedua; aklak yang buruk/tercela. Macam-macam akhlak 1. 2. 3. 4. 5. 6. Akhlak terhadap diri sendiri Aklak terhadap keluarga (Orang tua, akhlak terhadap adik/kakak) Akhlak terhadap teman/sahabat, teman sebaya Akhlak terhadap guru Akhlak terhadap orang yang lebih muda dan lebih tua Akhlak terhadap lingkungan hidup/linkungan sekitar.

Dan inti dari berkakhlak tersebut diatas intinya adalah berakhlak baik kepada Allah SWT. Karena Allah SWT telah menjadikan diri dan lingkungan sekitar dengan lengkap dan sempurna. Tugas Manusia/Tindakan Manusia Allah SWT menciptakan manusia dengan tujuan utama penciptaannya adalah untuk beribadah. Ibadah dalam pengertian secara umum yaitu melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Manusia diperintahkan-Nya untuk menjaga, memelihara dan mengembangkan semua yang ada untuk kesejahteraan dan kebahagiaan hidup. Dan Allah SWT sangat membeci manusia yang melakukan tindakan merusak yang ada. Maka karena Allah SWT membenci tindakan yang merusak maka orang yang cerdas akan meninggalkan perbuatan itu, dia sadar bahwa jika melakukan per buatan terlarang akan berakibat pada kesengsaraan hidup di dunia dan terlebih-lebih lagi di akhirat kelak, sebagai tempat hidup yang sebenarnya. Maka intinya manusia harus berakhlak yang mulia. Akhlak dalam Islam cukup luas merangkumi segenap perkara yang berkaitan dengan kehidupan manusia dengan sesamanya serta hubungan manusia dengan Allah,serta hubungan manusia dengan makhluk lainnya

Akhlak manusia terhadap Allah : dimana ciri-ciri penting akhlak manusia terhadap Allah swt ialah: 1. Beriman kepada Allah :yaitu mengakui, mempercayai dan meyakini bahwa Allah itu wujud serta beriman dengan rukun-rukunnya dan melaksanakan tuntutan-tuntutan di samping meninggalkan larangan larangannya serta sifat dan bentuk syirik terhadapnya. Beribadah atau mengabdikan diri, tunduk, taat dan patuh kepada Allah : yaitu melaksanakan segala perintah dan meninggalkan segala larangannya dengan ikhlas semata-mata kerana Allah swt. Senantiasa bertaubat dengan tuhannya : yaitu apabila seseorang mukmin itu terlupa atau jatuh kepada lubang kemusrikan dan kesilapan yang tidak seharusnya dilakukan lalu ia segera sadar dan insaf lalu meminta taubat atas kesalahan dan kelalaiannya. Mencari keridhoan Tuhannya : yaitu senantiasa mengharapkan ridho Allah dalam segala usaha dan amalannya. Segala gerak geri hidupnya hanyalah untuk mencapai keridhoan Allah bukan mengharapkan keridhoan manusia. Melaksanakan perkara-perkara yang wajib, fardhu dan nawafil. Ridho menerima Qadha dan Qadar Allah : Sabda Rasulullah saw yang bermaksud : Apabila mendapat kesenangan dia bersyukur dan apabila dia ditimpa kesusahan dia bersabar maka menjadilahbaikbaginya.

2.

3.

4.

5. 6.

Akhlak terhadap makhluk selain manusia :

o o

Malaikat : Akhlak Islam menuntut seseorang muslim supaya menghormati para malaikat dengan menutup kemaluan walaupun bersendirian dan tidak ada orang lain yang melihat. Jin : Adab terhadap golongan jin antaranya Rasulullah melarang membuang hadast kecil di dalam lubang-lubang di bumi karena ia adalah kediaman jin. Sabda Rasulullah saw yang bermaksud : Jangan kamu beristinja dengan tahi kering dan jangan pula dengan tulang-tulang kerana sesungguhnya tulang-tulang itu adalah makanan saudara kamu dari kalangan jin. Alam : Manusia diperintahkan untuk melestarikan sumber-sumber alam demi kebaikan bersama. Islam menetapkan bahwa alam ini tidak boleh dicemari dengan kekotoran yang dapat merusak kehidupan manusia dan kehidupan lainnya.

Sumber : http://ahmadsahidin.wordpress.com/2008/09/12/akhlak-dan-ruanglingkupnya/http://islamic89.wordpress.com/akhlak/akhlak-definisi-dan-pembagiannya/

Anda mungkin juga menyukai