Vektor Edy
Vektor Edy
Vektor
Pembahasan akan mencakup:
Vektor di Ruang Dimensi Dua (R
2
)
Vektor di Ruang Dimensi Tiga (R
3
)
Perkalian Skalar Dua Vektor
Proyeksi Ortogonal Suatu Vektor
Vektor di Ruang Dimensi Dua (R
2
)
DEFINISI
PENULISAN
VISUAL / GRAFIS
REPRESENTASI
Vektor:
suatu ukuran yang nilainya ditentukan oleh
ARAH
BESAR
Digambarkan sebagai ruas garis berarah
Contoh:
BESAR
:
Panjang garis
ARAH
:
Tanda panah
Huruf kecil tebal:
Misal: u
Ruas garis:
Misal:
AB
u
AB
Modulus Vektor
Arti: panjang vektor
Contoh:
Notasi: |u|menyatakan modulus vektor u.
2 2
u 3 3 18 = + =
u
A
Vektor Posisi
Contoh:
Titik A relatif terhadap O, maka disebut vektor posisi A
terhadap titik O.
OA
Kesamaan Dua Vektor
Dua vektor dikatakan sama jika panjang serta arahnya sama.
a b
a=b,jika
arah a=arah b
=
1 1
1 1 2 2
2 2
a b
Jika a dan b , maka a b a b dan a b
a b
| | | |
= = = = =
| |
\ . \ .
a
a
b
b
Artinya:
Vektor sejajar dengan vektor
Besaran sama dengan besaran
a
b -a=
-a negatif dari vektor a jika
Jika a=-b maka |a|=|-b|
-a disebut invers dari a
Ukuran a
=
ukuran a
Arah a berlawanan
dengan arah a
Vektor Negatif
Perkalian Vektor dengan Skalar
untuk k konstanta,
ku adalah vektor dengan
a b = a + (- b)
Penjumlahan Vektor
Selisih Dua Vektor
Panjang=k|u|
arah=arah u
Aturan Jajaran Genjang
Aturan Segitiga
Vektor Nol
Vektor Satuan = a/|a|
Tidak mempunyai besar
Arah tak tentu
Operasi pada Vektor
Vektor di Ruang Dimensi Tiga (R
3
)
Koordinat Ruang Dimensi Tiga
Sumbu OX Sumbu OY Sumbu OZ
(x,y,z)
Vektor Basis dalam Koordinat Ruang Dimensi Tiga
Ditentukan oleh :
vektor satuan i searah sumbu
vektor satuan j searah sumbu vektor satuan k searah sumbu
OZ OY
OX
O
i
j
k
X
Y
Z
Contoh : Jika P(a, b, c) adalah sebarang titik dan r
adalah vektor posisi P, maka vektor r dapat juga
dinyatakan dengan r = ai + bj + ck atau vektor
kolom
X
Y
Z
P
o
r
a
b
c
r
a
b
c
(
(
=
(
(
Operasi Vektor
Jika :
a = a1i + a2j + a3k
b = b1i + b2j + b3k
Maka :
a + b =
(a
1
+b
1
)i + (a
2
+b
2
)j + (a
3
+ b
3
)k.
a b = a + (- b)
Perkalian Vektor dengan Skalar k (bilangan real) :
ka = a+a+a+a++a
suku
Panjang Vektor
2 2 2
a . x y z = + +
X
Y
Z
A
P
o
z
y
x
Panjang vektor a di R
3
digambarkan
dengan panjang OA, titik A (x, y, z).
Dengan Teorema Pythagoras :
OP2 = x2 + y2,
OA2 = OP2 + z2,
OA2 = x2 + y2 + z2.
Jadi :
Jarak antara titik A(x
1
, y
1
, z
1
) dan B(x
2
, y
2
, z
2
) adalah
2 2 2
2 1 2 1 2 1
( ) ( ) ( ) . d x x y y z z = + +
Perkalian Skalar Dua Vektor
a b a b cosu - =
Hasil kali skalar dua vektor a dan b didefinisikan sebagai
u
o
a
b
Sifat sifat hasil kali skalar
Dua vektor
sejajar : a b = |a| |b|
Berlawanan arah : a b = -|a| |b|
Tegak lurus : a b = 0
sifat
Kumutatif : a b = b a
Distributif : a (b + c ) = a b + a c
Vektor Proyeksi
Vektor posisi a dan b menyatakan vektor posisi titik A dan titik B.
Proyeksi vektor terhadap vektor diwakili oleh vektor .
Sudut yang dibentuk oleh vektor a dan b adalah , maka
Vektor proyeksi a terhadap b (vektor ) adalah suatu vektor yang
menggunakan satuan vektor b. Sehingga vektor proyeksi a
terhadap b
adalah
Proyeksi Ortogonal Suatu Vektor
OA
OB
OC
u
a b
.
b
OC
-
=
OC
a b 1
c b.
b b
-
=
c x vektor satuan b. OC =
o
a
c
A
C
B
b
u