Menjelaskan pengertian tentang penyelamatan di air. Melakukan tindakan prefentif penyelamatan di air. Melakukan penyelamatan di air dengan menggunakan metode yang benar. Mengoperasikan perahu karet baik secara manual (dayung) maupun menggunakan OBM /mopel. Melakukan penyelamatan menggunakan SCUBA.
PENYELAMATAN DI AIR
Pengertian : Adalah suatu usaha atau tindakan pertolongan dengan cara memindahkan korban dari air menuju tempat lain yang aman dengan menggunkan teknik dan peralatan tertentu.
Suatu saat anda sedang berjalan melihat seseorang akan tenggelam !!! Apa yang akan anda lakukan.???
PERHITUNGAN / PERTIMBANGAN Kemampuan penolong utk memilih dan menentukan kemampuan dan keterampilan yg dimiliki serta metode yg harus dilakukan. PENGETAHUAN Banyak bahaya di air,pengetahuan diperlukan utk menentukan setiap langkah usaha pertolongan. KEAHLIAN Petugas pertolongan di air harus mempunyai keahlian khusus pada semua aspek pertolongan. KESIAPAN FISIK Siapkan dan jaga fisik anda karena anda bertanggung jawab dua nyawa sekaligus, diri anda dan korban.
BAHAYA-BAHAYA DI AIR
PANIK Suatu keadaan ketakutan dan kebingungan yg amat sangat sehingga menghancurkqn kemampuan seseorang utk menolong dirinya sendiri. LETIH Hilangnya tenaga utk bergerak dan mengapung di air. KRAM / KEJANG OTOT Penyebabnya adalah pemaksaan kerja otot sehingga otot menjadi kaku. ARUS Aliran air dengan jumlah besar menuju kesuatu tempat utk mencari persamaan permukaan,sifatnya adalah menarik orang/benda yg ada dlm arus tersebut. POHON TUMBANG Akan mengakibatkan derasnya arus sehingga korban / rescuer dapat terjebak. BENDA STATIS Akan mengakibatkan benturan terhadap perahu, rescuer, korban dan peralatan lainnya.
Pertolongan harus berdasarkan pemahaman yg tepat terhadap situasi yg mengancam (termasuk permasalahan penolong). Laporan harus tepat,kemungkinan membutuhkan bantuan yg spesifik sesuai dgn kejadian yang berlangsung. Memahami prosedur kerja kecelakaan di air, kesalahan bertindak akan mendapatkan kritikan dari masyarakat bahkan tuntutan. Jangan sembarang mengeluarkan pernyataan, semua informasi yg keluar berkaitan dgn kegiatan operasi adalah dari Pimpinan Operasi.
REACH : menjangkau atau meraih. THROW : melempar alat apung. ROW : mendekat ke arah korban dengan menggunakan perahu. GO : penolong berenang menuju korban dengan membawa alat apung. TOW : penolong menarik korban menuju ke darat dengan tidak kontak langsung. CARRY : penolong menarik korban menuju darat dengan kontak langsung
Perpanjang jangkauan dengan benda ringan ( galah,dayung) Bicara pada korban untuk menuntun dan menenangkan. Amankan diri dengan menjaga jarak dan berpegangan pada benda yang tidak labil. Tarik korban ke tempat aman dengan teratur dan tidak menghentak. Amankan korban, pastikan sudah berpegangan pada dermaga,pinggiran kolam atau tepian air.
SL 9-16
TOW : penolong menarik korban menuju ke darat dengan tidak kontak langsung.
SL 9-17
Kenali tanda orang akan tenggelam. Penilaian terhadap kondisi lingkungan dan menentukan langkah yg dibutuhkan. Tindakan - Bicara pada korban agar korban merasa tenang. - Lakukan reach dan throw kemudian row. - Pertolongan kontak dengan korban pilihan terakhir. Tindak lanjut terhadap korban untuk mendapatkan perawatan sesuai dengan yg dialami. Evaluasi terhadap tindakan yg telah dilakuakan
letakkan pada tempat yang mudah utk digunakan. Cara Masuk : Tentukan tempat yang paling efesien saat akan melakukan pertolongan. Mendekati Korban : Jika korban sudah berada dalam jarak dengar, bicaralah untuk menenangkannya. Mundur dan Siap ; Jarak aman adalah 2 meter dari korban dan sodorkan alat apung. Tarik/Tow : Gunakan metode yang sesuai dengan kondisi korban. Tindak Lanjut : Amankan korban dan berikan bantuan sesuai kebutuhan.
PEDOMAN PERTOLONGAN
1.Pelampun Personal Pelampung untuk survival Pelampung kerja 2. Pelampung Pertolongan Ring Buoy Cushion Papan Rescue tube
Usaha untuk tetap bertahan atau menyelamatkan diri di air akibat faktor alam
Untuk melakukan self rescue harus mempelajari : Berapa jauh jarak aman yg akan dituju. Berapa besar pertolongan akan datang. Perhatikan arus. Apakah ada benda apung terdekat (ban dalam,jerigen,kayu, pakaian yang kita pakai,stereo foam dll). Tentukan pakaian perlu lepas atau tidak. Apakah mampu berenang menuju daerah aman.
Korban yang akan tenggelam sudah mencapai taraf panik yang hebat. Anggota tubuh penolong bahu,kepala,leher. yang akan dipegang adalah
Korban yang akan tenggelam tidak akan mau memasukkan mukanya ke air. Melepaskan diri bukan berarti mengangkat korban ke atas, tetapi mendorong diri kita ke bawah.
Duck Leg
Arm
Elbow
Duck Away
Penolong
Ke
dua tangan penolong mendorong bahu korban untuk menghindari dari pelukan korban.
Leg Block
Penolong
Salah
Tetap
Arm Block
Tetap
tetap
(Mengangkat Siku)
Elbow Lift
Korban
penolong.
datangnya
dari
belakang
Penolong
Double
grasp on one arm 1. Double grasp on arm 2. Front head hold 1. Front head hold 2. Front head hold 3. Rear head hold 1. Rear head hold 2.
Apabila korban memegang tangan penolong, lakukan gerakan membanting / memutar tangan ke arah dalam. Bersamaan dengan mendorong korban dengan kaki.
Apabila korban memegang salah satu tangan penolong. Tangan penolong yang dipegang mengepal dan dibantu oleh tangan
Korban memeluk penolong dari depan. Tangan kiri penolong memegang siku kanan korban dan dorong ke atas. Tangan kanan menarik ke bawah lengan kiri korban.
dorong
dilempar.
Tangan kanan memegang lengan kiri korban dan tarik lengan ke bawah.
Rear head hold 1 Korban memeluk penolong dari depan. Tangan kiri penolong memegang ketiak korban kemudian dorong. Tangan kanan penolong memegang siku kiri korban sambil dorong ke atas
merendah / menyelam.
Pusat Pendidikan Pelatihan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta
PERAKITAN
1.
2.
3.
4. 5. 6.
Gelar perahu ditempat yang datar dan aman dari benda tajam. Pasang dan atur papan geladak kemudian kunci dengan penyambung lantai alumunium yg tersedia. Pompa perahu sesuai dengan ketentuan. Pasang mopel pada dudukannya. Pastikan pengunci katup dan semua bagian lain terpasang dengan baik. Perahu siap untuk digunakan.
PEMOMPAAN
Pemompaan dapat menggunakan pompa injak, pompa tangan atau pompa elektrik. Langkah-langkah pemompaan perahu ; 1. Gelar perahu di atas permukaan yg datar dan aman dari benda tajam. 2. Buka tutup katup dan masukkan selang pompanya. 3. Pompa seluruh tabung secara merata dgn tekanan 1Psi terlebih dahulu. Jangan memompa penuh satu bagian sedangkan bagian lain masih dlm keadaan kempes, hal ini untuk menghindari kerusakan pada sekat-sekat rongga udara.
Bersihkan perahu setelah digunakan dengan air bersih. Keringkan sebelum disimpan. Berilah powder untuk menjaga karetnya. Usahakan perahu disimpan dalam keadaan terpompa dan tidak kontak langsung dengan lantai dalam jangka waktu yang lama. Jauhkan dari benda tajam, minyak dan binatang pengerat.
PELIPATAN
1. 2. 3.
4.
Lipat sisi tabung ke bagian tengah perahu. Pastikan semua katup dalam keadaan terbuka saat perahu akan digulung. Lipat perahu serapat mungkin dan ikatlah dengan tali pengunci untuk memudahkan pengangkutan. Pastikan perahu terhindar dari gesekan terhadap benda tajam atau benda keras selama pengangkutan dengan cara membungkus dengan kantong plastik tebal atau terpal.
Pusat Pendidikan Pelatihan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta
RUBBER BOAT
PERALATAN SELAM
Untuk mengadaptasikan keadaan tubuh kita pada suatu lingkungan air. Kita sadari bahwa pengaruh air menimbulkan kebutuhan : Sebuah rongga udara di depan ke dua mata kita. Suatu bentuk isolasi (pelindung) untuk tubuh. Suatu pertolongan untuk mengatur keterapungan. Sebuah peralatan yang memungkinkan manusia dapat bertahan lama di dalam air
Peralatan Dasar
Peralatan SCUBA
Tabung Selam Regulator
Peralatan Tambahan
Tabel Penyelam Pisau Selam Sabak Bawah Air Dive Flag Senter Selam
Kompas,jam selam
Sabuk Pemberat
BCD
Sarung
Tangan
1. MASKER berfungsi memberikan suatu rongga udara diantara mata dan air, dapat melihat lebih jelas, melindungi mata dari iritasi.
Syarat syarat masker : Safety Glass terbuat dari kaca tempered bukan dari plastik yang mudah tergores dan terpasang kokoh pada tempatnya.
Volume Kecil akan memudahkan pada saat equalisasi atau mask clearing.
Medan Penglihatan Luas yaitu dengan kaca yang lebar atau sedekat mungkin dengan mata.
Kantong Hidung diperlukan pada saat equalisasi tekanan yang terjadi pada masker pada saat menyelam. Lensa Koreksi untuk membantu penyelam yang berkaca mata. bagi
2. SNORKEL adalah sebuah pipa untuk membantu bernafas pada saat istirahat di permukaan air .
Fungsi : Untuk bernafas sehingga tidak perlu diangkat. kepala
Bentuk bentuk snorkel : J Shaped ini cukup efesien, serta udara lancar mengalir melaluinya tanpa hambatan. L Shaped ini hampir sama dengan dengan J Shaped, hanya bagian bawahnya tidak melengkung, sehingga udara yang keluar mendapat sedikit hambatan. Type Countur ini lebih efesien dari J Shaped sebab bagian ujungnya melengkung yang memudahkan pergerakan. Fleksible Hose. Pipanya melengkung terbuat dari bahan yang fleksibel.
3. FINS dan BOOTS berfungsi untuk menambah efesiensi serta mobilitas kita di dalam air dan juga menambah laju pergerakan dengan usaha seminimal mungkin
Type-type Fins dan Boots : Full foot style mempunyai ukuran yang serupa dengan sepatu dan enak dipakai jika hanya berkaki telanjang. Open hill style mempunyai bidang yang lebih luas dan lebih kokoh ddan didisain untuk digunakan dengan boots. Rocket/jet fins mempunyai lubang di bagian datarnya sehingga mengakibatkan adanya perbedaan tenaga maupun daya laju pada ayunan. Open tournament fins didisain untuk perlombaan fins swimming,mudah dikenali dengan bentuk yang sangat panjang.
4. ROMPI APUNG adalah suatu alat yang biasanya dipergunakan pada keadaan darurat terdiri dari dua jenis yaitu Skin Diving dan BC ( Bouyancy Comdensator ) yang digunakan untuk SCUBA Diving.
5. PAKAIAN SELAM berfungsi untuk menjaga tehadap kehilangan panas yang berlebihan, melindungi tubuh terhadap goresan maupun sengatan dan melindungi tubuh dari sinar matahari.
Wet Suit : Biasanya dipakai oleh sport diver. Terbuat dari busa neoprene. Tidak kedap air. Dry Suit : Dilengkapi dengan risliting yang kedap air. Dilengkapi dengan pipa peniup udara. Dibuat menjadi satu antara bagian celana dengan baju.
6.SABUK PEMBERAT berfungsi untuk menetralisir keadaan penyelam untuk membantu masuk ke dalam air dengan mudah.
Weight Belt suatu sabuk pemberat dari nylon atau bahan lainnya yang dapat dipasangkan timah-timah pemberat dan mudah dilepaskan pada keadaan darurat. Weight Pack suatu pemberat yang langsung di pasangkan pada tabung SCUBA. Pemberat ini tidak digunakan lagi sebab dianggap membahayakan penyelam, jika terjadi keadaan darurat tidak dapat dilepaskan.
PENGERTIAN : Adalah suatu alat pelindung pernafasan yang berdiri sendiri, berisi udara bersih yang dikemas dalam tabung, digunakan di dalam air, yang membuat si pemakai akan tergantung pada udara di dalam tabung untuk jangka waktu tertentu . Komponen Utama : 1. Tabung. 2. Back Pack (harness). 3. Regulator. 4. Octopus.
TABUNG berfungsi untuk menyimpan udara bertekanan. BACK PACK adalah suatu sistim harness yang melekatkan tabung pada punggung diver. REGULATOR berfungsi untuk merubah udara bertekanan tinggi dari tabung SCUBA menjadi udara bertekanan sesuai dengan kebutuhan kita, dan hanya memberikan udara yang diperlukan. OCTOPUS adalah sebuah second stage dengan hose yang lebih panjang yang terpasang pada sebuah regulator, berfungsi untuk pertolongan.
Terdiri dari :
Tanda-tanda tabung. Tank Valve. Tank Boots
= Departement of Transportation. = Menunjukkan jenis logam yang dipakai. = Tekanan udara yang dapat diisikan pada tabung (Psi). = Nomor serial tabung. = Pabrik yang mengeluarkan tabung. = Waktu test hidrostatis. = Khusus untuk tangki baja berarti bisa diisi 10% lebih dari yang diijinkan.
PERAWATAN TABUNG
1. 2. 3.
4.
5. 6. 7.
8.
9. 10.
Jangan mengisi tabung melebihi tekanan yang diijinkan. Isilah tabung dengan udara yang bersih. Bilas atau cuci setelah digunakan termasuk bootnya. Test hidrostatis setiap 5 tahun sekali. Lindungi tabung terhadap benturan. Jangan sekali-kali memakai tabung sampai habis sama sekali. Pakai boots yang berlubang untuk melindungi tabung Simpanlah tabung dalam keadaan tegak dan bertekanan kirakira 500 psi. Jangan mengecat ulang tabung. Lindungi bagian luar tabung dengan memakai tank protector.
Adalah suatu sistem harness yang melekatkan tabung pada punggung diver.
Harness Pack Bentuk yang paling sederhana terbuat dari sabuk-sabuk. Semi Contour Pack Berbentuk seperti papan agak melengkung terbuat dari plastik dan ada pegangan untuk membawa. Contour Pack Bentuk ini lebih besar lagi yang lengkungan sesuai punggung. Tank Release System Pack ini dilengkapi dengan suatu pembuka yang mudah dilepaskan untuk mengganti tabung.
1.
2.
Type Regulator Single Hose terdiri dari 2 tingkat : - Fist Stage yang dipasang pada tabung SCUBA, udara dikurangi kira-kira 100 psi di atas tekanan sekelilingnya. - Second Stage yang di pasang pada bagian mulut, tekanan udara dikurangi menjadi sebesar tekanan yang dibutuhkan. Double Hose Regulator ini banyak dipakai pada diving komersil dan dalam penyelaman di daerah berair dingin.
Sistim kerja regulator
1. 2. 3.
Open Circuit : sisa udara dibuang keluar sama sekali Semi Open Circuit : sisa udara dibuang sebagian dan sebagian lagi disirkulasikan. Closed Circuit : sisa udara disaring lagi dan disirkulasikan kembali.
Octopus regulator adalah sebuah second stage dengan hose lebih panjang yang terpasang pada sebuah regulator, berfungsi sebagai cadangan yang dipakai langsung bila diperlukan.
Evaluasi kecakapan renang. Mengosongkan air pada dari masker. Bernafas melalui snorkel. Snorkel clearing. Menggunakan fins. Mengembangkan dan mengempeskan rompi apung. Surpace dive dengan kepala terlebih dahulu. Ascents (muncul) Menyelam kedalaman 2,5 3 meter ( Equalising ) Snorkel diving. SCUBA diving.
4.
5.
Atur tali masker Tempatkan masker pada muka. Tarik tali masker kearah belakang kepala. Pastikan letak masker melindungi mata dan hidung. Tes kevakuman masker.
2.
Masker diisi air dari atas kemudian keluarkan melalui bawah masker sambil menghembuskan udara melalui hidung hingga air keluar. Tekan dengan tangan bagian atas masker sambil menghembuskan udara melalui hudung sehingga air keluar dari bawah masker.
1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
1.
2.
Pemeriksaan visual
Perakitan
3.
4.
Selamat Bertugas