BAB I (Baru)
BAB I (Baru)
I.I
Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membawa perubahan yang cukup besar terhadap perilaku dan lingkungan, baik dalam dunia pendidikan, perusahaan maupun lingkup masyarakat secara umum. Perubahan perubahan yang mengarah pada efektivitas dan efisiensi kerja sangat mewarnai perubahan tersebut. Pengaruh yang paling mencolok terjadi setelah adanya internet dan World Wide Web (WWW). Pengaruh ini dapat dilihat dari meningkatnya popularitas perdagangan elektronik atau commerce. Munculnya salah satu perangkat teknologi informasi berupa laptop atau sejenisnya memberikan kemudahan kemudahan yang diinginkan oleh masyarakat dalam menunjang kinerjanya. Laptop dikalangan pelajar, mahasiswa dan praktisi sekarang ini bukan barang mewah lagi, melainkan telah menjadi salah satu barnag yang wajib dimiliki sejalan dengan tingkat mobilitas masyarakat yang semakin tinggi. Tingginya tingkat mobilitas masyarakat, efisiensi waktu dan efektivitas kerja menjadi pendorong pesatnya pemesanan laptop. Laptop memberikan kemudahan yang signifikan dalam menunjang kelancaran efektivitas penggunanya sehingga kebutuhan akan laptop terus bertambah dari tahun ke tahun. Besarnya peningkatan pasar terhadap laptop diikuti oleh perkembangan jumlah produsen penghasil laptop seperti Toshiba, Acer, Hewlett Packard (HP), Sony, Axioo, Asus, Dell, dan masih banyak lagi produen penghasil laptop lainnya. e-
Dulu sekitar sepuluh tahun yang lalu, penggunaan laptop atau komputer jinjing di kalangan mahasiswa belum banyak seperti sekarang. Maklum, harganya yang mahal membuat alat canggih itu hanya dapat dimiliki oleh segelintir orang. Namun, akhir akhir ini laptop semakin menjamur dikalangan mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa STIE Bank BPD Jateng Semarang, hal ini disebabkan karena kampus memberikan kemudahan dalam fasilitas untuk mengakses di area kampus. Selain itu semakin berkembangnya jaman membuat laptop menjadi sesuatu yang bukan barang mahal lagi dan cukup praktis untuk dibawa kemana mana serta laptop tidak memerlukan banyak tempat seperti halnya computer. Di kampus STIE Bank BPD Jateng sendiri sudah tidak asing lagi berhamburan berbagai merk laptop, baik buatan lokal maupun non-lokal, selain itu di kampus juga disediakan area khusus untuk menikmati fasilitas hotspot. Pihak kampus telah menyediakan tempat duduk dan meja untuk laptop sekaligus sambungan listriknya. Nampaknya kampus ini akan berubah menjadi kampus yang modern, walapun hal tersebut masih membutuhkan waktu yang cukup lama. Dikalangan mahasiswa sendiri laptop dianggap sebagai hal yang penting, karena disini mereka lebih mudah dalam mengerjakan tugas apabila sedang berada dikampus. Apalagi sebagian besar mahasiswa di STIE Bank BPD Jateng lebih sering menghabiskan waktunya di kampus dari pagi sampai sore sehingga dengan membawa laptop adalah salah satu alternative untuk meluangkan waktu mengerjakan sebagian tugasnya. Dengan adanya fasilitas internet gratis di kampus memudahkan mahasiswa dalam mencari bahan referensi untuk kuliah serta menjelajahi dunia maya sepuasnya. Maka laptop semakin dibutuhkan oleh mahasiswa dan menjadikan mereka kecanduan akan kemudahan teknologinya dan fitur fitur yang ditawarkan setiap merk laptop tersebut.
Laptop juga membawa efek prestise di kalangan mahasiswa, apalagi mereka yang mempunyai laptop. Maka mereka akan lebih disegani dan dianggap mampu. Mungkin ini adalah sifat yang kurang baik, mengingat tujuan awal laptop adalah untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan kegiatannya. Namun tidak dapat dipungkiri semakin hari semakin banyak merek merek dan seri seri laptop baru yang bermunculan dan semakin bervariasi. Demam laptop semakin menjadi jadi karena disini terjadi persaingan prestise, persaingan kecanggihan teknologi yang dimiliki pada setiap merk laptop.
I.II
Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara perhitungan hasil perbandingan merk laptop yang
ada di STIE Bank BPD Jateng dengan perhitungan teori Markov? 2. Bagaimana hasil analisa perhitungan dari perpindahan merk laptop untuk periode sesudah dan sebelumnya?
I.III
Tujuan Penelitian 1. Mengetahui bentuk persepsi dari hasil perbandingan merk laptop 2. Menganalisis peta presepsi yang telah diperoleh dengan
membandingkan posisi merk laptop dalam hati konsumen berdasarkan presepsi / kemiripan merk laptop tersebut. 3. Mengetahui proses perhitungan dengan menggunakan teori Markov
I.IV
Manfaat bagi Pihak Produsen, Penjual dan Masyarakat 1. Memberikan informasi mengenai posisi merk laptop dengan merk laptop lain.
2. Memberikan informasi mengenai kelemahan dan keunggulan merk laptop yang dominan dipakai oleh mahasiswa STIE Bank BPD Jateng 3. Ilmu statistika sekaligus dapat mengetahui merk laptop yang ada di area kampus (yang lebih diminati mahasiswa) 4. Mengembangkan peran statistika dalam dunia ekonomi bisnis.
I.V
Landasan Teori 1. Sejarah Markov Chain Markov Chain baru diperkenalkan sekitar tahun 1907, oleh seorang Matematisi Rusia Andrei A. Markov (1856-1922). Andrey Markov menghasilkan hasil pertama (1906) untuk proses ini, murni secara teoritis. Sebuah generalisasi ke bentuk tak terbatas dalam ruang diskrit diberikan oleh Kolmogorov (1936). Rantai Markov terkait dengan gerakan Brown dan ergodic hipotesis, dua topik dalam fisika yang penting dalam tahuntahun awal abad ke-20, tetapi tampaknya Markov lebih fokus pada perluasan hukum bilangan besar dalam percobaaan-percobaaan. Model ini berhubungan dengan suatu rangkaian proses dimana kejadian akibat suatu suatu eksperimen hanya tergantung pada kejadian yang langsung mendahuluinya dan tidak tergantung pada rangkaian kejadian sebelumsebelumnya yang lain. Pada 1913, ia menerapkan temuannya untuk pertama kalinya untuk 20.000 pertama Pushkin huruf "Eugene Onegin". Markov Chain merupakan proses acak di mana semua informasi tentang masa depan terkandung di dalam keadaan sekarang (yaitu orang tidak perlu memeriksa masa lalu untuk menentukan masa depan). Untuk lebih tepatnya, proses memiliki properti Markov, yang berarti bahwa bentuk
ke depan hanya tergantung pada keadaan sekarang, dan tidak bergantung pada bentuk sebelumnya. Dengan kata lain, gambaran tentang keadaan sepenuhnya menangkap semua informasi yang dapat mempengaruhi masa depan dari proses evolusi. Suatu Markov Chain merupakan proses stokastik berarti bahwa semua transisi adalah probabilitas (ditentukan oleh kebetulan acak dan dengan demikian tidak dapat diprediksi secara detail, meskipun mungkin diprediksi dalam sifat statistik),(www.wikipedia.org).
2. Perhitungan Sampel Untuk menentukan sampel pada suatu populasi, dapat menggunakan beberapa rumus diantaranya dengan menggunakan rumus slovin (dalam Riduwan, 2005:65). Rumus Slovin
n = sampel; N = populasi; d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05. Untuk ilmu-ilmu sosial disepakati yang terbaik itu sebesar 0,05. Maksudnya hanya ada 0,05 atau 5% saja kesalahan karena kebetulan itu terjadi. Jadi, yakin 95% bahwa hasil penelitian itu benar. Ini karena tingkat kepastian (keajegan) orang-orang (sosial) itu relatif tidak seajeg seperti gejala kealaman.
BAB II PEMBAHASAN
II.I
1. Data Primer Data yang diperoleh dari sumber-sumber asli yang diartikan sebagai sumber pertama darimana data tersebut diperoleh. Berdasarkan pendapat Umar (1999: 43) menyatakan bahwa data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik individu atau perorangan seperti hasil dari hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data kuesioner. Dalam penelitian ini digunakan kuesioner lewat suatu lembaran pernyataan yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh para responden, yaitu Mahasiswa STIE Bank BPD Jateng Angkatan 2009. primer dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh secara langsung dari jawaban responedn melalui penyebaran
2.
Pengumpulan Sampel
Untuk menentukan sampel dari sejumlah popupasi Mahasiswa STIE Bank BPD Jateng angkatan 2009 digunakan rumus untuk menentukan jumlah sampel yaitu menggunakan rumus Slovin (dalam Riduwan, 2005:65). Adapun perhitungannya sebagai berikut:
Dari hasil perhitungan diatas, tampak hasil bahwa jumlah sample minimal adalah sebanyak 166.08 sehingga sample sebanyak 166 responden agar kecukupan sample minimal dapat terpenuhi. Tabel Populasi dan perhitungan sample Gender Laki - Laki Perempuan Jumlah Populasi 100 184 284 Sample 58 108 166 Prosentase 35% 65% 100%
II.II
1. Analisis Data Kuantitatif Analisis kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan (Sugiyono, 2004:14). Dalam analisis kuantitatif suatu masalah dipecahkan dengan mendasarkan pada perhitungan-perhitungan tertentu atau berupa angka-angka. Analisis kuantitatif merupakan metode analisis data dengan cara mengumpulkan data yang sudah ada, kemudian mengolahnya dan menyajikannya dalam bentuk tabel, grafik, dan dibuat analisis agar dapat ditarik kesimpulan yang beragam sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Alat analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis masalahmasalah yang dapat diwujudkan dalam jumlah tertentu atau diwujudkan dalam kuantitas tertentu. Dengan demikian, hasil perhitungan yang telah di isi oleh 166 responden dan di olah sebagai berikut : Acer Toshiba :1 :2 HP Merk Lain :3 :4
Tabel Ringkasan 2 Jumlah Sebelum 43 32 26 65 166 Jumlah Perolehan 6 11 6 15 38 Jumlah Kehilangan 8 10 9 11 38 Jumlah Sesudah 41 33 23 69 166
Tabel untuk Brand Switching Pattern Ke Acer Dari Acer Toshiba HP Merk lain Jumlah 35 6 0 2 43 6 22 4 3 32 3 3 17 3 26 7 2 2 54 65 Toshiba HP Merk Lain
Acer
Toshiba
HP
Merk Lain
Tekhnik pengolahan data Merk Laptop sebagai berikut : 1) Kemampuan Acer untuk mendapatkan pelanggan Toshiba, kalikan dengan bagian pasar Toshiba : 0.0938 x 0.19 = 0.0178 2) Kemampuan Acer untuk mendapatkan pelanggannya sendiri, kalikan dengan bagian pasar Acer : 0.8140 x 0.26 = 0.2116 3) Kemampuan Acer untuk mendapatkan pelanggan HP, maka kalikan dengan bagian pasar HP : 0.1154 x 0.16 = 0.0185
4)
Kemampuan Acer untuk mendapatkan pelanggan Merk lain, maka kalikan dengan bagian pasar Merk lain : 0.1077 x 0.39 = 0.042
5)
Semua kemampuan Acer diatas dijumlahkan, maka mendapatkan hasil 0.2899 atau 29%.
6)
yaitu
7)
Kemampuan Toshiba untuk tetap mendapatkan pelanggannya sendiri yaitu 0.6875 x 0.19 = 0.1306
8)
Kemampuan Toshiba untuk mendapatkan pelanggan dari HP yaitu 0.1154 x 0.16 = 0.0185
9)
Kemampuan Toshiba untuk medapatkan pelanggan dari Merk lain yaitu 0.0308 x 0.39 = 0.0120
10) Semua kemampuan Toshiba diatas dijumlahkan, maka mendapatkan hasil 0.1967 atau 19,7% 11) Kemampuan HP untuk mendapatkan pelanggan Acer yaitu 0
12) Kemampuan
0.6538 x 0.16 = 0.1046 13) Kemampuan HP untuk mendapatkan pelanggan Toshiba yaitu x 0.19 = 0.0238 14) Kemampuan HP untuk mendapatkan pelanggan Merk lain yaitu 0.0308 x 0.39 = 0.0120
15) Semua kemampuan HP diatas dijumlahkan, maka mendapatkan hasil
0.125
0.1404 atau 14,04% 16) Kemampuan Merk lain untuk mendapatkan pelanggan Acer yaitu 0.0465 x 0.26 = 0.0121 17) Kemampuan Merk lain untuk mendapatkan pelanggan Toshiba yaitu 0.0938 x 0.19 = 0.0178 18) Kemampuan Merk lain untuk mendapatkan pelanggan HP yaitu 0.1154 x 0.16 = 0.0185 19) Kemampuan Merk lain untuk tetatp mendapatkan pelanggannya sendiri yaitu 0.8308 x 0.39 = 0.3240
20) Semua
kemampuan
Merk
Lain
diatas
dijumlahkan,
maka
Dengan teknik yang sama, dapat dihitung bagian pasar dari masing-masing merek untuk periode sesudahnya Merk Acer Perkiraan Pangsa Pasar 29% Naik/Turun Naik
Berdasarkan tabel ini dapat ditarik kesimpulan bahwa: Pada produk laptop merk mengalami kenaikan pangsa pasar
III.I
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis persoalan minat mahasiswa STIE Bank BPD Jateng angkatan 2009 bahwa merk laptop yang digunakan adalah merk lainnya maksudnya yang tidak kami sebutkan pada pilihan pada data kuesioner. Merk lainnya meliputi asus, axio, compaq, asus dan lain-lain. Mengenai dengan pilihan merk laptop yang dipilih ini berdasarkan dari segi kualitasnya misalnya dari kelengkapan fiturnya. Hal ini merupakan salah satu faktor penentu dalam pemilihan merk laptop bagi masing masing individu. Berdasarkan hasil analisis pada kuesioner kedua bahwa hampir seluruh mahasiswa STIE Bank BPD Jateng angkatan 2009 tidak pernah menggunakan merk lain hal ini disebabkan karena laptop merupakan peralatan bagi seorang pelajar atau mahasiswa dan tidak habis apabila sekali dipakai. Laptop ini bisa digunakan bertahun tahun sesuai dengan pemakaian dan perawatannya terhadap barang tersebut pada setiap masing masing individu. Apabila terjadi perpindahan merk itu disebabkan oleh beberapa faktor misalnya saja terjadi kerusakan yang fatal pada barang tersebut sehingga konsumen beralih ke merk lain yang kualitasnya lebih bagus dan terjamin. Sebab lainnya dikarenakan ingin mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga konsumen tersebut
melakukan perpindahan merk. Dengan kemajuan teknologi, sehingga segala sesuatunya dapat dipermudah.
III.II
Saran