Anda di halaman 1dari 5

Handout Ekonomi Makro 1/23/2008

Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si 1


Teori
KONSUMSI
Ekonomi Mikro atau Ekonomi Makro
Bagaimana rumah tangga memutuskan
berapa banyak dari pendapatan mereka yang
dikonsumsi sekarang dan berapa banyak yang
ditabung untuk masa yang akan datang?
Jawabannya akan mempunyai konsekuensi
pada ekonomi makro.
Pada pembahasan
2
terdahulu nampak
bagaimana keputusan konsumsi rumah tangga
mempengaruhi perekonomian secara makro
Pengaruh Konsumsi
Konsusi merupakan bagian dari Agregate
Demand
AD = C + I + G +NX
Sekitar 75% dari PDB adalah kontribusi dari
konsumsi
IS LM
Pertumbuhan
Dll
Teori-Teori Konsumsi
1. John Maynard Keynes
2. Irving Fisher
3. Franco Modigliani
4. Milton Friedman
John Maynard Keynes dan Fungsi
Konsumsi
Conjectures Keynes
1. Marginal propensity to consume
Jumlah tambahan konsumsi untuk setiap tambahan
pendapatan
Nilainya berkisar antara 0 dan 1
2. Average propensity to consume
Ratio konsumsi dengan pendapatan
Menurun dengan meningkatnya pendapatan
3. Pendapatan adalah faktor utama yang
mempengaruhi konsumsi
Y
C
MPC
A
A
=
Y
C
APC =
Teori Konsumsi Keynes
cY a C + = 0 > a 1 0 < < c
c
Y
a
Y
C
APC
MPC c
+ = =
=
C
a
Y
C=a+cY
Handout Ekonomi Makro 1/23/2008
Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si 2
Tanggapan terhadap teori konsumsi
Keynes
1. Secular Stagnation
jika Y naik terus maka APC semakin kecil
sehingga S semakin besar, akibatnya AD = AS
2. Simon Kuznetz
Hasil penelitian Kuznetz:
Dalamjangka pendek APC makin mengecil
Dalamjangka panjang APC konstant
Irving Fisher dan Intertemporal Choice
Teori Konsumsi yang dikenalkan oleh Keynes
adalah konsumsi sekarang dari pendapatan
sekarang
Padahal orang memutuskan berapa banyak
yang dikonsumsi dan ditabung
Tabungan digunakan untuk konsumsi yang
akan datang
Intertemporal Budget Constrains
( )
( )( )
( ) ( )
( ) ( ) r
Y
Y
r
C
C
Y Y r C C r
Y C Y r C
Y S r C
C Y S
+
+ =
+
+
+ + = + +
+ + =
+ + =
=
1 1
1 1
1
1
2
1
2
1
2 1 2 1
2 1 1 2
2 2
1 1
Consumers budget constraint
C
2
C
1
Y
2
Y
1 Y
1
+Y
2
/(1+r)
(1+r)Y
1
+Y
2
Saving
Borowing
Consumer Preferences
Preferensi konsumen dalam dua periode
ditunjukan oleh kurva indeference.
C
1
C
2
IC
Optimization
C
1
C
2
IC
1
IC
2
IC
3
IC
4
Pada titik O MRS= 1 + r
O
Handout Ekonomi Makro 1/23/2008
Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si 3
Bagaimana Perubahan Pendapatan
Mempengaruhi Konsumsi
C
1
C
2
IC
1
IC
2
r
Y
Y
+
+ =
1
2
1
Present Value of Income
Bagaimana Perubahan Suku Bunga
Mempengaruhi Konsumsi
C
1
C
2
IC
1
IC
2
Y
1
C
1
C
2
Y
2
Constraints on borowing
C
1
C
2
Budget constraints
Borowing constraint
1 1
Y C s
Y
1
The borowing Constraints is not binding
C
1
C
2
The borowing Constraints is binding
C
1
C
2
E
D
Franco Modigliani dan Life-Cycle Hypothesis
Hidup dalam 2 periode
Masa bekerja
Masa pensiun
Misalnya seorang konsumen
Hidup selama T tahun
Kekayaan sebesar W
Memperoleh income sebesar Y
Pensiun setelah berusia R tahun
Konsumsinya sepanjang tahun adalah:
C = (W + RY ) / T atau
C = (1/T) W + (R/T) Y
Handout Ekonomi Makro 1/23/2008
Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si 4
Contoh
Seorang konsumen mengharapkan hidup selama 50
tahun dan bekerja selama 30 tahun, maka fungsi
konsmsinya adalah:
C = (1/50) W + (30/50) Y
C = 0,02 W + 0,6 Y
Persamaan diatas menunjukkan bahwa konsumsi orang
tersebut tergantung dari kekayaan dan pendapatan
Jika pendapatan orang tersebut bertambah $1 maka
konsumsinya akan bertambah $0,6
Jika kekayaan orang tersebut bertabah $1 per tahun maka
konsumsinya akan bertambah $0,02 per tahun
Sehingga fungsi konsumsi dapat dituliskan sebagai berikut:
C = W + Y
dimana adalah marginal propensity of wealth dan adalah
marginal propensity of income
C
W
1

Y
Model konsumsi life-cycle ini dapat memecahkan teka-teki
konsumsi. Average propensity to consume adalah
C/Y = W/Y +
dalamjangka panjang W/Y adalah konstant sehingga APC juga
konstant
C
W
1
Y
W
2
Consumption, Income, and Wealth over the life cycle
Konsumsi
Tabungan
Disaving
income
pensiun meninggal
wealth
Milton Friedman dan Permanet
Income Hypothesis
Y = Y
P
+ Y
T
dimana Y adalah pendapatan
Y
P
adalah permanent income
Y
T
adalah transitory income
Permanent income adalah bagian dari income
yang pasti didapatkan sampai pada masa yang
akan datang (pendapatan rata-rata)
Transitory income adalah bagian dari income
yang tidak pasti didapatkan sampai pada masa
yang akan datang (pendapatan acak)
Contoh
Abdullah seorang sarjana, sedangkan Mukhsin adalah
seorang yang tidak tamat SMA, Pendapatan Abdullah
lebih tinggi karena hasil dari permanen income, karena
pendidikan Abdullah lebih tinggi daripada Mukhsin
Ruslan adalah petani padi di Sambas, pendapatannya
tahun ini lebih kecil daripada biasanya karena adanya
serangan hama. Ahmad petani padi di Kakap
memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dari
biasanya karena harga beras naik akibat kegagalan
panen di Sambas. Pendapatan Ahmad yang lebih tinggi
adalah transitory income, karena tahun depan belum
tentu kondisinya sama seperti pada tahun ini
Handout Ekonomi Makro 1/23/2008
Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si 5
Fungsi Konsumsinya
C = Y
P
APC = Y
P
/Y

Anda mungkin juga menyukai