Anda di halaman 1dari 49

KIMIA

Sifat-Sifat Koloid Sol

1.

Efek Tyndall

Efek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall (18201893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek tyndall. Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati (gambar kiri) disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid (gambar kanan), cahaya akan dihamburkan. hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.

2.

Gerak Brown

Jika kita amati system koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan zigzag ini dinamakan gerak Brown. Pergerakan tersebut dijelaskan pada penjelasan berikut: Partikel-partikel suatu zat senantiasa bergerak. Gerakan tersebut dapat bersifat acak seperti pada zat cair dan gas, atau hanya bervibrasi di tempat seperti pada zat padat. Untuk system koloid dengan medium pendispersi zat cair atau gas, pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan tumbukan dengan partikel-partikel koloid itu sendiri. Tumbukan tersebut berlangsung dari segala arah. Oleh karena ukuran partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi cenderung tidak seimbang. Sehingga terdapat suatu resultan tumbukan yang menyebabkan perubahan arah gerak partikel sehingga terjadi gerak zigzag atau gerak Brown. Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat gerak Brown terjadi. Demikian pula, semakin besar ukuran partikel kolopid, semakin lambat gerak Brown yang terjadi. Hal ini menjelaskan mengapa gerak Brown sulit diamati dalam larutan dan tidak ditemukan dalam zat padat (suspensi). Gerak Brown juga dipengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi suhu system koloid, maka semakin besar energi kinetic yang dimiliki partikel-partikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak Brown dari partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah suhu system koloid, maka gerak Brown semakin lambat.

3.

Adsorpsi koloid

Apabila partikel-partikel sol padat ditempatkan dalam zat cair atau gas, maka pertikel-partikel zat cair atau gas tersebut akan terakumulasi pada permukaan zat padat tersebut. Fenomena ini disebut adsorpsi. Beda halnya dengan absorpsi. Absorpsi adalah fenomena menyerap semua partikel ke dalam sol padat bukan di atas permukaannya, melainkan di dalam sol padat tersebut.

Partikel koloid sol memiliki kemampuan untuk mengadsorpsi partikel-partikel pada permukaannya, baik partikel netral atau bermuatan (kation atau anion) karena mempunyai permukaan yang sangat luas.

4.

Muatan Koloid Sol

Sifat koloid terpenting adalah muatan partikel koloid. Semua partikel koloid pasti mempunyai muatan sejenis (positif atau negatif). Oleh karena muatannya sejenis, maka terdapat gaya tolak menolak antar partikel koloid. Hal ini mengakibatkan partikel-partikel tersebut tidak mau bergabung sehingga memberikan kestabilan pada sistem koloid. Namun demikian, system koloid secara keseluruhan bersifat netral karena partikel-partikel koloid yang bermuatan ini akan menarik ion-ion dengan muatan berlawanan dalam medium pendispersinya. Berikut ini adalah penjelasannya:

a.

Sumber Muatan Koloid Sol

Partikel-partikel koloid mendapat muatan listrik melalui dua cara, yaitu dengan proses adsorpsi dan proses ionisasi gugus permukaan partikel.

i.

Proses Adsorpsi

Proses adsorpsi ini merupakan peristiwa dimana partikel koloid menyerap partikel bermuatan dari fase pendispersinya. Sehingga partikel koloid menjadi bermuatan. Jenis muatannya tergantung pada jenis partikel bermuatan yang diserap apakah anion atau kation. Sebagai contoh: partikel sol Fe(OH) (bermuatan positif) mempunyai kemampuan
3

untuk mengadsorpsi kation dari medium pendispersinya sehingga sol Fe(OH) bermuatan
3

positif, sedangkan partikel sol As S (bermuatan negatif) mengadsorpsi anion dari medium
2 3

pendispersinya sehingga bermuatan negatif. Partikel koloid sol tersebut tidak selalu mengadsorpsi ion yang sama. Hal itu tergantung pada muatan yang berlebih dari medium pendispersinya. Misalnya, jika sol AgCl terdapat pada medium pendispersi dengan kation Ag berlebih, maka AgCl akan bermuatan
+

positif. Sedangkan jika AgCl terdapat pada medium pendispersi dengan anion Cl berlebih,
-

maka sol AgCl akan bermuatan negatif.

ii.

Proses Ionisasi Gugus Permukaan Partikel

Beberapa partikel koloid memperoleh muatan dari proses ionisasi gugus yang ada pada permukaan partikel koloid. Contohnya adalah koloid protein dan koloid sabun/ deterjen.

a.

Pada koloid protein:

Koloid ini adalah jenis sol yang mempunyai gugus yang bersifat asam (-COOH) dan basa (-NH ). Kedua gugus ini dapat terionisasi dan memberikan muatan pada molekul2

molekul protein.

Pada pH rendah (konsentrasi H tinggi), gugus basa NH akan menerima proton (H )


+ + 2

dan membentuk gugus NH +


3

NH

-NH

Pada pH tinggi, -COOH akan mendonorkan proton H dan membentuk gugus


+

COO

COOH +

COO

Maka, partikel sol protein bermuatan positif pada pH rendah dan bermuatan negatif pada pH tingi. Pada titik pH isoelektrik, partikel-partikel protein bermuatan netral karena muatan -NH COO saling meniadakan menjadi netral.
+ 3

b.

Pada koloid sabun / deterjen

Molekul sabun dan deterjen lebih kecil daripada molekul koloid. Pada konsentrasi relatif pekat, kedua molekul ini dapat bergabung dan membentuk partikel-partikel berukuran koloid yang disebut misel. Lalu zat-zat yang tergabung dalam suatu fase pendispersi dan membentuk partikel-partikel berukuran koloid disebut koloid terasosiasi.

Sabun adalah garam karboksilat dengan partikel R-COO Na . Di dalam air partikel ini
+

akan terionisasi.

R-COO Na R-COO + Na
+ -

Anion

Anion-anion R-COO akan bergabung membentuk misel. Gugus R- tidak larut dalam
-

air sehingga akan terorientasi ke pusat, sedangkan COO larut dalam air sehingga berada di
-

permukaan yang bersentuhan dengan air.

b.

Kestabilan Koloid

Partikel-partikel koloid ialah bermuatan sejenis. Maka terjadi gaya tolak-menolak yang mencegah partikel-partikel koloid bergabung dan mengendap akibat gaya gravitasi. Oleh karena itu, selain gerak Brown, muatan koloid juga berperan besar dalam menjaga kestabilan koloid.

c.

Lapisan Bermuatan Ganda

Pada awalnya, partikel-partikel koloid mempunyai muatan yang sejenis yang didapatkannya dari ion yang diadsorpsi dari medium pendispersinya. Apabila dalam larutan ditambahkan larutan yang berbeda muatan dengan system koloid, maka sistem koloid itu akan menarik muatan yang berbeda tersebut sehingga membentuk lapisan ganda. Lapisan pertama ialah lapisan

padat di mana muatan partikel koloid menarik ion-ion dengan muatan berlawanan dari medium pendispersi. Sedangkan lapisan kedua berupa lapisan difusi dimana muatan dari medium pendispersi terdifusi ke partikel koloid. Model lapisan berganda tersebut tijelaskan pada lapisan ganda Stern. Adanya lapisan ini menyebabkan secara keseluruhan bersifat netral.

d.

Elektroforesis

Oleh karena partikel sol bermuatan listrik, maka partikel ini akan bergerak dalam medan listrik. Pergerakan ini disebut elektroforesis. Untuk lebih jelas, mari kita lihat tabung berikut di samping. Pada gambar, terlihat bahwa partikel-partikel koloid bermuatan positif tersebut bergerak menuju elektrode dengan muatan berlawanan, yaitu elektrode negatif. Jika sistem koloid bermuatan negatif, maka partikel itu akan menuju elektrode positif.

e.

Koagulasi

Jika partikel-partikel koloid tersebut bersifat netral, maka akan terjadi penggumpalan dan pengendapan karena pengaruh gravitasi. Proses penggumpalan

dan pengendapan ini disebut koagulasi. Penetralan partikel koloid dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu

1.

Menggunakan prinsip elektroforesis

Proses elektroforesis adalah pergerakan partikel-partikel koloid yang bermuatan ke elektrode dengan muatan berlawanan. Ketika partikel ini mencapai elektrode, maka system koloid akan kehilangan muatannya dan bersifat netral.

2.

Penambahan koloid lain dengan muatan berlawanan

Ketika koloid bermuatan positif dicampur dengan koloid bermuatan negatif, maka muatan tersebut akan saling menghilang dan bersifat netral.

3.

Penambahan elektrolit

Jika suatu elektrolit ditambahkan pada system koloid, maka partikel koloid yang bermuatan negatif akan mengasorpsi ion positif (kation) dari elektrolit. Begitu juga sebaliknya, partikel positif akan mengasorpsi ion negative (anion) dari elektrolit. Dari adsorpsi diatas, maka terjadi proses koagulasi.

4.

Pendidihan

Kenaikan suhu sistem koloid menyebabkan jumlah tumbukan antara partikelpartikel sol dengan molekul-molekul air bertambah banyak. Hal ini melepaskan elektrolit yang teradsorpsi pada permukaan koloid. Akibatnya partikel tidak bermuatan.

f.

Koloid pelindung

Sistem koloid di mana partikel terdispersinya mempunyai daya adsorpsi relatif besar disebut koloid liofil yang bersifat lebih stabil. Sedangkan jika partikel terdispersinya mempunyai gaya absorpsi yang cukup kecil, maka disebut koloid liofob yang bersifat kurang stabil. Yang berfungsi sebagai koloid pelindung ialah koloid liofil. Sol liofob/ hidrofob mudah terkoagulasi dengan sedikit penambahan elektrolit, tetapi menjadi lebih stabil jika ditambahkan koloid pelindung yaiut koloid liofil. Berikut ini penjelasan yang lebih lengkap mengenai koloid liofil dan liofob:

Koloid liofil (suka cairan) adalah koloid di mana terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar antara fase terdispersi dan medium pendispersi. Contoh, disperse kanji, sabun, deterjen.

Koloid liofob (tidak suka cairan) adalah koloid di mana terdapat gaya tarik-menarik yang lemah atau bahkan tidak ada sama sekali antar fase terdispersi dan medium pendispersinya. Contoh, disperse

emas, belerang dalam air.

Sifat-Sifat Pembuatan

Muatan partikel Adsorpsi medium pendispersi

Viskositas (kekentalan)

Sol Liofil Dapat dibuat langsung dengan mencampurkan fase terdispersi dengan medium terdispersinya Mempunyai muatan yang kecil atau tidak bermuatan Partikel-partikel sol liofil mengadsorpsi medium pendispersinya. Terdapat proses solvasi/ hidrasi, yaitu terbentuknya lapisan medium pendispersi yang teradsorpsi di sekeliling partikel sehingga menyebabkan partikel sol liofil tidak saling bergabung Viskositas sol liofil > viskositas medium pendispersi

Sol Liofob Tidak dapat dibuat hanya dengan mencampur fase terdispersi dan medium pendisperinya Memiliki muatan positif atau negative Partikel-partikel sol liofob tidak mengadsorpsi medium pendispersinya. Muatan partikel diperoleh dari adsorpsi partikelpartikel ion yang bermuatan listrik

Penggumpalan

Sifat reversibel

Efek Tyndall Migrasi dalam medan listrik

Viskositas sol hidrofob hampir sama dengan viskositas medium pendispersi Tidak mudah menggumpal Mudah menggumpal dengan penambahan dengan penambahan elektrolit elektrolit karena mempunyai muatan. Reversibel, artinya fase Irreversibel artinya sol terdispersi sol liofil dapat liofob yang telah dipisahkan dengan menggumpal tidak dapat koagulasi, kemudian dapat diubah menjadi sol diubah kembali menjadi sol dengan penambahan medium pendispersinya. Memberikan efek Tyndall Memberikan efek Tyndall yang lemah yang jelas Dapat bermigrasi ke Akan bergerak ke anode anode, katode, atau tidak atau katode, tergantung bermigrasi sama sekali jenis muatan partikel

AGAMA
KHUTBAH PERTAMA {

Saudara-saudara kaum muslimin rahimahumullah! Saya berwasiat kepada Anda dan saya pribadi untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Taala. Bertakwalah kepada Allah dalam mengurus diri sendiri dan keluarga Anda. Betakwalah kepada Allah dalam mengurus anak-anak dan orangorang yang menjadi tanggung jawab Anda. Bertakwalah kepada Allah Subhanahu wa Taala, maka dia akan memberikan perlindungan, kecukupan dan petunjuk kepada Anda. Ibadallah! Tahukah Anda, ukuran apakah yang digunakan untuk mengukur kemajuan individu dan masyarakat? Timbangan apakah yang digunakan untuk menilai keunggulan suatu bangsa? dan apa landasan yang digunakan untuk membangun kejayaan dan peradaban? Semua itu tidak mungkin terjadi tanpa perhatian yang amat besar terhadap tema yang sangat penting. Sebuah tema yang merupakan cita-cita para ulama dan pendidik, masalah para dai dan muballigh, serta sasaran para intelektual dan relawan. Dan sebelum itu semua, ia merupakan cita-cita para orang tua, kerja besar pada guru, dan pendidik, di samping merupakan tuntunan mendesak pada semua negara dan pemerintahan. Betapa banyak tenaga yang dihabiskan untuk mengurusnya. Betapa banyak potensi dan kemampuan yang dikerahkan untuk mendukungnya! Betapa banyak kekuatan yang dicurahkan untuk mewujudkannya! Dan betapa banyak dana yang dibelanjakan untuk melaksanakannya! Namun, itu semua tidak bisa dianggap banyak untuk sebuah tema kunci kejayaan umat yang berkuasa, sukses dan memimpin. Sebaliknya jika diabaikan, kerusakan dan kehancuran akan menimpanya. Ketika itu ucapkan, Selamat tinggal kepada umat dan berikan ucapan bela sungkawa kepada puing-puingnya. Wahai para hamba Allah! Tahukah Anda, apakah tema yang sangat penting itu? tema itu ialah Pendidikan. Ini bener-bener tugas dan tanggung jawab yang sangat berat.

Maasyiral muslimin rahimahumullah! Sesungguhnya, tanggung jawab mendidik generasi muda dan menyiapkan tokoh-tokoh laki-laki dan wanita adalah tanggung jawab yang sangat berat. Dan sesungguhnya masalah perhatian terhadap belahan jiwa dan buah hati (baca: putra-putri) adalah masalah yang sangat besar. Umat Islam harus mencurahkan seluruh perhatiannya kepada masalah ini. Sebab, pilar-pilar kebahagian mereka pada diri pribadi maupun masyarakat bertumpu pada masalah pendidikan ini. Oleh karena itu, pendidikan harus dipersiapkan secara matang. Kurikulum harus dirumuskan, perencanaan harus disiapkan, tenaga harus dikerahkan dan orang-orang yang berkemampuan harus dibatalkan, agar proses pendidikan berjalan dengan baik, tidak teratuk batu di tengah jalan, jauh dari segala macam pertentangan dan dualisme. Terhindar dari taklid buta dan latah, serta dibarengi perasaan bangga akan kepribadian Islam dan tata cara syari, seraya berpegang teguh pada petunjuk Alquran dan mengikuti Sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. (Saudara-saudara seagama), Ikhwatal Islam! Sesungguhnya, kepentingan kita pada pendidikan melebihi segala kepentingan lainnya. Dan kebutuhan kita terhadap pendidikan lebih tinggi dari kebutuhan lainnya. Apa artinya tubuh dan badan tanpa nilai aturan dan agama? Apa artinya jasad dan raga tanpa akal dan nyawa? Apa artinya wadah bila isinya rusak? Setiap makhluk punya jasad. Manusia dan binatang sama-sama mencari makanan dan minuman. Orang-orang mukmin dan kafir, berbakti dan durhaka, baik dan jahat sama-sama butuh makanan dan udara. Tetapi, kaidah-kaidah, aturan-aturan, pendidikan, pengajaran, akidah dan iman yang benar hanyalah milik orang-orang Islam. Saudara-saudara seiman dan seakidah! Masyarakat manusia dewasa ini banyak didera musibah dan bencana. Dan banyak sekali kemalangan dan malapetaka menimpa mereka. Mengapa angka kejahatan mengalami peningkatan dan mencengangkan? Hal itu tidak lain karena kurangnya perhatian terhadap pendidikan. Kezaliman, kesewenang-wenangan, dan kerusakan tidak akan merajalela kecuali pendidikan manusia diperlakukan secara buruk, akhlaknya menyimpang dan perilakunya terperosok ke dalam jurang kehancuran. Banyak generasi telah berganti dengan fitnah terjungkir balik, tidak ada pendidikan, dan tidak mengetahui hak-hak Allah, maupun hakhak hamba Allah. Mereka tidak punya amanah yang harus diemban, tidak punya tujuan yang hendak dicapai, tidak bisa mengenali yang makruf dan tidak bisa mengetahui yang mungkar. Hidup mereka hanyalah permainan dan pengangguran. Kondisi mereka sangat buruk dan menyimpang. Mereka tenggelam di dalam lumpur kenistaan dan mengabaikan keutamaan. Mereka tidak menyimpan kebaikan sedikit pun bagi bangsa dan negara. Adakah kejahatan sosial yang lebih berat dari ini? Sesungguhnya, keberadaan generasi yang jauh dari pendidikan yang benar merupakan kejahatan terhadap masyarakat dan umat secara keseluruhan. Betapa banyak masyarakat yang mengeluhkan penyimpangan prilaku remaja? Betapa banyak orang tua yang mengeluhkan kenakalan anak-anak? Dan betapa banyak ayah ibu yang tersiksa dengan kedurhakaan anak-anak dan keengganan mereka untuk menunaikan tugas-tugas. Namun, mereka lupa (atau pura-pura lupa) bahwa inti persoalan ini terletak pada buruknya pendidikan. Oleh karena itu, umat Islam berkewajiban melaksanakan tanggung jawabnya masin-masing dalam menyelesaikan masalah ini dengan mengerahkan segenap potensi dan kemampuan yang dimiliki. Mereka juga harus bekerja sama dengan semua saluran yang ada: rumah, keluarga,

kedua orang tua, kerabat, sekolah, kampus, masjid, klub bermain, seluruh lapisan masyarakat, dan segenap media massa dengan semua saluran yang ada. Semuanya harus bekerja keras dalam mendidik, membangun, dan menanamkan norma-norma akhlak pada diri putra-putrinya. Agar kelak lahir generasi muda yang ideal, baik laki-laki maupun wanita. Wahai umat Islam! Agama kita telah memberikan perhatian yang sangat besar pada masalah pendidikan. Bahkan, masyarakat dahulu maupun sekarang belum pernah diberikan oleh rezim manapun di barat maupun di timur. Jauh dari filsafat-filsafat yang rumit dan pikiran-pikiran yang tercemar. Maka, Islampun tampil dengan penemuan baru. Sementara upaya orang-orang yang tertipu oleh musuh-musuhnya gagal total. Cahaya hidayah menyinari umat manusia, sedang kehidupan orang-orang yang berpaling dari jalan hidayah Tuhan adalah gelap gulita, kendati gelar mereka berkibar-kibar. Mereka melabuhi orang-orang awam dengan kata-kata bermadu yang mengklaim pembaharuan dan modernisasi. Padahal, sejatinya semua teori pendidikan yang jauh dari petunjuk Alquran dan Sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah kebangkrutan yang tiada tara. Apa yang bisa dia berikan kepada umat manusia apabila ia sendiri berlindung dari panasnya pasir dengan bara api? Tidak ada yang bisa menyelamatkan generasi muda dunia selain pendidikan yang didasarkan pada ajaran Islam. Karena hanya pendidikan inilah yang memiliki tujuan mulia, yaitu pengabdian kepada Allah yang Mahaesa lagi Mahaperkasa dan pendayagunaan semua bidang untuk berkhidmat kepada prinsip yang fundamental ini. Demikian juga pendidikan yang dimaksudkan untuk menjadikan generasi muda sebagai pengemban akidah, pemilik cita-cita yang tinggi, pembawa iman, dan pemilik budi pekerti. Hal itu terlihat pada ucapan, pola pergaulan dan prilaku mereka. Ikhwatal iman! Ketika kita merenungkan tentang saluran-saluran terpenting yang bertanggung jawab atas pendidikan di masyarakat, kita melihat bahwa rumah adalah pondasi utama pendidikan. Keluarga adalah bibit pertama dalam pelaksanaan proses pendidikan. Dan hal itu harus dimulai dari pemilihan calon istri shalihah yang memiliki asal-usul yang baik dan mutu yang bagus (bibit-bobot-bebet). Karena, seorang istri harus dipersiapkan menjadi pedidik yang handal dan sekolah yang pertama. Dan hal ini harus dilakukan secara bertahap hingga si anak dapat membuka matanya di pangkuan kedua orang tuanya. Di sini, ia harus mendapatkan perhatian akhlak dan pendidikan iman yang memadai, sebelum perhatian masalah duniawi. Ini berangkat dari kewajiban Islam dalam masalah tersebut. Allah Subhanahu wa Taala berfirman,

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (Q.S. At-Tahrim :6) Menurut para ulama, maksudnya ialah Ajarilah, didiklah dan bimbinglah mereka dengan sesuatu yang bisa memelihara mereka dari azab Allah.

Ini adalah amanah yang sangat berat. Benar-benar celaka orang yang mengkhianatinya. Imam Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Ibnu Umar radiyallahu anhu bahwa Rasulullallah shallallahu alaihi wa sallam bersabda (artinya), Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan ditanya tentang kepemimpinannya. (H.R. Al-Bukhari, 2554, dan Muslim, 1829) Di rumah anak-anak semasa kecilnya belajar dari apa yang ada pada ayah dan ibunya. Keduanya adalah suri teladan baginya. Anak-anak selalu meniru ucapan dan perbuatan kedua orang tuanya. Karenanya, orang tua memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mengarahkan anaknya. Tentang besarnya pengaruh orang tua terhadap anaknya Rasulullah bersabda (artinya), Setiap anak Adam dilahirkan dalam keadaan fitrah (Islam). Lalu kedua orang tuanya membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi. (H.R. Al-Bukhari, 1385 dan Muslim, 2658) At-Tirmidzi dan lain-lain meriwayatkan atsar, Tidaklah seorang ayah memberikan sesuatu kepada anaknya yang lebih baik dari adab yang bagus. (H.R.Ahmad, 3/412, At-Tirmidzi, 1952 dan Al-Hakim, 4/263 ) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda (artinya), Suruhlah anak-anakmu melaksanakan shalat saat berusia tujuh tahun. Dan pukullah mereka (dengan pukulan yang mendidik, ed.), karena meninggalkannya saat berusia sepuluh tahun. Dan pisahkanlah mereka di tempat tidur. (H.R. Ahmad,2/180, Abu Daud, 495 dan Al-Hakim,1/197) Ini adalah petunjuk-petunjuk pendidikan bagi rumah tangga muslim, di mana anak-anak didik dengan akidah dan keutamaan, di samping memiliki bekal empirik yang memadai, bahkan lebih banyak. Oleh karena itu, banyak para orang tua yang keliru ketika mereka mengutamakan pendidikan anak-anaknya pada pemenuhan keinginan dan kebutuhan materi (duniawi) semata. Wahai para ayah dan para ibu! Bertakwalah kepada Allah Subhanahu wa Taala dalam mendidik putra-putri Anda. Jadilah suri teladan yang baik bagi mereka. Didiklah mereka untuk peduli kepada Kitab Allah dan perhatian kepada Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ikutilah jalan Islam di dalam mendidik mereka. Perlakukanlah mereka dengan lemah lembut. Tapi tegaslah kepada mereka bila mereka melakukan kesalahan berulang-ulang. Jangan sekalikali tampil di hadapan mereka dengan penampilan yang tidak layak. Biasakanlah mereka berbuat baik untuk orang lain. Biasakanlah mereka dengan akhlak yang mulia saat bergaul dengan sesama. Biasakanlah mereka menjaga lidah mereka dan menjauhi caci maki, dusta, ucapan kotor, dan sebagainya. Dan janganlah sekali-kali putra-putri Anda melihat pertengkaran Anda. Karena hal itu bisa mengganggu kejiwaan mereka dan merusak mental mereka. Jangan pernah menyerahkan sepenuhnya proses pendidikan mereka kepada para pembantu rumah tangga. Karena hal itu sangat beresiko terhadap keluarga. Sebab, fakta di lapangan menunjukkan bahwa pada umumnya para pembantu memiliki pola pikir, perangai dan kebiasaan

yang kurang baik. Bahkan, bagi orang-orang yang sangat peduli pada keluarganya menganggap bahwa para pembantu itu bener-bener berbahaya. Jauhkanlah putra-putri Anda dari pergaulan yang buruk. Kontrollah shalat mereka. Awasilah kesendirian mereka. Perhatikanlah, dengan siapa mereka berjalan? Dengan siapa mereka berteman? Apa yang mereka baca? Apa yang mereka dengarkan? Dan apa yang mereka saksikan? Terapkan pengawasan ketat, tetapi dibarengi dengan perasaan cinta dan belas kasih. Karena, penggembala yang baik tidak akan membiarkan gembalanya mendekati padang binatang buas. Jangan sekali-kali keluarga Anda disuapi aneka macam perang pemikiran dan moral, baik dengan izin maupun tidak. Karena penyusup-penyusup itu bisa merobohkan apa yang telah Anda bangun dengan susah payah dan meruntuhkan apa yang telah Anda tegakkan. Besarkanlah mereka dengan kemuliaan-kemuliaan dan jauhkanlah mereka dari kenistaan-kenistaan. Generasi muda kita akan tumbuh dan berkembang Sesuai dengan apa yang dibiasakan oleh ayahnya Berdoalah selalu kepada Allah agar mereka senantiasa mendapat hidayah dan menjadi orang yang shalih, seperti yang dilakukan oleh para Nabi. Nabi Ibrahim alaihissalam di dalam doanya mengucapkan,

Ya Rabb-ku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (Q.S. Ash-Shaffat: 100)

Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. (Q.S. Ibrahim: 35)

Ya Rabb-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. (Q.S. Ibrahim: 40) Zakariya alaihissalam pernah berdoa,

Ya Rabb-ku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. (Q.S. Ali Imran: 38) Apa artinya anak kalau tidak baik? Wal iya dzubillah. Luqman Al-Hakim memberikan banyak wasiat yang terkenal kepada anaknya sebagaimana termaktub dalam surat Luqman.

Dan Nabi kita Muhammad pun banyak memberikan bimbingan dan pendidikan kepada generasi muda, baik melalui ucapan maupun perbuatan. Ajarilah mereka adab-adab makan, minum, tidur, bergaul dan di masjid. Wahai para ayah dan ibu! Bertakwalah kepada Allah. Awasilah putra-putri Anda, karena mereka adalah amanah yang ada di pundak Anda. Jangan pernah membiarkan mereka lepas dari pengawasan Anda sama sekali. Saudaraku! Kalau Anda bertanya tentang saluran kedua dalam mendidik generasi muda menurut sistem pendidikan Islam, jawabnya adalah sekolah. Karena, perannya dalam bidang pendidikan sengat menonjol. Apa yang terbayang di benak Anda saat melihat tempat di mana anak-anak menghabiskan setengah harinya di sana dengan beragam aktivitas dan kegiatan? Tidak ada yang meragukan dan menyangsikan, bahwa sekolah adalah pos yang sangat penting dan benteng pertahanan yang sangat kokoh. Para penanggungjawabnya harus melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dalam mengajar, mendidik dan memperbaiki kondisi anak didiknya. Wahai para bapak guru dan ibu guru! Bertakwalah kepada Allah dalam menunaikan amanah mendidik putra-ptri umat Islam. Jadilah suri teladan yang baik bagi mereka. Didiklah mereka agar mencintai pendidikan dan pengajaran. Padukanlah kedua proses tersebut. Buatlah jembatan komunikasi yang selalu terhubung antara sekolah dan wali murid, agar keshalihan anak-anak dapat tercapai dengan izin Allah Subhanahu wa Taala. Jangan pernah anak didik Anda melihat Anda melakukan sesuatu yang diharamkan. Karena demi Allah, ilmu pengetahuan tidak akan bermanfaat tanpa disertai dengan adab, akhlak dan pendidikan. Wahai para hamba Allah! Saat tiba giliran masjid, ternyata ia adalah taman di tengah padang pasir (oase) yang aman, damai, nyaman dan tenteram. Di sini, setiap orang bisa belajar membaca Alquran, menunaikan shalat, berzikir, dan berdoa. Tidak ada yang menyangsikan bahwa masjid dan sekolah memiliki peras besar dalam dunia pendidikan. Karena masjid dan sekolah merupakan pertahanan yang kuat, benteng yang kokoh dan pos yang penting. Karena di situlah terpancar sinar perbaikan bagi seluruh masyarakat. Sedangkan media massa memiliki tanggung jawab paling besar, terutama pada era informasi seperti ini. Maka adalah wajib hukumnya memanfaatkan media-media ini untuk mendidik dan membesarkan generasi setiap rumah dan menjangkau seluruh kota dan desa. Karenanya harus dimanfaatkan untuk menyampaikan kebajikan dan menyebarluaskan nilai-nilai keutamaan. Dan para penanggungjawabnya pasti menyadari hal itu. Sebutlah gelombang yang dipancarkan oleh saluran-saluran televisi dan internet yang merusak pendidikan. Ini membuat kita sangat waspada dan hati-hati. Kita memohon kepada Allah agar berkenan memberi kita kekuatan dalam mendidik putra-putri kita sesuai dengan ajaran yang diridhai dan dicintai-Nya.

Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami). (Q.S. Al-Furqan: 74)

Ya Tuhan kami, jadikanlah keturunan kami sebagai orang yang shalih dan mengajak orang lain menjadi orang yang shalih, dan menjadi orang yang mendapat hidayah dan menjadi hidayah bagi orang lain. Wahai Tuhan Yang Maha Mendengar doa. . KHUTBAH KEDUA

Ibadallah! Bertakwalah kepada Allah Subhanahu wa Taala, dan laksanakanlah kewajiban Anda dalam mendidik diri dan anak-anak yang menjadi tanggung jawab Anda. Karena Anda semua sudah tahu betapa pentingnya masalah ini, terutama pada zaman akhir seperti ini. Demi Allah yang tiada Ilah selain Dia, kalau kita mau melaksanakan kewajiban ini, niscaya kita tidak akan mengeluhkan banyaknya masalah, kejahatan dan prilaku yang menyimpang. Di samping itu permasalahan kenakalan akan berkurang dan kerusakan akhlak akan menghilang. Namun, ada satu bagian yang amat sangat istimewa dalam masalah pendidikan secara umum. Yaitu perhatian terhadap pedidikan wanita, baik sebagai anak, saudara, maupun istri. Terutama wanita semenjak dini untuk memegang teguh nilai-nilai keutamaan dan memiliki rasa malu. Tepat sekali apa yang dikatakan oleh penyair berikut ini, Siapakah yang peduli pada pendidikan wanita? Karena dialah penyebab keterpurukan di timur Didiklah anak-anak perempuan dengan keutamaan Karena ia adalah pegangan terbaik mereka di timur dan di barat Ibu adalah sekolah Bila Anda menyiapkannya dengan baik Anda telah menyiapkan bangsa yang harum namanya Ibu adalah taman, bila air hujan terus mengguyurnya Daun-daun dan rimbun akan mengelilinginya Ibu adalah guru pertama bagi para guru Yang kemuliaan mereka melanglang buana Kini, masyarakat mengeluhkan maraknya kejadian-kejadian yang haram; pemandangan yang merangsang birahi, penampilan seronok, pakaian mini, dan pergaulan bebas. Hal itu terjadi setelah mereka mengabaikan pendidikan wanita. Bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang bertanggung jawab memimpin wanita, baik sebagi suami, maupun orang tua. Didiklah mereka dengan baik, bimbinglah mereka ke jalan yang benar. Yakinkan mereka agar tetap tinggal di rumah dan menjaga hijab. Agar mereka tidak menjadi pemicu fitnah atau korban fitnah. Karena ini dapat merusak bangunan masyarakat dari pondasinya. Adalah kesalahan nyata dan pengkhianatan besar bila kita membiarkan wanita begitu saja dan menuruti segala kemauannya, tanpa bertanya halal atau haram, tanpa membimbing maupun mengawasi, dalam hal berpakaian maupun hal-hal penting lainnya. Bahkan, ada sebagian orang

yang sengaja membawa foto-foto seronok, gambar-gambar terlarang dan media-media yang mengundang syahwat dan membiarkannya berada di tengah-tengah putra-putrinya. Dia melemparkannya ke laut dengan tangan terikat Dan dia berkata, Awas! Awas! Jangan sampai basah terkena air! Jadi, semua orang hendaknya bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Taala dalam menjalankan amanah yang ada di pundaknya. Laksankanlah kewajiban Anda dalam memberikan pendidikan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Jika ini dilaksanakan dengan baik, niscaya kondisi akan membaik dan masyarakat akan merasakan kebahagiaan yang nyata. Insya Allah.

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (Q.S. Al-Ahzab: 56) . . . . . .

SAYANGILAH WANITA!
KHUTBAH JUMAT PERTAMA

Amma badu, Wahai kaum muslimin dan muslimat! Bertakwalah kepada Allah Subhanahu wa Taala, dan bersyukurlah kepada-Nya yang telah menunjukkan Anda kepada agama Islam dan menganugerahkan nikmat dan karunia-Nya kepada Anda semua. Wahai para hamba Allah, Ibadallah! Salah satu kelebihan agama Islam dan keistimewaan syariat kita ialah lengkap dan menyeluruh.

Tidak ada satupun aspek kehidupan yang tidak ditentukan peraturan dan hukumnya. Allah Maha Bijaksana dalam menciptakan dan memilih segala sesuatu.

Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Mulk: 14) Ayyuhal muslimun! Salah satu aspek utama yang mendapat perhatian besar dari Islam, bahkan dikelilingi dengan pagar yang kokoh dan dibuatkan tata cara yang jelas karena kedudukannya yang sangat peting ialah aspek yang berhubungan dengan wanita, tanggung jawabnya di dalam umat, kedudukannya di masyarakat, serta hak dan kewajibannya. Hal itu tidak lain karena wanita merupakan batu bata dan bibit pertama yang menjadi pondasi bangunan keluarga. Kemudian menjadi pondasi kebangkitan umat dan pembangunan peradabannya. Di samping itu, wanita adalah ibu yang penuh kasih dan sayang, pendidik yang terhormat, pasangan hidup yang setia dan meneteramkan jiwa, adik yang pemurah dan menyenangkan, putri yang lembut dan berbakti, bahkan merupakan lembaga pendidikan yang sesungguhnya untuk menyiapkan generasi dan mencetak pemimpin-pemimpin masa depan. Saudara-saudara seiman dan seakidah! Islam datang tatkala wanita terampas hak-haknya, patah sayap-sayapnya, tercabut kehormatan-kehormatannya, dilecehkan dan diremehkan, dianggap sebagai biang keladi kesialan, diperlakukan secara buruk, disejajarkan dengan barang murahan, dihargai serendah-rendahnya, bisa dijual belikan, bisa dihibahkan dan disewakan semaunya, tidak punya hak milik dan hak waris, bahkan boleh dibunuh atau dikubur hidup-hidup tanpa kesalahan dan dosa apapun. Ketika Islam datang dengan kebijaksanaan dan keadilannya, langsung mengangkat martabat wanita, menaikkan kedudukannya, mengembalikan kehormatannya, memperlakukannya secara proporsional, melenyapkan prilaku jahiliyah terhadapnya dan menganggapnya sebagai pasangan hidup laki-laki dan saudara kandungnya. Allah Subhanahu wa Taala menyebut wanita di dalam kitab suci-Nya bersama-sama dengan laki-laki dalam banyak tempat. Allah berfirman,

Maka Rabb mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan. (QS. Ali Imron: 195) Allah juga berfirman ,

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. An-Nahl: 97)

Dan Allah berfirman,

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. (QS. Al-Hujurat: 13) Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berpesan agar umatnya memperlakukan wanita dengan baik. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Perlakukanlah kaum wanita dengan baik. (Shahih Al-Bukhari, 5186 dan Shahih Muslim, 1468) Sementara Ahmad, Abu daud dan At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu bahwa Rasulullah bersabda, Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah orang yang paling baik akhlaknya. Dan orang yang paling baik di antara kamu ialah orang yang paling baik kepada istri-istrinya. (AlMusnad, 2/472, Sunan Abi Daud, 4682, Jami At-Tirmidzi, 1162 dan Shahih Ibnu Hibban, 4176) Islam juga menjamin hak-hak wanita untuk memperoleh kehormatan, kemanusiaan, kebebasan (yang syari), dan amal-amal Islam yang sesuai dengan karakter kewanitaannya, sepanjang tidak bertentangan dengan Al-Quran dan As-Sunnah. Juga tidak berlawanan dengan kaidah-kaidah atau tujuan-tujuan pokok syariat Islam, serta dilaksanakan di dalam lingkungan wanita yang terlindung. Islam bahkan memberikan hak yang sama antara laki-laki dan wanita dalam sejumlah bidang. Hanya, kesamaan hak ini bertumpu pada ukuran syariah dan berpijak pada dasar nash yang shahih dan akal yang sehat. Sesungguhnya Allah telah membekali laki-laki dan wanita dengan kekuasaan, keistimewaan dan piranti tertentu yang berbeda satu sama lain. Dan Islam menyiapkan laki-laki dan wanita untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu yang sesuai denga kodrat masing-masing di dalam hidup ini. Allah memberikan fisik yang kuat kepada laki-laki agar dapat berusaha dan bekerja keras. Sedangkan wanita di karuniai kelembutan dan kasih sayang agar dapat mendidik anak-anak, membesarkan generasi dan membangun keluarga muslim dengan baik. Wahai umat Islam! Apa lagi yang diinginkan wanita setelah mendapatkan kemuliaan ini? Apa lagi yang diidam-idamkan oleh kaum hawa setelah memperoleh perlindungan dan perhatian semulia ini? Apakah mereka ingin mengganti sesuatu yang baik dengan sesuatu yang buruk? Apakah mereka lebih suka berpenampilan seronok, membuka aurat, merendahkan martabat sendiri, dan bergaul bebas daripada menjalani hidup yang suci, terpelihara dan terhormat? Apakah mereka hendak membuang nash-nash Al-Quran dan hadits yang berisi perintah menutup aurat dan menjaga kehormatan diri ke tempat sampah. Kemudian memilih terpedaya dengan bunga-bunga yang menjebak, suara-suara yang keras, propagAnda-propagAnda yang menyesatkan, dan kata-kata bernada menipu yang menghampiri kita dari waktu ke waktu? Akankah mereka meninggalkan kewajiban meneladani para Ummul Mukminin yang suci dan

tokoh-tokoh muslimah terkemuka yang shalihah seperti ibu Aisyah, Khadijah, Fatimah, Sumayyah, Nusaibah dan lain-lain. Kemudian memilih mengikuti jejak wanita-wanita jalang dan meniru gaya hidup wanita-wanita pendosa? Wal iyadzu billah! Saudaraku, wanita muslimah! Anda tidak akan dapat menggapai kesempurnaan yang Anda inginkan, mengembalikan kejayaan yang hilang, dan meraih kedudukan yang tinggi kecuali dengan mengikuti ajaran Islam dan mematuhi hukum-hukum syariat. Karena ia dapat menanamkan rasa cinta kepada keutamaan dan kemauan untuk membersihkan diri dari kenistaan. Pertahankan kedudukan Anda, maka Anda pasti dipuji! Tinggallah di rumah, maka Anda pasti bahagia! Jagalah aurat, maka Anda akan menjadi wanita shalihah! Dan peliharalah kehormatan diri, maka Anda akan bebas dari masalah. Allah Subhanahu wa Taala berfirman,

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu. (QS. Al-Ahzab: 33)

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. (QS. Al-Ahzab: 59) Wahai wanita! Di dalam Islam, Anda adalah mutiara yang dilindungi dan permata yang dijaga. Sedangkan di tempat lain, Anda adalah boneka di tangan orang yang jahat, mainan dan dagangan yang bisa diperjual-belikan, bahkan dipermainkan oleh serigala berkepala manusia. Mereka mengabaikan kehormatan dan kemuliaannya. Kemudian mereka menyebutnya seperti biji dan membuangnya seperti daki. Jadi, manakala wanita melanggar etika-etika Islam, mengabaikan auratnya dan memamerkannya kepada laki-laki, bergaul bebas dengannya dan memakai parfum yang wangi, air mukanya pasti akan kering, rasa malunya berkurang, dan wibawanya menghilang. Lalu malapetaka besar akan menimpanya, keburukan dan penderitaan akan menderanya. Wahai wanita muslimah yang bangga dengan keislamannya! Wahai wanita merdeka yang terjaga dan terpelihara! Anda adalah pusaka terbaik yang diwariskan oleh generasi terbaik. Berpeganglah pada Kitab Allah dan Sunnah Rasulullah. Waspadalah terhadap tangan-tangan yang jahil, mata-mata usil, dan jiwa-jiwa kotor lagi jahat yang hendak menurunkan Anda dari singgasana kemuliaan, menjatuhkan Anda dari langit kejayaan, dan mengusir Anda dari istana kebahagiaan. Awas, jangan sekali-kali terpedaya dan takluk di depan perang terbuka antara serba tertutup dan serba terbuka, antara serba terjaga dan serba boleh. Betapa tidak, fakta telah membuktikan secara nyata bahwa berpakaian seronok dan membuka aurat adalah kendaraan dan jalan menuju kerusakan dan kebejatan moral. Sesungguhnya musuh-musuh Islam itu merasa gusar dan sakit hati melihat kehormatan dan kemuliaan yang disandang wanita muslimah. Maka mereka pun berusaha memasang perangkap

dan menjebaknya, lalu menembaknya dengan tombak dan anak panah. Anehnya, ada orangorang tertentu yang sebangsa dan sebahasa dengan kita rela memperjuangkan cita-cita mereka, bergabung dengan mereka, dan berusaha menyebarkan ide-ide mereka. Mereka melancarkan perang pemikiran yang sangat dahsyat terhadap saudara-saudara kita, kaum muslimah melalui judul-judul yang menipu dan kata-kata yang menyihir di sana dan sini. Mereka mengaku sebagai pembebas wanita. Mereka menuntut agar wanita bekerja di luar rumah. Mereka menyebarkan isu-isu yang provokatif dan syubhat-syubhat yang batil. Terhadap masyarakat muslim yang memegang teguh ajaran agamanya. Mereka mengatakan, Masyarakat itu mati separuh. Ia bernafas hanya dengan satu paru. Bagaimana mungkin wanita dibiarkan terkurung dan terpenjara di dalam rumah? Dan banyak lagi bualan dan ungkapan menyesatkan yang mereka lontarkan. Apa yang mereka inginkan? Apa target mereka? Ya, target mereka adalah melepaskan wanita dari akhlak-akhlaknya, adab-adabnya, aturan-aturannya, nilai-nilainya dan dasar-dasarnya, serta menjerumuskannya dalam keburukan dan kerusakan. Mereka menginginkan agar wanita menjadi model (peragawati) dan komodoti yang diperjual-belikan oleh orang-orang idiot dan tolol. Lalu, siapa yang akan mengurus rumah tangga, membahagiakan keluarga dan mendidik anak-anak? Demi Tuhan, katakan pada saya: Malapetaka apa yang akan terjadi ketika hijab diinjak-injak, jilbab ditinggalkan, dan wanita menjadi mangsa serigala-serigala berkepala manusia akibat pakaian mini dan pergaulan bebas yang ada di kantor-kantor, sekolah-sekolah dan pasar-pasar ? Tidak cukupkah apa yang terjadi pada masyarakat-masyarakat yang melanggar ajaran Islam itu sebagai pelajaran dan pengekang. Mereka terjerumus ke dalam kubangan nista, jurang keburukan dan lumpur kerusakan tatkala mereka mengabaikan urusan wanita. Sehingga banyak sekali teriakan dan tuntunan yang meminta agar wanita kembali kepada benteng dan posnya seperti sediakala. Apakah orang yang punya sedikit rasa cemburu dan kejantanan rela membiarkan istrinya atau putrinya menjadi santapan mata orang-orang fasik, atau menjadi hidangan terbuka dan makanan empuk di depan mata orang-orang yang tidak bermoral dan sakit jiwa ? Fakta yang berkembang di lapangan menunjukkan bahwa keluarnya wanita dari rumah adalah tanda kerusakan dan kehancuran, tanda-tanda kekacauan dan kerusakan, dan lambang putusnya jalinan keakraban, cinta kasih dan keutamaan, serta sinyal merebaknya kerusakan akhlak di tengah masyarakat. Kepada saudara-saudara kami kaum muslimah di dunia Islam, seruan ini kita tujukan kepada setengah dari tanah suci ini. Teruslah berpegang teguh kepada Kitab Allah, menggigit Sunnah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dengan gigi geraham, serta mengikuti ajaran-ajaran dan etika-etika Islam. Kepada organisasi-organisasi wanita di mana saja kami serukan agar Anda waspada terhadap dampak dari pelanggaran kaum wanita terhadap petunjuk Islam dan hanyut di dalam simbolsimbol yang mengkilat serta propaganda-propaganda beracun yang menyesatkan dan menghantam akhlak-akhlak, nilai-nilai dan adab-adab wanita. Kepada orang-orang yang bertanggung jawab atas pendidikan, pembinaan dan pengawasan terhadap remaja-remaja putri. Di samping tertuju kepada sisi-sisi keimanan, pendidikan dan akhlak, kita juga harus membuat garis batas yang tegas dan tembok yang kokoh untuk membendung mengatasi hantaman air bah kejadian-kejadian yang memalukan, pemandangan-

pemandangan mesum, film-film porno, foto-foto atau gambar-gambar telanjang atau semi telanjang yang bisa membunuh rasa cemburu dan akhlak, serta menimbulkan kedunguan dan ketololan. Dan kami juga mengingatkan kepada para suami dan para orang tua agar senantiasa melaksanakan tugasnya dengan baik dalam memimpin wanita. Hal ini dalam rangka melaksanakan firman Allah Subhanahu wa Taala.

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita. (QS. An-Nisa 34) Mereka harus bertakwa kepada Allah dan menjaga dirinya, istrinya dan anak-anaknya dari adzab Allah Subhanahu wa Taala. Yaitu dengan cara mendidik dan membiasakan mereka dengan ajaran-ajaran Islam. Jangan pernah membiarkan mereka tanpa kontrol dan pengawasan yang memadai. Kita bener-bener berharap agar mereka tetap mempertahankan rasa cemburu mereka terhadap wanita dalam rangka menjaga kehormatan mereka, lebih-lebih agama dan akhlak mereka. Wahai orang-orang yang berakal sehat ! Ambillah pelajaran, waspadalah dan jangan terlena! Karena orang yang berbahagia adalah orang yang mau mengambil pelajaran dari orang lain. Ketahuilah bahwa keterpurukan masyarakat umat sekarang ini dan kemorosotan akhlaknya tidak terjadi kecuali setelah mengalami keterpurukan system keluarganya dan rusaknya pola pendidikan kaum wanitanya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Tidaklah aku meninggalkan fitnah sesudah kematianku yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain (fitnah yang dipicu oleh) wanita. (HR. Al-Bukhari,5096 dan Muslim, 2740 ) Dan beliau juga bersabda, Maka takutlah akan dunia dan takutlah akan wanita, karena fitnah (malapetaka) pertama bagi bani Israil dahulu adalah masalah wanita. (HR. Muslim, 2742 ) .

KHUTBAH JUMAT KEDUA


: Amma badu, Wahai kaum muslimin dan muslimat , Bertakwalah kepada Allah. Berpegang teguhlah pada Kitab Allah dan Sunnah Rasulullah, karena petunjuk yang terbaik ialah petunjuk Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dan perkara yang paling buruk ialah perkara (bidah) yang diadaadakan.

Ayyuhal ikhwah wal akhawat fillah! Isu wanita merupakan isu yang sangat penting dan pelik, serta perlu diangkat secara terus-menerus dan fokus. Karena isu ini telah dijadikan sebagai kendaraan dan target oleh musuh-musuh Islam. Melalui isu inilah mereka menyebarkan syubhat (keragu-raguan), kebatilan dan racun manakala banyak umat Islam yang lengah. Oleh karena itu supaya orang-orang awam tidak terpedaya oleh tipu daya mereka, maka setiap muslim sesuai dengan bidangnya masing-masing harus peduli pada isu ini dan harus bisa menjelaskan bagaimana jalan Islam dalam masalah ini. Hal itu untuk membuktikan kepada seluruh dunia bahwa alhamdulillah kita masih memahami urusan agama kita dengan baik. Dan juga untuk menunjukkan kepada mereka bahwa gadis-gadis kita yang terpelihara masih bangga dengan keislamannya, masih memegang teguh agamanya, dan tidak dipusingkan dengan bualan orangorang yang memusuhi akhlak-akhlak, nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang luhur. Lebih-lebih bagi kita yang hidup di tanah suci, di mana kaum wanita masih memegang teguh jalan Islam yang benar. Bahkan kaum wanita di sini menjadi prihal yang sitimewa, lain daripada yang lain, dan memiliki peradaban yang sangat mencolok di saat wanita pada umumnya tengah menghadapi gelombang fitnah yang datang bertubi-tubi. Hal itu tidak lain karena para pemimpinnya masih memegang teguh ajaran-ajaran Islam dan mendukung pelarangan terhadap hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam, seperti berpakaian seronok, membuka aurat, bergaul bebas dengan lawan jenis dan lain-lain, alhamdulillah. Di sini ada satu hal penting yang perlu diingatkan, bahwa wanita muslimah yang datang ke rumah Allah terutama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi harus bisa menjadi contoh dan teladan dalam menjaga kehormatan diri, sopan santun, menutup aurat dan memakai hijab syari yang menutupi wajah dan seluruh badannya. Ini dalam rangka mengamalkan nahs-nash yang shahih dan sharih dari Al-Quran dan As-Sunnah. Ia juga harus menghindari berdesak-desakan dengan laki-laki dan tidak mengganggu mereka dengan aroma parfum yang harum, pakaian yang indah dan perhiasan yang mewah, agar ia mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu wa Taala. Apakah kata-kata ini akan sampai kepada telinga yang mau mendengarkan dan hati yang mau menampung? Itulah yang kita harapkan dan kita inginkan.

Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali. (QS. Huud: 88)

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al-Ahzab: 56) . . . .

Olahraga
PENDAHULUAN Kegiatan Alam Terbuka (KAT) adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan di lokasi yang masih alami baik berupa hutan, perbukitan, pantai dll. Kegiatan di alam terbuka saat ini banyak dilakukan oleh masyarakat sebagai salah satu alternatif wisata, kegiatan pendidikan dan bahkan penelitian. Selain untuk tujuan-tujuan tersebut, kegiatan ini juga bermanfaat untuk mengenal Kebesaran Illahi melalui keajaiban alam yang merupakan ciptaan-Nya berupa berbagai keneragaman hayati yang sangat beraneka ragam yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Namun dalam pelaksanaanya, kegiatan ini ternyata memiliki resiko yang cukup tinggi. Karena tidak seperti kegiatan wisata lainnya yang didukung oleh fasilitas yang menunjang keselamatan pelaku atau pengunjung, Kegiatan Alam Terbuka justru sangat rentan terjadinya kecelakaan karena memang kegiatan ini dilaksanakan ditempat yang masih alami seperti kondisi perbukitan terjal, jurang, aliran sungai yang deras, dan kondisi alam lainnya yang berpotensi menimbulkan bahaya dan juga mempersulit upaya penyelamatan bagi korban atau penderita. Meskipun bukan suatu hal yang diharapkan, kecelakaan (accident) memerlukan langkah antisipatif yang diantaranya dengan mengetahui atau mendiagnosa penyakit maupun akibat kecelakaan, penanganan terhadap korban dan evakuasi korban bila diperlukan. Hal ini memerlukan pengetahuan agar korban tidak mengalami resiko cidera yang lebih besar. II. DEFINISI Pertolongan Pertama (PP) adalah perawatan pertama yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang tiba-tiba datang sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis. Ini berarti:

1. Pertolongan Pertama harus diberikan secara cepat walaupun perawatan selanjutnya tertunda. 2. Pertolongan Pertama harus tepat sehingga akan meringankan sakit korban bukan menambah sakit korban. III. DASAR-DASAR PERTOLONGAN PERTAMA Pertolongan Pertama merupakan tindakan pertolongan yang diberikan terhadap korban dengan tujuan mencegah keadaan bertambah buruk sebelum si korban mendapatkan perawatan dari tenaga medis resmi. Jadi tindakan Pertolongan Pertama (PP) ini bukanlah tindakan pengobatan sesungguhnya dari suatu diagnosa penyakit agar si penderita sembuh dari penyakit yang dialami. Pertolongan Pertama biasanya diberikan oleh orang-orang disekitar korban yang diantaranya akan menghubungi petugas kesehatan terdekat. Pertolongan ini harus diberikan secara cepat dan tepat sebab penanganan yang salah dapat berakibat buruk, cacat tubuh bahkan kematian. Namun sebelum kita memasuki pembahasan kearah penanggulangan atau pengobatan terhadap luka, akan lebih baik kita berbicara dulu mengenai pencegahan terhadap suatu kecelakaan (accident), terutama dalam kegiatan di alam bebas. Selain itu harus kita garis bawahi bahwa situasi dalam berkegiatan sering memerlukan bukan sekedar pengetahuan kita tentang pengobatan, namun lebih kepada pemahaman kita akan prinsip-prinsip pertolongan terhadap korban. Sekedar contoh, beberapa peralatan yang disebutkan dalam materi ini kemungkinan tidak selalu ada pada setiap kegiatan, aka kita dituntut kreatif dan mampu menguasai setiap keadaan. a. Prinsip Dasar Adapun prinsip-prinsip dasar dalam menangani suatu keadaan darurat tersebut diantaranya: 1. Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya. Seringkali kita lengah atau kurang berfikir panjang bila kita menjumpai suatu kecelakaan. Sebelum kita menolong korban, periksa dulu apakah tempat tersebut sudah aman atau masih dalam bahaya. 2. Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien. Hindarkan sikap sok pahlawan. Pergunakanlah sumberdaya yang ada baik alat, manusia maupun sarana pendukung lainnya. Bila Anda bekerja dalam tim, buatlah perencanaan yang matang dan dipahami oleh seluruh anggota. 3. Biasakan membuat cataan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah Anda lakukan, identitas korban, tempat dan waktu kejadian, dsb. Catatan ini berguna bila penderita mendapat rujukan atau pertolongan tambahan oleh pihak lain. b. Sistematika Pertolongan Pertama Secara umum urutan Pertolongan Pertama pada korban kecelakaan adalah : 1. Jangan Panik

Berlakulah cekatan tetapi tetap tenang. Apabila kecelakaan bersifat massal, korban-korban yang mendapat luka ringan dapat dikerahkan untuk membantu dan pertolongan diutamakan diberikan kepada korban yang menderita luka yang paling parah tapi masih mungkin untuk ditolong. 2. Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan berikutnya. Pentingnya menjauhkan dari sumber kecelakaannya adalah untuk mencegah terjadinya kecelakan ulang yang akan memperberat kondisi korban. Keuntungan lainnya adalah penolong dapat memberikan pertolongan dengan tenang dan dapat lebih mengkonsentrasikan perhatiannya pada kondisi korban yang ditolongnya. Kerugian bila dilakukan secara tergesa-gesa yaitu dapat membahayakan atau memperparah kondisi korban. 3. Perhatikan pernafasan dan denyut jantung korban. Bila pernafasan penderita berhenti segera kerjakan pernafasan bantuan. 1. Pendarahan. Pendarahan yang keluar pembuluh darah besar dapat membawa kematian dalam waktu 3-5 menit. Dengan menggunakan saputangan atau kain yang bersih tekan tempat pendarahan kuat-kuat kemudian ikatlah saputangan tadi dengan dasi, baju, ikat pinggang, atau apapun juga agar saputangan tersebut menekan luka-luka itu. Kalau lokasi luka memungkinkan, letakkan bagian pendarahan lebih tinggi dari bagian tubuh. 5. Perhatikan tanda-tanda shock. Korban-korban ditelentangkan dengan bagian kepala lebih rendah dari letak anggota tubuh yang lain. Apabila korban muntah-muntah dalm keadaan setengah sadar, baringankan telungkup dengan letak kepala lebih rendah dari bagian tubuh yang lainnya. Cara ini juga dilakukan untuk korban-korban yang dikhawatirkan akan tersedak muntahan, darah, atau air dalam paru-parunya. Apabila penderita mengalami cidera di dada dan penderita sesak nafas (tapi masih sadar) letakkan dalam posisi setengah duduk. 6. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru. Korban tidak boleh dipindahakan dari tempatnya sebelum dapat dipastikan jenis dan keparahan cidera yang dialaminya kecuali bila tempat kecelakaan tidak memungkinkan bagi korban dibiarkan ditempat tersebut. Apabila korban hendak diusung terlebih dahulu pendarahan harus dihentikan serta tulang-tulang yang patah dibidai. Dalam mengusung korban usahakanlah supaya kepala korban tetap terlindung dan perhatikan jangan sampai saluran pernafasannya tersumbat oleh kotoran atau muntahan. 7. Segera transportasikan korban ke sentral pengobatan.

Setelah dilakukan pertolongan pertama pada korban setelah evakuasi korban ke sentral pengobatan, puskesmas atau rumah sakit. Perlu diingat bahwa pertolongan pertama hanyalah sebagai life saving dan mengurangi kecacatan, bukan terapi. Serahkan keputusan tindakan selanjutnya kepada dokter atau tenaga medis yang berkompeten. IV. KASUS-KASUS KECELAKAAN ATAU GANGGUAN DALAM KEGIATAN ALAM TERBUKA Berikut adalah kasus-kasus kecelakaan atau gangguan yang sering terjadi dalam kegiatan di alam terbuka berikut gejala dan penanganannya: a. Pingsan (Syncope/collapse) yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O2, lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), hiploglikemia, animea. Gejala

Perasaan limbung Pandangan berkunang-kunang Telinga berdenging Nafas tidak teratur Muka pucat Biji mata melebar Lemas Keringat dingin Menguap berlebihan Tak respon (beberapa menit) Denyut nadi lambat

Penanganan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Baringkan korban dalam posisi terlentang Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan Beri udara segar Periksa kemungkinan cedera lain Selimuti korban Korban diistirahatkan beberapa saat Bila tak segera sadar >> periksa nafas dan nadi >> posisi stabil >> Rujuk ke instansi kesehatan

b. Dehidrasi yaitu suatu keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Hal ini terjadi apabila cairan yang dikeluarkan tubuh melebihi cairan yang masuk. Keluarnya cairan ini biasanya disertai dengan elektrolit (K, Na, Cl, Ca). Dehidrasi disebabkan karena kurang minum dan disertai kehilangan cairan/banyak keringat karena udara terlalu panas atau aktivitas yang terlalu berlebihan.

Gejala dan tanda dehidrasi Dehidrasi ringan


Defisit cairan 5% dari berat badan Penderita merasa haus Denyut nadi lebih dari 90x/menit

Dehidrasi sedang

Defisit cairan antara 5-10% dari berat badan Nadi lebih dari 90x/menit Nadi lemah Sangat haus

Dehidrasi berat

Defisit cairan lebih dari 10% dari berat badan Hipotensi Mata cekung Nadi sangat lemah, sampai tak terasa Kejang-kejang

Penanganan

1. 2. 3. 4. 5.

Mengganti cairan yang hilang dan mengatasi shock mengganti elektrolit yang lemah Mengenal dan mengatasi komplikasi yang ada Memberantas penyebabnya Rutinlah minum jangan tunggu haus

c. Asma yaitu penyempitan/gangguan saluran pernafasan. Gejala


Sukar bicara tanpa berhenti, untuk menarik nafas Terdengar suara nafas tambahan Otot Bantu nafas terlihat menonjol (dileher) Irama nafas tidak teratur Terjadinya perubahan warna kulit (merah/pucat/kebiruan/sianosis) Kesadaran menurun (gelisah/meracau)

Penanganan 1. Tenangkan korban

2. 3. 4. 5.

Bawa ketempat yang luas dan sejuk Posisikan duduk Atur nafas Beri oksigen (bantu) bila diperlukan

d. Pusing/Vertigo/Nyeri Kepala yaitu sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan, kelaparan, gangguan kesehatan dll. Gejala

Kepala terasa nyeri/berdenyut Kehilangan keseimbangan tubuh Lemas

Penanganan 1. 2. 3. 4. Istirahatkan korban Beri minuman hangat beri obat bila perlu Tangani sesuai penyebab

e. Maag/Mual yaitu gangguan lambung/saluran pencernaan. Gejala


Perut terasa nyeri/mual Berkeringat dingin Lemas

Penanganan 1. Istirahatkan korban dalam posisi duduk ataupun berbaring sesuai kondisi korban 2. Beri minuman hangat (teh/kopi) 3. Jangan beri makan terlalu cepat f. Lemah jantung yaitu nyeri jantung yang disebabkan oleh sirkulasi darah kejantung terganggu atau terdapat kerusakan pada jantung. Gejala

Nyeri di dada Penderita memegangi dada sebelah kiri bawah dan sedikit membungkuk Kadang sampai tidak merespon terhadap suara Denyut nadi tak teraba/lemah Gangguan nafas Mual, muntah, perasaan tidak enak di lambung

Kepala terasa ringan Lemas Kulit berubah pucat/kebiruan Keringat berlebihan

Tidak semua nyeri pada dada adalah sakit jantung. Hal itu bisa terjadi karena gangguan pencernaan, stress, tegang. Penanganan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Tenangkan korban Istirahatkan Posisi duduk Buka jalan pernafasan dan atur nafas Longgarkan pakaian dan barang barang yang mengikat pada badan Jangan beri makan/minum terlebih dahulu Jangan biarkan korban sendirian (harus ada orang lain didekatnya)

f. Histeria yaitu sikap berlebih-lebihan yang dibuat-buat (berteriak, berguling-guling) oleh korban; secara kejiwaan mencari perhatian. Gejala

Seolah-olah hilang kesadaran Sikapnya berlebihan (meraung-raung, berguling-guling di tanah) Tidak dapat bergerak/berjalan tanpa sebab yang jelas

Penanganan 1. 2. 3. 4. Tenangkan korban Pisahkan dari keramaian Letakkan di tempat yang tenang Awasi

g. Mimisan yaitu pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim (terlalu panas/terlalu dingin)/kelelahan/benturan. Gejala

Dari lubang hidung keluar darah dan terasa nyeri Korban sulit bernafas dengan hidung karena lubang hidung tersumbat oleh darah Kadang disertai pusing

Penanganan 1. Bawa korban ke tempat sejuk/nyaman

2. 3. 4. 5. 6.

Tenangkan korban Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung Diminta bernafas lewat mulut Bersihkan hidung luar dari darah Buka setiap 5/10 menit. Jika masih keluar ulangi tindakan Pertolongan Pertama

h. Kram yaitu otot yang mengejang/kontraksi berlebihan. Gejala


Nyeri pada otot Kadang disertai bengkak

Penanganan 1. 2. 3. 4. Istirahatkan Posisi nyaman Relaksasi Pijat berlawanan arah dengan kontraksi

i. Memar yaitu pendarahan yang terdi di lapisan bawah kulit akibat dari benturan keras. Gejala

Warna kebiruan/merah pada kulit Nyeri jika di tekan Kadang disertai bengkak

Penanganan 1. Kompres dingin 2. Balut tekan 3. Tinggikan bagian luka J. Keseleo yaitu pergeseran yang terjadi pada persendian biasanya disertai kram. Gejala

Bengkak Nyeri bila tekan Kebiruan/merah pada derah luka Sendi terkunci Ada perubahan bentuk pada sendi

Penanganan

1. 2. 3. 4.

Korban diposisikan nyaman Kompres es/dingin Balut tekan dengan ikatan 8 untuk mengurangi pergerakan Tinggikan bagian tubuh yang luka

k. Luka yaitu suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan secara tiba-tiba karena kekerasan/injury. Gejala

Terbukanya kulit Pendarahan Rasa nyeri

Penanganan 1. 2. 3. 4. Bersihkan luka dengan antiseptic (alcohol/boorwater) Tutup luka dengan kasa steril/plester Balut tekan (jika pendarahannya besar) Jika hanya lecet, biarkan terbuka untuk proses pengeringan luka

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menangani luka: 1. Ketika memeriksa luka: adakah benda asing, bila ada: o Keluarkan tanpa menyinggung luka o Kasa/balut steril (jangan dengan kapas atau kain berbulu) o Evakuasi korban ke pusat kesehatan 2. Bekuan darah: bila sudah ada bekuan darah pada suatu luka ini berarti luka mulai menutup. Bekuan tidak boleh dibuang, jika luka akan berdarah lagi. l. Pendarahan yaitu keluarnya darah dari saluran darah kapan saja, dimana saja, dan waktu apa saja. Penghentian darah dengan cara 1. Tenaga/mekanik, misal menekan, mengikat, menjahit dll 1. Fisika:

Bila dikompres dingin akan mengecil dan mengurangi pendarahan Bila dengan panas akan terjadinya penjedalan dan mengurangi

1. Kimia: Obat-obatan 2. Biokimia: vitamin K 3. Elektrik: diahermik m. Patah Tulang/fraktur yaitu rusaknya jaringan tulang, secara keseluruhan maupun sebagian

Gejala

Perubahan bentuk Nyeri bila ditekan dan kaku Bengkak Terdengar/terasa (korban) derikan tulang yang retak/patah Ada memar (jika tertutup) Terjadi pendarahan (jika terbuka)

Jenisnya

Terbuka (terlihat jaringan luka) Tertutup

Penanganan 1. Tenangkan korban jika sadar Untuk patah tulang tertutup 1. 1. Periksa Gerakan (apakah bagian tubuh yang luka bias digerakan/diangkat) Sensasi (respon nyeri) Sirkulasi (peredaran darah) 1. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ukur bidai disisi yang sehat Pasang kain pengikat bidai melalui sela-sela tubuh bawah Pasang bantalan didaerah patah tulang Pasang bidai meliputi 2 sendi disamping luka Ikat bidai Periksa GSS

Untuk patah tulang terbuka 1.Buat pembalut cincin untuk menstabilkan posisi tulang yang mencuat 2.Tutup tulang dengan kasa steril, plastik, pembalut cincin 3.Ikat dengan ikatan V 4.Untuk selanjutnya ditangani seperti pada patah tulang tertutup

1. Tujuan Pembidaian 1. 1. 1. 2. 3. 4. Mencegah pergeseran tulang yang patah memberikan istirahat pada anggota badan yang patah mengurangi rasa sakit Mempercepat penyembuhan

n. Luka Bakar yaitu luka yangterjadi akibat sentuhan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas (api, air panas, listrik, atau zat-zat yang bersifat membakar) Penanganan 1. Matikan api dengan memutuskan suplai oksigen 2. Perhatikan keadaan umum penderita 3. Pendinginan

Membuka pakaian penderita/korban Merendam dalam air atau air mengalir selama 20 atau 30 menit. Untuk daerah wajah, cukup dikompres air

1. Mencegah infeksi o Luka ditutup dengan perban atau kain bersih kering yang tak dapat melekat pada luka o Penderita dikerudungi kain putih o Luka jangan diberi zat yang tak larut dalam air seperti mentega, kecap dll 2. Pemberian sedative/morfin 10 mg im diberikan dalam 24 jam sampai 48 jam pertama 3. Bila luka bakar luas penderita diKuasakan 4. Transportasi kefasilitasan yang lebih lengkap sebaiknya dilakukan dalam satu jam bila tidak memungkinkan masih bisa dilakukan dalam 24-48 jam pertama dengan pengawasan ketat selama perjalanan. 5. Khusus untuk luka bakar daerah wajah, posisi kepala harus lebih tinggi dari tubuh. o. Hipotermia yaitu suhu tubuh menurun karena lingkungan yang dingin Gejala

Menggigil/gemetar Perasaan melayang Nafas cepat, nadi lambat Pandangan terganggu Reaksi manik mata terhadap rangsangan cahaya lambat

Penanganan 1. 2. 3. 4. 5. Bawa korban ketempat hangat Jaga jalan nafas tetap lancar Beri minuman hangat dan selimut Jaga agar tetap sadar Setelah keluar dari ruangan, diminta banyak bergerak (jika masih kedinginan)

p. Keracunan makanan atau minuman Gejala


Mual, muntah Keringat dingin Wajah pucat/kebiruan

Penanganan 1. 2. 3. 4. 5. Bawa ke tempat teduh dan segar Korban diminta muntah Diberi norit Istirahatkan Jangan diberi air minum sampai kondisinya lebih baik

q. Gigitan binatang gigitan binatang dan sengatan, biasanya merupakan alat dari binatang tersebut untuk mempertahankan diri dari lingkungan atau sesuatu yang mengancam keselamatan jiwanya. Gigitan binatang terbagi menjadi dua jenis; yang berbisa (beracun) dan yang tidak memiliki bisa. Pada umumnya resiko infeksi pada gigitan binatang lebih besar daripada luka biasa. Pertolongan Pertamanya adalah:

Cucilah bagian yang tergigit dengan air hangat dengan sedikit antiseptik Bila pendarahan, segera dirawat dan kemudian dibalut

Ada beberapa jenis binatang yang sering menimbulkan ganguan saat melakukan kegiatan di alam terbuka, diantaranya: 1. Gigitan Ular Tidak semua ular berbisa, akan tetapi hidup penderita/korban tergantung pada ketepatan diagnosa, maka pad keadaan yang meragukan ambillah sikap menganggap ular tersebut berbisa. Sifat bisa/racun ular terbagi menjadi 3, yaitu:

1. Hematotoksin (keracunan dalam)

2. Neurotoksin (bisa/racun menyerang sistem saraf) 3. Histaminik (bisa menyebabkan alergi pada korban) Nyeri yang sangat dan pembengkakan dapat timbul pada gigitan, penderita dapat pingsan, sukar bernafas dan mungkin disertai muntah. Sikap penolong yaitu menenangkan penderita adalah sangat penting karena rata-rata penderita biasanya takut mati. Penanganan untuk Pertolongan Pertama: 1. Telentangkan atau baringkan penderita dengan bagian yang tergigit lebih rendah dari jantung. 2. Tenangkan penderita, agar penjalaran bisa ular tidak semakin cepat 3. Cegah penyebaran bias penderita dari daerah gigitan o Torniquet di bagian proximal daerah gigitan pembengkakan untuk membendung sebagian aliran limfa dan vena, tetapi tidak menghalangi aliran arteri. Torniquet / toniket dikendorkan setiap 15 menit selama + 30 detik o Letakkan daerah gigitan dari tubuh o Berikan kompres es o Usahakan penderita setenang mungkin bila perlu diberikan petidine 50 mg/im untuk menghilangkan rasa nyeri 4. Perawatan luka o Hindari kontak luka dengan larutan asam Kmn 04, yodium atau benda panas o Zat anestetik disuntikkan sekitar luka jangan kedalam lukanya, bila perlu pengeluaran ini dibantu dengan pengisapan melalui breastpump sprit atau dengan isapan mulut sebab bisa ular tidak berbahaya bila ditelan (selama tidak ada luka di mulut). 5. Bila memungkinkan, berikan suntikan anti bisa (antifenin) 6. Perbaikan sirkulasi darah o Kopi pahit pekat o Kafein nabenzoat 0,5 gr im/iv o Bila perlu diberikan pula vasakonstriktor 7. Obat-obatan lain o Ats o Toksoid tetanus 1 ml o Antibiotic misalnya: PS 4:1 2. Gigitan Lipan Ciri-ciri 1. Ada sepasang luka bekas gigitan 2. Sekitar luka bengkak, rasa terbakar, pegal dan sakit biasanya hilang dengan sendirinya setelah 4-5 jam Penanganan

1. Kompres dengan yang dingin dan cuci dengan obat antiseptik 2. Beri obat pelawan rasa sakit, bila gelisah bawa ke paramedik 3. Gigitan Lintah dan Pacet Ciri-ciri 1. Pembengkakan, gatal dan kemerah-merahan (lintah) Penanganan 1. Lepaskan lintah/pacet dengan bantuan air tembakau/air garam 2. Bila ada tanda-tanda reaksi kepekaan, gosok dengan obat atau salep anti gatal 4. Sengatan Lebah/Tawon dan Hewan Penyengat lainnya Biasanya sengatan ini kurang berbahaya walaupun bengkak, memerah, dan gatal. Namun beberapa sengatan pada waktu yang sama dapat memasukkan racun dalam tubuh korban yang sangat menyakiti. Perhatian:

Dalam hal sengatan lebah, pertama cabutlah sengat-sengat itu tapi jangan menggunakan kuku atau pinset, Anda justru akan lebih banyak memasukkan racun kedalam tubuh. Cobalah mengorek sengat itu dengan mata pisau bersih atau dengan mendorongnya ke arah samping Balutlah bagian yang tersengat dan basahi dengan larutan garam inggris.

V. EVAKUASI KORBAN Adalah salah satu tahapan dalam Pertolongan Pertama yaitu untuk memindahkan korban ke lingkungan yng aman dan nyaman untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut. Prinsip Evakuasi 1. 1. Dilakukan jika mutlak perlu 2. Menggunakan teknik yang baik dan benar 3. Penolong harus memiliki kondisi fisik yang prima dan terlatih serta memiliki semangat untuk menyelamatkan korban dari bahaya yang lebih besar atau bahkan kematian Alat Pengangutan

Dalam melaksanakan proses evakusi korban ada beberapa cara atau alat bantu, namun hal tersebut sangat tergantung pada kondisi yang dihadapi (medan, kondisi korban ketersediaan alat). Ada dua macam alat pengangkutan, yaitu: 1. Manusia Manusia sebagai pengangkutnya langsung. Peranan dan jumlah pengangkut mempengaruhi cara angkut yang dilaksanakan. Bila satu orang maka penderita dapat:

Dipondong : untuk korban ringan dan anak-anak Digendong : untuk korban sadar dan tidak terlalu berat serta tidak patah tulang Dipapah : untuk korban tanpa luka di bahu atas Dipanggul/digendong Merayap posisi miring

Bila dua orang maka penderita dapat: Maka pengangkutnya tergantung cidera penderita tersebut dan diterapkan bila korban tak perlu diangkut berbaring dan tidak boleh untuk mengangkut korban patah tulang leher atau tulang punggung.

Dipondong : tangan lepas dan tangan berpegangan Model membawa balok Model membawa kereta

2. Alat bantu

Tandu permanen Tandu darurat Kain keras/ponco/jaket lengan panjang Tali/webbing

Persiapan Yang perlu diperhatikan: 1. Kondisi korban memungkinkan untuk dipindah atau tidak berdasarkan penilaian kondisi dari: keadaan respirasi, pendarahan, luka, patah tulang dan gangguan persendian 2. Menyiapkan personil untuk pengawasan pasien selama proses evakuasi 3. Menentukan lintasan evakusi serta tahu arah dan tempat akhir korban diangkut 4. Memilih alat

5. Selama pengangkutan jangan ada bagian tuhuh yang berjuntai atau badan penderita yang tidak daolam posisi benar VI. FARMAKOLOGI Farmakologi adalah pengetahuan mengenai obat-obatan. Yang dibahas disini hanya sekedar obat-obatan standar yang sering dibutuhkan dalam Kegiatan Alam Terbuka.
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 CTM Betadine Povidone Iodine Neo Napacyne Asma soho Konidin Oralit Entrostop Demacolin Norit Antasida doen Gestamag Kina Oxycan Damaben Feminax Spasmal Counterpain Alkohol 70% Rivanol Chloroetil (obat semprot luar) Nama Obat Kegunaan Alergi, obat tidur Antiseptik Antiseptik Asma, sesak nafas Asma,sesak nafas Batuk Dehidrasi Diare Flu, batuk Keracunan Maag Maag Malaria Memberi tambahan oksigen murni Mual Nyeri haid Nyeri haid Pegal linu Pembersih luka/antiseptic Pembersih luka/antiseptic Pengurang rasa sakit

22 23 24 25 26 27

Pendix Antalgin Paracetamol Papaverin Vitamin C Dexametason

Pengurang rasa sakit Pengurang rasa sakit, pusing Penurun panas Sakit perut Sariawan Sesak nafas

Pertolongan Pertama atau biasa disingkat PP,adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit/cedera/kecelakaan yang membutuhkan pananganan medis dasar.Pertolongan Kotak PP adalah kotak yang berisi obat-obatan dan peralatan yang menunjang kegiatan pertolongan pertama yang berisi antara lain perban, mitela, obat merah, dll. Kotak PP adalah kotak yang berisi obat-obatan dan peralatan yang menunjang kegiatan pertolongan pertama yang berisi antara lain perban, mitela, obat merah, dll.

II
Langkah-langkah dasar
Jangan pindahkan atau ubah posisi orang yang terluka, terutama bila luka-lukanya terjadi karena jatuh, jatuh dari ketinggian dengan keras atau kekerasan lain. Pindahkan atau ubah posisi penderita hanya apabila tindakan anda adalah untuk menyelamatkan dari bahaya lain. Bertindaklah dengan cepat apabila penderita mengalami pendarahan, kesulitan bernapas, luka bakar atau kejutan. Baringkan penderita, dan selimuti agar tetap hangat, tetapi jangan sampai terlalu panas. Apabila penderita muntah-muntah dan anda yakin bahwa tidak ada kemungkinan terdesak, hubungi dokter dan tanyakan langkah-langkah apa yang harus anda ambil sebelum dokter tiba di tempat si penderita. Periksalah keadaan penderita dengan teliti dan hati-hati, jangan melepas pakaian dari penderita luka bakar. Jangan mencuci luka bakar tahap tiga (luka bakar tahap tiga adalah luka bakar yang telah merusak lapisan kulit yang terdalam). Segera balut luka dengan penutup steril. Jangan berikan cairan apapun kepada penderita yang pingsan atau setengah pingsan. Cairan dapat memasuki saluran pernapasan dan mengakibatkan kesulitan bernapas bagi penderita. Jangan mencoba menyadarkan orang yang pingsan dengan menampar wajahnya, menggoncang-goncangkan tubuhnya atau bahkan berteriak. Jangan berikan alkohol pada penderita yang mengalami luka parah.

Menghentikan Pendarahan
Hentikan pendarahan dengan cara menekan luka atau sekitar luka. Apabila luka terlalu lebar, mungkin anda harus menekan luka itu sendiri agar pendarahan segera terhenti. Tekan terusmenerus. Jangan melepas tekanan tiap sebentar hanya untuk melihat apakah pendarahan sudah berhenti. Kalau luka terdapat di kaki atau tangan,naikkan tangan atau kaki sehingga posisinya lebih tinggi dari kepala. Lakukan hali ini bila anda yakin tidak ada bahaya lain, karena ini akan mengurangi aliran darah. Apabila setelah diberikan tekanan pendarahan masih belum berhenti, mungkin nadi atau pembuluh darah balik terputus, tekan nadi yang di dekat luka, untuk menghentikan aliran darah dari jantung ke tempat lain. Apabila luka di sekitar telapak tangan dan jari-jari tangan, tekan nadi di pergelangan tangan. Apabila luka terdapat di lengan, tekankan tangan anda pada nadi di ketiak, tekan pada bagian belakang telapak tangan anda, nadi yang terdapat di pangkal paha bagian depan agak ke bawah (selangkangan). Apabila luka terdapat di wajah, tekankan jari anda pada nadi di bawah rahang bawah. Apabila luka terdapat pada kulitt bagian atas kepala, tekan nadi di samping kepala tepat di depan telinga. Apabila luka terdapat di leher atau kepala bagian belakang, tekan nadi di leher di bawah telinga. Gunakan semacam sapu tangan yang diikatkan pada nadi dekat bagian yang luka adalah cara lain untuk menghentikan pendarahan. Untuk luka di lengan, gunakan sapu tangan danlipat kira-kira selebar telapak tangan untuk mengikat lengan atas sedikit di bawah ketiak. Untuk luka di kaki, buat ikatan yang kuat sedikit di bawah pangkal paha. Ikatan sapu tangan ini hendaknya cukup kuat untuk menghentikan pendarahan. Lepas ikatan setiap sepuluh menit, selama satu menit. Jika pada saat dilepas tidak terjadi lagi pendarahan, jangan ikat lagi nadi tersebut.

Pernafasan Buatan Mulut ke Mulut


Singkirkan segala sesuatu yang mungkin mengganggu pernafasan penderita, misalnya makanan, gula-gula atau lumpur. Baringkan penderita dalam posisi terlentang. Buka mulut penderita dengan cara menguakkan rahangnya. Jaga agar selama dilakukan pernafasan buatan mulut selalu dalam keadaan terbuka. Tutup lubang hidung penderita. Tiup mulut penderita dan lepaskan mulut anda dari mulut penderita serta perhatikan apakah mulut penderita mengeluarkan kembali udara yang anda tiupkan. Jika tidak, periksa sekali lagi barangkali masih terdapat sesuatu yang menghalangi pernafasan di dalam mulut penderita. Untuk orang dewasa lakukan 12 tiupan selama satu menit, dan untuk anak-anak diperlukan 20 tiupan tiap menit.

Membantu Denyut Jantung

Lakukan pengurutan segera setelah jantung berhenti berdenyut. Letakkan kedua telapak tangan anda dalam posisi saling bertumpuk di bagian paling bawah dada penderita. Tekan dengan telapak tangan bawah sedalam kurang lebih 5 cm. Ulangi tekanan. Lakukan 60 tekanan dalam 1 menit.

Penderita Schok/Terkejut
Apabila seseorang mengalami schok, wajahnya akan tampak pucat, tubuhnya dingin dan berkeringat. Nafasnya memburu. Usahakan untuk membaringkan dan menempatkan kakinya pada posisi yang lebih tinggi daripada kepala, kecuali apabila terdapat luka di kepalanya. Selimuti tubuhnya agar hangat, tetapi jangan sampai terlalu panas untuknya. Berikan minuman tak beralkohol kepada penderita dengan menambahkan gula atau garam pada minuman tersebut, apabila penderita dalam keadaan benar-benar sadar. Ajaklah penderita bercakap-cakap atau bujuklah dengan kalimat-kalimat yang menyenangkan sambil menggenggam tangannya.

Tersedak Makanan
Berdirilah di belakang penderita dan peluklah pinggangnya dengan kedua tangan.biarkan kepala dan tubuh bagian atasnya menggantung kedepan.kepalakan salah satu tangan anda dan tekan kepala ini pada perut bagian atas,tepat dibawah tulang iga dan diatas pusat. Tarik kuat-kuat kepalkan tangan anda ke arah atas. Ulangi beberapa kali hingga makanan keluar dari tenggorokan penderita.

Bahan Kimia Atau Serangga Mengenai Mata


Baringkan korban dan tuangkan air kedalam matanya untuk menghilangkan bahan kimianya, kemudian kompreslah dengan kain kasa steril dan segera ke dokter. Jika serangga yang mengenai mata, ambillah dengan ujung saputangan bersih. Namun jika masih terasa tidak enak,Padahal benda asing tidak tampak,segeralah ke dokter. Jangan sekali-kali mengusap mata yang terkena bahan kimia atau serangga dengan tangan telanjang.

Digigit Binatang
Cucilah bekas gigitan dengan air yang mengalir,dan tangkaplah binatang yang mengigit korban untuk diperiksa, terutama anjing pembawa rabies.bagian tubuh yang biasa terkena kejang antara lain : jari kaki, jari tangan, hidung dan kuping. Penyebab utamanya karena kedinginan. Adapun gejalanya, kulit pucat atau kebiruan dan mati rasa pada bagian tertentu. Untuk mengatasinya, selimuti korban dengan kain hangat dan usahakan tetap kering (sebaiknya di dalam ruangan tertutup. Kemudian berilah air hangat, dan jangan sekali-kali menggunakan botol berisi air panas atau mendekatkan korban dengan kompor pemanas karena dapat mengakibatkan luka bakar. Biarkan korban istirahat,dan jika terasa sakit segera bawa ke dokter.

Kemasukan Benda Di Hidung atau Telinga

Benda jangan didorong ke dalam, bila hendak mengeluarkannya.jangan mencoba mengeluarkan benda yang keras dan licin seperti kelereng. Namun bila bendanya empuk dan letaknya tidak terlalu dalam dapat dikeluarkan dengan pinset . Cara lain adalah dengan menyuruhnya bersin. Jika benda tetap bersarang, sebaiknya segera dibawa ke dokter.

Keracunan
Berilah minum (air biasa,susu ,atau kelapa )sebanyak mungkin hingga korban bisa muntah, dan bawalah ke dokter.meski demikian, tidak selalu korban muntah.

Kram Panas
Orang yang bekerja di tempat panas, biasanya mengalami kram pada bagian tubuhnya. Untuk mencegahnya, usahakan agar mereka banyak minum air dingin yang diberi sedikit garam. Adapun gejala orang terkena kram panas, biasanya kaki dan punggung terasa kaku, serta sulit bernafas mengatasinya dengan memindahkan korban keruangan dingin dan berilah minum air dingin tambahkan sedikit garam sambil dipijat bagian tubuhnya yang kaku.

Luka Bakar
Berilah air dingin atau es ditempat yang terbakar, jika lukanya masih tahap pertama, hingga rasa sakit hilang. Jika lukanya sudah melepuh, lepaskan semua pakaiannya tutup dengan kain dingin hingga sakitnya hilang, kemudian bawa ke rumah sakit.

Luka Infeksi
Kompreslah dengan air garam panas, agar nanah segera keluar. Namun jika kelenjar di ketiak dan dan selangkangannya terasa sakit, segera bawa ke dokter karena infeksi sudah menjalar serius.

Luka Lecet dan Tersayat


Cucilah dengan air dan sabun, dan tutuplah luka dengan plester atau band aid, tensoplast. Namun jika luka besar, harus segera ditangani dokter.

Patah Tulang
Lindungilah agar dapat menyelamatkan korban dan luka yang lebih parah. Jangan mencoba mengangkat atau memindahkan badan korban jika belum mahir melakukannya. Jika tulang belakang yang patah, korban hanya boleh diusung dengan hati-hati dalam posisi terbaring di atas alas keras. Untuk patah tulang rahang, angkatlah rahang bawah hingga gigi atas dan bawah bersatu, lalu diikat dan dibawa ke dokter. Patah tulang selangka, balut seperti balutan ransel, dan segera bawa ke dokter. Adapun patah tulang tangan atau kaki, gunakan tongkat atau setumpuk Koran guna menyangga, dan balutlah sebelum memperoleh pertolongan dokter.

Pendarahan
Kompreslah luka dengan kain suci hama hingga pendarahan berhenti, atau angkatlah bagian tubuh yang luka lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya. Untuk pendarahan berat, cepatlah tekan lukanya kuat-kuat dengan kain bersih, kemudian bersihkandan balut sebelum membawanya ke dokter.

Pingsan
Baringkan korban di tempat tidur atau di lantai, agar korban tidak melukai dirinya. Lepaskan baju yang melekat pada dirinya, letakkan kepala menghadap samping dan jangan letakkan benda kasar diantara giginya. Jika sawan tidak segera berhenti, segeralah ke dokter.

Sengatan Matahari
Hindarkan korban dari shock dan segera pindahkan ke ruangan dingin namun jangan sampai badannya terlalu kedinginan. Kalau mukanya nampak merah, letakkan kepalanya agak tinggi, dan sebaiknya kalau mukanya nampak pucat, letakkan kepalanya lebih rendah. Bila kulit menegang, gosoklah dengan salep anti sengatan matahari. Jika kulit panas sekali hingga melepuh, sebaiknya dirawat dokter.

Sengatan Serangga
Bekas sengatan lebah, biasanya berbahaya jika terpegang jari karena kemungkinan masih mengandung bisa. Sebaiknya menggunakan pinset. Bekas gigitan lebah, berilah salmiak atau ammonium untuk menghilangkan gatal dan mencegah bengkak. Namun jika bengkak telah muncul, kompreslah segera dengan es. Jika korban alergi terhadap sengatan serangga tertentu, segeralah meminta pertolongan dokter.

Schok
Schok biasanya terjadi bersamaan dengan kehilangan darah amat banyak, kesulitan pernapasan, terbakar dan lain-lainnya. Gejala penyakit ini dapat menyerang siapapun dan di manapun. Untuk schok karena aliran listrik, segeralah putuskan hubungan strum. Kemudian jauhkan korban dari aliran listrik tersebut, dan bantulah pernafasan dengan bantuan mulut ke mulut. Jika korban tampak kedinginan, berilah selimut. Sebaiknya jika kepanasan sinar matahari, lindungilah di tempat yang teduh.

Tenggelam
Jika mungkin, berilah korban bantuan nafas lewat mulutnya ketika masih dalam air, dan begitu keluar dari air. Bila perut korban nampak kembung, letakkan korban di atas perut dan tangan di bawah perutnya untuk mengangkat korban. Jika korban tidak bergerak, maka harus segera diberi bantuan nafas di rumah sakit, karena harus dilakukan oleh yang ahli.

Terkilir
Letakkan bagian tubuh terkilir lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya, untuk mencegah pembengkakan dan pendarahan dari dalam, lalu segera meminta pertolongan ahli atau dokter. Khusus untuk lutut yang terkilir, segera bawa ke dokter, karena jika ditangani oleh yang kurang professional, akan berakibat buruk di kemudian hari.

Tertelan
Tidak perlu memberinya minuman atau makanan banyak atau bahkan obat murus untuk mencuci perut korban. Perhatikan, apakah benda tersebut telah ada pada kotoran yang dibuangnya. Namun bila muntah-muntah dan perutnya terasa sakit dan tertahan di leher, korban harus segera dibawa ke dokter.

Pencegahan Penyakit
Setiap orang dapat melakukan pencegahan penyakit terutama dengan memelihara kebersihan (sanitasi) lingkungan dan menu makanan. Sebab banyak kasus menunjukkan bahwa infeksi yang sering terjadi pada sistem pencernaan, ditularkan dari orang ke orang hanya karena yang tercemar sanitasi yang buruk dan makanan.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)


PENDAHULUAN 1. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman: 1. Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramuka 2. Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain 3. Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat 2. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat ketrampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada pasien yang : * - Berhenti bernafas * - Pendarahan parah * - Shok * - Patah tulang * Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Pengetahuan Praktis tentang Kesehatan merupakan alat pendidikan bagi para pramuka sesuai selaras dengan perkembangannya agar mampu menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta lingkunganny, dan

mempunyai kemampuan yang mantap untuk menolong orang lain yang mengalami kecelakaan. MATERI POKOK 1. P3K bagi pasien yang berhenti bernafas. Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera dilakukan nafas buatan. Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban. Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung sebagai berikut : 1. Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas 2. Rahang ditarik sampai mulut terbuka 3. Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat dan pencet hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan tutup mulut korban rapat-rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan meniupnya. 4. iup ke mulut/hidung korban, kepada : a) Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit. b) Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit 2. P3K bagi korban Sengatan Listrik. 1. Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet yang dalam keadaan kering 2. Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau mendorong kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh korban 3. Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera dilakukan nafas buatan sampai bantuan medis datang 3. P3K bagi pasien yang menderita pendarahan parah 1. Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti. Untuk menutup luka biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya, misalnya kasa steril, saputangan bersih lainnya, handuk atau sobekan sprei yang semuanya sudah dicuci dan disetrika. Kalau tidak tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi menggunakan baju kotor atau tangan telanjang untuk menekan bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi. 2. uka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak. 3. Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk itu diselimuti dan letakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan dan semua yang mengikat pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang. 4. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok * Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali disertai dengan shok baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal, karena shok merupakan reaksi tubuh yang ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat penurunan persediaan darah pada organ-organ penting. * Tanda-tanda Shok 1. Denyut nadi cepat tapi lemah

2. Merasa lemas 3. Muka pucat 4. Kulit dingin, keringat dingin di kening dan telapak tangan, kadang-kadang pasien menggigil 5. Merasa haus 6. Merasa mual 7. Nafas tidak teratur 8. Tekanan darah sangat rendah * Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan cara : 1. Menghentikan pendarahan 2. Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas 3. Memberi nafas buatan 4. Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan Langkah - langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi Shok : 1. Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak. 2. Bila kaki tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala. 3. Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin 4. Usahakan pasien tidak melihat lukanya 5. Pasien/penderita yang sadar, tidak muntah dan tidak mengalami luka di perut, dapat diberi larutan shok yang terdiri dari : 1. 1 sendok teh garam dapur 2. sendok teh tepung soda kue 3. 4-5 gelas air 4. dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh 6. Perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri akibat penanganan yang kasar bisa menjerumuskan korban pada shok yang lebih parah. 7. Cepat-cepat panggil dokter 5. P3K patah tulang Tanda-tanda patah tulang 1. penderita tidak dapat menggerakkan bagian yang luka 2. Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal 3. Ada rasa nyeri kalau digerakkan 4. Kulit tidak terasa kalau disentuh 5. Pembengkakkan dan warna biru di sekitar kulit yang luka Pedoman umum pertolongan pertama terhadap patah tulang 1. Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat yang membutuhkan pertolongan segera, kecuali demi penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan menggerakkan atau mengganggu penderita, tunggu saja sampai dokter atau ambulans datang. 2. Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pindahkan korban dengan

cara menarik tungkai atau ketiaknya, sedang tarikannya harus searah dengan sumbu panjang badan 3. Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya : 1. Hentikan pendarahan serius yang terjad 2. Usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan 3. Upayakan lalu lintas udara tetap lancar 4. Jika diperlukan buatlah nafas buatan 5. Jangan meletakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkanlah di kiri kanan kepala untuk menjaga agar leher tidak bergerak 4. Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat, jangan mencoba memperbaiki letak tulang. Pasanglah selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau mengangkat penderita.

PEMANFAATAN WAKTU LUANG UNTUK KESEHATAN


>> Kita harus rajin olahraga, mungkin saja dengan olahraga kita mendapatkan alternatif yang paling baik. olahraga sangat berguna,bermanfaat untuk diri kita. kita juga dapat melakukan olahraga tersebut sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Olahraga pun mempunyai manfaat untuk memperbaiki otototot tubuh kita agar menjadi lebih baik atau bisa juga untuk menyuburkan otot.pernapasan atau paruparu kita juga dapat tumbuh sehat dan berfungsi dengan baik. Olahraga juga dapat memperbaiki sirkulasi darah. >> Kita dapat melakukan aktivitas rekreasi. >>Kita harus berbanyaklah istirahat,dalam melaksanakan istirahat sebaiknya kita harus bisa menyesuaikan dengan pekerjaan yang di lakukan.Kita juga harus melaksanakan istirahat dengan semaksimal mungkin agar dapat mengurangi kelelahan pada diri kita. >>Tidur Tidur adalah cara yang paling baik untuk mendapatkan istirahat,akibatnya kurang tidur pada tubuh begitu terasa,dan lama kelamaan akan semakin terasa. Tidur sebaiknya pada malam hari selama 6jam.Maka kita harus memanfaatkan waktu untuk tidur,tetapi jangan tidur terlalu kelebihan.

Anda mungkin juga menyukai