Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK Mariam Bazher, Skripsi 2012 Partisipasi Masyarakat dalam Proses Perencanaan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan studi

kasus di Kelurahan Nefonaek dibimbing oleh Drs. Umrah Kamahi, M.Si dan Drs. Yohanis Ndoda,M.Si. Penelitian ini berangkat dari masalah tentang partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan program P2KP yang di nilai kurang optimal. Permasalahan yang peneliti kedepankan dalam tulisan ini adalah Sejauhmana tingkat partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan P2KP di Kelurahan Nefonaek ?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan P2KP di Kelurahan Nefonaek dan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam perencanaan P2KP di Kelurahan Nefonaek. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dimana yang menjadi informen adalah bapak Daniel Lazaruz yang merupakan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dengan teknik penentuan informen menggunakan teknik purposive. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Deskriftif Kualitatif yaitu data yang dikumpulkan dianalisis dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dari keenam tahapan dalam proses perencanaan P2KP dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis P2KP. Untuk partisipasi masyarakat dalam mengikuti keenam tahapan ini tergolong sedang sedangkan jadwal waktu proses perencanaan tidak berjalan sesuai dengan seharusnya karena penetapan waktu untuk keseluruhan tahapan perencanaan yang ditetapkan dalam petunjuk pelaksanaan adalah selama 1 bulan, tetapi dalam kenyataannya semua proses dalam perencanaan hanya berjalan 1 minggu. Sehingga anggapan warga bahwa semua rapat yang diadakan hanya berupa formalitas, sebenarnya program-program P2KP sudah ditentukan oleh para pengurus LPM . Saran-saran yang dapat penulis berikan adalah Bagi pemerintahan khususnya Aparat Kelurahan, pihak pengelola P2KP agar proses perencanaan P2KP dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditetapkan agar dapat menghimpun semua ide dan permasalahan serta kebutuhan masyarakat. Selain itu, perlu adanya peran aktif dan kordinasi dari kelurahan dengan

pihak pengelolah program termasuk Ketua RT dan Tokoh Masyarakat dalam memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan pengelolaan dana P2KP sehingga pengetahuan warga miskin akan bertambah dan mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai