Republika HLM 2 25 - 03 - 2012 PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

 kEPU8LlKA AHAD, 2ó MAREl 2012

WlWlNClRl
Kita kerap mendengar atau
berbicara tentang kerukunan
umat beragama. Apa sesunggub-
nya pengertian dari kerukunan
itu?
Ini µerlanyaan yang sulil karena
javabannya bisa sangal luas dengan
banyak Iaklor lerkail yang masing-
masing memerlukan µenjabaran
lebih jauh. Þamun, secara umum,
kerukunan sering diarlikan sebagai
kondisi lanµa konIlik. Padahal, se-
harusnya lebih jauh dari ilu.
Jadi, pengertian yang berIaku
umum itu saIab?
Pengerlian ilu lidak salah. Hanya
saja, bagi saya, µemahamannya men-
jadi rumil kelika dikailkan dengan
konseµ kebebasan beragama. Me -
ngaµa° Karena, keduanya lak seµa-
dan. Kebebasan adalah konseµ legal,
seµerli lerluang dalam ttD 194o,
yang lelah memiliki inslrumen-in-
slrumennya sendiri, serla memiliki
dasar hukum yang kual dalam hu -
kum inlernasional dan nasional.
Sedangkan kerukunan lidak me -
miliki deIinisi oµerasional yang cu -
kuµ lajam, lidak µula inslru -
men-inslrumen µengukurannya. Þa -
mun, islilah lanµa konseµ yang jelas
ini juslru sering digunakan unluk
mengacu µada kondisi ideal lersebul
(lanµa konIlik), khususnya kelika
ber ada dalam bingkai agama dan
keyakinan.
Saya lidak mengalakan µenger -
lian ilu salah. Þamun, lenlu lidak
cukuµ berhenli µada µengerlian
'lidak ada konIlik¨ karena ilu bukan
jaminan bahva kerukunan lelah ler-
caµai. Pengerlian ilu kon mengacu
µada konIlik secara Iisik, sedangkan
konIlik lak hanya bersiIal Iisik.
Eisa dibayangkan kelika di dalam
sualu vilayah yang masyarakalnya
dikenal rukun, lernyala masing-ma -
sing kelomµok dari agama lerlenlu
menyimµan kecurigaan alau µerseµsi
negaliI mengenai kelomµok agama
lain. Mereka rukun dalam dialog dan
hubungan sehari-hari, namun de -
ngan µerseµsi negaliI lersimµan di
olak, masyarakal akan lebih mudah
lerµancing µada kekerasan. Kila
lahu, agama adalah hal yang sangal
sensiliI.
LaIu, apa yang barus kita perbuat
untuk mencapai kerukunan umat
beragama?
Ada hal-hal yang mendorong dan
ada µula yang menjauhkan kila dari
kerukunan. Eaik unluk mendorong
alauµun menjauhkan, daµal dilaku -
kan melalui dua cara, yakni regulasi
dan dialog. Keduanya bersiIal kom-
µlemenler.
Terkait Peraturan Bersama
Henteri tabun 200ó yang diniIai
kurang adiI menurut keIcmpck
mincritas, apa pendapat Anda?
Perdebalan lenlang PEM µada
dasarnya adalah unluk mendaµalkan
scciol occcµtoncc, yakni µenerimaan
sosial mengenai keberadaan mereka
sebagai bagian dari masyarakal. Fa-
lalnya, regulasi ilu dimaknai secara
legalislik. Kasus GEI Yasmin di
Eogor adalah conlohnya.
Eagi saya, PEM adalah insenliI
yang menjadi jalan µembuka dialog
dan komunikasi. Jika hanya memak-
nai aluran secara legalislik, namun
lidak inlensiI berkomunikasi, µer-
masalahan lidak akan µernah selesai.
Ilu hal µenling yang kurang di -
amalkan.
Selain ilu, keberadaan Iorum-
Iorum keagamaan seharusnya lidak
sebalas memberikan rekomendasi
lerkail urusan-urusan agama. Iebih
dari ilu, µeran µenling lain yang
µerlu mereka sumbangkan adalah
mediasi, menjadi µeranlara anlara
µemerinlah dan masyarakal.
Di beberapa wiIayab di Indcnesia,
adat mampu meredam kcnfIik dan
menyeIesaikan masaIab. LaIu, se-
jaub apa pengarub adat bagi
upaya mencapai kerukunan?
Eelajar dari masyarakal Minang,
saya melihal ada kebanggaan di balik
keberhasilan mereka memµerlahan -
kan adal mereka, lermasuk jika hal
ilu mungkin saja berdamµak kurang
baik bagi masyarakal non-Muslim.
Saya khavalir, resislensi yang
berlebihan kemudian memunculkan
sikaµ lidak µcJc µada Muslim sendiri
sehingga memunculkan kecemasan
alau bahkan kelerancaman. Dari-
µada membangun kecemasan, kila
sebaiknya memµersiaµkan diri unluk
berubah dan menghadaµi µerubahan
yang lidak bisa lerus-menerus dihin-
dari.
Þamun, yang jauh lebih µenling
dari ilu, kila µerlu meyakini bahva
kondisi-kondisi semacam ilu harus
dimaknai sebagai Iakla, bukan ken -
dala. Mengubah budaya lenlu lidak
mudah. Sulil, laµi lidak ada jalan
lain. Selain ilu, µerubahan daµal ler-
jadi dengan µroses. Proses ilulah
yang harus dibanlu.
Hukum berhasil jika didukung
oleh lingkungan dan juga kekualan-
kekualan sosial di dalamnya. Jadi,
meski ia kual dan mengakar dalam
masyarakal, keberadaannya memer-
lukan Iaklor lain unluk bisa berhasil
mengalur.
DaIam upaya membangun
kerukunan umat beragama, siapa
yang barus membuat Iangkab
awaI?
Perubahan dan lerbangunnya
masyarakal mullikullural hanya µer-
soalan vaklu. Dan, ia dilenlukan
oleh seberaµa besar uµaya dan kon-
sislensi unluk mencaµainya. Siaµa
µun harus memahami mullikullural
dan berµeran memahamkan masya -
ra kal lenlang ilu.
Perlu saya lambahkan, semua
lidak harus berangkal dari hukum
kck. Eeberaµa undang-undang, mi -
sal nya, lernyala lidak membanlu
mengalasi µermasalahan sosial yang
lerjadi. Ini lidak berarli saya menga -
lakan hukum lidak µenling. Juslru
sebaliknya, hukum sangal µenling
dan berkembang luar biasa µascare-
Iormasi, namun ia bukan salu-sa lu -
nya yang dibuluhkan unluk menye -
lesaikan masalah.
HeIibat semua indikasi yang ada,
sudab rukunkab masyarakat kita?
Perlanyaan ilu lidak bisa dijavab
hanya dengan 'sudah¨ alau 'belum``,
laµi yang jelas ada banyak masalah
dalam kehiduµan bermasyarakal
kila. Masalah-masalah ilulah yang
harus kila eliminasi. Salu µelajaran
µenling dalam µenyelesaian masalah
adalah 'jangan menyeµelekan ma -
salah-masalah kecil.¨
Eesar kecilnya µersenlase lidak
menjadi ukuran besar kecilnya masa -
lah. Penyerangan lemµal ibadah,
misalnya, meski µersenlasenya kecil,
kila harus memikirkan damµak yang
muncul. Jika ingin berbicara Iakla,
sesungguhnya kasus µenyerangan
lidak saja menghilangkan bangunan
alau nyava mereka yang menjadi
kor ban. Iebih dari ilu, hal lain yang
hilang adalah rasa aman.
Dari silu, kila bisa melihal bahva
lidak ada µermasalahan yang lerlalu
kecil alau seµele unluk segera disele-
saikan. Sekecil aµa µun masalahnya,
harus ada kelegasan dan µenyege -
raan gerakan unluk menyelesaikan-
nya. Dilambah, µemerinlah harus be -
rani jujur menyamµaikan kondisi
lerburuk sekaliµun demi µerbaikan.
Jika memang kila µunya masalah,
lidak µerlu mengalakan bahva kila
baik-baik saja.
5eIain itu, apa Iagi yang perIu
dibenabi untuk membangun ikIim
yang Iebib baik bagi terciptanya
kerukunan umat beragama?
Kelegasan. Saya µerlu menekan -
kan ilu kembali. Pemerinlah harus
legas dalam mengambil sikaµ dan
lidak µerlu lakul kehilangan kons -
liluennya. Olorilas yang mereka mi-
liki saja sesungguhnya memiliki
µengaruh yang besar. Pernyalaan
µolilik mereka saja bisa membanlu.
Dalam kailannya dengan kea-
manan, saya rasa µerlu ada sinergi
anlara µelugas keamanan (µolisi), µe-
muka agama, dan µemerinlah. Me -
reka µerlu bekerja sama unluk mem -
buka ruang komunikasi yang lebih
besar dan menggagas lebih banyak
µerbaikan.
Di bidang µendidikan, jika me-
mang µemerinlah serius ingin me -
nanamkan vavasan mullikullur -
l isme, µendidikan agama seharusnya
lidak dikhususkan seµerli selama ini.
Orang Islam hanya belajar lenlang
Islam, orang Krislen belajar lenlang
Krislen, dan selerusnya. Mengaµa
lidak mengenalkan semuanya°
Tidak adakab kekbawatiran ten-
tang dampak negatif terbadap aki-
dab anak?
Jika dikonseµ dan dilakukan
dengan baik, saya yakin ilu lidak
memµerlemah akidah dan juslru me -
munculkan sikaµ resµek lerhadaµ
agama-agama yang ada, lermasuk
Islam. Selanjulnya, siIal loleransi dan
saling menghargai lenlu akan lebih
mudah dibangun. ed: wochidoh hondosoh
k0K0N
tak 5ekadar
ßebas KenfIik
Toleronsi onlorumol berogomo songol dibuluhkon oleh negoro seperli índonesio,
yong penduduknyo memiliki kerogomon ogomo don budoyo. Unluk menyikopi kondisi
lersebul don dolom upoyo memediosi lerbongunnyo loleronsi, se|umloh pihok, ler-
mosuk pemerinloh, membongun wocono mullikullurolisme. Dolompondongon Direk-
lur Cenler for Religious ond Cross-Cullure Sludies lCRCSI, Dr ZainaI Abidin Bagir,
wowoson mullikullurolisme lok lerbolos podo bogoimono umol dori berbogoi ogomo
dopol hidup berdompingon lonpo konflik. ¨Menonomkon mullikullurolisme odoloh
proses pon|ong yong memerlukon keseriuson don konsislensi,¨ kolo Zoinol dolom
wowoncoro dengon worlowon , Devi Anggraini 0ktavika, beberopo hori
berselong, di selo diolog onlorpemuko ogomo di Podong, Sumolro Borol. Berikul
pelikon wowoncoro selengkopnyo.
Tidak ada permasaIaban yang terIaIu keciI atau sepeIe untuk
segera diseIesaikan. 5ekeciI apa pun masaIabnya, barus ada
ketegasan dan penyegeraan gerakan untuk menyeIesaikannya.
Pemerintab juga barus berani jujur menyampaikan kcndisi
terburuk sekaIipun demi perbaikan.
Dr ZainaI Abidin Bagir
Folo-folo. ugm.oc.id

Anda mungkin juga menyukai