Anda di halaman 1dari 7

BESARAN DAN SATUAN

A. BESARAN Dalam ilmu fisika, pengukuran dilakukan dengan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Misalnya, kita mengukur panjang meja belajar, maka kita dapat menggunakan jengkal atau mistar sepanjang 30 cm. Kemudian, dari hasil pengukuran menggunakan jengkal, mendapatkan 10 jengkal dan dengan mengg unakan mistar, kita mendapatkan panjang meja adalah 100 cm. Panjang merupakan suatu besaran, sedangkan jengkal dan sentimeter merupakan satuan besaran. Jadi, besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka atau nilai dan memiliki satuan. Sedangkan satuan adalah pembanding di dalam pengukuran. Besaran ada dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran satuan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain. Dalam Satuan Internasional, besaran pokok ada 7 (tujuh) macam, yaitu: No. 1 2 3 4 5 6 7 Besaran Pokok Panjang (p) Massa (m) Waktu (m) Suhu (T) Kuat Arus Listrik (l) Kuat Cahaya Jumlah Zat (n) Satuan meter (m) kilogram (kg)

kelvin (K) ampere (A) candela (Cd) mole (mol)

Fisika Kelas VII - Besaran dan Satuan

sekon (s)

Sedangkan besaran turunan merupakan besaran yang diperoleh dari besaran pokok setelah melalui perhitungan menggunakan rumus Matematika, misalnya berat, kecepatan, gaya, energi, usaha. Berat misalnya, diperoleh dari perkalian antara besaran massa dengan besaran percepatan gravitasi. No. 1 2 3 4 5 Besaran Turunan Berat (w) Kecepatan (v) Percepatan (a) Gaya (F) Usaha (W) 1. Luas Merupakan besaran turunan dari besaran panjang. Luas menyatakan berapa daerah yang dilingkupi oleh sisi-sisi yang saling bertemu. Misalkan, pada persegi panjang, luas menyatakan besarnya daerah yang dilingkupi oleh panjang dan lebar persegi panjang. Maka, luas persegi panjang dinyatakan sebagai: Luas = panjang x lebar = meter x meter = meter persegi = m2 Satuan meter persegi adalah satuan SI untuk besaran luas berbagai bentuk bidang datar. Rumus Berat = massa x peercepatan gravitasi Kecepatan = jarak x waktu Percepatan = kecepatan : waktu Gaya = massa x percepatan Usaha = gaya x perpindahan Satuan newton (N) meter/sekon (m/s) meter/sekon2 (m/s2) newton (N) joule (J)

Fisika Kelas VII - Besaran dan Satuan

2. Volume Volume menyatakan berapa besar ruang yang dibatasi oleh sisi-sisi suatu bangun ruang. Volume juga diturunkan dari besaran panjang. Pada bangun berbentuk balok, volume dapat dinyatakan dengan persamaan: Volume = panjang x lebar x tinggi = meter x meter x meter = meter kubik = m3 Satuan meter kubik adalah satuanSI untuk besaran volume untuk berbagai bentuk bangun ruang. 3. Massa Jenis Massa jenis menyatakan banyaknya massa yang terkandung pada suatu zat per satuan volume. Maka, dapat disimpulkan bahwa massa jenis diturunkan dari dua besaran pokok, yaitu besaran panjang dan besaran massa. Massa jenis = massa / volume = kg/m3 Satuan kg/m3 adalah satuan SI untuk besaran massa jenis untuk semua benda

B. SATUAN dan KONVERSI SATUAN Pada zaman dahulu, suatu besaran diukur dengan menggunakan satuan yang berbedabeda. Hal ini menimbulkan perbedaan nilai hasil pengukuran. Misalnya, untuk besaran panjang, diukur dengan menggunakan satuan hasta, jengkal, kaki, atau langkah. Satuan-satuan tersebut tidak diakui secara Internasional dan disebut satuan

Fisika Kelas VII - Besaran dan Satuan

bermassa.

tidak baku. Agar hasil pengukuran antara orang yang satu dengan yang lain mempunyai nilai yang sama, maka diperlukan adanya keseragaman satuan. Berarti, satuan yang digunakan harus bersifat baku. Satuan baku adalah satuan yang diakui secara Internasional, misalnya meter atau sentimeter untuk besaran panjang dan kilogram atau gram untuk besaran massa. Pada tahun 1960 diadakan suatu perjanjian Internasional yang menerapkan sistem metrik sebagai sistem satuan Internasional (SI). Kelebihan sistem SI adalah kemudahan dalam pemakaiannya karena menggunakan sistem desimal (kelipatan 10) dan hanya ada satu satuan pokok untuk setiap besaran dengan penambahan awalan untuk satuan yang lebih besar atau lebih kecil. Misalnya, 1 sentimeter sama dengan 0,01 meter. Proses pengubahan satuan ke satuan yang lain di sebut konversi satuan. Untuk kemudahan mengkonversi dari suatu satuan lain dapat menggunakan bantuan tangga konversi.
km hm dibagi m dm cm mm panjang dikali mg cg dg dikali dam dibagi g dag hg kg

1. Panjang Satuan panjang menurut SI adalah meter (m).Dulu, panjang 1 meter menyatakan jarak antara dua buah garis yang terdapat pada batang platina-iridium. Batang logam tersebut disimpan oleh Badan Internasional untuk ukuran dan Timbangan di Sevres, dekat Paris. Mulai tahun 1960, satu meter didefinisikan ulang yaitu,

Fisika Kelas VII - Besaran dan Satuan

massa

satu meter sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang garis oranye di dalam spektrum yang dihasilkan oleh atom Kripton-86. 2. Waktu Satuan SI untuk besaran waktu adalah sekon (s) atau detik. Mulanya, standar waktu ditetapkan berdasarkan perputaran Bumi yaitu satu sekon sama dengan 1/86.400 hari Matahari. Namun, setelah diketahui bahwa hari Matahari berkurang sekitar 0,001 sekon setiap 100 tahun, maka pada tahun 1967 ditetapkan standar waktu yang baru. Satu sekon adalah waktu yang diperlukan satu atom sesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. Alat yang dapat digunakan untuk mengukur waktu antara lain arloji dan stopwatch. 3. Massa Massa menyatakan banyaknya zat yang terdapat dalam suatu benda. Massa bena selalu sama di manapun benda tersebut berada. Satuan SI untuk massa adalah kilogram (kg). Satu kilogram standar adalah massa sebuah silinder platina-iridium yang disimpan di Sevres, dekat Paris. 4. Suhu Suhu adalah derajat panas dan dinginnya suatu benda. Satuan SI untuk besaran

air murni, yaitu pada saat air itu berada dalam 3 wujud sekaligus (padat, cair, dan gas). Pada tahun 1967, suhu tripel air murni ditetapkan sebagai 273,16 K sehingga 1 K sama dengan suhu titik tripel air murni. Titik beku air

ditetapkan sebagai 273,15 K, yang tepat 0oC. Skala suhu Kelvin disebut juga skala suhu mutlak, artinya benda bersuhu 0K tidak memiliki panas sama sekali sedangkan benda bersuhu 0oC masih memiliki panas. Alat untuk mengukur suhu

Fisika Kelas VII - Besaran dan Satuan

suhu adalah Kelvin (K). skala suhu Kelvin didefinisikan berdasarkan titik tripel

disebut thermometer. Satuan suhu lain selain Kelvin dan celcius yaitu Reamur dan Fahrenheit. C. SISTEM METRIK dan SISTEM INTERNASIONAL Sistem metrik yang kemudian diadopsi sebagai sistem SI, yang melibatkan satuan standar meter, kilogram, dan sekon dikenal dengan sebutan sistem MKS. Sedangkan untuk besaran yang bernilai lebih kecil, sistem metrik yang digunakan adalah sentimeter, gram, dan sekon yang disebut sistem CGS. Di beberapa Negara seperti di Amerika Serikat, sistem satuan yang masih digunakan adalah sistem British yang dikenal dengan sebutan sistem fps (foot-pound-second).
(metrik metrik) Faktor pengali dan awalan dalam system SI (metrik)
Faktor Pengali Awalan Faktor Pengali Awalan

1024 1021 1018 1015 1012 109 106 103 102 10

yotta zetta exa penta tera giga mega kilo hekto deka

10-24 10-21 10-18 10-15 10-12 10-9 10-6 10-3 10-2 10-1

yokto zepto atto femto piko nano mikro mili senti desi

Dalam konversi satuan, penggunakan satuan SI memiliki kelebihan, yaitu dapat menghasilkan satuan lain yang lebih besar atau lebih kecil. Berikut adalah beberapa contoh konversi dari satuan MKS ke satuan CGS.

Fisika Kelas VII - Besaran dan Satuan

1 N = 105 dyne 1 J = 107 erg 1 atm = 1,013 x 105 Pa 1 Pa = 10-5 bar Satu hal yang penting adalah sistem satuan MKS tidak sama dengan satuan SI. Sistem satuan MKS adalah sistem satuan dengan hanya 3 besaran pokok, yaitu panjang, massa, dan waktu. Sedangkan satuan SI adalah sistem satuan dengan 7 besaran pokok.

Fisika Kelas VII - Besaran dan Satuan

Anda mungkin juga menyukai