Anda di halaman 1dari 1

Contoh Judul Penelitian Survei Korelasi

Media, Teknologi, dan Pembelajaran penelitian menunjukan bahwa ketika guru memperkenalkan film, mengaitkannya dengan tujuan pembelajaran, maka sejumlah informasi yang diperoleh siswa dari film tersebut meningkat (Wittich & fowlkes, 1946). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, apapun bentuknya, hal tersebut yang diinginkan untuk pola pikir yang dapat menyerap pembelajaran. Instructor-Independent Instruction Media juga dapat digunakan secara efektif dalam situasi pendidikan formal dimana guru tidak berfungsi atau bekerja d ... Dalam sejarah, media dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internet telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pebelajar telah berubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas.Perubahan ini sangat esensial, karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi dalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa.LEARNINGBelajar adalah proses pengembangan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangan tingkah laku sebagai interaksi individu, menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran, media, dan teknologi. Belajar adalah proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun.Dengan demikian, belajar adalah proses yang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan dan bagaimana cara pebelajar berinteraksi dengan informasi tersebut. Dengan demikian hal ini melihat beberapa pandangan-pandangan psikologis dan pandangan-pandangan filusuf. Pembahasan kali ini juga akan menggambarkan berbagai aturan dari media dalam belajar dan menampilkan metode-metode yang berbeda, seperti presentasi-presentasi, demonstrasi-demonstrasi, dan diskusi-diskusi akan teknologi yang berhubungan dengan belajar.1. Psychological Perspective on LearningBagaimana instruktur menampilkan peran dari media dan teknologi di dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka memahami akan bagaimana masyarakat telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada beberapa perspektif yang berkaitan dengan psychological perspectives on learningBehaviorist PerspectivePada pertengahan 1950an, fokus ... Read Article Kedudukan Media Grafis pada Proses Pembelajaran Matematika di SD penelitian ini adalah ingin mendapatkan data konkret tentang efektivitas penggunaan media grafis kartu bilangan dalam pembelajaran matematika di SD kelas rendah dan ingin mengetahui peningkatan belajar matematika siswa SD kelas rendah melalui media grafis sebagai media pembelajaran matematika. ... Prinsip belajar matematika pada tahap permulaan pengajaran (operasi) hitung akan selalu menggunakan tanda-tanda pemisah mulai dari kelas satu sampai sekolah lanjutan. Pengajaran hitung dapat dimulai dengan pengertian yang konkret mengarah atau beralih ke pengerjaan dengan pengertian abstrak. Hal tersebut disebabkan oleh prinsip pengerjaan hitung pada jenjang pendidikan permulaan meliputi penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, pemangkatan, dan penarikan akar. Sebelum operasi hitung dilakukan, peserta didik harus memahami terlebih dahulu lambang bilangan dan nama bilangan (Lisnawati, S. Dkk. 199295).Prinsip-prinsip tersebut sejalan dengan tahap-tahap perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget, bahwa pada usia 7-8 tahun anak berada pada masa transisi. Prinsip-prinsip tersebut sejalan dengan tahap-tahap perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget, bahwa pada usia 7-8 tahun anak berada pada masa transisi antara tahap perkembangan praoperasioanal dan tahap operasional konkret. Lebih kanjut dijelaskan bahwa anak pada masa tersebut masih sulit berpikir abstrak. Untuk itu dalam proses pembelajaran perlu digunakan alat-alat visual seperti gambar, huruf atau benda-benda manipulatif yang dapat membantu anak dalam mengilustrasikan materi pelajaran.Grafik berasal dari bahasa Yunani ldquoGrafhikosrdquo yang artinya melukis atau menggambar dengan garis-garis. Sebagai kata sifat, grafis diartikan sebagai penjelasan yang kuat atau penyajian yang efektif (Sudjana, 1990). Dengan demikian dapat disimpulkan media grafis adalah media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan ... Read Article

1/1

Anda mungkin juga menyukai