LOGO

Surat dari anak pintar

dypsugiharto

Ayah tercinta, Aku menulis surat ini dengan pesaan sedih dan sangat menyesal. Saat Ayah membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik, setelah bertemu dia...ayah juga pasti akan setuju meski dia bertatto dan berambut gondrong....

Dypsugiharto, 2011

Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua (aku pikir jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu tua). Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia ayah dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama.

Dypsugiharto, 2011

Hidup adalah pilihan...

Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia punya bisnis perdagangan narkoba yang sangat luas. Kami akan tinggal bersama-sama sampai maut memisahkan kami.
Para ahli pengobatan pasti akan menemukan obat untuk orang yang kecanduan narkoba.

Dypsugiharto, 2011

Hidup adalah pilihan...

Aku tahu dia juga telah punya istri dan dua orang anak, tapi aku percaya dia akan setia kepadaku. Aku sudah 15 tahun sekarang, aku bisa menjaga diriku. Salam sayang untuk kalian semua. Oh iya, berikan bonekaku untuk adik, dia sangat menginginkannya....

Dypsugiharto, 2011

Masih dengan perasaan terguncang dan tangan gemetar, sang Ayah membaca lembar kedua surat dari putri tercintanya :

Ayah...tidak ada satupun dari yang aku tulis itu benar, aku hanya ingin menunjukkan masih ada ribuan hal yang lebih mengerikan dari pada nilai raportku yang jelek. Kalau ayah sudah tanda tangan raportku yang ada di atas meja, aku segera pulang, aku tidak kemanamana, aku ada di tetangga sebelah.
Dypsugiharto, 2011

LOGO

dypsugihartp, 2011