Anda di halaman 1dari 5

Tentir Patologi Anatomi Urolitiasis Urolitiasis atau disebut juga dengan batu saluran kemih adalah terbentuknya batu

(kalkulus) dimana saja dalam system penyalur urin, tetapi batu ini umumnya terbentuk diginjal, selain itu urolitiasis ini lebih sering menimbulkan gejala pada laki-laki dibandingkan dengan wanita, dan biasanya pada usia 20-30 tahun. Tipe dari batunya (kalkuli) yaitu : Batu ginjal (70%), mengandung kalsium (kalsium oxalate yang bercampur dengan kalsium fosfat) tapi kalau dari buku patologi Robbins bilangnya 75 % (emm,, gx jauh beda lah). Triple stone atau struvite stone, terdiri dari magnesium ammonium fosfat sering terjadi pada pasien dengan urin alkalis menetap. Batu asam urat (5%-10%) pengeluaran urin yang terus menerus asam (pH<5,5). Sistein (1%-2%) hampir selalu berkaitan dengan kelainan genetis transport asam amino tertentu termasuk sistein di ginjal.

Kata dokter Emika untuk lebih mudah mengingat ke empat batu itu berdasarkan foto polos radiografi. Kalau radio opak tuh ada batu oksalat dan batu fosfat, nah ini nih yang bisa kelihatan kalau dilihat dari foto, sedangkan yang radio lusen tuh yang batu asam urat dan sistein tapi kalau yang ini nggak bisa kelihatan waktu di foto. Penyebab tersering terbentuknya batu ini adalah karena meningkatnya konsentrasi konstituen batu didalam urin, sehingga kelarutan konstituen tersebut didalam urin terlampaui (supersaturasi). Bakteri pemecah urea, seperti Proteus vulgaris dan stafilokokus dapat mempermudah pasien mengalami urolitiasis. Tempat yang paling sering timbul batu ginjal ini nih biasanya di pelvis, kaliks ginjal dan kandung kemih. Untuk perjalanan penyakitnya kurang lebih seperti ini, batu gijal yang berukuran besar tersangkut di pelvis renalis nah biasanya batu ini ni tidak menimbulkan gejala dan kerusakan yang bermakna, sedangkan batu yang lebih kecil dapat masu ke ureter dan menimbulkan nyeri hebat khas (kolik ginjal/ kolik ureter) yang ditandai dengan nyeri pinggang yang menyebar ke lipat paha. Nah, pada saat ini sering terjadi hematuria makroskopik, klinisnya tuh batu tersebut dapat menghambat aliran urin atau menimbulkan trauma yang menyebabkan ulserasi dan perdarahan. Namun, dalam kedua kasus ini sama-sama terjadi peningkatan predisposisi infeksi bakteri. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini, hehe

Keganasan Ginjal Keganasan pada ginjal dibagi menjadi dua yaitu benigna (tumor jinak dan maligna (tumor ganas). Kalau yang benigna tuh dibagi lagi menjadi renal epithelial tumor dan non epithelial tumor. Sedangkan yang maligna dibedakan pada anak dan dewasa. Tumor Jinak Pada Ginjal 1. Renal epithelial tumor: Renal oncocytoma Tumor jinak epithelial yang bercirikan sel eosinofilik dengan nucleus kecil, tapi nucleolus besar. Berasal dari sel duktus interkalaris atau koligentes. Papillary/tubulo papillary adenoma Ukurannya biasanya kecil, kurang dari 0,5 cm. Berasal dari epitel tubular ginjal. Ditemukan sekitar 7-22% pada otopsi. Penampakan makroskopisnya cabang-cabang yang kompleks, struktur papilomatosa seperti daun pakis/palem/frond, bentuknya kuboid atau polygonal, nucleus di tengah dan kecil, sitoplasma sedikit Metanephric adenoma Metanephric adenofibroma 2. Non epithelial tumor: Angiomyolipoma. Angiomyolipoma merupakan tumor jinak dari pembuluh darah, otot polos, dan jaringan lemak. Tanda yang khas adalah massa yang besar. Kata parakrama gambar histologisnya campuran dari tiga jaringan itu, sayang ga ada gambarnya. Interstitial fibroma. Juxaglomerular cell tumor Leiomyoma, hemangioma, lymphangioma,lipoma

Tumor Ganas Pada Ginjal 1. Tumor Ganas Pada Anak Ada beberapa jenis tumor ganas pada anak, namun dalam tentir ini hanya akan diperdalam mengenai tumor wilms atau disebut juga dengan nefroblastoma. Tumor ganas pada anak antara lain : a. Wilms tumor (nephroblastoma ). Paling sering terjadi pada anak usia 2-5 tahun, kecuali 3 bulan pertama kehidupan, dan sangat langka pada dewasa, walaupun begitu tumor ini merupakan kanker organ ketiga tersering pada anak yang berusia <10 tahun (tumor utama). Tumor ini mengandung beragam komponen sel dan jaringan yang semuanya bersal dari mesoderm. Epidemiologinya: 90% sporadik dan unilateral, 6% familial tanpa kelainan Kongenital lain dengan kerentanan mengalami tumorogenesis di wariskan sebagai sifat dominan autosomal, 5% dengan kelainan Kongenital (Rubins): WAGR syndrome (Wilms, aniridia, abnormalitas genitalia, retardasi mental) 33%. Denys-Drash syndrome gonadal dysgenesis (male pseudohermaphrodite) and abnormalitas ginjal. Beckwith-Wiedermann syndrome pembesaran organ (thyroid,ginjal) atau seluruh bagian tubuh. Morfologinya suatu massa yang besar dan berbatas tegas. Apabila dipotong permukaannya lembut, homogen, hitam atau abu-abu, memiliki foci atau hemoragik, serta degenerasi dan nekrosis sistik. Secara mikroskopik ada tiga kelompok sel: o Blastemal lembaran sel biru kecil o Mesenkimal o Epithelial Gejala klinisnya adalah hematuria dan teraba massa abdominal, kadang-kadang demam serta nyeri abdomen. Prognosisnya baik. Sementara survival rate untuk 2 tahun adalah 90%. Tatalaksananya adalah kemoterapi dan neprhectomy. Gambarnya seperti ini ya

b. Mesoblastic nephroma. c. Clear cell sarcoma merupakan tipe karsinoma tersering (70-80 % kanker gijal), mayoritas bersifat sporadik dan terdapat kasus familial yang berkaitan dengan penyakit VHL (von Hippel-lindau). d. Rhabdoid tumor, etc. 2. Tumor Ganas pada Dewasa Tumor ganas pada dewasa dibagi menjadi: Epithelial (renal cell carcinoma, multilocular cystic renal cell carcinoma, urothelial carcinoma of the renal pelvis) non- epitelial( leiomyosarcoma, rhabdomyosarcoma, synovial sarcoma, liposarcoma etc). Dalam tentir ini hanya akan dibahas lebih dalam mengenai renal cell karsinoma aja,, Renal Cell Carcinoma Renal cell carsinoma atau bahasa kerennya karsinoma sel ginjal merupakan tumor ganas yang berasal dari epitel tubular korteks dan merupakan tumor ganas ginjal yang paling banyak terjadi yaitu 80-85% dari semua tumor ganas primer diginjal dan 2-3% kanker pada orang dewasa. Karsinoma ini sering terjadi pada usia dekade keenam sampai ketujuh, daaaann laki-laki dua kali lebih sering terkena lho daripada perempuan. Selain itu pula pada perokok dan orang yang terpajan kadnium resiko untuk terjangkitnya lebih tinggi. Renal cell carcinoma ini memiliki nama lain loh seperti Adenocarcinoma Ginjal atau Grawitz Tumor. Ternyata penampakan mikroskopis tumor ini sangat beragam: Clear cell RCC ( classical/convensional) 70-80%. Papillary RCC 10-15 %. Chromophobe 5 % Collecting duct Ca 1% Medullary Ca. Mucinous tubular and spindle cell Ca. Carcinoma associated with Xp 11 chromosomal abberation.

RCC unclassified.(saking banyaknya sampai dibikin klasifikasi yg ini) Gejala klinisnya tuh ada nyeri kostovertebral, teraba massa, hematuria (pada 10% kasus), demam dan gejala paraneoplastik (polycythemia, hypercalcemia, hypertension, hepatic dysfunction, feminization/masculinization, cushing syndrome, eosinophilia, leukomoid reaction and amyloidosis) Parahnya kanker ini nih bisa bermetastasis sebelum gejalanya keliatan. Metastasis yang paling sering biasanya ke paru (50%), tulang (33%). Selain itu dapat juga ke nodus limfa regional, hati, adrenal, serta bisa juga sampe ke otak. Survival rate 5 tahun sekitar 45%, tapi jika belum bermetastasis bisa 70%. Jika ada invasi ke vena ginjal atau jaringan lemak sekitarnya prognosisnya berkurang 15-20%. Tatalaksana yang dapat dilakukan adalah neprhectomy.

Untuk gambarnya baik mikroskopik maupun yang makroskopik dapat dilihat di bawah ini ya

Maaf ya teman jika ada kekurangan,.. semoga bermanfaat. Aminnnn,,,F_3

Anda mungkin juga menyukai