Anda di halaman 1dari 12

Home Artikel Manajemen Konsep pengertian Motivasi

Konsep pengertian Motivasi


21:18 Rohman Hipni Konsep pengertian Motivasi. Istilah motif sering dibedakan dengan istilah motivasi. Kata "motif" diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu (Sardiman, 2005: 73). Menurut Purwanto (2007: 60) motif adalah tingkah laku atau perbuatan suatu tujuan atau perangsang, sedangkan menurut Nasution (2000: 73), motif adalah segala daya yang mendorog seseorang untuk melakukan sesuatu. Menurut Makmun (2005: 37) menjelaskan bahwa meskipun para ahli mendifinisikannya dengan cara dan gaya yang berbeda, namun eseninya menuju maksud yang sama, yaitu motivasi merupakan suatu kekuatan (power) atau tenaga (force) atau daya (energy) atau keadaan yang kompleks (a complex state) dan kesiapsediaan (preparatory set) dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari. Penjelasan Makmun ini juga sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, bahwa motivasi adalah keinginan atau dorongan yang timbul pada diri seseorang baik secara sadar maupun tidak sadar untuk melakukan sesuatu perbuatan dengan tujuan tertentu (Petter dan Yeny, 1991: 197). Menurut Sardiman (2001: 74), dalam motivasi terkandung tiga unsur penting, yaitu : 1. Motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia, perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan energi di dalam system neurophysiological yang ada pada organisme manusia. 2. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa (feeling) atau afeksi seseorang. Motivasi dalam hal ini relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia. 3. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi yakni tujuan.

JENIS-JENIS MOTIVASI Makmun (2005: 37) membagi motivasi kedalam beberapa kelompok sebagai berikut: 1. Motif primer atau motif dasar. Motif primer merupakan motif yang tidak dipelajari yang untuk ini sering juga digunakan istilah dorongan (drive). Motif ini dibedakan dalam :

Dorongan fisiologis yaitu bersumber pada kebutuhan organis antara lain rasa lapar, haus, istirahat, an lainnya. Kebutuhan ini lebih bersifat untuk melangsungkan hidup seseorang. Dorongan psikologis, atau dorongan kejiwaan dalam diri seseorang seperti rasa takut, kasih sayang, dan lainnya.

Motif-motif dalam kategori primer pada umumnya terjadi secara natural dan instinctif.

2. Motif sekunder, merupakan motif yang berkembang akibat adanya pengalaman, atu dipelajari. Termasuk dalam motif sekunder ini adalah motif berprestasi, motif-motif social sepeti ingin diterima, status, afiliasi, dan sebagainya. (source : skripsi-tesis-karyailmiah.blogspot.com). Demikian beberapa konsep tentang pengertian motivasi menururt beberapa ahli, mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca.

Artikel

Menurut Mc. Donald, yang dikutip Oemar Hamalik (2003:158) motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan pengertian ini, dapat dikatakan bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks.

Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Dalam A.M. Sardiman (2005:75) motivasi belajar dapat juga diartikan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu. Menurut Siti Sumarni (2005), Thomas L. Good dan Jere B. Braphy (1986) mendefinisikan motivasi sebagai suatu energi penggerak dan pengarah, yang dapat memperkuat dan mendorong seseorang untuk bertingkah laku. Ini berarti perbuatan seseorang tergantung motivasi yang mendasarinya. Motivasi adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. Masih dalam artikel Siti Sumarni (2005), motivasi secara harafiah yaitu sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar, untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan secara psikologi, berarti usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya, atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. (KBBI, 2001:756). Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian motivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek itu dapat tercapai.

Motivasi Belajar Anak

Pengertian belajar menurut Morgan, mengatakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman (Wisnubrata, 1983:3). Sedangkan menurut Moh. Surya (1981:32), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang. Dari uraian yang tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

Read more: http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/#ixzz1j4zJaZKv

A. Definisi, Pengertian& Takrifan Motivasi OlehTaidin Suhaimin Artikel ini menjelaskan pengertian, definisi dantakrifan motivasi dengan cara yang lebihmudah difahami. 1. Motivasi Sebagai Pengarah Tujudan Penggerak Tindakan Perkataan MOTIVASI adalah berasal daripada perkataan Bahasa Inggeris -"MOTIVATION". Perkataan asalnya ialah "MOTIVE" yang juga telah dipinjam olehBahasa Melayu / Bahasa Malaysia kepada MOTIF, yakni bermaksud TUJUAN. Di dalamsurat khabar, kerap pemberita menulis ayat "motif pembunuhan". Perkataan motif disini boleh kita fahami sebagai sebab atau tujuan yang mendorong sesuatupembunuhan itu dilakukan. Jadi, ringkasnya, oleh kerana perkataan motivasi adalah bermaksud sebab, tujuanatau pendorong, maka tujuan seseorang itulah sebenarnya yang menjadi penggerakutama baginya berusaha keras mencapai atau mendapat apa juga yangdiinginkannya sama ada secara negatif atau positif.O l e h i t u k i t a b o l e h d e f i n i s i k a n b a h a w a : 1. Motivasi adalah sesuatu yang menggerak dan mengarahtuju seseorang dalam tindakan-tindakannya sama ada secara negatif atau positif. 2. Motivasi Sebagai Pendorong Tujuan atau motif adalah sama fungsinya dengan matlamat, wawasan, aspirasi,hasrat atau cita-cita. Jadi, wawasan, cita-cita, impian, keinginan atau keperluans e s e o r a n g i t u m a l a h b a g i s e s e b u a h n e g a r a m e r u p a k a n p e n d o r o n g u t a m a ya n g menggerakkan usaha bersungguh-sungguh untuk mencapai apa yang dihajatkan.Lebih penting sesuatu yang ingin dicapai, dimiliki, diselesaikan atau ditujui, lebihs e r i u s d a n l e b i h k u a t l a h u s a h a s e s e o r a n g , s e s e b u a h

k e l u a r g a , o r g a n i s a s i , masyarakat atau negara untuk mencapai apa juga matlamat yang telah ditetapkan.Jadi, dengan matlamat atau hasrat yang lebih penting atau besar, lebih kuatlah puladorongan atau motivasi seseorang itu untuk berusaha bagi mencapai matlamatnya. O l e h i t u , b o l e h l a h k e s i m p u l a n d i s i n i k i t a b u a t b a h a w a :

2 . M o t i v a s i a d a l a h s u a t u b e n t u k d o r o n g a n m i n d a d a n h a t i ya n g menjadi penggerak utama seseorang, sesebuah keluarga atau organisasi u n t u k mencapai apa yang diinginkan.

(Definisi kedua saya di atas ada kesamaan sedikit dengan definisi pertama). 3. Motivasi Sebagai Darjah Kesungguhan Tahap kepentingan sesuatu yang seseorang ingin capai, memberi kesan terhadaptahap kesungguhannya berusaha. Sungguhpun masa untuk mencapainya agak lama,tetapi jika apa yang dihasratkan itu amat penting, ia a kan terus tetap mempunyaikeinginan atau kesungguhan untuk berusaha sehinggalah matlamatnya tercapai. O l e h i t u , b o l e h l a h k e s i m p u l a n d i s i n i j u g a k i t a b a h a w a : b u a t

3. Motivasi adalah darjah atau tahap kesungguhan dan tempoh keterusan seseorang, berusaha untuk mencapai tujuan atau matlamat. 4. Motivasi Sebagai Stimulator U n t u k m e n j e l a s k a n m a k s u d a m b i l k i s a h b e r i k u t : i n i , s a y a i n g i n

Seseorang lelaki dan wanita yang sedang saling amat cinta mencintai sehingga telahberjanji untuk hidup bersama, akan berusaha dengan penuh kesungguhan untuk m e n j a d i suami isteri walaupun menghadapi pelbagai halangan untuk b e r b u a t demikian. Itulah sebabnya, ramai pasangan yang kita dengar pergi bernikah ke luarn e g a r a a p a b i l a a d a h a l a n g a n ya n g t i d a k m e m b o l e h k a n m e r e k a m e n d a p a t s i j i l perkahwinan di dalam negara atas sebab halangan undang -undang. Seperti katap e p a t a h M e l a y u " N a k , d a l i h ."D i s i m s e r i b u d a y a . T a k n a k , s e r i b u

s i p u

n i l k

d n

p b

a a

t h

l a

a h w a

k :

4. Motivasi adalah stimulasi atau semangat akibat rangsangan a t a u keghairahan terhadap sesuatu yang benar-benar diingini.

5. Motivasi Sebagai Pemangkin Keberanian Untuk menjelaskan maksud ini, saya ingin menceritakan sedikit pengalaman sayasemasa kanak-kanak dahulu. Semasa saya baru berusia kira-kira 10 tahun, sayaamat takut berada di tempat gelap, sebab takut akan "terjumpa hantu". Amalan dik a m p u n g s a y a t e r u t a m a n y a p a d a t a h u n - t a h u n 6 0 a n d a n 7 0 a n i a l a h a p a b i l a seseorang ahli keluarga meninggal dunia, pada rumah orang yang meninggal duniaitu hendaklah ada orang yang tidak tidur atau berjaga sampai pagi, selama tujuh hari. Amalan ini dipanggil"modtudau".Suatu hari, ada kematian di kampung saya. Masa itu, banyak cerita tentang "hantubangkit " di tempat kelahiran saya (Kundasang, Ranau, Sabah - Kini Kundasangadalah sebuah pusat peranginan yang terkenal di rantau ini ). Kerana minat"modtudau" , saya tidak melepaskan peluang untuk"modtudau" bersama. Rumah kami jaraknya lebih kurang 500 meterdari rumah jiran kami itu yang ada kematian.Apabila malam semakin larut, saya mula rasamengantuk. Tiba-tiba saya rasa nak balikrumah sangat. Waktu itu bekalan elektrikbelum ada. Kerana takut terjumpa hantu, sayatelah cuba mencari jika ada sesiapa yang nakbalik rumah mereka agar dapat menemanisaya pulang, tetapi, nampaknya tak adaseorangpun yang nak balik. (Kundasang - Terletak Di Bawah Kaki GunungKinabalu - Gunung Tertinggi Di Asia Tenggara 13,455 Kaki) Yang nak balik, sudah balik awal. Yang tak nak balik rumah, ada yang sudah tiduratas lantai. Pada masa yang sama, saya juga malu minta tolong hantar pulangkerana saya pergi ke rumah

jiran itupun sebenarnya tidak ada sesiapa yangmenjemput. Ibu bapa saya pun tak tahu. Ingatkan nak pergi sekejap sahaja.Oleh kerana rasa tak selesa tidur di rumahorang lain, dan takut pula dimarahi ibu bapa,saya terus memberanikan diri balik seorangdiri. Mula-mula jalan, OK - (takut juga tetapimasih terkawal). Sampai di pertengahan jalan,tiba-tiba saya terasa macam ada sesuatu disebelah kiri saya - seperti lembaga hitambesar. Kinabalu Pine Resort, Kg. Sinisian, Kundasang,Ranau, Sabah, Malaysia Saya terus terkejut dan takut. Apa lagi.. sayapun memecut lari seperti lipas kudung- sekuatkuatnya menyelamatkan diri ... badan dan mukapun rasa amat pucat dansejuk, bulu romapun naik!Taaakut betul! Sampai rumah - dalam keadaan amatseram, saya berteriak.. A MAAAAAAAK IWANGAII ILO NONGOBOOONNN (BahasaIbunda saya) atau MAAAK BUKA PINTUUUUU!!!. Terdengar suara ketakutan darisaya, mak saya cepat-cepat buka pintu! Mungkin masih berjaga - dan tak dapat tidurkerana risau tentang diri saya. Oleh kerana terlalu takut dan tercungap-cungap, ibusaya yang mungkin tadinya risau dan marah, cepat-cepat mententeramkan saya.Itulah salah satu daripada pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak yang sayatak dapat lupakan. Kerana, teringin sangat nak balik rumah, dalam keadaan takut -t a k u t n a k b a l i k , a k h i r n ya m e m b e r a n i k a n j u g a b a l i k s e o r a n g d i r i d a l a m k e a d a a n gelap.A p a ya n g b o l e h s a y a r u m u s k a n d i s i n i b e r a s a s k a n p e n g a l a m a n sa ya itu ial ah; apabila kita betul-betul dan benar-benar inginkan sesuatu, ketakutan atauk e m a l a s a n m e n j a d i perkara kedua - mencapai matlamat akan menjadip e r k a r a u t a m a ; keberanian, kerajinan dan ketekunan akan timbul. Oleh itu, bolehlah kita simpulkan di sini bahawa: atau definisikan

5 . M o t i v a s i a d a l a h s u a t u m a n g k i n ya n g m e n i m b u l d a n m e n ye r a m a k k a n keinginan, keberanian dan kesungguhan untuk mencapai sesuatu matlamat mencabar yang benar-benar diingini serta diyakini boleh dicapai / perolehi.

(Definisi kelima ini pula ada kesamaan sedikit dengan definisi keempat).

Kritikan Terhadap Pendapat Tentang Motivasi

R a m a i a h l i p s i k o l o g i y a n g m e n y a t a k a n bahawa, apabila s e s u a t u m a t l a m a t s u d a h tercapai, ianya tidaklah berfungsi lagi sebagaip e m o t i v a s i . I n i k e r a n a , b i l a ya n g d i i n g i n k a n sudah tercapai, ia akan berpuas hati dan tidakl a g i m e n j a d i p e r a n g s a n g k e p a d a n ya ; i a n ya t i d a k l a g i m e n j a d i s e s u a t u ya n g m e n d o r o n g a t a u m e m o t i v a s i k a n d i r i n y a u n t u k t e r u s berusaha mendapatkannya. Pusat Latihan Telekom di Kundasang, Ranau,Sabah, Malaysia

S a y a k u r a n g b e r s e t u j u d e n g a n p e n d a p a t i n i . S e s u a t u ya n g d a h u l u n ya m e n j a d i pemotivasi, sebelum kita miliki, sebenarnya tetap berperanan sebagai pemotivasi.M o t i v a s i s e s e o r a n g t e r h a d a p p e r k a r a i t u a k a n b e r u b a h k e p a d a k e p e r l u a n u n t u k memastikan apa yang dimiliki itu kekal atau lama dimilikinya. Misalnya, seorang ahlip o l i t i k ya n g b e r c i t a - c i t a n a k j a d i m e n t e r i ; c i t a - c i t a t e r c a p a i ; i a d i l a n t i k s e b a g a i menteri. Apakah apabila sudah jadi menteri, menjadi kekal sebagai menteri tidaklagi menjadi pemotivasinya? Kalau menteri i tu lupa akan kepentingan untuk teruskekal sebagai menteri, besar kemu ngkinan perdana menteri atau presiden akanmenggugurkannya pada rombakan atau pembentukan kabinet yang akan datang.Mungkin juga dalam pilihanraya akan datang, rakyat tidak akan mengundinya lagi.Malah jika majoriti wakil-wakil rakyatnya lupa akan kepentingan memotivasinya dirim e r e k a u n t u k t e r u s m e n j a d i p i l i h a n r a k y a t , p e r t u k a r a n k e r a j a a n a k a n p u l a mengambil alih.J a d i , p e n d a p a t y a n g mengatakan " a satisfied need doesn't motivate " , b o l e h dipertikaikan. A satisfied need, in actuality still has its motivational functions . The

motivational functions shall be: to nurture and sustain what is or are being possessed or hold.

Semoga definisi-definisi motivasi yang saya berikan di atas dapat sedikit sebanyakm e m b a n t u a n d a m e m a h a m i d e n g a n l e b i h m u d a h / m e n d a l a m m a k n a a t a u e r t i perkataan motivasi. PENGERTIANMOTIVASI 1. Menurut Walgito (2002)Motif berasal dari bahasa latin movere yang berarti bergerak atau tomove yang berarti kekuatan dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat(driving force). Motif sebagai pendorong tidak berdiri sendiri tetapi saling terkaitdengan faktor lain yang disebut dengan motivasi.Menurut Caplin (1993) motif adalah suatau keadaan ketegangan didalam individu yang membangkitkan,

memelihara dan mengarahkan tingkah laku menuju pada tujuan atau sasaran.Motif juga dapat diartikan sebagai tujuan jiwa yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dan untuk tujuan-tujuan tertentu terhadapsituasi disekitarnya (Woodworth dan Marques dalam Mustaqim, 1991).Sedangkanmenurut Koontz dalam Moekjizat (1984) motif adalah suatu keadaan dari dalamyang memberi kekuatan, yang menggiatkan atau menggerakkan, dan yangmengarahkan atau menyalurkan perilaku kearah tujuan-tujuan tertentu.Menurut Gunarsa (2003) terdapat dua motif dasar yang menggerakkan perilakuseseorang, yaitu motif biologis yang berhubungan dengan kebutuhan untuk mempertahankan hidup dan motif sosial yang berhubungan dengan kebutuhansosial. Sementara Maslow A.H. menggolongkan tingkat motif menjadi enam,yaitu: kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang,kebutuhan seks, kebutuhan akan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri (dalamMahmud, 1990).Terlepas dari beberapa definisi tentang motif diatas, tentu kita dapat menarik suatu kesimpulan bahwa motif adalah suatu dorongan dari dalam diri individuyang mengarahkan pada suatu aktivitas tertentu dengan tujuan tertentu pula.Sementara itu motivasi

didefinisikan oleh MC. DOnald (dalam Hamalik, 1992)sebagai suatu perubahan energi didalam pribadi seseorang yang ditandai dengantimbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Menurutnya terdapat tigaunsur yang berkaitan dengan motivasi yaitu:1. Motif dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi, misalnya adanya perubahan dalam sistem pencernaan akan menimbulkan motif lapar.2. Motif ditandai dengan timbulnya perasaan (afectif arousal) , misalnya karenaamin tertarik dengan tema diskusi yang sedang diikuti, maka dia akan bertanya.3. Motif ditandai oleh reaksi-rekasi untuk mencapai tujuan.Menurut Terry (dalam Moekjizat, 1984) motivasi adalah keinginan didalam diriindividu yang mendorong individu untuk bertindak.latihan atau kegiatan lainnya yang menimbulkan suatu perubahan secara kognitif,afektif dan psikomotorik pada individu yang bersangkutan.2. Pengertian motivasi menurut Chung dan Meggison adalah :Motivasi merupakan prilaku yang ditujukan kepada sasaran, motivasi berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan. Motivasi berkaitan erat dengan kepuasan pekerja dan fermormasi pekerjaan[i] ) 3.Heidjrachman dan Suad Husnan adalah:

Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorangagar mau melakukan sesuatu yang diinginkan.[ii]Dari defenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya defenisi diatas mempunyai pengertian yang sama, yaitu semuanya mengandung unsur dorongan dan keinginan.Dengan demikian maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi merupakandorongan dalam diri seseorang dalam usahanya untuk memenuhi keinginan,maksud dan tujuan, namun dalam penerapannya nanti, penggunaan masing-masing unsur tersebut adalah berbeda untuk setiap karyawan. Sesuai kebutuhandan keinginan masing-masing.

2. Menurut inger (1980), belajar adalah perubahan-perubahan perilaku yang potensialyang tercermin sebagai akibat dari latihan dan pengalaman masa lalu terhadap situasitugas tertentu. Belajar menurut pendapat para ahli lain adalah perubahan tingkat lakuatau perubahan kecakapan yang mampu bertahan dalam waktu tertentu dan bukan berasal dari proses pertumbuhan.Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat diartikan sebagai proses perubahantingkah laku yang relatif permanen sebagai akibat dari latihan atau

pengalaman.Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar memiliki pengertian yang luas, bisa berupa keterampilan fisik, verbal, intelektual, maupun sikap.Menurut Bloom (1955), perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dapatdikelompokkan ke dalam 3 ranah, yaitu: a) kognitif, b) afektf, c) psikomotor. Dariketiga kesadaran gerak dasar tersebut yang harus dicapai melalui pendidikan jasmanidi sekolah, maka komponen gerak dasar yang perlu diajarkan oleh guru dapatdikelompokkan sebagai berikut: Pengertian gerak Kata gerak banyak digunakan diberbagai disiplin ilmu pengetahuan misalnya,dalam ilmu ilmu social dan eksakta.Namun kata gerak diberbagai disiplin ilmutersebut mempunyai pengertian yang berbeda, minsalnya adalah gerak dalam kalimat. D alam ilmu fisika, gerak diartikan sebagai suatu proses perpindahan suatu benda darisuatu posisi keposisi lain yang dapat diamati secara objektif dalam suatu dimensiruang dan waktu.Pengertian dapat diamati secara objektif adalah bahwa perpindahan benda tersebut dapat diukur dalam suatu satuan waktu dan ruang. G erak adalah perpindahan suatu benda dari seuatu tempat atau posisi ketempat yang lain yang dapatdiamati secara objektif dalam suatu dimensi ruang dan waktu ( fisika ). <!--[endif]--> G erak adalah perubahan tempat posisi dan kecepatan tubuh atau bagian manusiayang terjadi dalam suatu dimensi ruang dan waktu serta dapat diamati secara objektif ( belajar motorik ) Pengertian Motorik Pengertian motorik dan gerak sering kali menjadi satu. Metorik dapatdiartikansebagai suatu rangkaian peristiwa laten yang tidak dapat dimati dari luar.Pengertian umum ini belum dapat memberikan kejelasan yang lebih tajam, untuk itudiperlukan suatu depenisi yang lebih operasional. Motorik adalah suatu peristiwalaten yang meliputi keseluruhan proses proses pengendalian dan pengaturan fungsi fungsi organ tubuh baik secara fisiologis maupun secara piskis yang menyebabkanterjadinya suatu gerak pertiwa peristiwa laten yang tidak dapat diamati tersebutmeliputi antara lain:Peneriamaan imformasi/stimulus; pemberian makna terhadapimformasi; pengolahan imformasi; proses pengabilan keputusan,dan dorongan untuk m e l a k u k a n b e r b a g a i b e n t u k a k s i a k s i m o t o r i k ( k e s e l u r a h a n n y a m e r u p a k a n peristiwa psikis ) setelah itu dilanjutkan dengan peritiwa fisiologi yang meliputi pemberian.Pengaturan dan pengendalian imflus kepada organ organ tubuh yang terlibat dalam melaksanakan aksi aksi motorik. Sebagai hasil dari kedua peristiwalaten tersebut adalah gerak yang dapat diamati dalam dimensi ruang dan waktu3. Belajar merupakan proses untuk tahu, kenal dan memahami sebuah pengetahuan atau pengertian dalam kehidupan manusia. Proses yang pertama adalah tahu terhadapsesuatu, seperti tahu nama teman baru kita, tahu nama barang kita, tahu hanya padakulit luarnya saja, kemudian proses tahu tersebut berkembang seiring waktu menjadikenal karena kita tidak hanya tahu namanya tapi lebih dari sekedar nama, bisa tahufungsi dan karakter dari pengetahuan tersebut, karena kita sudah lebih dekat dengan pengetahuan tsb, dan akhirnya kita bisa memahami dengan

implementasi pengetahuan kita pada kehidupan yang kita jalani.Dalam belajar bukan dari tidak tahumenjadi tahu, tapi dari belum tahu menjadi tahu. kenapa? karena ya dan tidak merupakan keputusan dan hasil akhir dari proses belajar, sedangkan belummerupakan titik awal proses belajar, misalnya bayi belum bisa berjalan, bukan tidak bisa berjalan.4. Belajar itu proses dari tidak tahu menjadi makin tidak tahu karena pikirannya makinterbuka terhadap segala masalah kehidupan di jagat semesta alam raya megah nansentosa.5 Belajar adalah suatu proses mengambil hikmah dasi sesuatu hal. secara sederhanaadalah proses dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, daritidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak terampilmenjadi terampil, dari tidak ahli menjadi ahli6.Menurut Whittaker, belajar adalah proses tingkah laku yang ditimbulkan atau diubahmelalui latihan atau pengalaman.7. Menurut Kimble, belajar adalah perubahan relatif permanen dalam potensi bertindak,yang berlangsung sebagai akibat adanya latihan yang diperkuat.8. Winkel, belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksiaktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap.9. Sdaffer, belajar merupakan perubahan tingkah laku yang relatif menetap, sebagaihasil pengalaman-pengalaman atau praktik.10. Menurut Skinner (dalam Syah, 2004) belajar adalah suatu proses adaptasi(penyesuaian tingkah laku) yang berlangsung secara progresif. Sedangkan menurutWittaker (dalam Djamarah, 2002) belajar adalah proses dimana tingkah laku

ditimbulkan atau diubah melalui latihan dan pengalaman. Sementara itu Chaplin,1993 dalam Kamus Psikologi membatasi istilah belajar dalam dua rumusan: 1. belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagaiakibat latihan dan pengalaman, 2. belajar adalah proses memperoleh respon-responsebagai akibat adanya latihan khusus.Dari beberapa definisi tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas,Berdasarkan definisi di atas dapat dikatakan bahwa, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru sebagai pengalaman individu itu sendiri.Perubahan yang terjadi setelah seseorang melakukan kegiatan belajar dapat berupa ketrampilan, sikap, pengertian ataupun pengetahuan. Belajar merupakan peristiwa yang terjadi secara sadar dan disengaja, artinya seseorang yang terlibatdalam peristiwa belajar pada akhirnya menyadari bahwa ia mempelajari sesuatu,sehingga terjadi perubahan pada dirinya sebagai akibat dari kegiatan yang disadaridan sengaja dilakukannya tersebut

Anda mungkin juga menyukai