Anda di halaman 1dari 2

Syok Sepsis

Epidemiology
The yearly incidence of sepsis is 5095 cases per 100 000, and has been increasing by 9% each year.3 This disease accounts for 2% of hospital admissions; roughly 9% of patients with sepsis progress to severe sepsis, and 3% of those with severe sepsis experience septic shock,4 which accounts for 10% of admissions to intensive care units.5 The occurrence of septic shock peaks in the sixth decade of life.5 Factors that can predispose people to septic shock include cancer, immunodeficiency, chronic organ failure, iatrogenic factors,3,5,6 and genetic factors,7 such as being male,8 non-white ethnic origin in North Americans,3 and polymorphisms in genes that regulate immunity.9

Angka kejadian sepsis tiap tahunnya adalah 50-95 kasus /100.000 dan telah meningkat 9% tiap tahunnya. Penyakit ini terhitung 2% utk pasien yg masuk RS; kasarnya 9% pasien dengan sepsis berubah menjadi sepsis berat dan 3% diantaranya mengalami syok sepsis yang mana terhitung utk 10% yang masuk ICU. Pada kenyataannya Sepsis syok biasanya muncul pada decade keenam kehidupan. Faktor predisposisinya yaitu kanker, defisiensi imun, kegagalan organ menahun, faktor iatrogenic, dan faktor genetic seperti lelaki, polymorphisms in genes yang terkait imunitas,dll (www.thelancet.com Vol 365 January 1, 2005)

Etiologi
Syok septik terjadi akibat racun yang dihasilkan oleh bakteri tertentu dan akibat sitokinesis (zat yang dibuat oleh sistem kekebalan untuk melawan suatu infeksi). Racun yang dilepaskan oleh bakteri bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan gangguan peredaran darah.
Bakteri : tersering Gram Negatif ( 40 % ) ( Escherichia coli ) paling sering , klebsiella, Pseudomonas aeruginosa dari saluran kemih, paru , abdomen Gram Positif ( 30 %) ( Staphylokokus dan Streptokokus dari kulit dan jaringan lunak, alat intravena Polimikroba (16%) Meningokokus ( community acguired septik syok
Infeksi saluran pencernaan merupakan penyebab syok septik pada 15% semua pasien, dan berikut ini adalah patogen umum:

E coli Streptococcus faecalis Bacteroides fragilis Acinetobacter spesies Pseudomonas spesies Enterobacter spesies Salmonella spesies

Jamur : Kandida ( paling sering) : 6 % Lain-lain ( jarang) : (2-4%) Virus Parasit Riketsia
Follow up (Peritonitis) - Pantau suhu tubuh pasien Pantau suhu lingkungan pasien Pantau masukan dan haluran Rasional : untuk menentukan balance cairan. Kolaborasi pengawasan hasil laboratorium, elektrolit dan GDA Rasonal : menentukan kebutuhan penggantian dan keefektifan terapi. Kolaborasi berikan cairan parental

Edukasi & Follow up ??

Rasional : mempertahankan penggantian cairan untuk memperbaiki kehilangan cairan. Timbang berat badan tiap 2 hari sekali Rasional : untuk menunjukkan keefektifan terapi. Auskultasi bising Rasional : peningkatan bising usus menandakan kembalinya fungsi usus. Berikan kebersihan oral Rasional : mulut yang bersih dapat meningkatkan rasa makanan

Hubungan penyakit jantung dan peritonitis??


Pada syok sepsis akan terjadi gejala penimbunan

cairan dan pembengkakan : jantung.

Epidemiologi
Amerika Serikat statistik
Sejak tahun 1930-an, penelitian telah menunjukkan meningkatnya insiden sepsis.Di Amerika Serikat, 200.000 kasus syok septik dan 100.000 kematian per tahun terjadi dari penyakit ini. Dalam 1 studi, kejadian sepsis bacteremic (baik gram positif dan gram-negatif) meningkat dari 3,8 kasus per 1000 penerimaan di 19708,7 per 1000 pada tahun 1987. Antara tahun 1980 dan 1992, kejadian infeksi nosokomial aliran darah dalam 1 institusi meningkat dari 6,7 kasus per 1000 pembuangan ke 18,4 per 1000.Peningkatan jumlah pasien yang immunocompromised dan peningkatan penggunaan perangkat diagnostik dan terapi invasif predisposisi terhadap infeksi adalah alasan utama untuk peningkatan insiden sepsis. Sebuah artikel tahun 2001 melaporkan kejadian, biaya, dan hasil dari sepsis berat di Amerika Serikat. [19] Analisis sampel besar dari pusat-pusat utama melaporkan kejadian sepsis berat sebagai 3 kasus per 1000 penduduk dan 2,26 kasus per 100 buangan rumah sakit . Dari kasus ini, 51,1% dirawat di unit perawatan intensif (ICU), dan 17,3% tambahan dirawat dalam perawatan intermediate atau unit perawatan koroner. Insiden berkisar dari 0,2 kasus per 1000 penerimaan pada anak untuk 26,2 per 1000 pada orang tua dari 85 tahun. Tingkat kematian adalah 28,6% dan berkisar antara 10% pada anak-anak menjadi 38,4% pada orang tua. Sepsis berat mengakibatkan biaya rata-rata $ 2200 per kasus, dengan total biaya tahunan sebesar $ 16700000000 nasional. [19] Pusat Nasional untuk Statistik Kesehatan menerbitkan sebuah analisis retrospektif besar menggunakan Discharge Survey Rumah Sakit Nasional 500 rumah sakit AS nonfederal, yang mencakup lebih dari 10 juta kasus sepsis selama periode 22-tahun. Septikemia menyumbang 1,3% dari semua rawat inap, dan kejadian sepsis meningkat 3 kali lipat antara 1979 dan 2000, dari 83 kasus per 100.000 penduduk per tahun menjadi 240 per 100.000. [20] Alasan untuk hal ini mungkin termasuk kejadian pertumbuhan populasi yang semakin tua, meningkatkan pengakuan dari penyakit, meningkatkan kinerja prosedur invasif dan transplantasi organ, meningkatkan penggunaan agen imunosupresif dan kemoterapi, peningkatan penggunaan garis berdiamnya dan perangkat, dan peningkatan penyakit kronis seperti stadium akhir penyakit ginjal dan HIV. Dari catatan, pada tahun 1987, organisme gram positif melampaui gram negatif organisme sebagai penyebab paling umum dari sepsis, posisi mereka masih terus hari ini. [20] Angus dkk menerbitkan data terkait dari beberapa sumber berkaitan dengan debit rumah sakit dari semua rumah sakit dari 7 negara besar. [19] Kode Rumah Sakit penagihan digunakan untuk mengidentifikasi pasien dengan infeksi dan disfungsi organ konsisten dengan definisi sepsis berat. Metode ini menghasilkan 300 kasus tahunan per 100.000 penduduk, 2,3% dari buangan rumah sakit, atau 750.000 diperkirakan kasus setiap tahun di Amerika Serikat. [19] Sebuah survei besar yang lebih baru dari kunjungan ED menunjukkan bahwa rekening sepsis berat lebih dari 500.000 kunjungan seperti itu setiap tahun (0,7% dari total kunjungan), bahwa mayoritas pasien disajikan kepada EDS tanpa afiliasi akademik, dan bahwa panjang rata-rata tinggal di ED adalah sekitar 5 jam. [21] ARDS memiliki insiden yang dilaporkan berkisar 1,5-8,4 kasus per 100.000 penduduk per tahun. [22] studi selanjutnya melaporkan insiden yang lebih tinggi: 12,6 kasus per 100.000 penduduk per tahun untuk ARDS dan 18,9 kasus per 100.000 penduduk per tahun untuk cedera paru akut. Angka kematian dari ARDS telah didokumentasikan sekitar 50% pada kebanyakan studi.

Internasional statistik
Sebuah penelitian surveilans Belanda meneliti kejadian, penyebab, dan hasil dari sepsis pada pasien dirawat di rumah sakit universitas. Para peneliti melaporkan bahwa insiden sindrom sepsis dan syok septik adalah masing-masing 13,6 dan 4,6 kasus per 1000 orang. [23]
PEMERIKSAAN FISIK: - Denyut nadi: takikardi/bradikardi - TD - warna kulit (pucat) & suhu tbuh. - Keluaran urin berkurang - Periksa sttus hidrasi: * Turgor kulit * Membran mukosa (kering?) * JVP: meningkat/menurun (pmriksaan CVP/PCWP jika tdk ykin) * periksa denyut nad, TD (prbahan postural) dan pulsus paradoksus - Periksa semua kmgkinan sumber khlgan vlme - Prksa tnda" pnykit jtg a/ prnpasan mayor - Prksa tnda" a/ smber sepsis & ptolgi abdomen - tanda" yg sesuai anfilaktik - tanda" peny. Addison

Anda mungkin juga menyukai