Anda di halaman 1dari 8

DIAGRAM HASIL EVALUASI

DIAGNOSA I: Risiko tinggi infeksi Rumah Sakit DIAGRAM 5.1 PERSENTASE KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANG DAHLIA RSHS BANDUNG (N = 23)
10.30%
phlebitis tidak terjadi phlebitis

89.70%

Terjadi phlebitis sebanyak 2 klien (10,5%) dari 19 klien yang terpasang infus, dan lainnya (89,7%) tidak terjadi phlebitis.

DIAGRAM

5.2

PERSENTASE

PENGGUNAAN

MASKER

PADA PENUNGGU DI RUANG DAHLIA RSHS BANDUNG (N = 19)

47.37% 52.63%

MEMAKAI MASKER TIDAK MEMAKAI MASKER

10 orang dari 19 penunggu pasien menggunakan masker selama di ruangan ( 52,63 % ), dan 9 dari 19

(47,37%) penunggu pasien tidak menggunakana masker

DIAGRAM 5.3 PERSENTASE PENGGUNAAN MASKER PADA PERAWAT DI RUANG DAHLIA RSHS BANDUNG (N = 12)

MEMAKAI MASKER

50.00%

50.00%

TIDAK MEMAKAI MASKER

6 orang dari 12 (50%) perawat menggunakan masker selama tindakan keperawatan dilakukan

DIAGRAM

5.4

PERSENTASE

PERAWATAN

MASKER

NEBULIZER BANDUNG

DI RUANG DAHLIA RSHS

33.30%
Dilakukan

66.70%

Tidak dilakukan

1 orang dari 3 (33,3%) pasien yang dilakukan tindakan nebulizer, dilakukan pencucian masker nebulizer dengan menggunakan alkohol

DIAGNOSA 2: Resiko Nutrisi yang dikonsumsi tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi pasien berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga pasien mengenai gizi seimbang akibat kurangnya penyuluhan tentang gizi

DIAGRAM 5.5 PERSENTASE PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI KLIEN DI RUANG DAHLIA RSHS BANDUNG
2.08% 25.00% BAIK CUKUP KURANG 72.90%

72,9 % pemenuhan kebutuhan nutrisi berada dalam kategori baik, 25 % dalam kategori cukup dan 2,08 % dalam kategori kurang

DIAGNOSA 3: Resiko pasien mengkonsumsi obat tidak sesuai dengan jadwal berhubungan dengan kurangnya koordinasi petugas farmasi, perawat dan keluarga.

DIAGRAM 5.6 PERSENTASE PEMBERIAN OBAT ORAL

PADA KLIEN DI RUANG DAHLIA RSHS


BANDUNG

13.67% 2.11%

15.44%

SANGAT BAIK BAIK CUKUP BAIK

17.74% 41.04%

KURANG BAIK TIDAK BAIK

Pemberian obat oral dalam kategori Sangat baik : 15,44 %, baik : 17,74 %, Cukup baik : 41,04 %, Kurang baik : 2,11 % dan tidak baik : 13,67 %

DIAGNOSA

4:

Resiko

kesinambungan tidak dapat

asuhan diwujudkan

keperawatan

berhubungan dengan tertib orientasi ruangan,

sistim orientasi tidak orientasi lingkungan,

dilakukan dengan sempurna (seperti, tata asuhan dan discharge planinng ) PASIEN RSHS

DIAGRAM 5.7 PERSENTASE PENERIMAAN

BARU

DI

RUANG

DAHLIA

BANDUNG (N = 15)
MELAKUKAN

35.00%

65.00% MELAKUKAN

TIDAK

10 orang dari 15 pasien baru ( 67 % ), perawat ruangan melakukan penerimaan pasien baru

DIAGRAM 5.7 PERSENTASE PERENCANAAN PASIEN

PULANG

DI

RUANG

DAHLIA

RSHS

BANDUNG (N = 17) 13 orang dari 17 pasien yang akan pulang (76,5 %) dilakukan

DIAGRAM. 5.8 PERSENTASE KEPATUHAN TATA TERTIB DI

RUANG (N=27)

DAHLIA

RSHS

BANDUNG

10.70%
TAAT TIDAK TAAT

89.30%

24 orang dari 27 penunggu/pengunjung pasien (89,3 %), menaati tata tertib ruang Dahlia

DIAGRAM. 5.9 PERSENTASE PEMAKAIAN KARTU TUNGGU

DI RUANG DAHLIA RSHS BANDUNG (N=27)

MEMAKAI

49.70%

50.30%

TIDAK MEMAKAI

14 orang dari 27 penunggu pasien (50,3%), memakai kartu penunggu, dan 13 (50,3%) penunggu pasien tidak memakai kartu penunggu

DIAGNOSA 5: Aplikasi pendokumentasian asuhan keperawatan belum terisi secara secara lengkap sesuai dengan SAK yang berlaku
DIAGRAM 5.10 PERSENTASE CATATAN PERKEMBANGAN

DI RUANG DAHLIA RSHS BANDUNG

27.52%

22.40%
LENGKAP TIDAK LENGKAP TIDAK DIISI

50.08%

Jumlah CP yang tidak lengkap dengan SOAPIE : 22,40 %Tidak

lengkap/Tanpa SOAPIE : 50,08 % Tidak diisi : 27,52%

Anda mungkin juga menyukai