Fotosintesis :Penangkapan energi matahari untuk mensintesis karbohidrat dari CO2 dan air.
Cahaya
CO2 + 2 H2 O*
(CH2O) + O*2 + H2 O
Setiap molekul CO2 membutuhkan 4 atom H untuk mereduksinya. Atom H tersebut berasal dari H2O. CO2 + 4 (atom H) 2 atom H mengekstrak ( CH2O) + H2 O sebuah O dari CO2
Senyawa kimia yang menyerap foton = pigmen. Pigmen yang menyerap semua panjang gelombang cahaya tampak adalah warna hitam. Warna yang kita lihat adalah cahaya yang tidak diserap.
energi dari
cahaya matahari
P*
Energi ini digunakan untuk menjalankan reaksi kimia senyawa lain ( A + B AB) Molekul pigmen kembali ke keadaan ground state. Sebagian atau semua energi sekarang terkunci pada senyawa AB dan sebagian mungkin hilang sebagai panas
klorofil menyerap cahaya pada panjang gelombang warna merah (energi rendah) dan biru (energi tinggi) pada spektrum sehingga klorofil terlihat berwarna hijau. =400 nm =700 nm klorofil diaktifkan oleh sinar matahari, harus menggerakkan suatu aliran elektron
Reaksi fotosintesis terdiri atas 2 fase yaitu : Reaksi terang : menggunakan energi cahaya matahari untuk sintesis NADPH dan ATP Berlangsung dalam membran tilakoid Reaksi gelap : menggunakan NADPH dan ATP untuk sintesis karbohidrat dari H2O dan CO2. Berlangsung dalam stroma
Penangkapan energi matahari terjadi dalam fotosistem. Klorofil PSI (maks =700nm) = P700 PS II (maks =680 nm) = P680.
FOTOSISTEM II
1. Terjadi pemecahan H2O menghasikan e- +
H+ + O2
2.
3. Akseptor elektron primer : feofitin (Phe) plastoguinon (PQ) kompleks b6-f plastosianin (PC) P700
FOTOSISTEM I
1. Berlangsung reduksi NADP+ menjadi NADPH 2. Pusat reaksi fotosistem I : P700 Chl I + hv (700 nm)
Chl I*
2 feredoksin + NADPH
5. Kekosongan elektron pada pusat reaksi PI diisi oleh aliran elektron dari P II
siklik terjadi jika : rasio NADPH /NADP+ tinggi dalam sel NADP+ yg ada tdk cukup untuk menerima e- yg dihasilkan P I.
SIKLUS CALVIN
Fiksasi CO2 terjadi di stroma Reaksi netto siklus Calvin : 6 CO2 + 12 NADPH enzim ATP Membutukan 6 molekul ribulosa 1,5 bifosfat
C6 H12 O 6 + 12 NADP+
6C5
6 C1
6( 2 x C3)
Asam fosfogliserat + ATP 12 C3H5O4 P + 12 ATP Asam difosfogliserat + NADPH2 12 C3H4O4P2 + 12NADPH2 12 C3 dibolak-balik (shuffle) 6 C5 kembali ke awal siklus
asam difosfogliserat + ADP 12 C3H4O4P2 + ADP triosa fosfat + NADP + Pi H2O 12 C3H5O3P (12 C3) 6 C5 + 1 C6 (glukosa)
C4
Terjadi pada sel mesofil (sel terluar) Tujuan : Meningkatkan konsentrasi CO2 sebelum masuk ke siklus Calvin (berlangsung pada sel boundlesheath (lapisan berikutnya).
KELEBIHAN JALUR C4
Pada daerah tropis : cahaya berlimpah konsentrasi CO2 dpt ditingkatkan dg jalur C4 Akibatnya : tanaman tropis lebih cepat tumbuh produksi biomassa/unit luas daun lebih tinggi dibandingkan tanaman C3 Fotorespirasi tidak dilakukan
FOTORESPIRASI
Pada keadaan gelap : sel daun hijau tanaman C3 dan C4 melangsungkan respirasi pada mitokondria (sumber energi : hsl fotosintesis) Pada keadaan terang : tanaman C3 masih melangsungkan respirasi (fotorespirasi) yg menghabiskan energi berupa kekuatan mereduksi dan ATP : pada tanaman C4 tdk terjadi fotorespirasi
How ???
Jika konsentrasi O2 >>> CO2 : ribulosa 1,5 bifosfat dioksigenasi fosfoglikolat + 3 fosfogliserat (seharusnya 2 molekul 3 fosfogliserat Akibat enzim rubisco lebih banyak mengikat O2 drpd CO2
Pada tanaman C4 : pori2 yg kecil O2 dan CO2 masuk << Tetapi CO2 dpt ditingkatkan dg jalur C4 shg rasio CO2/ O2 tetap tinggi tidak terjadi fotorespirasi
TUMBUHAN CAM
(CRASSULACEAN ACID METABOLISM)
Mrp adaptasi fotosintetik pd kondisi yg gersang Tumbuhan sekulen (penyimpan air) = nenas, kaktus dll Tumbuhan CAM : membuka stomata malam hari, menutupnya pd siang hari Membantu menghemat air, menghambat masuk CO2 Fiksasi CO2 terjadi pd malam hari, lalu diubah menjadi asam organik Pada siang hari, ketika reaksi terang dpt memasok ATP dan NADPH utk siklus Calvin, CO2 dilepaskan dr asam organik dan masuk ke siklus Calvin Perbedaan dg tanaman C4, pd C4 fiksasi CO2 dan siklus Calvin terjadi pd sel yg berbeda, sedangkan pd CAM keduanya terjadi pd waktu yg berbeda.