Anda di halaman 1dari 4

Diar Luthfi Khairina 1006776201

Pengaruh Kolonialisme: Kuliner

Kolonialisme adalah satu usaha untuk mendapatkan sebuah wilayah baik melalui paksaan atau dengan cara damai. Usaha untuk mendapatkan wilayah biasanya melalui penaklukan. Mereka akan berusaha menjadikan wilayah tersebut sebagai tanah jajahan mereka. Negara yang menjajah menggariskan panduan tertentu atas wilayah jajahannya, meliputi aspek kehidupan sosial, pemerintahan, undang-undang dan sebagainya. Warisan kolonialisme meliputi berbagai bidang, misalnya kuliner, arsitektur, budaya, dan lain sebagainya. Indonesia merupakan salah satu bekas jajahan negara Belanda. Oleh karena itu, tidak heran jika Belanda banyak meninggalkan jejak-nya di tanah air kita ini. Banyak bangunan-bangunan peninggalan Belanda, bahkan pembangunan gedung-gedung sekarang tidak jarang yang masih mengadaptasi bangunan zaman Belanda. Sejarah kolonialisme di Hindia Belanda adalah sejarah makanan, perjamuan makan, dan politik makan. Banyak kuliner Indonesia yang mengadaptasi kuliner Belanda. Salah satu kuliner warisan kolonialisme adalah Klappertart. Banyak orang mengira bahwa Klappertaart adalah kue asli Indonesia. Padahal kue ini berasal dari Belanda yang resepnya dibawa oleh para pedagang Belanda sendiri. Karena pada waktu itu persebaran hanya sebatas Manado, maka sampai saat itu Klappertaart hanya tersebar di daerah Manado. Karena itu pula Klappertart disangka sebagai makanan khas Manado. Berikut adalah cara membuat Klappertart: Bahan 1000 cc susu segar 250 gr gula pasir 50 gr tepung terigu 50 gr tepung custard 50 gr tepung maizena 150 gr mentega 6 btr kuning telur
1

5-7 btr kelapa muda 125 gr kenari panggang cincang 100 gr kismis. Rendam di air hangat, tiriskan. Kayu manis bubuk secukupnya

Toping 6 btr putih telur 4 sdm gula pasir 2 sdm tepung terigu kismis direndam air hangat, peras dan ciprati rhum dan kayu manis bubuk

Cara membuat 1. Larutkan tepung terigu, custard dan maizena dengan 200 cc susu segar 2. Didihkan 800 cc susu segar dan gula pasir 3. Masukkan campuran susu dan tepung ke dalam susu panas, aduk terus sampai mengental dan meletup-letup 4. Angkat dari api, masukkan mentega, aduk rata 5. Masukkan kenari dan kayu manis bubuk 6. Masukkan kuning telur satu persatu 7. Masukkan daging kelapa muda, aduk rata. Masukkan kismis, aduk rata. 8. Masukkan adonan kedalam cup sampai tiga per empat tinggi 9. Bakar dengan cara ditim selama 15-20 menit dengan suhu 160 sampai setengah matang 10. Kocok putih telur dengan mixer sambil dimasukkan gula sedikit sedikit sampai kaku 11. Masukkan tepung terigu, aduk rata dengan spatula 12. Semprotkan toping keatas adonan setengah matang sampai cukup tinggi, taburi dengan kismis dan kayu manis bubuk. 13. Bakar lagi sampai toping berwarna kekuningan

Gambar
Susu Segar Tepung Custard

Gula Pasir

Referensi Anonim. Klappertart. http://bit.ly/HyebWS. 20 Januari 2007. (3 April 2012, 21:45 WIB) Thohiron, Dion. Pengertian Kolonialisme. http://bit.ly/Iy0O3F. 13 Februari 2012. (3 April 2012, 20:15 WIB)

Anda mungkin juga menyukai