Anda di halaman 1dari 6

Handout Ekonomi Makro

Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si 1


1
Pertumbuhan
Ekonomi
2
Pengukuran
Untuk mengukur pertumbuhan, ekonomi
menggunakan data GDP, yang
mengukur total income semua orang
dalam suatu perekonomian
GDP USA tahun 1999 3 kali lebih besar
daripada tahun 1950
3
Perbedaan Standard hidup Internasional, 1997
Negara Pendapatan per kapita
(dalam dolar Amerika)
Amerika Serikat 28.740
Jepang 23.400
Jerman 21.300
Meksiko 8.120
Brasil 6.240
Rusia 4.190
Cina 3.570
Indonesia 3.450
India 1.650
Pakistan 1.590
Banglades 1.050
Nigeria 880
4
Tujuan dari pembahasan ini adalah
untuk memahami apa yang
menyebabkan perbedaan pendapatan
antar waktu dan antar negara.
Pembahasan yang utama dilakukan
adalah membangun satu teori
pertumbuhan yang disebut dengan
Model Pertumbuhan Solow
5
Akumulasi Modal
Model pertumbuhan Solow didesain
untuk menunjukkan bagaimana
pertumbuhan stok modal, pertumbuhan
angkatan kerja dan kemajuan teknologi
berinteraksi dalam suatu perekonomian
dan bagaimana model tersebut
mempengaruhi total output nasional.
Model dibangun tahap demi tahap.
6
Penawaran dan Permintaan
Barang
Penawaran dan permintaan barang
memainkan peranan sentral dalam model statis
perekonomian, demikian pula dengan model
pertumbuhan Solow.
Dengan melihat penawaran dan permintaan
barang, kita dapat melihat apa yang
menentukan berapa besar output diproduksi
pada setiap waktu dan bagaimana output
tersebut dialokasikan diantara berbagai macam
alternatif penggunaannya.
Handout Ekonomi Makro
Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si 2
7
Penawaran Barang dan Fungsi
Produksi
Penawaran barang dalam model Solow didasarkan pada
fungsi produksi
( ) L K F Y , =
( ) zL zK F zY , =
|
.
|

\
|
= 1 ,
L
K
F
L
Y
( ) k f y =
Diasumsikan fungsi produksi adalah Constant return to
scale
Jika z=1/L maka
Jika y=Y/L dan k=K/L maka
8
Output
Per pekerja, y
Output, f(k)
1
MPK
( ) ( ) k f k f MPK + = 1
Kapital per pekerja, k
9
Permintaan dan Fungsi
Konsumsi
y = output per pekerja
c = konsumsi per pekerja,
i = investasi per pekerja
s = mps
sy i
i y s y
y s c
i c y
=
+ =
=
+ =
) 1 (
) 1 (
10
Output
Per pekerja, y
Output, f(k)
Kapital per pekerja, k
investasi, sf(k)
c
i
11
Pertumbuhan stok modal dan
Steady state
Pada suatu waktu tertentu, stok modal adalah
kunci yang menentukan output perekonomian
Stok modal dapat berubah setiap waktu
Perubahan stok modal menyebabkan
terjadinya pertumbuhan ekonomi.
Ada 2 yang mendorong perubahan stok modal
Investasi
Depresiasi
12
Investasi dan
depresiasi
investasi, sf(k)
Kapital per pekerja, k
k k sf k
k i k

= A
= A
) (
depresiasi, k
k1 k* k2
i* = k*
k2
k1
i2
i1
k* = tingkat steady state modal per pekerja
Handout Ekonomi Makro
Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si 3
13
Steady State
Suatu perekonomian jika dalam keadaan
steady state maka akan tetap, tidak akan
berubah
Jika perekonomian tidak dalam keadaan
steady state maka perekonomian tersebut
akan menuju ke steady state
Dalam hal ini, steady state menunjukkan
keseimbangan jangka panjang perekonomian
14
Contoh
diketahui
s = 30%
= 0,1
2 1 2 1
L K Y =
k y
k y
L
K
L
Y
L
L K
L
Y
=
=
|
.
|

\
|
=
=
2 1
2 1
2 1 2 1
9 *
3 *
1 , 0
3 , 0
*
*
*) (
*
*) ( *
* *) ( 0
) (
=
=
=
=
=
=
= A
k
k
k
k
s
k f
k
k sf k
k k sf
k k sf k

0
9 , 0 ) 9 )( 1 , 0 (
9 , 0 ) 3 )( 3 , 0 (
1 , 2 3 ) 3 , 0 1 ( ) 1 (
3 9
= A
= =
= = =
= = =
= =
k
k
sy i
y s c
y

15
Bagaimana Tabungan
Mempengaruhi Pertumbuhan
Kenaikan tingkat tabungan (s) mengakibatkan jumlah investasi untuk stok modal
tertentu menjadi lebih besar, kemudian akan menggeser fungsi tabungan ke atas.
Pada tingkat steady state awal (k1*), investasi lebih tinggi dari depresiasi. Stok
modal akan meningkat sampai perekonomian mencapai steady state yang baru
pada k2*, dengan modal dan output yang lebih besar
Investasi dan
depresiasi
s1f(k)
Kapital per pekerja, k
k
k1* k2*
s2f(k)
16
Tingkat Golden Rule Modal
Kita sudah mengunakan model Solow untuk
menjelaskan bagaimana tingkat tabungan dan
investasi menentukan tingkat steady state modal
dan pendapatan.
Semakin tinggi tingkat tabungan semakin baik dan
akan menyebabkan pendapatan yang besar
Bagaimana jika tingkat tabungannya sebesar 100%,
apakah ini juga bagus.
Tentunya harus ditentukan jumlah akumulasi modal
yang optimal untuk suatu perekonomian
17
Golden Role
Golden Rule level of capital adalah nilai steady state k
yang memaksimumkan konsumsi, dilambangkan k*
gold
Kita mulai dari
i c y + =
Diubah menjadi
i y c =
Karena dalam kondisi steady state maka:
* *) ( * k k f c =
18
Steady State
Output dan
depresiasi
Steady state
output, f(k*)
Steady State Kapital per pekerja, k*
Steady state depresiasi, k*
MPK=
Jika MPK->0, peningkatan modal akan meningkatkan
konsumsi, k* di bawah tingkat Golden Rule
Jika MPK-<0, peningkatan modal akan menurunkan
konsumsi, k* di atas tingkat Golden Rule
c* gold
k*
Handout Ekonomi Makro
Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si 4
19
Steady state
Output,
depresiasi dan
Investasi
Per pekerja,
f(k*)
Steady state Kapital
per pekerja, k
,sgoldf(k*)
c*
i*
k*
k*
20
Transisi Golden Rule
steady state
Output, y
Consumsi, c
Investasi, i
t0
Starting With Too Much Capital
time
21
Transisi Golden Rule
steady state
Output, y
Consumsi, c
Investasi, i
t0
Starting With Too Little Capital
time
22
QUIS
Fungsi Produksi adalah
Y = F(K.L) = K
0,3
L
0,7
a. Buat fungsi produksi per pekerja
b. Tentukan stok modal per kapita steady state,
output per kapita dan konsumsi per kapita
sebagai fungsi dari saving rate dan tingkat
defresiasi
c. Gambarkan kondisi-kondisi (b) dalam sebuah
grafik
d. Apa akibatnya jika saving rate naik, tunjukkan
dalam gambar
Mata Kuliah Ekonomi Makro
23
Population Growth
Model dasar Solow menunjukkan bahwa akumulasi
modal saja tidak dapat menjelaskan pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan. Perubahan tingkat
saving akan menyebabkan pertumbuhan secara
temporer.
Untuk menjelaskan pertumbuhan yang
berkesinambungan maka perlu untuk
mengembangkan model Solow dengan memasukan
sumber pertumbuhan ekonomi lainnya, yaitu.
Pertumbuhan populasi.
Kemajuan teknologi.
24
Steady State with Population Growth
Akumulasi modal di tentukan oleh:
Investasi
Depresiasi
Pertumbuhan Populasi
( )k n i k + = A
n = pertumbuhan populasi
Handout Ekonomi Makro
Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si 5
25
(+n)k adalah investasi break event (jumlah investasi yang
wajib diperlukan untuk menjaga agar stok modal per
pekerja tetap
k adalah investasi break-event yang diperlukan untuk
menutupi depresiasi yang terjadi pada modal yang sudah
ada
nk adalah investasi yang diperlukan untuk pencukupi
pekerja baru
26
Investasi dan
Investasi
break event
investasi, sf(k)
Kapital per pekerja, k
Investasi break
event, (+n)k
k*
k* = tingkat steady state modal per pekerja
Population Growth in the Solow Model
27
Dampak pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk membedakan Model Solow dasar
dalam tiga cara:
1. bisa menjelaskan pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan, dalam kondisi steady state, modal per
pekerja dan output per pekerja konstant. Karena
jumloah pekerja tumbuh sebesar n, maka total modal
dan total output tumbuh sebesar n.
2. Pertumbuhan populasi memberikan penjalasan
kenapa beberapa negara kaya dan yang lainnya
miskin. Negara yang mempunyai pertumbuhan
penduduk yang lebih tinggi akan mempunyai tingkat
GDP per Kapita yang lebih rendah.
3. Pertumbuhan populasi mempengaruhi kriteria untuk
menentukan kondisi Golden Rule (consumption-
maximizing)
MPK = + n
28
Dampak pertumbuhan Penduduk
Investasi dan
Investasi
break event
investasi, sf(k)
Kapital per pekerja, k
(+n2)k
k2* k1*
(+n1)k
29
Direvasi Persamaan pertumbuhan k
| |
( ) ) ( ) (
) ( ) ( ) ( ) (
) (
) (
) ( ) (
) (
) (
) (
) (
) (
) (
) (
) (
) (
) ( ) ( ) ( ) (
) (
) (
) (
) (
) ( ) (
) (
) (
2
t k n i t k
t nk t k t sy t k
t nk
t L
t K t sY
t k
t L
t L
t L
t K
t L
t K
t k
t L
t L t K t K t L
t k
t L
t K
t k
K t sY t K
t L
t L
n
+ =
=

=
=

=
=
=
=

30
Kemajuan Tekonologi dalam Model Solow
The Efficiency of Labor
Model yang telah kita kenal adalah
Y = F ( K, L )
Model yang akan di bahas adalah
Y = F (K, L X E )
E = efficiency of labor
Model Solow menjadi
g= kemajuan teknologi
( )k g n i k + + = A
Handout Ekonomi Makro
Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si 6
31
Investasi dan
Investasi
break event
investasi, sf(k)
Kapital per pekerja, k
Investasi break
event, (+n+g)k
k*
k* = tingkat steady state modal per pekerja
Technological Progress
in the Solow Model
32
The Effects of Technological
Progress
Variable Symbol Steady-State
Growth Rate
Capital per
effective
worker
k=K / (E X L) 0
Output per
effective
worker
y = Y / (E x L )
= f(k)
0
Output per
worker
Y / L = y x E g
Total Output Y = y x ( E x L) n + g

Anda mungkin juga menyukai