Anda di halaman 1dari 5

CEKUNGAN AIR TANAH DI P.

SULAWESI BAGIAN UTARA (SULAWESI I) OLEH: WAHYUDIN


Pulau (P.) Sulawesi bagian utara (Sulawesi I) secara geografis terletak di antara garis 11900' - 12545' Bujur Timur dan 200' Lintang Utara - 200' Lintang Selatan, serta mencakup wilayah Provinsi (Prov.) Sulawesi Utara, Prov. Gorontalo, Prov. Sulawesi Tengah, dan sebagian Prov. Sulawesi Selatan. Luasnya sekitar 84.308 km2. Secara geologi wilayah itu dibentuk oleh berbagai jenis batuan sedimen, batuan malihan, dan volkanik yang berumur Kuarter-Tersier hingga Perm-Karbon, sementara endapan aluvial pembentukannya masih berlangsung hingga saat ini. Batuan penyusunnya dikelompokkan menjadi 3 (tiga) sebagai berikut ini: Kelompok Batuan Mesozoik-Paleozoik, terdiri atas campuran antara batuan beku dan malihan. Formasi batuan yang berumur Mesozoik dicirikan oleh penyusun dari berbagai macam sekis dan batuan malihan yang terdapat di Sulawesi Tengah bagian barat dan selatan, sedangkan batuan tertua berumur Karbon dijumpai di sekitar P. Peleng, Sulawesi Tengah. Kelompok Batuan Tersier, terdiri atas batugamping, berlapis atau pejal, koral, dan kalkarenit dengan sisipan napal dan batupasir gampingan. Batuan sedimen terdiri atas batupasir, konglomerat, serpih, batulempung, batulanau, batugamping. Sementara batuan gunungapi tua terdiri atas tuf, tuf lapili, breksi, pecahan batuapung, dan lava. Kelompok Batuan Kuarter, terdiri atas batuan gunungapi muda berupa aglomerat, lava, breksi, tuf. Di sekitar daerah pantai dijumpai batugamping koral, sementara endapan aluvium berupa bahan lepas berukuran kerakal sampai lempung, terdiri atas endapan pantai dan endapan rawa. Curah hujan tahunan tertinggi berlangsung di bagian selatan, yakni di selatan Sabilu dan Kolonadale dengan angka curah hujan berkisar 2.500 - 3.500 mm, sedangkan terendah berlangsung di daerah Banggai, Palu, Moutong, dan Gorontalo. Daerah air tanah langka dijumpai pada daerah yang disusun oleh batuan beku, batuan

malihan, dan batuan sedimen Tersier yang relatif bersifat kedap air seperti di daerah Gorontalo dan Sulawesi Tengah, serta di daerah puncak gunungapi kerucut. Di daerah gunungapi kerucut, produktivitas akuifer semakin meninggi ke arah daerah kaki gunungapi. Akuifer produktif sedang dengan penyebaran luas terutama dijumpai di daerah dataran pantai dan sungai. Di tempat lain, akuifer produktif juga dijumpai di derah sekitar Kota Manado, Kotamubagu, dan Dumoga. Sebaran Cekungan Air Tanah Di wilayah Sulawesi I dengan luas sekitar 84.308 km2 telah diidentifikasi adanya 40 cekungan air tanah potensial yang menempati sekitar 28.487 km2 atau sekitar 34% dari total luas wilayah tersebut. Persentase tersebut mencerminkan luas wilayah yang djumpai akuifer utama (Tabel 1). Kuantitas air tanah bebas di seluruh cekungan terhitung sekitar 11.040 juta m3/tahun sedangkan air tanah tertekan mencapai sekitar 674 juta m3/tahun. Empat cekungan air tanah di wilayah tersebut yakni CAT Batulempe, CAT Tomori, CAT Wasopote, dan CAT Sampaga sebagian dari masing-masing menempati wilayah Sulawesi bagian selatan (Sulawesi II). Satu cekungan, yaitu CAT Pinogu, berada lintas batas provinsi (Prov. Sulawesi Utara dan Prov. Gorontalo), 15 cekungan berada lintas batas kabupaten/kota, kabupaten/kota. Pengelolaan cekungan air tanah yang berada lintas batas tersebut perlu dilakukan melalui kerjasama antar daerah yang tercakup dalam cekungan air tanah yang bersangkutan terutama meliputi kegiatan inventarisasi potensi, perencanaan pendayagunaan, sedangkan sisanya masing-masing berada dalam satu wilayah

peruntukkan pemanfaatan, pengendalian, dan konservasinya. Jumlah dan sebaran cekungan air tanah di wilayah tersebut dapat berkembang pada kemudian hari setelah dilakukan evaluasi lebih lanjut. Informasi potensi cekungan air tanah umumnya sangat kurang karena statusnya masih diketahui, kecuali CAT Manado, CAT Kotamubagu dan CAT Palu yang telah dilakukan penyelidikan pendahuluan, sehingga telah diperoleh informasi yang bersifat semikuantitatif. Keseluruhan cekungan di wilayah Sulawesi I perlu dievaluasi secara rinci untuk memperoleh informasi secara kuantitatif, agar pengelolaan setiap cekungan air tanah dilandasi oleh aspek teknis yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tabel

1.

DAFTAR

CEKUNGAN

AIRTANAH

P.

SULAWESI

BAGIAN

UTARA I)

(SULAWESI

KUANTITAS AIRTANAH AIRTANAH WILAYAH LUAS NO. 1 1 NAMA [km2] 2 Manado 3 1.042 4 Kota Manado, Kab. Minahasa 2 3 Kotamubagu Bitung 3.386 1.362 Kab. Minahasa Kota Bitung, Kab. Minahasa 4 Dumoga 2.578 Kab. Bolaang Mongondo Kab. Minahasa 5 Kotabunan 1.168 Kab. Minahasa, Kab. Bolaang Mongondo 6 Maelang 1.023 Kab. Bolaang Mongondo 7 Pinogu 2.605 Kab. Gorontalo Kab. Bolaang Mongondo 8 Gorontalo 1.031 Kab.Gorontalo, Kota Gorontalo 9 Molobulahe 747 Kab. Boalemo, Kab. Gorontalo 10 11 Marisa Buol 4.129 1.131 Kab. Boalemo Kab. Buol, Kab. Toli-toli Diketahui Diketahui 1.421 406 100 24 Diketahui 238 14 Diketahui 288 9 Diketahui 909 45 Diketahui 460 23 Diketahui 620 24 Diketahui 1.166 93 Pendahuluan Diketahui 1.110 655 100 45 5 Pendahuluan [Q1] 6 525 [Q2] 7 67 ADMINISTRASI PERINGKAT PENYELIDIKAN [juta m3/tahun] BEBAS TERTEKAN

12 13

Batupahat Butung

904 111

Kab. Donggala Kab. Donggala, Kab. Buol

Diketahui Diketahui

227 49

13 1

14 15 16 17 18

Babatona Oti Ampibabo Tawaeli Palu

83 63 149 97 313

Kab. Donggala Kab. Donggala Kab. Donggala Kab. Donggala Kab. Donggala, Kota Palu

Diketahui Diketahui Diketahui Diketahui Pendahuluan

29 33 52 34 97

0,5 0.5 1 5

19 20 21

Pasangkayu Dapuran Langko

716 279 224

Kab. Mamuju Kab. Mamuju Kab. Donggala, Kab. Poso

Diketahui Diketahui Diketahui

322 125 88

22 3 1

22

Bobo

130

Kab. Donggala, Kab. Poso

Diketahui

41

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Tindaki Watutua Poso Gintu Morowali Topo Tomeang Luwul Sobol Ampana Marowo Peleng

261 795 999 78 530 581 215 333 263 148 74 678

Kab. Donggala Kab. Poso Kab. Poso Kab. Poso Kab. Morowali Kab. Banggai Kab. Banggai Kab. Banggai Kab. Banggai Kab. Poso Kab. Poso Kab. Banggai Kepulauan

Diketahui Diketahui Diketahui Diketahui Diketahui Diketahui Diketahui Diketahui Diketahui Diketahui Diketahui Diketahui

109 358 457 46 274 236 96 96 64 66 33 170

2 21 12 1 19 17 2 2 1 1 0.5 -

35 36 37

Sange Timbowane Batulempe *)

71 43 32

Kab. Poso Kab. Poso Kab. Poso, Kab. Morowali

Diketahui Diketahui Diketahui

39 24 18

0.5 0.5 0.5

38

Tomori *)

37

Kab. Poso

Diketahui

20

39

Wasopote *)

38

Kab. Luwuk, Kab. Poso

Diketahui

211

40

Sampaga *) Jumlah

40 28.487

Kab. Mamuju

Diketahui

18 11.040

1 674

Anda mungkin juga menyukai