Anda di halaman 1dari 13

DASAR DASAR PADA SEPEDA MOTOR

Jadwal perawatan berkala sistem kelistrikan sepeda motor yang dibahas berikut ini adalah berdasarkan kondisi umum, artinya sepeda motor dioperasikan dalam keadaan biasa (normal). Pemeriksaan dan perawatan berkala sebaiknya rentang operasinya diperpendek sampai 50% jika sepeda motor dioperasikan pada kondisi jalan yang berdebu dan pemakaian berat (diforsir). Tabel di bawah ini menunjukkan jadwal perawatan berkala sistem kelistrikan yang sebaiknya dilaksanakan demi kelancaran dan pemakaian yang hemat atas sepeda motor yang bersangkutan. Pelaksanaan servis dapat dilaksanakan dengan melihat jarak tempuh atau waktu, tinggal dipilih mana yang lebih dahulu dicapai. No Bagian Yang Diservis 1. Baterai (Aki) Periksa baterai setelah menempuh jarak 500 km, 2.000 km, 4.000 km dan seterusnya setiap 1.000 km atau setiap 1 bulan 2. Busi Periksa dan bersihkan busi setelah menempuh jarak 500 km, 2.000 km, 4.000 km dan seterusnya ganti setiap 5.000 km 3. Platina (khusus pengapian dengan platina) Periksa, bersihkan, stel atau ganti bila perlu setelah menempuh jarak 500 km, 1.500 km, 5.000 km, dan seterusnya setiap 5.000 km 4. Saklar lampu rem Periksa dan stel atau ganti (bila perlu) saklar lampu rem setelah menempuh jarak 500 km, 2.000 km, 4.000 km, 8.000 km dan seterusnya setiap 2.000 km 5. Arah sinar lampu depan Periksa dan stel (bila perlu) arah sinar lampu setelah menempuh jarak 500 km, 2.000 km, 4.000 km, 8.000 km dan seterusnya setiap 2.000 km 6. Lampu-lampu dan Periksa dan stel (bila perlu) saklar lampu Tindakan setiap dicapai jarak tempuh

klakson

rem setelah menempuh jarak 500 km, 2.000 km, 4.000 km, 8.000 km dan seterusnya setiap 2.000 km

Diagram Pengisian Baterai Sepeda Motor Jika sebelumnya Blog Teknik telah menerangkan tentang fungsi kiprok dan cara test kiprok, untuk selanjutnya Blog Teknik akan menerangkan bagaimana cara kerja / sirkulasi kelistrikan pada sistim pengisian baterai sepeda motor.

Sudah di terangkan sebelumnya bahwa fungsi Kiprok sebagai pengubah arus dari AC ke DC guna menyalurkan arus dari spoel pengisian ke baterai.

Berikut gambar diagram dari rangkaian kelistrikan pada sistem pengisian pada sepeda motor.

Dari gambar diatas kita ketahui bahwa:


1. Arah arus berasal dari kabel kumparan (spoel) magnet berkutub negatif (-) menuju ke Kiprok pada kaki nomor 3

2. Kaki nomor 1 menuju ke spoel magnet pada kutub positif.

3. Kaki nomor 4 pada kiprok mengalirkan arus menuju ke kutub positif pada baterai.

4. Dan terakhir dari kutub negatif baterai akan memgalirkan arus ke kaki nomor 1 pada kiprok.

Dengan rangkaian tersebut maka arus listrik akan sempurna mengalir atau masuk ke baterai berupa arus searah / DC. Lihat gambar dibawah.

Dari gambar tersebut diatas kita juga bisa merangkai empat diode untuk pengganti dari kiprok, ikuti petunjuk dari gambar tersebut, karena pada dasarnya kiprok adalah rangkain empat diode yang sudah tersusun dan siap pakai. Macam macam sistem pengapian sepeda motor dan rangkaiannya. Sistem pengapian adalah bagian dari sistem yang menghidupkan motor dengan memercikkan bunga api di dalam ruang bakar (kompresi) silinder motor. Sistem pengapian sepeda motor dapat digolongkan menjadi :

a. Berdasarkan sumber tegangan ( catu daya ) 1) Pengapian baterai. 2) Pengapian magnet

b. Berdasarkan sistem rangkaian kelistrikan. 1) Sistem pengapian konvensional dengan platina. 2) Sistem pengapian elektronik dengan menggunakan CDI (Condensator Discharge Ignition)

1). Pengapian baterai dengan platina.

Sistem pengapian ini kebanyakan dipakai pada sepeda motor Honda Type CB 70, S 90 dan C 70. Kinerja / kemampuan sistem pengapian baterai dengan platina ini sangat dipengaruhi oleh kerja dari sistem pengisian dan kondisi baterai. Apabila system pengisian dan kondisi baterai bekerja tidak maksimal maka sistem pengapian akan menjadi lemah bahkan mesin tidak dapat hidup.

Dari kekurangan tersebut diatas maka sistem pengapian baterai dengan platina tidak lagi digunakan tetapi sekarang dilengkapi dengan unit pengapian elektronik.

Cara kerja sistem pengapian baterai dengan platina sebagai berikut Saat kunci kontak ON maka arus listrik dari baterai akan mengalir ke terminal positip (+ / 15) koil --- ke kumparan primer koil --- terminal negatip (- / 1) koil ke -----kontak pemutus ---- ke massa (kontak pemutus selalu dalam keadaan menutup jika mesin mati, sebab adanya gerakan balik dari piston sewaktu mesin dimatikan). Dalam keadaan demikian terjadi aliran tertutup sehingga kumparan primer menjadikan magnet inti kumparan. Sewaktu poros engkol diputar maka poros nok akan membuka kontak pemutus (platina) yang menyebabkan aliran arus pada kumparan primer terputus sehingga kemagnetan pada inti kumparan menjadi nol. Dengan adanya perubahan pada inti kumparan dari ada medan magnet menjadi tidak ada medan magnet secara tiba tiba akan menyebabkan induksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder yang kemudian diteruskan ke busi untuk memercikkan bunga api.

Kondensator berfungsi untuk mempercepat proses hilangnya kemagnetan pada inti kumparan dengan menyimpan tegangan induksi diri dari kumparan primer sehingga mencegah loncatan bunga api pada platina.

sistem starter elektrik sepeda motor


Fungsi dan Jenis Sistem Stater System stater berfungsi sebagai penggerak mula agar mesin bisa bekerja. Ada beberapa jenis stater, diantarannya : a. Stater mekanik Adalah stater yang digerakkan dengan tenaga manusia, contohnya, kick stater (stater kaki), slenger (stater untuk mesin diesel, dan beberapa type mobil lama) b. Stater elektrik Adalah stater yang sumber tenaganya berasal dari arus listrik. Stater jenis ini banyak digunakan pada mobil dan saat ini banyak diaplikasikan pada sepeda motor. c. Stater Pneumatik Adalah stater yang sumber tenagannya dari udara yang bertekanan. Banyak dipakai pada mesin-mesin kapal laut. Karena mesin kapal cukup besar, maka digunakan stater jenis ini. Komponen Utama Sistem Stater Elektrik dan Fungsinya Secara umum system stater elektrik memiliki beberapa komponen sebagai berikut : 1. Saklar stater : berfungsi mengalirkan arus listrik ke relay stater 2. Relay stater : berfungsi mengalirkan arus yang besar ke motor sater 3. Motor stater : berfungsi merubah tenaga listrik menjadi momen putar 4. Batteray : berfungsi sebagai sumber arus listrik.

Prinsip Kerja Motor Stater Motor stater mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (putar). Motor bias berputar mengikuti prinsip sebagai berikut :

Pada saat arus melewati konduktor (penghantar A) dan B yang berada antara kutub magnet, maka penghantar A dan B akan menerima gaya dorong berdasarkan garis gaya magnet yang timbul dengan arah seperti pada gambar di samping. Hubungan antar arah arus, arah garis gaya magnet dan arah gaya dorong pada penghantar merujuk pada aturan / kiadah tangan kiri Fleming. Arah arus yang masuk kebalikan dengan arah yang keluar sehingga gaya dorong yang dihasilkan juga saling berlawanan. Oleh karena itu penghantar akan berputar saat arus tersebut mengalir. Untuk membuat penghantar tetap berputar maka digunakan komutator dan sikat (brush). Komponen utama motor stater terdiri dari : armature coil, (kumparan jangkar), komutator, field coil (kumparan medan), dan sikat (brushes). Berdasarkan kaidah tangan kiri Fleming diatas, prinsip kerja dari komponen komponen utama motor stater adalah sebagai berikut : Armature dan field coil dihubungkan dengan batteray secara serie melalui

sikat sikat dan komutatoe. Urutan aliran arusnya yaitu dari bateray, relay stater, fiel coil, sikat positif, komutator, armature, sikat negative, dan selanjutnya ke masa. Pada saat arus listrik mengalir, pole core bersama sama field coil akan terbangkit medan magnet. Armature yang juga dialiri arus listrik akan timbul garis gaya magnet sesuai tanda putaran pada gambar di samping. Sesuai dengan kaidah tangan kiri fleming, armature coil sebelah kiri akan terdorong ke atas dan yang sebelah kanannya akan terdorong ke bawah. Dalam hal ini armature coil berfungsi sebagai kopel atau gaya punter, sehingga armature akan berputar. Jumlah kumparan di dalam armature coil banyak, sehingga gaya putar yang ditimbulkan armature coil bekerja saling susul menyusul. Akibatnya putaran armature akan menjadi teratur.

Komponen Motor Stater

1. Tutup Motor Berfungsi sebagai rumah armature dan sebagai tempat magnet tetap (sebagai ganti kumparan medan, pada type motor stater sekarang kumparan mean digantikan dengan magnet permanent) 2. Armature Berfungsi sebagai penghasil momen putar. Pada armature terdapat komutator yang berfungsi sebagai terminal kumparan armature.

3. Sikat Berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke kumparan armature melalui komutator. Pada motor dibawah 125 cc biasannya sikatnya hanya ada 2, yaitu sikat positif dan sikat negative. Tetapi motor dengan cc lebih besar, biasannya memiliki 2 buah sikat posotif dan 2 buah sikat negative, contohnya pada sepeda motor Thunder 125. 4. Pemegang sikat Berfungsi sebagai rumah sikat. Didalam pemegang sikat terdapat pegas. Berfungsi menekan sikat agar menempel dengan komutator. 5. Tutup Depan dan Belakang Berfungsi sebagai rumah roda gigi reduksi. 6. Gasket Sebagai perapat antara tutup bagian depan dan belakang 7. Roda Gigi Reduksi Membuat perbandingan putaran antara output motor stater dan roda gigi pinion yang memutar poros engkol. Tujuannya agar didapatkan momen punter yang lebih besar. Rangkaian dan Cara Kerja Sistem Stater

Gambar dia atas adalah rangkaian system stater sepeda motor Supra Cara kerjannya adalah : Pada saat kunci kontak on, saklar stater ditekan, arus mengalir : BATTERAY POSITIF SEKRING KUNCI KONTAK RELAY STATER SAKLAT STATER MASSA Didalam relay stater terdapat kumparan, sehingga jika arus mengalir ke dalam kumparan relay stater, maka relay stater akan menjadi magner, dan plunyer pada relay stater akan menghubungkan terminal kabel besar dari positif batteray dan yang menuju motor stater, sehingga aliran arusnya menjadi : BATTERAY POSITIF TERMINAL RELAY STATER MOTOR STATER MASSA Karena motor stater mendapatkan aliran arus, maka motor stater berputar, memutarkan mesin.

Rangkaian Sistem Stater Spin

Bodi Sebetulnya mudah merawat bodi motor. Asal rajin membersihkan dan menjaga agar tetap kering maka biasanya bodi motor cukup awet. Apalagi jaman sekarang, sebagian besar bodi motor terbuat dari plastik yg tahan karat. Yg perlu perhatian ekstra mungkin hanya knalpot yg masih terbuat dari logam. Sekarang banyak motor 4-tak yg BBM nya tdk dicampur olie, jadi knalpot biasanya "kering" dan mudah berkarat. Secara berkala, lepas knalpot dan tuangi dgn olie bekas. Olienya kemudian dikeluarkan lagi, hanya unt melumuri bagian dalamnya saja. Knalpot jadi lebih awet, tdk gampang berkarat dan keropos.

Mesin Merawat mesin juga tdk sukar. Cukup ganti olie secara rutin sesuai aturan dan gunakan olie yang bagus. Jangan modifikasi mesin secara berlebihan. Memang yg namanya keausan tdk dapat dihindari. Tapi jika kita merawat dgn baik maka mesin jadi lbh awet dan tetap prima performanya. Segera ganti spare-part yg sdh aus/rusak agar tdk merembet ke bagian lainnya.

Bagian Mekanis Adalah bagian yg bergerak (selain mesin) yaitu roda, rantai, rem dan shock arbsorber. Merawat roda mungkin yg paling sulit krn jarang yg bisa melakukannya sendiri, mesti dibawa ke bengkel. Sama seperti roda mobil, maka seharusnya roda motor juga hrs balance supaya motor jalannya stabil. Balancing roda motor adalah kerjaan tukang stel ruji. Selain itu bearing juga secara berkala harus diberi pelumas yaitu
10

gemuk/vet agar awet dan gotrinya tdk aus.

Merawat rantai relatif lbh mudah. Hal pertama yg perlu diperhatikan adalah sprocket (gir) depan dan belakang harus segaris. Kalau tdk segaris maka rantai dan gigi sprocket akan cepat aus. Kedua adalah ketegangan rantai hrs di stel yg sesuai. Rantai yg terlalu tegang atau terlalu kendur akan memperpendek umurnya. Yg ideal adalah jarak "main" rantai bawah pada bagian tengahnya sekitar 1-2 cm. Lebih besar berarti terlalu kendor dan lebih kecil berarti terlalu tegang. Secara berkala, lumuri rantai dgn olie bekas atau kalau tdk mau kotor bisa disemprot dgn WD40.

Rem, terutama sepatu rem memang mudah aus. Itu memang didesign demikian supaya dinding teromol atau piringan disk brake tdk terkikis. Periksa secara rutin ketebalan sepatu rem, bila sudh tipis segera ganti jgn tunggu sampai betul habis krn akan mengikis dinding teromol/piringan disk brake. Periksa olie rem apakah masih cukup, kalau kurang tambah dgn olie yg spesifikasinya sama. Secara berkala kuras olie rem dan ganti dgn yg baru. Ini tentunya kerjaan orang bengkel.

Shock arbsorber sebetulnya tdk memerlukan perawatan khusus. Asal kita mengendarai motor secara normal (artinya kalau di jalan berlubang yg pelan dan berusaha menghindar) bagian ini relatif awet. Periksa saja apakah ada rembesan olie, kalau ada berarti sealnya sdh bocor dan minta ganti baru. Tdk dianjurkan unt menyuntik atau merepair shock arbsorber. Lbh baik ganti baru saja.

Kelistrikan Pusat dari sistem kelistrikan sepeda motor adalah aki, dan merawat Aki sangat gampang. Tinggal setiap minggu periksa level air akinya, kalau kurang ya ditambah. Apabila pengisian aki berfungsi baik maka aki tdk perlu dicharge. Kalau aki sering ngadat dan hrs dicharge di tukang aki, maka ada 2 kemungkinan. Sel aki sdh lemah dan minta ganti aki baru, atau sistem pengisian listrik ke aki di sepeda motor yg tdk beres. Sekarang ini kita cukup beruntung krn tdk dipusingkan lagi dgn apa yg namanya platina. Semua motor sdh pakai CDI jadi tdk ribet.

11

Mungkin yg perlu diwaspadai adalah penambahan lampu aksesoris yg sekarang banyak dipasang di motor. Pemasangan kabel lampu tsb hrs bagus supaya tdk menimbulkan hubungan pendek. Perhatikan juga besarnya daya dari aksesoris tambahan tsb apakah masih bisa disupply oleh aki. Kalau tidak maka aki akan tekor.

12

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam Kliping ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul Kliping ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman Sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya Kliping ini dan dan penulisan kliping di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga kliping ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

13

Anda mungkin juga menyukai