Anda di halaman 1dari 2

Program rehabilitasi lebih sulit untuk usia lanjut Pengawasan dan evaluasi: Oleh satu tim yang terdiri

dari beberapa disiplin ilmu PROSES MENUA Karena berkurangnya kemampuan tubuh dalam proses penyesuaian dini Gangguan fungsi (disabilitas)

Penderita Osteoporosis Do: Aerobik ringan Jalan kaki Berenang Tidur telungkup DEMENSIA Gangguan memori Gangguan mengenali Gangguan eksekusi Perubahan kepribadian Gangguan bahasa Gangguan keterampilan Perubahan tingkah laku Pencegahan Olahraga Sosialisasi Berkarya Hormone Gizi Terapi Dont! Melompat Membungkuk dengan posisi punggung ke depan Berjalan di tempat licin

Kecukupan cairan Program berkemih Vaginal-cones Biofeedback

Alat Bantu Jam weker Pads Commode ring Commode urinal Bedding protector

Imobilitas Instabilitas Amputasi Parkinson Metabolik, Parkinson OSTEOPOROSIS Berkurangnya massa tubuh 80% pada wanita

DEPRESI Usia Lanjut Gejala Rasa lelah terus menerus Sedih Cemas Sulit tidur Menarik diri Pikiran bunuh diri Manifestasi gejala klasik sering tidak muncul Hilangnya energi, hilang rasa senang, tidak bisa tidur, rasa sakit/nyeri Menyangkal mood depresi, menonjolkan gejala somatic

Primer PROSES MENUA, Pasca Menopause Tanda-tanda Nyeri, patah tulang, perubahan bentuk tulang Pencegahan & Pengobatan Hormon estrogen

Sekunder Gangguan metabolisme hormonal, Ca, obat-obatan

Stadium dini Stadium Pertengahan Stadium Akhir Obat-obatan: antioksidan, AINS, Hormone INKONTINENSIA URIN Keluarnya urin secara involunter

Pemeriksaan: Geriatric depression scale Prognasis 1/3 sembuh & dirujuk ke psikiatri relaps Kombinasi psikologis dan farmakologis Memperhatikan secara individual harapan-harapan pasien, martabat (dignity) dan otonomi/kemandirian pasien KAPAN EMOSI MULAI TUMBUH DAN TERBENTUK? MENGELOLA EMOSI

Adaptasi terhadap perubahan patologis, fisiologis, farmakologis Gangguan saluran kemih Penurunan fungsi otot Penurunan fungsi kognisi REHABILITASI Tujuan: keadaan kontinen optimal cegah komplikasi

Diet: rendah kafein, fosfor, sodium, tinggi kalsium & vit D Ubah gaya hidup: STOP rokok dan alkohol Asupan Ca 1000 mg/hr dengan HTR 1500 mg/hr tanpa HTR Exercise (jalan): 45 4x/minggu Senam tai chi Senam osteoporosis

Penatalaksanaan

Terapi behavior Latihan otot dasar panggul

Pengertian ME menangani perasaan diri sendiri agar dapat terungkap secara tepat dan mampu mengatasi perasaan hati yang tak wajar.

Gangguan psikologik: khawatir, gugup, tegang, rasa tak aman, takut, dan mudah terkejut. Gangguan fisik: berdebar-debar, keringat dingin, tekanan darah meningkat. Kecemasan kronis: sulit, kapan akan berakhir, muncul tiba-tiba, tak dapat dikendalikan dan sulit diterangkan. SEDIH Gejala dan tanda: TERAPI Orang dengan kemampuan hubungan sosial akan: Drug: AINS Perlindungan sendi contoh: korset, tongkat Diet terutama obes Dukungan psikososial Persoalan seksual Fisioterapi Operasi Nyeri sendi Hambatan gerakan sendi Kaku pagi Krepitasi Pembesaran sendi Perubahan gaya jalan

MARAH

ME tak membiarkan emosi (-) berlangsung tak terkendali Keselarasan alam perasaan dengan lingkungan sekitar hubungan harmonis dengan orang lain Pengelola emosi: Emosi amarah, emosi cemas, emosi sedih Emosi Marah Suasana hati yang paling sulit dikendalikan, sering tidak pernah tanpa alasan, tapi jarang dengan alasan yang tepat.

Emosi sedih: rasa yang tidak menyenangkan dan meruntuhkan harapan. Tanda psikologik: rasa susah, tak berguna, kehilangan, hampa/kosong, rasa tak ada harapan, menyesali diri berlebihan. Tanda fisik: nafsu makan tak bergairah, nadi dan tekanan darah menurun. Sedih yang bert DEPRESI

Siapapun bisa marah, marah itu mudah, tetapi marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar dan cara yang baik bukanlah hal yang mudah

Redakan Emosi dalam 6 detik Dalam kecerdasan emosional ada cara yang paling singkat untuk meredakan stress atau emosi (marah, kesal). Anda hanya perlu waktu enam detik untuk rileks dan mengingat hal-hal yang menyenangkan. Kita menyebutnya 6 second pause. Misalnya tempat berlibur, makanan kesukaan, orang yang kita sayangi. Setelah lebih tenang barulah memikirkan yang ingin dilakukan. Metode 6 second pause ini berfungsi untuk menyeimbangkan korteks dan limbic system selama 1-6 detik. Pada saat kita sedang stress, emosi tinggi maka kerja limbic system pada otak akan bergerak 80 kali lebih cepat dari korteks. Limbic brain bagian dari otak sebelah kanan yang mengontrol otonom, emosi, rasa sayang, dan memori. Sedangkan korteks berfungsi untuk berpikir, seperti matematik, bahasa, dan analisa. Bila emosi sedang negatif maka harus dikombinasikan antara logika dan perasaan. CEMAS Emosi cemas: reaksi kewaspadaan terhadap bahaya yang mungkin terjadi.

Lebih sukses dalam pergaulan Lebih baik dalam menyelesaikan pertikaian Lebih tegas dan terampil dalam berkomunikasi popular dan mudah bergaul Lebih menaruh perhatian dan tenggang rasa Lebih memikirkan kepentingan kelompok Lebih suka berbagai rasa, bekerja sama, dan suka menolong Lebih demokratis dalam pergaulan Lebih bijaksana Lebih pandai memimpin atau berorganisasi OSTEOARTHRITIS Penyakit Degenatif Sendi Geriatri perubahan pada sistem organ kondisi lebih berat GERIATRI mudah bingung lebih sensitif lambat dan lemah sensitif terhadap obat terutama digitalis sulit melakukan ADL Tanda dan gejala: Sesak nafas Nyeri dada Edema tungkai Rontgen: lapang paru mengecil Penyakit Jantung PJK Aritmia Murmur jantung

FAKTOR RESIKO: Umur Jenis kelamin Suku bangsa Genetik Patofisiologi Pembentukan tulang baru pada dasar lesi tulang rawan sendi dan tepi sendi Kerusakan local tulang rawan sendi yang progresif

Anda mungkin juga menyukai