TANAH, AIR, &

MINYAK UNTUK RAKYAT !!!

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945.
Isu kenaikan BBM akhir-akhir ini jelas menjadi sorotan penting bagaimana pemerintah saaat ini tidak memikirkan kepentingan rakyat, namun semua itu tidaklah lebih penting dibandingkan fakta dibalik semua itu, fakta dimana Indonesia begitu kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, seharusnya rakyat Indonesia bisa hidup makmur dan sejahtera di tanahnya sendiri. Namun kenyataan berkata lain, rakyat Indonesia banyak yang merasakan kesengsaraan, tanah, air, minyak yang seharusnya dimiliki sepenuhnya oleh rakyat dirampas dengan seenaknya oleh tangan-tangan kejam yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Padahal sudah sangat jelas bahwa semua kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia diperuntukan kepada rakyat Indonesia seperti yang tercantum di dalam pasal 33 UUD 1945 dan bukan untuk bangsa asing. Namun rezim SBY-Boediono telah gagal mempertahankan tanah, air dan Sumber Daya Alam lainnya untuk rakyat Indonesia, SBY-Boediono tidak sama sekali memihak kepada rakyat Indonesia dengan membiarkan bangsa asing menguasai 55 % Sumber Daya Alam yang dimilki Indonesia. Hal tersebut jelas-jelas akan semakin membuat rakyat Indonesia semakin sengsara, karena rakyat Indonesia sudah tidak dapat bebas bergerak dan hidup di tanahnya sendiri. Beberapa kasus terakhir mengenai sengketa lahan memberi bukti kepada kita semua bahwa rezim SBY-Boediono telah GAGAL TOTAL dalam memimpin negeri ini. Sehingga sudah sepantasnya kita bangkit dan bersatu padu melawan rezim yang tidak memihak dan bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia. Oleh karena itu kami, Lembaga Mahasiswa Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama) akan selalu berjuang bersama rakyat dalam mengembalikan kemakmuran negeri ini. Mari kita berjuang untuk melawan Rezim yang tidak bertanggung jawab kepada rakyat.

Salam Perjuangan Rakyat Indonesia !!!