Anda di halaman 1dari 11

TUGAS IKD 4 MASALAH MASALAH DALAM SEKSUALITAS

Disusun oleh : Dwi Titah Pertiwi III-B 10.321.058

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

MASALAH MASALAH DALAM SEKSUALITAS

1. Masalah seksualitas wanita a. Ketidakpuasan pada hubungan seksual

Berhubungan intim tapi tidak dapat mempertahankan gairah selama aktivitas seksual, atau tidak terangsang meski sedang melakukan hubungan seksual atau tidak bisa mencapai orgasme. b. Hilangnya gairah setelah memiliki anak.

Wanita menyusui maka kadar hormon prolaktin akan tinggi, akibatnya akan mengurangi dorongan seksual. Sedangkan kadar estrogen yang rendah menyebabkan keringnya vagina. Vagina kering ini akibat berkurangnya lubrikasi (pelendiran) yang dibutuhkan saat hubungan intim agar tidak nyeri. Kondisikondisi ini bisa membuat rendahnya atau tidak ada keinginan untuk berhubungan seks. c. Nyeri panggul

Jika nyeri panggul tetap muncul dan menimbulkan rasa tidak nyaman meskipun masa subur sudah pergi, maka kondisi ini patut dicurigai. Biasanya dokter akan mencurigai kondisi uterine fibroids jinak dan endometriosis, serta penyakit radang panggul yang biasanya disertai dengan keputihan dan demam.

Dalam beberapa kasus, nyeri panggul yang kuat dan tiba-tiba harus segera diatasi, kemungkinan bisa disebabkan oleh adanya kista yang pecah atau pendarahan ovarium yang memicu rasa sakit. d. Perdarahan tidak teratur

Umumnya penggunaan pil KB bisa menyebabkan bercak darah, tapi tidak serius. Namun jika perdarahan atau bercak yang muncul tidak teratur dan berlangsung lebih dari 1-2 bulan maka cobalah diperiksa. Perdarahan tidak teratur lainnya juga termasuk haid lebih dari 2 minggu, haid 2 kali dalam sebulan dan perdarahan setelah bercinta.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh multifaktorial, diantaranya uterine fibroid, polip, infeksi leher rahim dan juga gangguan pada hormon tiroid. Jika perdarahan terjadi setelah menopause, sebelum puber atau saat hamil maka harus segera diperiksakan. e. Cairan vagina yang tidak normal

Keputihan adalah hal yang normal, tapi jika disertai dengan bau menyengat, cairan yang banyak, gatal, rasa seperti terbakar, iritasi, warna yang tidak biasa dan bahkan disertai darah maka tak bisa disepelekan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bacterial vaginosis atau trichomonas dan penyakit menular seksual. f. Gatal Gatal di daerah vagina kadang dianggap hal yang sepele. Tapi jika gatal tersebut sudah sangat mengganggu, terjadi perubahan kulit, muncul bintik-bintik putih pada vulva maka harus segera diperiksakan. Kondisi ini bisa disebut dengan lichen sclerosus yang memerlukan pengobatan medis. g. Vagina kering

Kondisi ini biasanya terjadi pada ibu menyusui atau perempuan menopause yang bisa memicu rasa sakit saat berhubungan seks. Selain itu vagina yang kering bisa menyebabkan bercak darah dan juga menjadi lebih rentan terkena infeksi. h. Adanya luka atau benjolan

Luka di daerah kelamin bisa menjadi suatu yang serius seperti herpes atau kanker. Gejala kanker vulva termasuk benjolan yang tidak biasa seperti kutil dan merah, luka datar yang tak kunjung sembuh dan kadang lukanya bersisik atau berubah warna. i. Masalah rangsangan seksual wanita yang mengalami masalah pada rangsangan seksual tidak merasa gembira atau nikmat ketika dirancang secara seksual. Mungkin ini disebabkan oleh tidak memadainya rangsangan. Pasangannya tidak mengetahui cata menyentuh untuk membuatnya terangsang atau ia tidak cukup mengenal tubuhnya agar bisa memberi instruksi pada pasangannya atau oleh factor-faktor fisiologis, misalnya kurangnya aliran darah ke daearah alam kelamin atau ketidak mampuan untuk melumasi vagina dengan cukup. Meskipun kurangnya aliran darah bisa terjadi

karena berbagai sebab, beberapa wanita yang pernah mengalami histerektomi (operasi pengangkatan rahim) mengalamimasalah ini akibat cidera yang terjadi pada saraf dan pembuluh darah. j. Masalah pada orgasme Ketika wanita mengalami kelainan orgamis, mereka tidak mampu mencapai orgasme setelah rangsangan atau gairah seksual yang memadai dilakukan. Termasuk di dalam kategori ini adalah wanita yang tidak pernah mengalami orgasme, serta mereka yang mengalami masalah orgasme secara terus-menerus atau berulang. Kelainan orgasme juga mengacu pada wanita yang menjadi tertekan akibat kesulitan apa pun dalam mencapai orgasme yang relative lebih kuat tetapi sekarang hanya mengalami orgasme ringan, dan k. Kelainan nyeri seksual Kelainan nyeri seksual termasuk dispareunia (nyeri kelamin yang terus-menerus atau berulang yang menyertai hubungan seksual) dan vaginamus (kejang tidak disengaja pada dinding vagina secara terus-menerus atau berulang yang menggangu penetrasi atau hubungan seksual). 2. Masalah seksual pria a. Disfungsi Ereksi Disfungsi ereksi atau biasa juga disebut impotensi adalah ketidakmampuan penis untuk memulai ereksi atau untuk mempertahankan ereksi dalam waktu yang cukup untuk berhubungan seks. Penyebabnya bisa karena faktor fisik maupun psikologis. Penyakit seperti Aterosklerosis yang menghambat aliran darah normal, penyakit kronis, obat-obatan tertentu, gangguan saraf dan kondisi yang disebut penyakit Peyronie yang meninggalkan jaringan parut pada penis adalah beberapa penyebab fisik disfungsi ereksi. Sementara penyebab psikologis disfungsi ereksi di antaranya kecemasan, stres, depresi, dan perasaan minder saat berhubungam seks.

b. Gangguan Ejakulasi

Ejakulasi adalah keluarnya cairan sperma saat orgasme yang biasanya merupakan bagian akhir dari seks. Umumnya gangguan ejakulasi pada pria antara lain ejakulasi dini, ejakulasi tertunda, dan ejakulasi berbalik. Ejakulasi dini adalah keadaan saat ejakulasi terjadi terlalu cepat. Yang paling buruk adalah ejakulasi terjadi sebelum penetrasi maupun sesaat setelah penetrasi. Ejakulasi dini adalah gangguan paling banyak yang dialami pria. Penyebabnya bermacam-macam. Bisa karena stres, gangguan kesehatan, atau karena penis yang terlalu sensitif. Ejakulasi tertunda adalah kebalikan dari ejakulasi dini. Ejakulasi terjadi sangat lambat. Yang paling parah adalah tidak bisa mengalami ejakulasi. Penyebabnya bisa karena penyakit maupun stres, atau hal-hal lain seperti emosi atau perasaan tabu. Ejakulasi berbalik adalah gangguan berupa berbaliknya cairan sperma ke kandung kemih, yang seharusnya keluar melalui uretra saat ejakulasi. Penyebabnya antara laain karena pengaruh diabetes, kelainan prostat, serta operasi di area organ seksual pria. c. Menurunnya Gairah Seks Salah satu jenis gangguan seksual pria yang lain adalah kehilangan keinginan untuk melakukan hubungan seks. Hal ini jika dibiarkan tentu bisa mengganggu keharmonisan dengan pasangan. Dari semua masalah seksual pria, masalah gairah rendah adalah yang paling sulit disembuhkan karena penderita biasanya tidak memiliki motivasi untuk menyembuhkan diri. Gairah yang menurun biasanya terjadi karena faktor psikologis seperti depresi, keretakan hubungan, dan lain-lain. Juga karena masalah fisik seperti kelelahan, diabetes, tekanan darah tinggi, dan gangguan kesehatan lain. d. Trauma Seks

Pria yang mengalami ini biasanya jarang sekali. Kalaupun ada, jumlahnya kecil sekali. Biasanya pria yang mengalami trauma seks adalah mereka yang pernah mengalami pemerkosaan atau kasus sodomi. Sehingga saat sudah dewasa, apabila ingin melakukan hubungan seks selalu ketakutan. Jika hal ini yang terjadi, upayakan dengan segenap tenaga mencarikan pertologan terapi yang khusus dan handal. Jadi

jangan berpikir ini hanya masalah seksual semata, ini sudah menyangkut visi Pria tersebut dalam kehidupannya. e. Puas dengan Masturbasi

Kadang ada pria yang lebih suka melakukan masturbasi (onani) daripada melakukan hubungan seksual. Ada yang beranggapan bahwa dengan melakukan masturbasi bisa memperoleh kenikmatan kejiwaan tersendiri dan relatif lebih aman resiko dibandingkan melakukan hubungan seks yang sesungguhnya. Cara mengatasinya cari tahu fantasi apa yang ada dalam pikiran pada saat bermasturbasi. Kemudian kemukakan padanya agar bisa memasukkannya ke dalam fantasi anda pada saat melakukan hubungan seks. f. Tidak bisa tahan lama

Banyak pria yang mengalami hal seperti ini. Ini bisa jadi disebabkan terganggunya potensi seksual atau sebab-sebab lain yang mempengaruhi. Jalan keluarnya dengan melakukan Oral Seks. disamping itu perlu ciptakan iklik komunikatif dan kepercayaannya dalam berhubungan. g. Ereksi yang tidak Optimal

Masalah ini bila dibiarkan berlanjut akan merepotkan bukan hanya hubungan seks namun juga merembet ke hubungan personal dengan pria tersebut. Kemampuan ereksi penis pria memang variatif dan bisa pula dipengaruhi tingkat usia yang semakin tua maka tingkat ereksi akan berkurang. Bila hal ini terjadi pada pria yang berusia muda, segera bawa masalah ini ke dokter . Biasanya dokter akan memberikan terapi pengganti ketidakmampuan penis berereksi. h. Puas dengan satu gaya

Ada tiga kemungkinan yang membuat seorang pria kehilangan kreativitas seksnya. Terlalu menyukai satu gaya dan atau penisnya tidak memenuhi syarat untuk melakukan gaya yang lain. Cobalah ajak ia nonton film seks dan mulailah aktif untuk mengajaknya melakukan variasi seks tanpa kesan malu melalui tahap mulai dari mencium hingga bisa menunjukkan siapa diri anda sebenarnya pada nya. i. Takut dengan Kondom

Ada sebagian pria yang saat penisnya ereksi menjadi kendur karena menggunakan kondom. Untuk menanggulangi coba sesekali pakaikan kondom padanya sewaktu

tidak berhubungan seks. Cobalah bentuk kondom yang berbeda. Jika cara ini tak ampuh juga, jangan terus memaksakannya. Biarkan saja. j. Takut dengan lampu terang

Saat sedang menikmati oral seks, tiba-tiba lampu menyala dan penis nya langsung drop. Hal ini disebabkan karena pada masa mudanya, pria tersebut sering melakukan oral seks dalam suasana gelap yang dianggapnya sebagai syarat penting aktivitas itu. Coba atasi dengan penggunaan lampu remang-remang atau dengan menggunakan lilin. 3. Jenis Kelainan Seksual 1) Homoseksual Homo (Yunani: sama) adalah salah satu kelainan seksual pada seseorang yang menyukai sesama jenisnya (laki-laki : gay, perempuan : lesbian) Rasa takut terhadap kaum gay disebut homofibia Biseksual : seseorang dapat melakukan seksual dengan sesama jenis maupun lawan jenis 2) Sodomi Sodomi adalah hubungan seks yang dilakukan melalui anus Dalam hal ini anus hampir dapat disamakan dengan lubang (maaf) vagina karena memiliki rektum . 3) Seksualitas Transeksual merupakan bentuk prilaku seseorang yang tidak menginginkan jenis kelaminnya sehingga merelakan untuk dioperasi kelamin untuk memperoleh kepuasan seksualnya Kelainan ini dapat terprediksi mulai usia kanak-kanak, seperti kesukaannya bermain dengan lawan jenisnya sehingga sifat lawan jenisnya ada pada dirinya 4) Transvestite Seorang laki-laki heteroseksual yang menginginkan memakai pakaian perempuan untuk membangkitkan rangsangan seksual (memperoleh kepuasan seksualnya), disebut psikoseksual Dimulai pada saat remaja, biasanya secara diam-diam. Sebagian kecil laki-laki dengan transvestic fetisisme mungkin mengalami dysphoria (ketidakbahagiaan dengan jenis

kelamin aslinya), yang kemudian melakukan pengobatan hormonal atau operasi pergantian kelamin untuk membuat mereka hidup secara permanen sebagai perempuan 5) Voyeurisme Voyeurisme atau scoptophilia adalah kelainan seksual yang pada penderitanya memperoleh kepuasan seksual dengan cara mengintip atau melihat orang lain sedang telanjang, mandi, atau bahkan berhubungan seksual Orang dengan voyeurisme atau voyeur berfantasi melakukan hubungan seks dengan korbannya, tetapi ia tidak benar-benar melakukan itu. Voyeur mungkin mengintip orang asing yang sama berulang-ulang, tapi jarang ada kontak fisik 6) Masokisme Kelainan ini diidap seseorang yang dengan sengaja membiarkan dirinya disiksa atau disakiti, baik secara fisik maupun psikologis, hanya untuk memperoleh kepuasan seksual Gangguan ini biasanya terjadi sejak kanak-kanak atau menginjak remaja yang sudah mulai kronis. Sekitar 5 % masokis adalah perempuan Pandangan psikoanalitik bahwa masokisme adalah agresi berbalik ke dalam, ke diri, ketika seseorang merasa terlalu bersalah atau takut untuk mengungkapkannya secara lahiriah 7) Sadisme Memperoleh kepuasan seksual jika melakukan hubungan seksual dengan cara menyakiti atau menyiksa terlebih dahulu pasangannya. Dalam teori psikoanalitik, sadisme terkait dengan rasa takut pengebirian 8) Sado-masochist Kelainan ini bisa juga disebut S-M, yaitu sebutan untuk penderita sadisme yang melakukan hubungan seksual dengan masokisme Sadomasokisme bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan, baik heteroseksual dan hubungan homoseksual 9) Necropilia Penderita kelainan akan memperoleh kepuasan jika berhubungan dengan mayat. Ia takut berhubungan dengan normal karena takut terjadi penolakan yang otomatis

mempengaruhi psikologis dan aktivitas seksualnya. Mayat adalah objek seksual yang dianggap tidak akan dapat melawan atau menolak keinginannya dalam berhubungan seksual 10) Incest Incest adalah suatu hubungan seksual dengan pasangan yang masih mempunyai pertalian darah Hanya karena rasa ketakutan dan ingin mendapatkan perhatian kasih sayang dari orang tua atau kakaknya, seorang anak atau remaja mau melakukan perbuatan ini. Biasanya faktor lingkunganlah yang mempengaruhi kelainan ini, yaitu karena adanya rasa cinta yang mendalam sebagai anggota keluarga 11) Exhibitionisme Penderita exhibitionis akan mendapatakan kepuasan seksual dengan cara

memperlihatkan penis secara sengaja kepada perempuan atau anak kecil yang menurutnya sesuai dengan keinginannya, dan juga suka melakukan autoeroticism (praktek seksual merangsang diri sendiri atau masturbasi) sambil memperlihatkannya kepada orang lain Tahapan awal munculnya kelainan ini adalah adanya perasaan cemas, gelisah, tegang yang berkepanjangan 12) Fetihisme Fetishisme merupakan pemujaan yang ditunjukan pada benda-benda mati atau bagian tubuh seseorang idolanya, sampai mendapatkan kepuasan seksual. Ada beberapa sebutan untuk para fatis, yaitu manekinisme dan pygmalionisme Orang dengan gangguan ini mencapai kepuasan seksual dengan menggunakan obyek bukan manusia, paling sering pakaian dalam perempuan, sepatu, stocking, atau item pakaian lainnya 13) Zoolagnia Zoolagnia adalah kelainan seksual yang diidap seseorang yang memperoleh kepuasan seksual ketika melihat binatang sedang berhubungan seksual 14) Phedophilia Phedophilia adalah kelainan seksual yang memperoleh kepuasan jika berhubungan seksual dengan anak kecil atau di bawah umur (<13th)

Orang dengan pedofilia bisa tertarik dengan anak laki-laki atau perempuan, walaupun hampir dua kali lipat ketertarikan lebih banyak pada anak laki-laki. Biasanya orang dengan gangguan ini mengembangkan prosedur dan strategi untuk mendapatkan akses dan kepercayaan anak-anak 15) Hiperseks Hiperseks adalah seseorang yang selalu ingin melakukan hubungan seksual sesering mungkin 16) Triolisme Triolisme adalah penderita kelainan seksual yang akan memperoleh kepuasan seksual jika saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya dilihat oleh orang lain. Triolisme dapat juga diartikan sebagai hubungan seksual yang dilakukan oleh satu perempuan dengan tiga laki-laki. 17) Bestialitas Penderita kelainan ini akan memperoleh kepuasan seksual melalui binatang. Artinya, ia dapat berhubungan seksual dengan binatang. Bestialitas atau zoophilia mungkin berfokus pada hewan piaraan seperti anjing, atau hewan ternak seperti domba atau kambing 18) Hermaphrodite Hermaphrodite diambil dari dewa Yunani yaitu Hermes dan Aprodite yang artinya setengah laki-laki dan setengah perempuan. Orang tersebut sudah terlahir dengan mempunyai 2 jenis kelamin yang pada hakikatnya hanya ada satu yang berfungsi sebenarnya Hal yang mungkin dilakukan adalah dengan menjalani terapi hormon untuk merangsang pertumbuhan sifat dan ciri-ciri sebagai laki-laki atau perempuan 19) Frotteurisme Lelaki yang kuat nafsu sexnya dan senang melakukan dengan banyak wanita 20) Molested Senang mencari kesempatan untuk dapat melakukan hubungan seks paksa dengan terlebih dahulu meraba punggung atau buah dada Misalnya dokter /dukun yang pura-pura mau memeriksa kesehatan

21) Trollisme Lelaki yang suka pacar atau istrinya disetubuhi orang lain, setelah itu dia akan terangsang 22) Wifeswapping Senang mengganggu istri orang lain dan melakukan hubungan seks dengan istri orang lain, juga senang saling tukar istri buat melakukan hubungan seks. 23) Nymphomania Wanita yang kuat nafsu seksnya, tak puas dengan satu lelaki, melakukan sex dengan banyak lelaki tetapi bukan PSK. 24) Satyriasis Lelaki yang kuat nafsu sexnya dan senang melakukan dengan banyak wanita

Anda mungkin juga menyukai